JAKARTA – Kepolisian mengungkap temuan empat orang meninggal dunia di dalam mobil di Tol KM 284+800, tepatnya di Desa Tarub, Kabupaten Tegal, karena korban terpapar gas karbon monoksida (CO).
“Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistik dinyatakan (para korban) positif terpapar gas karbon monoksida,” kata Kepala Kepolisian Resor Tegal AKBP Bayu Prasetyo di Tegal, Rabu 31 Desember, disitat Antara
Sebelumnya, Polres Tegal memastikan penyebab meninggalnya empat orang yang berada dalam satu mobil saat ditemukan Kamis 11 Desember tersebut, bukan karena adanya tindak kekerasan atau penganiayaan.
“Saat ditemukan petugas, para korban meninggal dunia dari hasil pemeriksaan beberapa jam. Saat itu kendaraan dalam kondisi mati dengan kondisi AC masih hidup dan kaca mobil tertutup,” katanya.
Empat korban meninggal dunia di ruas tol Tegal tersebut masih dalam satu keluarga. Mereka berangkat dari Bekasi hendak menuju kampung halamannya di wilayah Pacitan, Jawa Timur.
Pada kesempatan acara konferensi pers akhir Tahun 2025, AKBP Bayu Prasetyo memaparkan bahwa secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah setempat berada dalam kondisi aman dan kondusif.
“Kondisi tersebut merupakan hasil kerja keras polisi serta dukungan dan partisipasi aktif masyarakat. Keamanan dan ketertiban dapat terwujud karena adanya kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat,” katanya.
Menurut dia, di bidang penegakan hukum sepanjang tahun 202 sebanyak 158 kasus sudah diselesaikan dengan tingkat penyelesaian perkara mencapai 78,22 persen.
Sedangkan, tindak pidana yang mendominasi adalah pencurian dengan pemberatan, disusul kasus penipuan, perlindungan anak, dan pencurian kendaraan bermotor.
“Adapun sebanyak 58 kasus narkoba selesai diungkap atau mencapai 98,3 persen,” ujarnya.
Untuk sektor lalu lintas, kata dia, ada peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi angka fatalitas korban meninggal dunia mengalami penurunan.
