Ten Hag Kecewa MU Gagal Menang di Kandang Galatasaray

30 November 2023, 11:52

PELATIH Manchester United (MU) Erik ten Hag mengaku kecewa dan sangat menyayangkan timnya gagal membawa pulang tiga poin setelah bermain imbang 3-3 dalam laga tandang Liga Champions melawan Galatasaray di RAMS Park, Istanbul, Kamis (30/11) dini hari WIB.

Pada laga itu, gol Alejandro Garnacho (11′) dan Bruno Fernandes (18′) membawa Setan Merah unggul sebelum diperkecil Hakim Ziyech (29′) untuk menutup skor 2-1 di babak pertama.

Melalui gol Scott McTominay, MU mengawali babak kedua dengan start yang apik. Namun, inkonsisten permainan Manchester Merah membuat mereka kebobolan dua kali melalui gol kedua Ziyech (62′) dan Kerem Akturkoglu (71′).

Baca juga: Fernandes Sebut MU Harus Tampil Lebih Cerdas di Liga Champions

“Kami unggul dan kemudian kehilangan poin. Kami seharusnya meraih tiga poin, tentu saja. Itu juga yang terjadi di lebih banyak pertandingan, di kandang melawan Galatasaray (kalah 2-3), tandang di Kopenhagen (kalah 3-4), kami bermain sangat bagus. Saya pernah melakukannya untuk memberikan pujian besar kepada tim tetapi, pada saat yang sama, saya harus mengkritik tim,” ucap Ten Hag seusai laga, dilansir dari laman resmi klub, Kamis (30/11).

Andre Onana, yang dipercaya di bawah mistar, melakukan dua kesalahan fatal saat ia gagal menangkap dua tendangan bebas Ziyech dengan baik.

Dua gol itu membuat suporter tuan rumah yang memenuhi RAMS Park dengan bentangan spanduk besar ‘Selamat datang di Neraka’ untuk meneror tim tamu, kembali bising setelah sempat terdiam.

Baca juga: Buang Keunggulan Dua Gol di Kandang Galatasaray, MU di Ambang Tersingkir dari Liga Champions

Puncaknya, stadion yang berada di Istanbul itu bergemuruh ketika Kerem Akturkoglu menjadi penyama skor pada menit ke-71 setelah tendangan kerasnya membuat Onana tidak berkutik.

“Kami tidak bertahan dengan cukup baik. Kami memimpin 3-1 dan Anda tidak mampu menanggung kesalahan yang kami buat, karena itulah yang membuat perbedaan,” ucap Ten Hag.

“Jadi itu tidak akan pernah terjadi, kesalahan-kesalahan ini tidak boleh terjadi. Di Liga Champions, kamu dihukum karenanya, jadi kamu harus belajar darinya,” tambahnya.

Tambahan satu poin tidak membuat posisi Manchester United beranjak dari juru kunci Grup A dengan perolehan 4 poin, di bawah Galatasaray dan Copenhagen yang sama-sama mengoleksi 5 poin, dan di bawah pemuncak klasemen Bayern Muenchen dengan 13 poin.

MU akan memainkan partai terakhir penyisihan grup saat melawan Bayern Muenchen di Old Trafford pada 13 Desember mendatang.

Bruno Fernandes dan kawan-kawan wajib memenangkan pertandingan tersebut untuk lolos ke babak 16 besar sambil berharap dua kontestan lainnya yang saling bertemu di partai pamungkas, Copenhagen dan Galatasaray, bermain imbang. (Ant/Z-1)

PELATIH Manchester United (MU) Erik ten Hag mengaku kecewa dan sangat menyayangkan timnya gagal membawa pulang tiga poin setelah bermain imbang 3-3 dalam laga tandang Liga Champions melawan Galatasaray di RAMS Park, Istanbul, Kamis (30/11) dini hari WIB.

Pada laga itu, gol Alejandro Garnacho (11′) dan Bruno Fernandes (18′) membawa Setan Merah unggul sebelum diperkecil Hakim Ziyech (29′) untuk menutup skor 2-1 di babak pertama.

Melalui gol Scott McTominay, MU mengawali babak kedua dengan start yang apik. Namun, inkonsisten permainan Manchester Merah membuat mereka kebobolan dua kali melalui gol kedua Ziyech (62′) dan Kerem Akturkoglu (71′).

Baca juga: Fernandes Sebut MU Harus Tampil Lebih Cerdas di Liga Champions

“Kami unggul dan kemudian kehilangan poin. Kami seharusnya meraih tiga poin, tentu saja. Itu juga yang terjadi di lebih banyak pertandingan, di kandang melawan Galatasaray (kalah 2-3), tandang di Kopenhagen (kalah 3-4), kami bermain sangat bagus. Saya pernah melakukannya untuk memberikan pujian besar kepada tim tetapi, pada saat yang sama, saya harus mengkritik tim,” ucap Ten Hag seusai laga, dilansir dari laman resmi klub, Kamis (30/11).

Andre Onana, yang dipercaya di bawah mistar, melakukan dua kesalahan fatal saat ia gagal menangkap dua tendangan bebas Ziyech dengan baik.

Dua gol itu membuat suporter tuan rumah yang memenuhi RAMS Park dengan bentangan spanduk besar ‘Selamat datang di Neraka’ untuk meneror tim tamu, kembali bising setelah sempat terdiam.

Baca juga: Buang Keunggulan Dua Gol di Kandang Galatasaray, MU di Ambang Tersingkir dari Liga Champions

Puncaknya, stadion yang berada di Istanbul itu bergemuruh ketika Kerem Akturkoglu menjadi penyama skor pada menit ke-71 setelah tendangan kerasnya membuat Onana tidak berkutik.

“Kami tidak bertahan dengan cukup baik. Kami memimpin 3-1 dan Anda tidak mampu menanggung kesalahan yang kami buat, karena itulah yang membuat perbedaan,” ucap Ten Hag.

“Jadi itu tidak akan pernah terjadi, kesalahan-kesalahan ini tidak boleh terjadi. Di Liga Champions, kamu dihukum karenanya, jadi kamu harus belajar darinya,” tambahnya.

Tambahan satu poin tidak membuat posisi Manchester United beranjak dari juru kunci Grup A dengan perolehan 4 poin, di bawah Galatasaray dan Copenhagen yang sama-sama mengoleksi 5 poin, dan di bawah pemuncak klasemen Bayern Muenchen dengan 13 poin.

MU akan memainkan partai terakhir penyisihan grup saat melawan Bayern Muenchen di Old Trafford pada 13 Desember mendatang.

Bruno Fernandes dan kawan-kawan wajib memenangkan pertandingan tersebut untuk lolos ke babak 16 besar sambil berharap dua kontestan lainnya yang saling bertemu di partai pamungkas, Copenhagen dan Galatasaray, bermain imbang. (Ant/Z-1)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi