Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah tenda resepsi pernikahan milik warga di Dusun Kemantren, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, roboh setelah diterjang angin kencang pada, Rabu (8/10/2025). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Tenda tersebut merupakan tempat resepsi pernikahan putri pasangan Bambang dan Eni Kurniati. Kejadian angin kencang dan hujan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Mendung tebal datang dari arah timur dan diikuti tiupan angin kencang serta hujan deras.
Tiba-tiba tenda resepsi pernikahan tepat di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Terusan tersebut roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun akibatnya tenda resepsi pernikahan tersebut porak poranda. Tampak sejumlah pekerja langsung melakukan perbaikan.
“Diawali mendung hitam dari timur, kemudian angin kencang dan tak lama turun hujan. Tenda pernikahan langsung roboh setelah diterjang angin. Alhamdulillah tidak ada korban, temu manten tadi pagi,” ungkap salah satu warga, Hadi Prayitno (56), Rabu (8/10/2025).
Diketahui, tenda tersebut digunakan untuk acara pernikahan Mega dan Bagus, anak dari pasangan Bambang dan Eni Kurniati. Pernikahan tersebut berlangsung di rumah mempelai perempuan. Rencananya, acara menuju pengantin pria akan dilaksanakan pada, Sabtu mendatang.
Selain di wilayah Kecamatan Gedeg, angin kencang disertai hujan juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto pada waktu yang sama. Di beberapa kecamatan, terjadi pohon tumbang sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu-lintas.
Seperti yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Desa Terusan di Kecamatan Gedeg hingga Desa Mlirip Kecamatan Jetis. Sejumlah pohon tumbang sempat menutup sebagian badan jalan dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Arus lalu-lintas dari arah Jombang ke Surabaya merayap.
Hingga Rabu sore, petugas bersama warga melakukan pembersihan material pohon tumbang dan memastikan kondisi jalan kembali normal. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto masih melakukan pendataan dampak dari angin kencang tersebut. [tin/ian]
