Tempat Fasum: Masjid Istiqlal

  • Fakta Penyelenggaraan Haji 2025: Biaya, Kuota, hingga Aturan Terbaru

    Fakta Penyelenggaraan Haji 2025: Biaya, Kuota, hingga Aturan Terbaru

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah bersama DPR telah menyepakati besaran biaya haji atau biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta. Angka tersebut turun Rp4 juta jika dibandingkan dengan 2024 yang sebesar Rp93,4 juta.

    Adapun, keptusan biaya haji tersebut diambil dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2025)

    Dengan penurunan BPIH tersebut, maka biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji atau Biaya Perjalanan Ibadah haji (Bipih) pun beriringan turun. Semula, pada 2024 jemaah harus membayar sekitar Rp56 juta, tetapi tahun ini dikenakan sebesar Rp55,4 juta.

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut tak hanya Bipih yang mengalami penurunan, nilai manfaat yang dialokasikan dari hasil optimalisasi setoran awal jemaah pun kian turun jika dibandingkan dengan tahun lalu.

    “Bipih yang dibayar jemaah, rata-rata sebesar Rp55.431.750,78 atau 62% dari total BPIH 2025. Sisanya yang sebesar 38% atau rata-rata sebesar Rp33.978.508,01 dialokasikan dari nilai manfaat,” katanya di Jakarta, Senin (6/1/2024).

    Imam Besar Masjid Istiqlal ini berpendapat penurunan BPIH 2025 sejalan dengan obsesi Presiden RI Prabowo Subianto yang berharap calon jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan harga semurah mungkin.

    “Pada kesempatan lain, BPKH juga mendapat kesempatan yang baik karena nilai manfaat yang bisa diberikan kepada calon jemaah haji kita tidak sebesar tahun lalu. Artinya ada penghematan,” sambung Nasaruddin.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersyukur lantaran tahun ini biaya haji turun meskipun menurutnya nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami kenaikan. Ketua Harian Gerindra ini menyebut secara rata-rata, dengan adanya penurunan ini tentu patut diapresiasi.

    “Jadi biasanya kalau tiap tahun naik, tahun ini turun. Walaupun nilai tukar rupiah terhadap dolar kita sama-sama tahu ada kenaikan-kenaikan pembiayaan. Tetapi pada tahun ini, Alhamdulillah biaya penyelenggaraan haji turun Rp4 juta,” katanya di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).

    Kendati demikian, rapat Panja Haji 2025 yang berlangsung sejak 2 Januari 2025 dan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid ini tak hanya membicarakan soal biaya haji turun saja, tetapi juga membahas soal kuota jemaah haji hingga aturan-aturan barunya.

    Berikut fakta-fakta terkait penyelenggaraan Haji 2025:

    1. Biaya Haji 2025 turun

    Pada 2025, pemerintah dan DPR RI telah menyepakati besaran biaya haji atau biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta. Angka tersebut turun sebesar Rp4 juta dari 2024 lalu.

    Sementara itu, biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji atau Biaya Perjalanan Ibadah haji (Bipih) pun ikut turun pula. Dulunya, pada 2024 jemaah harus membayar sekitar Rp56 juta, tetapi tahun ini dikenakan sebesar Rp55,4 juta.

    2024

    2025

    BPIH

    Rp93.410.286

    Rp89.410.258,79

    Bipih 

    Rp56.046.172,60

    Rp55.431.750,78

    Nilai Manfaat

    Rp37.364.114,40

    Rp55.431.750,78

    2. Kuota Haji 2025

    Indonesia pada 2025 mendapatkan 221.000 kuota. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jemaah reguler murni, 1.572 petugas haji daerah, dan 685 adalah pembimbing KBIHU. Sementara itu, 17.680 lainnya adalah jemaah haji khusus.

    Kendati demikian, Ketua Komisi VII DPR RI Marwan Dasopang mendesak Kementerian Agama untuk segera melobi pemerintah Arab Saudi guna penambahan kuota haji 2025. Dia berharap tambahan kuota haji ini dapat mencapai antara 5.000 hingga 10.000 jemaah.

