Terapkan Pertanian Modern, Petani Muda Tanam Perdana Kentang di Malang

22 February 2024, 5:08

Petani muda Klaster ‘Potato Forever’ menanam kentang perdana bersama Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri.(Ist)

PETANI muda Malang menanam perdana kentang di lereng bukit Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) baru-baru ini,

 Mereka termasuk dalam Klaster Kentang Petani Muda YESS ´Potato Forever´ binaan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).

Penanaman perdana kentang yang dilakukan oleh Potato Forever menjadi klaster Hibah Kompetitif (HK) Program YESS pertama di Kabupaten Malang menjadi langkah awal kebangkitan semangat petani muda.
Baca juga : Kementan Dampingi Petani Milenial Malang Kembangkan Hilirisasi Produk

Fasilitasi permodalan berupa HK diharapkan menjadi stimulus bangkitnya petani muda didukung Program YESS.

Project Manager Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Jatim, Acep Hariri mewakili Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menghadiri kegiatan tersebut.

Tampak hadir juga Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Pemkab Malang, Avicenna M Saniputera, beserta camat dan kepala desa setempat serta stakeholders terkait. Baca juga : Kementan Latih Petani Milenial Malang jadi Wirausahawan Pertanian

Tanam perdana merupakan langkah awal dari rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan produksi dan kualitas pertanian di Desa Ngadas.

Lahan Klaster Potato Forever sebagai lokasi tanam, penanaman terlibat proses penanaman, yang membuktikan kerja sama dan harapan bagi masa depan pertanian yang lebih baik.

Upaya Polbangtan Malang selaku PPIU Program YESS Jatim sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bagi pengembangan ekosistem baru sektor pertanian agar generasi muda memiliki ruang meraih laba, sehingga pertanian menjadi idola usaha generasi muda. Baca juga : PPIU Jawa Timur Fasilitasi Penyuluh untuk Dukung Petani Muda Banyuwangi

“Saya ingin agar anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan,” katanya.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi dengan memberdayakan para pemuda tani.

“Tujuannya, memanfaatkan sumber daya pedesaan secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka siap menghadapi era milenial,” katanya. Baca juga : Kementan Dorong Petani Milenial Jatim Kolaborasi dengan Koperasi

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan pengembangan petani muda oleh Program YESS fokus pada individu yang dikelompokkan pada usaha serupa dalam klaster, kemudian didorong membentuk korporasi di tingkat kabupaten menaungi klaster-klaster komoditas pangan.

Program YESS merupakan kolaborasi Kementan dan International Fund for Agricultural Development [IFAD] yang didisain meningkatkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian.

“Kementan dan IFAD berupaya merespons tantangan dengan menyediakan dukungan komprehensif bagi pemuda di pedesaan untuk mengembangkan kewirausahaan di sektor pertanian,” kata Udrayana yang akrab disapa Uud. Baca juga : Kementan Perkuat Kapasitas Petani Milenial Kakao di Malang

Kepala Dinas TPHP Pemkab Malang, Avicenna M Saniputera mengapresiasi dukungan Kementan bersama Program YESS bagi petani muda di wilayahnya dalam mengembangkan potensi sumber daya alam dan pertanian.

“Hari ini, bukti nyata potensi besar petani muda kita. Dengan menjadi klaster hibah kompetitif pertama di Malang, ini langkah awal membangkitkan semangat petani muda. Fasilitas permodalan diharapkan dapat menjadi stimulus mengembangkan usaha pertanian mereka,” katanya.

Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri, menegaskan bahwa Program YESS hadir untuk mendampingi petani muda agar usaha pertaniannya berkembang pesat.

“Klaster Potato Forever sebagai penerima Hibah Kompetitif skema Suku Adat diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi. Didukung dinas terkait, kami optimis klaster ini bisa menjadi penyedia bibit unggul yang mendukung pertanian di Indonesia,” katanya. (S_4_

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi