SUARAMERDEKA.COM – Kasus bullying di Binus School Serpong yang menyeret nama anak Vincent Rompies, FL, masih terus bergulir. Kini, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan. “Hari ini kami gelar perkara untuk peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan,” ungkap Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alvino, dilansir dari lambeturah, Selasa (20/2/2024). Baca Juga: Dorong Ekspansi Perdagangan, Kemendag Fokus Penguatan Pasar Rakyat dan UMKM Alvino menegaskan, pihaknya akan segera mengumumkan siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia menduga, terdapat lebih dari satu orang yang terlibat dalam aksi bullying tersebut.
“Akan kami infokan dalam waktu dekat. Diduga lebih dari satu orang tersangkanya,” terangnya. Saat ditanya mengenai keterlibatan anak Vincent Rompies, Alvino enggan berkomentar lebih banyak. Ia menyatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. Baca Juga: Drastis! Jalan Hasanudin dari Rusak Parah Menjadi Mulus dan Bebas Banjir, Masyarakat Gembira dan Puas: Woow Mulus Banget! “Nanti akan kami dalami lagi,” tuturnya. Sebelumnya, Corporate Marketing Communication General Manager Binus Group, Haris Suhendra, telah membenarkan anak Vincent Rompies terlibat dalam kejadian bullying tersebut. “Iya [anak Vincent Rompies],” kata Haris saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024). Yang bersangkutan sedang dalam proses pemanggilan, Haris menambahkan. Sementara itu, pihak Vincent Rompies belum memberikan tanggapan terkait kasus bullying yang menyeret nama sang anak.