    Menurut dia, saat ini terdapat sekitar lima juta jemaah yang masih menunggu giliran untuk berangkat haji dan mereka membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk melaksanakan ibadah haji.

    “Banyak jemaah yang was-was tidak dapat melakukan ibadah haji karena umur sudah tua dan sakit, tetapi di sisi lain, daftar tunggu untuk berangkat haji masih lama,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (12/1/2025).

    3. Pesan Presiden RI Prabowo Subianto

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto berpesan agar dalam penyelenggaraan haji 2025 tidak boleh hanya ada satu vendo, supaya nantinya ada perbandingan, persaingan, dan perlombaan kualitas untuk jemaah haji.

    “Termasuk juga kenapa kemarin ya negara harus berkorban bahwa kali ini angkutan tidak dimonopoli oleh maskapai yang dipunyai negara. Karena kita harus melakukan satu persaingan untuk kebaikan jemaah,” tuturnya di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).

    Kemudian, Dasco menyebut Prabowo juga sudah meminta khusus kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi penyelenggaraan haji 2025. 

    4. Aturan terbaru Haji 2025

    Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief menyebut adanya aturan baru berkenaan visa haji 2025, yaitu jemaah sudah harus menyelesaikan proses pembuatan hingga penerbitan visa dalam kurun waktu sebulan sebelum keberangkatan. Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang masih memperbolehkan pembuatan visa pada 2-3 hari sebelum keberangkatan haji.

    Tak hanya itu, Hilman juga menyebut ada peraturan baru yang dikenakan pada petugas haji 2025. Dulu, pihaknya masih bisa merekrut banyak orang, sedangkan tahun ini belum tentu lantaran harus lewat syarikah atau perusahaan yang mendapatkan izin operasional di Mina dan Arafah atas mandat dari badan pelayanan haji di Makkah (muassasah).

    Aturan baru terakhir, lanjutnya, dikabarkan akan ada pembatasan usia jemaah haji 2025. Sementara, saat ini jemaah haji berusia 90 tahun ke atas tak lagi diperkenankan berangkat oleh pemerintah Arab Saudi. Namun, hingga kini pihak Kementerian Agama mengaku masih belum menerima surat resmi dari Arab Saudi.

  • Berangkat ke Arab Saudi, Menag Bawa Misi Prabowo Tingkatkan Kualitas Haji 2025

    Berangkat ke Arab Saudi, Menag Bawa Misi Prabowo Tingkatkan Kualitas Haji 2025

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar bertolak ke Arab Saudi untuk melaksanakan tugas dari Presiden Prabowo Subianto terkait penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bertolak ke Arab Saudi untuk melaksanakan tugas dari Presiden Prabowo Subianto terkait penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Nasaruddin menuturkan keinginan Prabowo agar penyelenggaraan ibadah haji bisa berbiaya murah dan ada peningkatan kulitas.

    “Harapan Presiden, Pak Prabowo Subianto, ke depan haji selain murah juga harus lebih baik. Ini tantangan bagi kami semua,” kata Nasaruddin, Minggu (12/1/2025).

    Dalam lawatannya ke Saudi, Nasaruddin turut didampingi Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief. Di Tanah Suci itu, Nasaruddin akan memenuhi beberapa undangan terkait persiapan haji. Termasuk, melaksanakan pertemuan dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah untuk finalisasi kerja sama penyelenggaraan haji.

    “Kita akan melaksanakan beberapa kegiatan selama di Saudi. Ada penandatanganan kerja sama terkait penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M dan pameran,” terang Nasaruddin.

    “Di pameran kita akan menyaksikan para penyedia layanan. Kita bisa melihat, kira-kira siapa (penyedia layanan) yang paling tepat untuk dilakukan kerja sama dalam menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini,” imbuhnya.

    Nasaruddin menyebut sejumlah pihak yang turut serta mempersiapkan dan mengawasi penyelenggaraan haji. Seperti Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Kejaksaan.

    “Berikanlah kesempatan kepada kami. Saya selaku Menteri Agama, Kepala BPH, dan pihak terkait. Ada juga KPK, kejaksaan, dan berbagai pihak yang akan memantau penyelenggaraan ibadah haji yang bersih, tertib,” kata Nasaruddin.

    Nasaruddin Umar hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah. Untuk itu, Imam Besar Masjid Istiqlal ini mengjarapkan doa dari masyarakat dan seluruh umat Islam di Indonesia.

    “Doakan kami, supaya bisa bekerja dengan baik dan tenang, efektif, efisien yang menjadi harapan kita semua. Mudah-mudahan harapan kita bersama, haji tahun ini bisa lebih baik, walaupun harganya sedikit agak turun, tapi kita ingin kualitas pelayanan dan pelaksanaanya insyaAllah akan lebih baik,” ucapnya.

    (cip)

  • Menag: Siswa Pesantren-Madrasah Dapat Makan Bergizi Gratis

    Menag: Siswa Pesantren-Madrasah Dapat Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar memastikan bahwa pesantren dan madrasah juga akan mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah debut pada Senin 6 Januari kemarin.

    Menurut dia, siswa pesantren dan madrasah pun termasuk anak bangsa, sehingga memiliki hak yang sama dengan siswa-siswa di sekolah lainnya.

    “Ya anak pesantren juga anak bangsa kan, tentu punya hak yang sama juga dengan yang lain,” katanya kepada wartawan, di Gedung Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).

    Kendati demikian, Imam Besar Masjid Istiqlal ini tidak membeberkan berapa jumlah pesantren dan madrasah yang mendapatkan program MBG.

    Dia hanya menyebut pembagian alokasi akan mengacu pada asas keadilan, sehingga semuanya mendapatkan hal yang sama.

    “Asas keadilan. Jadi semuanya sama,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan pemerintah untuk memastikan siswa di pesantren dan madrasah masuk dalam daftar penerima manfaat program MBG sejak penyaluran tahap pertama.

    Dia pun turut menyebut pada uji coba sebenarnya pesantren dan madrasah sudah dikunjungi Menag hingga Menko PMK. Namun, menjelang program MBG dimulai, kejelasan secara spesifik tentang penyaluran dinilai masih minim.

    “Misanya dalam kunjungan kerja reses DPR RI ke salah satu Pesantren besar di Jakarta Selatan, kepala/Kyai Pesantren mengatakan belum mendapatkan akses untuk program ini.

    Kalau ini untuk Pesantren di Jakarta, mungkin banyak Pesantren di luar Jakarta, di luar Jawa, akan mengalami hal yang sama. Sayang sekali,” jelasnya.

    Sebagai informasi, Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Edaran Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan pesantren.

    Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran (SE) No. 10/2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.

    Direktur Jenderal Pendis Abu Rokhmad menuturkan, surat edaran yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren di Indonesia.

    “Seluruh entitas Pendidikan Islam siap menyukseskan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo. Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren,” tutur Abu Rokhmad dikutip dari keterangan resminya, Senin (5/1/2025).

  • Soal Penetapan 1 Ramadhan 1446 H, Menag: Kami Tunggu Sidang Isbat

    Soal Penetapan 1 Ramadhan 1446 H, Menag: Kami Tunggu Sidang Isbat

    Soal Penetapan 1 Ramadhan 1446 H, Menag: Kami Tunggu Sidang Isbat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (
    Menag
    )
    Nasaruddin Umar
    mengatakan, penetapan 1 Ramadhan 1446 Hijriyah atau 2025 masih menunggu
    sidang isbat
    yang belum ditentukan tanggal pelaksanaannya.
    Hal itu dikatakan Nasaruddin menanggapi putusan Pengurus Pusat (PP)
    Muhammadiyah
    yang telah menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025.
    Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal ini, penetapan itu merupakan hak Muhammadiyah.
    “Itu haknya (Muhammadiyah), kami (masih) menunggu (sidang isbat),” ujar Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).
    Sebelumnya, PP Muhammadiyah menetapkan
    1 Ramadhan 1446 H
    pada 1 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
    Penetapan tersebut diketahui dari Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H yang diunggah oleh akun Instagram resmi Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah @pwmjateng, Selasa (7/1/2025).

    1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 Masehi. Sementara 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Ahad Legi, 30 Maret 2025
    ,” dikutip dari unggahan Instagram @pwmjateng pada 8 Januari 2025.
    Penentuan Lebaran 2025 ini berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT) yang mulai diberlakukan pada 1 Muharram 1446 Hijriah.
    Selain awal Ramadhan dan Lebaran, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025. Lalu, 9 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Kamis Pon, 5 Juni 2025; dan 10 Zulhijah jatuh pada hari Jumat Wage, 6 Juni 2025.
    “Muhammadiyah menetapkan awal bulan berdasarkan kriteria astronomis, yaitu ijtimak. Ijtimak adalah momen ketika posisi bulan berada di antara bumi dan matahari dalam satu garis lurus, menandai pergantian bulan hijriah,” demikian keterangan di laman resmi Muhammadiyah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Upaya Kemenag Dukung Asta Cita di Hari Amal Bhakti Ke-79

    Ini Upaya Kemenag Dukung Asta Cita di Hari Amal Bhakti Ke-79

    loading…

    Kementerian Agama (Kemenag) menggelar upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79, Jumat (3/1/2025). Upacara yang dihadiri ribuan ASN Kemenag ini digelar di halaman Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.

    Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79 mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.” “Semangat memperingati Hari Amal Bakti tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

    Kemenag, lanjut Menag, berkomitmen antara lain untuk memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    Upacara HAB Ke-79 di Kantor Kemenag Pusat dihadiri Wamenag Romo Syafi’I, Kepala Badan Penyelenggaraan Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf, pejabat eselon I dan II Kemenag, Penasihat DWP Kemenag Helmi Halimatul Udhmah, serta seluruh ASN dan jajaran DWP Kemenag.

    Lebih lanjut, Menag Nasaruddin Umar menuturkan tema HAB ke-79 “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas” merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran. “Asta cita mengamanatkan betapa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis,” lanjut Menag Nasaruddin.

    Dalam kesempatan tersebut, Menag Nasaruddin Umar juga mengajak jajarannya untuk berperan serta dalam mewujudkan berbagai program kemaslahatan umat di tingkat nasional maupun global. “Kementerian Agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden,” pesan Menag.

    Lebih lanjut, menurut Menag, suara agama sangat dibutuhkan dalam kampanye pencegahan kerusakan iklim. Forum Conference of the Parties (COP) ke-28 tahun 2023 di Abu Dhabi dan COP ke-29 tahun 2024 di Azerbaijan, secara khusus membuka Paviliun Iman sebagai platform bersama para tokoh lintas agama untuk menyuarakan pentingnya pelestarian alam dari perspektif agama-agama.

    “Selain itu, Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta pada 5 September 2024, juga menegaskan tentang pentingnya persatuan, toleransi, kemanusian, dan penanggulangan perubahan lingkungan,” sambungnya,

    Selain itu, Menag juga mengingatkan jajarannya agar terlibat dalam penguatan Pendidikan Keagamaan. Proses Pendidikan, lanjut Menag, akan menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam karakter, penguasaan sains, teknologi, literasi, dan memiliki kepedulian sosial. Anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global.

    “Mendukung program prioritas Pemerintahan Prabowo-Gibran, makan bergizi gratis akan dilaksanakan pada lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama,” tukas Menag.

    Pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kemenag di hari lahirnya yang ke-79 ini. Ini menurut Menag Nasaruddin dilakukan dalam upaya mewujudkan asta cita pemerintah dan mengentaskan kemiskinan. Reformasi dan meritokrasi birokrasi serta pencegahan korupsi dari Kemenag di tahun ini. Hal ini, lanjut Menag, perlu menjadi perhatian seluruh ASN Kemenag,

    “Mari kita satukan langkah kaki, bulatkan niat dan satukan pikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah. Kita semua perlu berupaya menjadi sahabat spiritual umat sesuai kapasitas masing-masing,” tutup Menag.

    (aww)

  • Wacana Libur Ramadhan., Disdikbud Magelang Soroti Alternatif Kegiatan Siswa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Januari 2025

    Wacana Libur Ramadhan., Disdikbud Magelang Soroti Alternatif Kegiatan Siswa Regional 3 Januari 2025

    Wacana Libur Ramadhan., Disdikbud Magelang Soroti Alternatif Kegiatan Siswa
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Jawa Tengah, memberikan tanggapan perihal wacana libur sekolah selama Ramadhan yang dicetuskan Kementerian Agama.
    Kepala Disdikbud Kota Magelang,
    Imam Baihaqi
    , mempertanyakan apa alternatif kegiatan siswa selama satu bulan penuh tidak bersekolah.
    Pasalnya, menurut dia, ada konsekuensi dari kebijakan yang pernah berlaku pada era Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
    Dia mencontohkan, ketika siswa tidak bersekolah, terutama tanpa pantauan orangtua atau wali yang mungkin bekerja seharian, kegiatannya cenderung hanya bermain ponsel.
    “Saya lebih suka anak tetap pembelajaran, tapi waktunya tidak sampai sore,” cetusnya kepada
    Kompas.com
    di kantornya, Kamis (2/1/2025).
    Baihaqi menilai, kegiatan pembelajaran di sekolah tidak mengganggu siswa berpuasa. Terlebih selama Ramadhan, jam pulang sekolah selalu lebih awal.
    “Mungkin, istilahnya bukan libur di rumah. Misalnya, sekolah mengadakan kegiatan-
    kegiatan keagamaan
    sebagai pengganti pelajaran, seperti pesantren kilat. Itu nggak masalah,” bebernya.
    Seperti diberitakan, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyusun wacana mengenai kemungkinan libur sekolah selama Ramadhan.
    Ia meminta agar masyarakat menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian Agama.
    Imam Besar Masjid Istiqlal ini menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama, seperti madrasah dan pondok pesantren, akan libur selama bulan suci tersebut.
    “Ya, sebetulnya, sudah warga Kementerian Agama, khususnya di Pondok Pesantren itu libur. Tetapi, sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan, tetapi ya nanti tunggulah penyampaian-penyampaian,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin (30/12/2024).
    Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i juga mengakui adanya wacana untuk menerapkan kebijakan libur sekolah selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan.
    Hal ini disampaikan Syafi’i ketika ditanya mengenai kabar bahwa pemerintah akan menerapkan kembali kebijakan yang pernah berlaku pada era Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

    He-eh
    (iya) sudah ada wacana,” singkat Romo pada hari yang sama.
    Namun, ia memastikan bahwa belum ada pembahasan lebih lanjut terkait wacana tersebut, khususnya di lingkungan Kementerian Agama RI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Agama Ajak Masyarakat Isi Malam Tahun Baru dengan Muhasabah di Masjid Istiqlal – Halaman all

    Menteri Agama Ajak Masyarakat Isi Malam Tahun Baru dengan Muhasabah di Masjid Istiqlal – Halaman all

    Menteri Agama Ajak Masyarakat Isi Malam Tahun Baru dengan Muhasabah di Masjid Istiqlal
     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan Masjid Istiqlal akan turut menggelar muhasabah dan dzikir bersama semalaman dalam menyambut pergantian tahun 2024 ke 2025, dari Selasa (31/12/2024) malam hingga Rabu (1/1/2025) dini hari.

    “Insyaallah bapak ibu sekalian besok kita juga akan melakukan muhasabah semalaman di Masjid Istiqlal,” kata Nasaruddin dalam acara Muhasabah dan Dzikir Bersama di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024) malam.

    Di hadapan ribuan para jemaah yang memadati panggung utama di kawasan silang Monas, Nasaruddin mengajak masyarakat untuk mengisi malam pergantian tahun dengan memanjatkan doa kebaikan bersama-sama di Masjid Istiqlal.

    Kegiatan muhasabah itu diharapkan bisa membawa energi baru yang positif untuk mengarungi 12 bulan ke depan.

    “Semoga bapak ibu punya kesempatan, mari kita semua menumpahkan seluruh bersama di masjid senantiasa untuk mendapat energi baru lagi di masa akan datang,” kata Nasaruddin.

    Dalam kesempatan itu Nasaruddin memimpin doa bersama. Ia mengawalinya dengan mengajak jemaah yang datang untuk membayangkan tahun – tahun lampau, termasuk tahun ini yang sebentar lagi akan ditinggalkan.

    Nasaruddin berharap masyarakat senantiasa menaruh seluruh harapannya kepada Allah SWT yang memberikan takdir bagi manusia dengan segala petunjuknya.

    “Tentu tiada lain harapan kita semuanga kecuali berharap Allah memberikan takdir yang lebih baik beserta dengan segala petunjuknya, Insyaallah” katanya.

     

     

  • Jadwal Acara Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta – Halaman all

    Jadwal Acara Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal acara perayaan malam tahun baru 2025 di Jakarta pada 30-31 Desember 2024, lengkap dengan lokasinya.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengadakan sejumlah acara menyambut perayaan malam tahun baru 2025 di Jakarta.

    Rangkaian acara perayaan malam tahun baru 2025 di Jakarta digelar tanggal 30-31 Desember 2024 dengan tajuk ‘Semarak Jakarta Mendunia.’

    Acara malam tahun baru 2025 di Jakarta antara lain muhasabah dzikir dan doa, panggung hiburan, bazar UMKM, hingga malam puncak tahun baru.

    “Saatnya #TahunBaruandiJakarta! Ada berbagai rangkaian acara perayaan malam tahun baru yang bisa kamu datangi lho. Mulai dari berbagai acara hiburan, Bazar UMKM hingga malam puncak tahun baru dengan tema ‘Semarak Jakarta Mendunia’!,” tulis Instagram @dkijakarta, dikutip Senin (30/12/2024).

    Kegiatan muhasabah dzikir dan doa sambut tahun baru 2025 digelar pada 30 Desember 2024. 

    Kemudian ada juga ‘Pekan Monas’ selama 25-31 Desember 2024. 

    Puncaknya, pada 31 Desember 2024, akan ada acara ‘Bentang Harapan JakASa’, bazar UMKM Jakpreneur, hingga malam tahun baru tingkat kota dan kabupaten.

    Selengkapnya, simak jadwal acara perayaan malam tahun baru 2025 di Jakarta, pada tanggal 30-31 Desember 2024, berikut ini.

    Jadwal Acara Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta

    Jadwal Acara Tahun Baru 2025 di Jakarta 30 Desember 2024:

    1. Muhasabah Dzikir dan Doa (Sambut Tahun Baru 2025 M/1446 H)

    Hari, tanggal: Senin, 30 Desember 2024

    Waktu: Pukul 19.30-22.00 WIB

    Lokasi: Silang Barat Monas, Jakarta Pusat

    Kegiatan: Doa bersama dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. DR. Nazaruddin Umar, MA. dan Muhasabah dipimpin DR. KH. Ali Sibromalisi, MA.

    Dimeriahkan: Tausiyah oleh KH. abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan Penyanyi Gambus Alma Esbeye.

    2. Pekan Monas (Air Mancur Menari)

    Hari, tanggal: Senin-Selasa, 30-31 Desember 2024

    Waktu (Sesi 1): Pukul 19.30-20.00 WIB
    Waktu (Sesi 2): Pukul 20.30-21.00 WIB

    Lokasi: Sisi Barat Monas.

    3. Pekan Monas (Berbinar Hutan Monas)

    Hari, tanggal: Senin-Selasa, 30-31 Desember 2024

    Waktu: Pukul 18.00-22.00 WIB

    Lokasi: Sisi Barat Monas/Air Mancur.

    Jadwal Acara Tahun Baru 2025 di Jakarta 31 Desember 2024:

    1. Bentang Harapan JakASA (Menuju 5 Abad Jakarta)

    Hari, tanggal: Selasa, 31 Desember 2024

    Lokasi 1: Balaikota, Jakarta Pusat
    Lokasi 2: Kantor Walikota di 5 wilayah kota/kabupaten.

    2. Bazar UMKM Jakpreneur

    Hari, tanggal: Selasa, 31 Desember 2024

    Waktu: Pukul 18.30-00.30 WIB

    Lokasi:

    Sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman
    Jalan Imam Bonjol
    Jalan Pintu Satu Senayan
    Pasar Baru Timur 5
    Karet Pasar Baru TImur
    Jalan Sunda

    Dimeriahkan: Beragam panggung hiburan.

