Terobosan Hasto Wardoyo Mengubah BKKBN

15 December 2023, 13:36

INFO NASIONAL – Menjabat sejak Juli 2019, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) telah banyak melakukan pembaruan di BKKBN. “Pembaruan untuk membangun semangat kembali BKKBN,” kata Hasto kepada Tempo, Rabu, 13 Desember 2023.Pertama, mengubah logo BKKBN. “Dulu logo BKKBN ada 2 anak, sekarang ini logonya lebih mencerminkan cinta kasih di dalam keluarga, keluarga yang tentram, mandiri, dan berhagia,” ujarnya.Kedua, BKKBN memiliki jargon baru yakni ‘Hidup Berencana Itu Keren’. Ketiga, melakukan riset untuk mengetahui keinginan masyarakat terhadap BKKBN. “Jadi keren itu bukan hanya para remaja anak musa, tapi keluarga berencana juga, sehingga BKKBN bermitra dengan menjadi sahabat remaja, sahabat keluarga,” kata Hasto.Keempat, perubahan layanan. Sebab, Hasto menjelaskan, dahulu obat-obat BKKBN adalah obat-obatan yang sering tidak begitu diminati oleh masyarakat. Contohnya suntik KB yang produk BKKBN yakni dosisnya 3 cc untuk satu bulan atau paling lama 3 bulan, tapi produk swasta hanya 1 cc untuk 3 bulan. “Jadi BKKBN juga membuat yang 1 cc untuk 3 bulan. Ada juga susuk KB yang dulunya 6 batang sekali pasang, kami sederhanakan menjadi dua batang, bahkan ada yang hanya satu batang, sehingga ini suatu perubahan besar-besaran, supaya lebih sederhana, tidak sakit dan seterusnya. Ini hal yang kami lakukan,” ujarnya.Iklan

Hasto menjelaskan, perubahan juga dilakukan terhadap operasi steril. Jika dulu operasi steril itu dengan membuat luka yang lebar, saat ini BKKBN telah mensosialisasikan dengan luka kecil yang hanya 1 centimeter dan dibantu kamera teropong. “Sehingga pelayanan dalam teknologi kontrasepsi ini kami lakukan”.Juga pil KB, kini setelah melahirkan bisa menggunakan pil KB karena ada pil khusus untuk yang habis melahirkan. Sebab, pil ini tidak mempengaruhi untuk menyusui. “Jadi sekarang obat dan alat kontrasepsi sudah tersedia dengan baik dan tidak kalah bagus dengan yang disediakan swasta, saya kira ini semangat yang kami lakukan perubahan-perubahan yang ada di BKKBN baik struktur maupun juga secara produk dalam hal ini produk layanan,” ujar Hasto.Kemudian, Hasto juga mempermudah pendistribusian obat sampai ke fasilitas kesehatan yang terbawah yaitu bidan praktek swasta. “Jadi bidan praktek swasta, klinik swasta itu bisa sama dengan dinas KB setempat di kabupaten kota, sehingga bisa dikirim untuk obat dan juga alat bahkan biaya juga diberikan sehingga masyarakat bisa terlayani melalui praktek-praktek bidan swasta yang ada di daerah. Saya kira ini upaya BKKBN untuk membangun layanan yang lebih baik,” kata Hasto.Hasto menjelaskan, terkait visi BKKBN yakni menjaga pertumbuhan produk seimbang dan keluarga berkualitas, maka sudah ada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. “Ini menjadi satu regulasi yang kuat bahwa di desa-desa ada bukan kampung keluarga berencana tapi kampung keluarga berkualitas,” ujarnya. (*)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi