Tempat Fasum: Masjid Istiqlal

  • Lulus baca Al Quran, 10 ribu santri diwisuda di Masjid Istiqlal 

    Lulus baca Al Quran, 10 ribu santri diwisuda di Masjid Istiqlal 

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Pembelajaran Qiroatil Quran (LPQQ) Indonesia mewisuda 10 ribu santri se- Indonesia yang telah lulus dalam belajar membaca Al Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (21/12).

    Ketua LPQQ Indonesia, Mahbub Soleh Zarkasy dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan, dengan adanya lulusan 10 ribu santri itu, maka LPQQ telah berhasil mengentaskan buta aksara Al Quran hingga 7 persen dalam jangka waktu singkat, yakni hanya 9 bulan.

    Wisuda akbar yang mengangkat tema “Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Alquran menuju Indonesia Emas 2045” itu diikuti oleh santri dari tiga provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.

    Menurut Mahbub, saat ini para guru atau mualim yang ada di Kelompok Belajar Membaca Al uran (KBMA) masih memiliki keterbatasan dari segi sarana dan prasarana proses pembelajaran.

    “Tetapi KBMA mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari kalangan remaja atau santri pelajar dan mahasiswa,” ujarnya.

    Menurut dia, metode pembelajaran dengan secara klasik masih menjadi daya tarik dalam memudahkan para santri untuk belajar membaca Al Quran di tengah perkembangan teknologi di era zaman moderen saat ini.

    Pembelajaran klasikal ini yang menarik perhatian dan sangat memudahkan mualim maupun peserta untuk belajar membaca Al Quran dari kalangan anak anak remaja ini.

    “Kemampuan kami yang sangat terbatas, fasilitas kantor pun tidak ada apalagi fasilitas yang lain. Kami masih memiliki keterbatasan buku,” katanya.

    “Hampir 80 persen mereka belajar menggunakan bahasa salinan (fotokopi) tapi semangat mereka untuk belajar membaca Al Quran sangat luar biasa,” katanya.

    Mahbub berharap pemerintah terus meningkatkan program pengentasan buta aksara Al Quran dan juga dapat membantu memberikan bantuan fasilitas proses pembelajaran, terutama buku.

    “Harapan kami di tahun 2025, gerakan yang sekarang menjadi judul dan moto LPQQ Indonesia bisa terbantu pengadaan buku untuk fasilitas pembelajaran,” katanya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hari Ibu, Menag Dorong Perempuan Lebih Kreatif dan Produktif

    Hari Ibu, Menag Dorong Perempuan Lebih Kreatif dan Produktif

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (menag) Nasaruddin Umar menyampaikan ucapan selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu di Indonesia. Ia berharap peringatan Hari Ibu ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat upaya pemberdayaan perempuan di Tanah Air.

    “Saya, Nasaruddin Umar, menteri agama sekaligus imam besar masjid Istiqlal Jakarta, mengucapkan selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu di Indonesia,” ujar Nasaruddin dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (22/12/2024) dilansir dari Antara.

    Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap 22 Desember, bertepatan dengan pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta yang berlangsung pada 22–25 Desember 1928.

    Pada tahun ini, peringatan Hari Ibu mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045.”

    Nasaruddin menekankan peringatan Hari Ibu ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga pijakan penting untuk memperkuat peran perempuan dalam berbagai bidang.

    Ia juga menyebutkan bahwa kesetaraan gender akan memperkuat bangsa jika perempuan memiliki peran yang setara dengan laki-laki.

    “Kami berharap Hari Ibu dapat memberikan dorongan bagi perempuan untuk lebih kreatif, produktif, dan memiliki kekuatan. Hal ini diharapkan membawa kita menuju masa depan yang mencerminkan kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan,” tambahnya.

  • Istiqlal Jadi Saksi Diskusi Ekonomi Pemuda Indonesia-China – Halaman all

    Istiqlal Jadi Saksi Diskusi Ekonomi Pemuda Indonesia-China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Forum Pemuda Indonesia-China kembali menggelar diskusi kali kedua di Masjid Istiqlal, Jakarta. Tema forum ini adalah “Pengembangan Ekonomi Indonesia dan China dari Perspektif ‘Berorientasi pada Rakyat.’”

    Forum ini menghadirkan Pakar Ekonomi Intan Salsabila Firman dan Harryanto Aryodiguno, Ph.D., akademisi dari Universitas Presiden.

    Dalam pemaparannya, Intan menyatakan bahwa Indonesia perlu mengambil langkah strategis untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi.

    “Dalam jangka pendek, Indonesia perlu meningkatkan konsumsi rumah tangga yang belakangan ini melemah. Sementara itu, dalam jangka panjang, Indonesia harus fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memperbaiki fasilitas pendidikan dan kesehatan serta memperkuat penelitian dan pengembangan,” jelas Intan.

    Selain itu, Intan menekankan pentingnya peningkatan partisipasi Indonesia dalam rantai nilai global untuk meningkatkan efisiensi dan menjangkau pasar yang lebih luas.

    “Untuk mencapai tujuan ini, kerja sama dengan China dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan energi sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Indonesia telah menerima dukungan pendanaan hingga 73 miliar dolar AS dari Inisiatif Sabuk dan Jalan,” tambahnya.

    Sementara itu, Harryanto Aryodiguno, Ph.D., menekankan bahwa tujuan akhir pengembangan ekonomi adalah kesejahteraan rakyat.

    “Seperti yang disampaikan Presiden Xi Jinping, filosofi pengembangan ‘berorientasi pada rakyat’ menekankan bahwa setiap kerja sama dan pertumbuhan ekonomi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

    Harryanto juga menekankan peran pemuda sebagai masa depan bangsa dan jembatan penting dalam mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara.

    “Saya berharap forum ini dapat mengeksplorasi lebih banyak peluang di bidang ekonomi digital, pembangunan hijau, pendidikan, dan kerja sama teknologi agar bermanfaat bagi masyarakat kita dan generasi mendatang,”imbuhnya.

    Acara ini dipandu oleh Riyadi Suparno, Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, sebuah lembaga yang didirikan bersama oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), The Jakarta Post, dan Universitas Prasetiya Mulya.

    Dalam sesi diskusi, peserta aktif membahas berbagai topik seperti perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia, tanggung jawab sosial perusahaan, serta pembangunan berkelanjutan.

    Para ahli dan akademisi berpendapat bahwa dalam mendorong pengembangan ekonomi, kedua pemerintah harus memastikan kebijakan yang dirumuskan dan dilaksanakan dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyat, terutama kelompok berpenghasilan rendah dan masyarakat di daerah terpencil.

    Doddy Nafiudin, perwakilan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia di Jawa, berbagi pengalaman mengenai peran PLN dalam memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan.

    Program-program yang dijalankan mencakup: Kontribusi tahunan untuk perayaan hari raya, Proyek “Desa Harapan” untuk membantu masyarakat desa sekitar, program konservasi mangrove, proyek pengerukan Sungai Teralat.

    Doddy juga menyampaikan bahwa pada 29 Mei 2023, Yayasan Beasiswa “Harapan Annie” resmi didirikan di PLN wilayah Jawa.

    “Ke depannya, proyek ini akan memperluas cakupan pendanaannya. Kami berencana mendukung lebih banyak siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi, serta memberikan penghargaan bagi para guru yang berdedikasi di daerah pedesaan yang tertinggal,” ungkap Doddy.

    Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari pembicara dan peserta. Sejumlah guru dan dosen muda dari Akademi Masjid Istiqlal turut berdiskusi dan menyampaikan pandangan mereka.

    Forum ini diinisiasi oleh Akademi Masjid Istiqlal, China Space, Pusat Kerja Sama dan Pertukaran Indonesia-China, serta Lembaga Pendidikan CNY Jakarta. Mitra kerja sama meliputi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawadan OPPO (perusahaan teknologi inovatif dunia). (*)

  • Menag Nasaruddin Cerita Ngobrol Berbahasa Arab dengan Paus Fransiskus

    Menag Nasaruddin Cerita Ngobrol Berbahasa Arab dengan Paus Fransiskus

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menceritakan momen pertemuannya dengan Paus Fransiskus beberapa waktu lalu.

    Nasaruddin menuturkan kunjungan Paus ke Masjid Istiqlal dalam lawatan ke Indonesia itu merupakan bentuk toleransi antarumat beragama.

    “Pemandangan yang sangat indah juga kami lakukan di Istiqlal beberapa waktu lalu, di luar dugaan dan ini di luar ini bukan rekayasa dan ini rekayasa Tuhan,” kata Nasaruddin dalam Seminar Natal Nasional 2024 di Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (19/12).

    Nasaruddin mengaku dalam pertemuannya dengan Paus lebih banyak berkomunikasi dengan bahasa Arab. Ia menyebut Paus mahir berbahasa Arab lantaran pernah menetap di negara-negara di Timur Tengah.

    “Saya juga sangat menarik sekali karena waktu saya bicara dengan beliau pakai bahasa Inggris kurang respons. Tapi begitu saya pakai bahasa Arab malah respons,” ujarnya.

    Kemudian, Nasaruddin yang juga Imam besar Masjid Istiqlal itu menceritakan soal fotonya mencium kening Paus jadi perbincangan dunia internasional. Menurut dia, foto itu menjadi salah satu foto fenomenal sepanjang 2024.

    “Kami ke beberapa negara, di Mesir ramai-ramai, ‘masa cuma Paus bisa berfoto, kami juga ingin berfoto dengan Pak Imam Besar’. Jadi rupanya foto-foto di sana jadi interesting (menarik) buat komunitas-komunitas muslim di tempat yang lain,” kata dia.

    Nasaruddin mengatakan momen foto itu sangat orisinil alias tanpa rekayasa. Ia juga menceritakan momen keakrabannya dengan Paus. Nasaruddin menyebut Paus tak henti-henti menggenggam tangannya dalam pertemuan itu.

    “Saya enggak enak nih ada orang mau salaman, tapi tangan saya enggak mau dilepas kan enggak enak juga kalau saya melepas tangan saya,” ucapnya.

    (mnf/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Cara Propan Dukung Revitalisasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

    Cara Propan Dukung Revitalisasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

    Jakarta: Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral merupakan satu simbol keagamaan dan sejarah yang paling penting di Indonesia. Perusahaan cat Propan Raya ikut berkontribusi merevitalisasi kedua bangunan bersejarah ini saat menyambut kedatangan Paus Fransiskus beberapa waktu lalu.
     
    Gereja Katedral Jakarta dicat ulang menggunakan Decor Silicate Paint DSE-520 dengan formulasi dan teknologi Propan Raya sebagai solusi terbaik untuk melindungi bangunan warisan budaya dan bangunan baru pada kondisi kelembaban yang tinggi seperti Gereja Katedral.
     
    Selain itu, area kubah Masjid Istiqlal yang terbuat dari keramik juga dicat untuk mengembalikan keindahan warnanya dengan menggunakan Cerakote CTC-998. Keunggulan cat ini dapat menjadikan keramik baru kembali tanpa bongkar melalui formula resin berkualitas tinggi.
    “Propan Raya secara langsung dapat memberikan hadiah kepada Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia. Plakat ini sebagai simbol persatuan di Indonesia sejalan dengan misi Paus datang ke Indonesia,” ujar Direktur Propan Raya Yuwono Imanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Desember 2024.
     

     
    Selama kunjungannya, Paus Fransiskus menghadiri rangkaian agenda penting mulai dari Misa Akbar,  bertemu para rohaniwan di Gereja Katedral Jakarta, serta tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal. Kunjungan ini adalah sebagai simbol toleransi antar-agama di Indonesia.
     
    Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah momen bersejarah yang menandai kedekatan spiritual dan komitmen terhadap nilai-nilai universal. Kunjungan ini memperkuat semangat persatuan dan memperdalam hubungan antara Gereja Katolik dan masyarakat Indonesia.
     
    “Propan Raya sebagai perusahaan asli Indonesia, turut berbangga menjadi bagian dari sejarah keagamaan ini,” tutup Yuwono.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Dibuka saat Perayaan Natal

    Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Dibuka saat Perayaan Natal

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar mengatakan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan halaman Istiqlal – Katedral akan dibuka pada perayaan Natal 2024. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan halaman Istiqlal – Katedral akan dibuka pada perayaan Natal 2024. Sehingga, umat Kristiani yang hendak merayakan Natal di Katedral Jakarta bisa menggunakan lahan parkir di Masjid Istiqlal.

    Menurut Menag umat Kristiani bisa memanfaatkan Terowongan Silaturahim dengan berjalan dari parkiran Istiqlal menuju Katedral. Meski demikian, Menag berpesan agar masyarakat menjaga terowongan tersebut.

    Sebab, Terowongan Silaturahim memiliki nilai yang luar biasa dan ikonik. Di dalamnya juga memamerkan kekayaan-kekayaan seni yang sangat berharga. “Karena itu kami juga meminta bantuan TNI-Polri untuk menjaga keamanan di terowongan,” sebut Menag, Selasa (17/12/2024).

    “Tentu kita perlu penjagaan yang ketat, apalagi ini sudah menjadi viral. Tentu teman-teman akan melewati tempat itu sekaligus juga untuk melakukan perayaan Natal di Katedral,” sambungnya.

    Sebelumnya, terowongan ini telah diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Terowongan ini dibangun mulai Desember 2020 dan selesai pada September 2021 dengan total anggaran Rp37,3 miliar. Terowongan ini memiliki panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter persegi, lebar 4,1 meter persegidengan luas terowongan area tunnel 136 m3 dengan total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi.

    Terowongan ini dirancang untuk mempermudah akses pejalan kaki antara dua tempat ibadah ikonik di Jakarta, sekaligus menjadi simbol persatuan di tengah keberagaman.

    Menag berharap terowongan ini dapat memudahkan akses jamaah antarbangunan rumah ibadah dan untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas. “Kami berharap dengan terbangunnya Terowongan Silaturahim ini, akses jamaah antarbangunan ibadah menjadi lebih mudah, serta terowongan ini dapat menjadi simbol toleransi antar umat beragama,” ujar Menag.

    Selain terowongan, tambah Menag, proyek ini juga mencakup pembangunan area parkir bersama dengan kapasitas hingga 1.000 kendaraan yang dapat digunakan bersama oleh jamaah Masjid Istiqlal dan jamaah Gereja Katedral. Ruang lingkup pekerjaan juga meliputi shelter sisi Istiqlal, shelter sisi Katedral, serta lanskap area shelter.

    Menag pun mengatakan di dalam terowongan ini juga diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama, yang diperindah dengan cahaya tanpa putus pada railing terowongan silaturahim, sekaligus menjadi simbol jabat tangan,” tambah Menag.

    “Kami berharap Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini dapat menjadi simbol kebahagiaan bersama, khususnya menjelang Hari Natal, dengan kapasitas parkir yang mampu menampung seribu kendaraan,” pungkasnya.

    (cip)

  • Menteri Agama: Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Dibuka Saat Perayaan Natal – Halaman all

    Menteri Agama: Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Dibuka Saat Perayaan Natal – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Terowongan Silaturahim yang menghubungkan halaman Istiqlal-Katedral akan dibuka pada perayaan Natal 2024.

    Umat Kristiani yang hendak merayakan Natal di Katedral Jakarta bisa menggunakan lahan parkir di Masjid Istiqlal.

    “Karena itu kami juga meminta bantuan TNI-Polri untuk menjaga keamanan di terowongan,” ujar Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Senin (16/12/2024).

    Hal tersebut diungkapkan Nasaruddin pada Rapat Kordinasi Lintas Sektoral terkait Kesiapan Operasi Lilin 2024 dalam rangka Keamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang digelar di Auditorium STIK Polri, Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Menurut Nasaruddin, umat Kriatiani bisa memanfaatkan Terowongan Silaturahim dengan berjalan dari perkiran Istiqlal menuju Katedral.

    Meski begitu, dirinya berpesan agar masyarakat menjaga terowongan tersebut.

    Terowongan Silaturahim, kata Nasaruddin, memiliki nilai yang luar biasa dan ikonik.

    Di dalamnya juga memamerkan kekayaan-kekayaan seni yang sangat berharga.

    “Tentu kita perlu penjagaan yang ketat, apalagi ini sudah menjadi viral. Tentu teman-teman akan melewati tempat itu sekaligus juga untuk melakukan perayaan Natal di Katedral,” tutur Nasaruddin.

    Seperti diketahui, Terowongan Silaturahim yang dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp38,9 miliar ini memiliki panjang 34 meter, lebar 4,1 meter, dan kedalaman 6 meter.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim pada Kamis (12/12/2024).

  • Prabowo Resmikan Proyek Garapan Waskita “Terowongan Silaturahmi”, Simbol Toleransi Beragama 

    Prabowo Resmikan Proyek Garapan Waskita “Terowongan Silaturahmi”, Simbol Toleransi Beragama 

    Prabowo Resmikan Proyek Garapan Waskita “Terowongan Silaturahmi”, Simbol Toleransi Beragama 
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Presiden Republik Indonesia (RI)
    Prabowo Subianto
    meresmikan proyek garapan PT
    Waskita Karya
    (Persero) Tbk,
    Terowongan Silaturahmi
    yang menghubungkan
    Masjid Istiqlal
    dan
    Gereja Katedral
    , Kamis (12/12/2024).
    Bangunan bawah tanah tersebut menjadi simbol penting bagi toleransi dan harmoni antarumat beragama di Indonesia.
    “Hari ini, saya merasa sangat gembira dapat hadir di peresmian Terowongan Silaturahmi antara Istiqlal dan Katedral. Ini adalah simbol kerukunan antarumat beragama yang patut kita banggakan. Sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai agama, suku, etnis, ras, bahasa, dan adat istiadat, tapi tetap dapat bersatu dan rukun,” ujar Prabowo dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com pada Jumat (13/12/2024).
    Ia mengungkapkan bahwa perbedaan tidak boleh dijadikan pemisah, melainkan harus menjadi kekuatan untuk mempererat persatuan bangsa. Dengan demikian, peresmian terowongan ini memiliki makna yang sangat berharga.
    Direktur Utama (Dirut) Waskita Karya Muhammad Hanugroho menjelaskan bahwa secara fungsional, terowongan ini dibangun untuk mempermudah mobilisasi jemaah dari Masjid Istiqlal menuju Gereja Katedral, atau sebaliknya.
    “Fungsi terowongan ini sejalan dengan Asta Cita presiden yang ke delapan, yaitu memperkuat harmonisasi kehidupan yang selaras dengan alam, budaya, dan masyarakat. Ini juga mendukung peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” ucap Oho, sapaan akrabnya, setelah peresmian.
    Ia menjelaskan bahwa terowongan yang dibangun dalam waktu sekitar 10 bulan ini memiliki panjang 28,3 meter, lebar 4,1 meter, dan tinggi 3 meter. Proyek ini menelan biaya sekitar Rp 38 miliar.
    Desain terowongan, kata Oho, mengusung gaya modern dengan penggunaan material transparan pada eksteriornya, yang memungkinkan keindahan Masjid Istiqlal tetap terlihat dari Katedral, begitu pula sebaliknya.
    Selain itu, terowongan tersebut juga dirancang dengan akses ramah lanjut usia (lansia) dan difabel. Pada kedua pintu masuknya terdapat
    lift
    , sehingga mereka tidak perlu melewati tangga untuk mengakses terowongan.
    “Terowongan Silaturahmi terletak di sisi timur Masjid Istiqlal dan sudah dilengkapi dengan fasilitas
    lift
    untuk memudahkan aksesibilitas bagi lansia dan penyandang disabilitas,” tutur Oho.
    Sebelumnya, pada September, Paus Fransiskus mengunjungi Terowongan Silaturahmi saat melakukan perjalanan ke Indonesia.
    Pemimpin Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan ini menyatakan bahwa terowongan tersebut merupakan simbol persaudaraan yang kuat antarumat beragama.
    “Waskita Karya merasa sangat bangga dapat membangun Terowongan Silaturahmi yang bersejarah dan ikonik ini. Dalam pembangunannya, kami berkomitmen tetap menjaga nilai sejarah dan budaya yang telah melekat pada bangunan Masjid Istiqlal secara keseluruhan,” ujar Oho.
    Pembangunan Terowongan Silaturahmi merupakan bagian dari rangkaian renovasi besar Masjid Istiqlal yang dimulai pada 2021.
    Renovasi tersebut merupakan pertama kalinya dilakukan sejak masjid tersebut diresmikan pada 22 Februari 1978, setelah 42 tahun berlalu.
    Hanugroho mengungkapkan bahwa renovasi Masjid Istiqlal memakan waktu sekitar dua tahun. Beberapa bagian masjid yang direnovasi termasuk pembaruan sistem pencahayaan dengan teknologi modern yang mendukung konsep
    green building
    .
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menag Nasaruddin Umar Singgung Banyak Orang Ngaku Ulama Hanya Modal Kartu Nama

    Menag Nasaruddin Umar Singgung Banyak Orang Ngaku Ulama Hanya Modal Kartu Nama

    loading…

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan banyak orang mengaku ulama dengan hanya bermodalkan kartu nama, padahal minim pengetahuan. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan banyak orang mengaku ulama dengan hanya bermodalkan kartu nama, padahal minim pengetahuan. Bahkan, tidak punya kapasitas.

    “Hanya modalnya cetak kartu nama, sudah modal haji, kiai haji, dan lantas menggunakan pakaian sorban, sangat-sangat berwibawa. Padahal background-nya sangat-sangat minim. Jadilah ulama besar dalam masyarakat kita,” kata Menag saat membuka Wisuda dan Pengukuhan Kader Ulama Masjid istiqlal ke-1 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (13/12/2024).

    “Apa jadinya masyarakat Indonesia kalau guru agama Islamnya tidak capable. Maka otomatis umatnya pun juga tidak akan menjadi umat yang maksimum. Karena itu, pendidikan kader ulama akan kita jadikan semacam standar,” tambahnya.

    Pendidikan Kader Ulama-Masjid Istiqlal (PKU-MI) memberikan beasiswa jenjang magister dan doktoral bekerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini diperuntukan bagi calon ulama.

    Sosok yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal ini mengungkapkan harapannya kepada para wisudawan-wisudawati. “Kalian adalah sarjana pertama (alumni PKU-MI pertama) yang dicetak oleh Indonesia. Jangan sampai mengecewakan Indonesia. Tapi kalian kebanggaan bahwa semenjak ada Pendidikan Kader Ulama, maka semenjak itu ada perkembangan baru dalam dunia intelektual muslim di Indonesia,” pungkasnya.

    Para wisudawan-wisudawati ini telah menyelesaikan program pendidikan formal setingkat magister di universitasnya masing-masing, dan menempuh short course selama 3-6 bulan di Amerika Serikat, Maroko, atau Mesir dalam program PKU-MI.

    (rca)

  • Permudah Akses Jemaah Istiqlal dan Katedral, Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahim

    Permudah Akses Jemaah Istiqlal dan Katedral, Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahim

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Menurutnya, selain sebagai simbol, terowongan ini adalah wujud nyata dari kerukunan anak bangsa. 

    “Peresmian Terowongan Silaturahim ini adalah simbol berharga kerukunan bangsa kita. Terowongan ini menunjukkan bahwa perbedaan tidak pernah menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk saling bersatu,” ungkap Prabowo, di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.

    Dalam laporannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, pembangunan terowongan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2020, dalam rangka memudahkan akses jemaah antarbangunan rumah ibadah dan untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas.

    “Kami berharap dengan terbangunnya Terowongan Silaturahim ini, akses jemaah antarbangunan ibadah menjadi lebih mudah, serta terowongan ini dapat menjadi simbol toleransi antara umat beragama,” ujar Nasaruddin.
     

    Selain terowongan, tambah dia, proyek ini juga mencakup pembangunan area parkir bersama dengan kapasitas hingga 1.000 kendaraan yang dapat digunakan bersama oleh jemaah Masjid Istiqlal dan jemaah Gereja Katedral. Ruang lingkup pekerjaan juga meliputi shelter sisi Istiqlal, shelter sisi Katedral, serta lanskap area shelter.

    Di dalam Terowongan Silaturrahmi, lanjut dia, terdapat instalasi seni hasil kompetisi seniman nasional yang dimenangkan oleh Sunaryo, dengan tema Wat Hati, yang berarti “Jembatan Hati.”

    “Adapun filosofi pembangunan terowongan silaturahim ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antara umat beragama, di mana di dalamnya terdapat galeri dan diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia,” ujarnya.

    Nasaruddin melanjutkan, di dalam terowongan ini juga diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama, yang diperindah dengan cahaya tanpa putus pada reling terowongan silaturahim, sekaligus menjadi simbol jabat tangan,” tambahnya.

    “Kami berharap Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini dapat menjadi simbol kebahagiaan bersama, khususnya menjelang Hari Natal, dengan kapasitas parkir yang mampu menampung seribu kendaraan,” tuturnya.

    Peresmian terowongan ini turut dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih, para tokoh lintas agama, dan pejabat eselon I Kemenag.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Menurutnya, selain sebagai simbol, terowongan ini adalah wujud nyata dari kerukunan anak bangsa. 
     
    “Peresmian Terowongan Silaturahim ini adalah simbol berharga kerukunan bangsa kita. Terowongan ini menunjukkan bahwa perbedaan tidak pernah menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk saling bersatu,” ungkap Prabowo, di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    Dalam laporannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, pembangunan terowongan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2020, dalam rangka memudahkan akses jemaah antarbangunan rumah ibadah dan untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas.
    “Kami berharap dengan terbangunnya Terowongan Silaturahim ini, akses jemaah antarbangunan ibadah menjadi lebih mudah, serta terowongan ini dapat menjadi simbol toleransi antara umat beragama,” ujar Nasaruddin.
     

     
    Selain terowongan, tambah dia, proyek ini juga mencakup pembangunan area parkir bersama dengan kapasitas hingga 1.000 kendaraan yang dapat digunakan bersama oleh jemaah Masjid Istiqlal dan jemaah Gereja Katedral. Ruang lingkup pekerjaan juga meliputi shelter sisi Istiqlal, shelter sisi Katedral, serta lanskap area shelter.
     
    Di dalam Terowongan Silaturrahmi, lanjut dia, terdapat instalasi seni hasil kompetisi seniman nasional yang dimenangkan oleh Sunaryo, dengan tema Wat Hati, yang berarti “Jembatan Hati.”
     
    “Adapun filosofi pembangunan terowongan silaturahim ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antara umat beragama, di mana di dalamnya terdapat galeri dan diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia,” ujarnya.
     
    Nasaruddin melanjutkan, di dalam terowongan ini juga diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama, yang diperindah dengan cahaya tanpa putus pada reling terowongan silaturahim, sekaligus menjadi simbol jabat tangan,” tambahnya.
     
    “Kami berharap Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini dapat menjadi simbol kebahagiaan bersama, khususnya menjelang Hari Natal, dengan kapasitas parkir yang mampu menampung seribu kendaraan,” tuturnya.
     
    Peresmian terowongan ini turut dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih, para tokoh lintas agama, dan pejabat eselon I Kemenag.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MBM)