    3. Malam Tahun Baru Tingkat Kota/Kabupaten

    Hari, tanggal: Selasa, 31 Desember 2024

    Waktu: Pukul 18.30-00.30 WIB

    Lokasi:

    Kantor Walikota Jakarta Pusat
    Kantor Walikota Jakarta Utara
    Kantor Walikota Jakarta Barat
    Setu Babakan, Jakarta Selatan
    Old Shanghai, Jakarta Timur
    Kepulauan Seribu, Pulau Tidung

    Dimeriahkan: Beragam panggung hiburan.

    Tidak hanya itu, saat malam puncak ‘Semarak Jakarta Mendunia’ pada Selasa, 31 Desember 2024 akan ada berbagai kegiatan dan acara menarik lainnya.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Presiden Prabowo resmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

    Presiden Prabowo resmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

    Kamis, 12 Desember 2024 20:43 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kanan), Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kiri), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo (kedua kiri), Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko (kedua kiri) meninjau Terowongan Silaturahim di Halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dengan panjang 28,3 meter dan lebar 4,1 meter itu dirancang untuk memudahkan akses penghubung kedua rumah ibadah, serta sebagai ruang interaksi lintas agama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kiri), Kepala Bidang Riayah Masjid Istiqlal Ismail Cawidu (kiri), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo (kedua kanan) dan Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko (kanan) meresmikan Terowongan Silaturahim di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dengan panjang 28,3 meter dan lebar 4,1 meter itu dirancang untuk memudahkan akses penghubung kedua rumah ibadah, serta sebagai ruang interaksi lintas agama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat meresmikan Terowongan Silaturahim di Halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dengan panjang 28,3 meter dan lebar 4,1 meter itu dirancang untuk memudahkan akses penghubung kedua rumah ibadah, serta sebagai ruang interaksi lintas agama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

  • Bukan Pesta Kembang Api, Pemprov Jakarta Gelar Muhasabah Saat Malam Tahun Baru di Monas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Desember 2024

    Bukan Pesta Kembang Api, Pemprov Jakarta Gelar Muhasabah Saat Malam Tahun Baru di Monas Megapolitan 29 Desember 2024

    Bukan Pesta Kembang Api, Pemprov Jakarta Gelar Muhasabah Saat Malam Tahun Baru di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar malam muhasabah, dzikir, dan doa dalam rangka perayaan tahun baru 2025 di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024) mendatang.
    “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir dan bersama-sama mengetuk hati kita, membaca diri kita mengenai perjalanan selama satu tahun terakhir,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaini dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024). 
    Acara yang akan dimulai sejak pukul 19.30-22.00 WIB itu diisi oleh beberapa agenda termasuk doa bersama, muhasabah, tausiyah, hingga penampilan dari penyanyi gambus. 
    Sejumlah tokoh penting akan mengisi agenda tersebut, salah satunya doa bersama dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar.
    Sedangkan muhasabah akan dipimpin oleh Dr. KH Ali Sibromalisi.
    “Kemudian untuk tausiyah akan diisi oleh KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), serta dimeriahkan juga oleh penyanyi gambus Alma ESBEYE,” tutur Aceng.
    Kegiatan ini digelar agar para warga dapat merefleksikan diri, evaluasi diri terhadap tindakan, ucapan, dan pikiran yang sudah dilakukan selama setahun terakhir di 2024. 
    Nantinya, melalui kegiatan ini diharapkan akan timbul rasa percaya diri, mental yang kuat dan semangat hidup berdampingan dengan target pembangunan Jakarta sebagai Kota Global.
    “Kami mengajak seluruh warga Jakarta, mari berbondong-bondong menghadiri muhasabah ini. Mari kita memohon ampun kepada Allah SWT atas semua yang telah kita perbuat agar keberkahan dan perjalanan kita pada tahun 2025 dapat berjalan lancar dan kita raih dengan mudah,” jelas Aceng.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.