Tempat Fasum: Masjid Istiqlal

  • Menag Ajak Umat Islam Amalkan Nasihat dan Ceramah Selama Ramadan – Page 3

    Menag Ajak Umat Islam Amalkan Nasihat dan Ceramah Selama Ramadan – Page 3

    Umat Islam di Indonesia tengah bersiap menyambut hari kemenangan Idulfitri 1446 Hijriah setelah tiga puluh hari ditempa dalam madrasah Ramadan.

    Dalam momentum tersebut, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh muslim untuk senantiasa menjaga spirit Ramadan.

    “Hari Raya Idulfitri adalah momentum anak bangsa untuk memperbarui komitmen meningkatkan sinergi dan cegah korupsi demi mewujudkan Indonesia yang semakin baik lagi,” kata Nasaruddin dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3/2025).

    Nasaruddin menjelaskan, bekal yang dibawa dari Ramadan sekaligus menjadi upaya untuk menjaga kemabruran puasa selama 11 bulan yang akan datang.

    “Jadikan momen ini sebagai panggilan untuk membantu mereka yang kurang beruntung dan menebarkan kasih sayang. Mari bersinergi membangun negeri ini menjadi lebih baik, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang,” ajak Nasaruddin Umar.

    Pria yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga mengajarkan betapa pentingnya mengendalikan hawa nafsu, menjaga kejujuran, dan kesadaran bahwa Allah Maha Tahu akan setiap laku hidup manusia.

    “Ini diharapkan menjauhkan kita dari segala bentuk tindak kebohongan dan korupsi dalam mengarungi sebelas bulan mendatang. Spirit ini perlu terus dirawat dalam menatap kehidupan mendatang,” jelas Nasaruddin.

    Terakhir, Nasaruddin tak lupa mengajak masyarakat untuk merendahkan hati di hari raya Idulfitri, saling memaafkan dan memperkuat tali persaudaraan.

    “Sudahi segala bentuk perselisihan dan caci maki. Ganti dengan sikap saling mendoakan untuk kebaikan semua dan kemajuan Indonesia,” ucap Nasaruddin.

    “Ja’alanallahu wa iyyaakum minal ‘aidzin wal faizin. Taqabalallahu minna wa minkum taqabbal yaa karim. Semoga amal baik kita semua diterima oleh Allah Yang Maha Karim. Aamiin,” tutup Nasaruddin.

  • Masyarakat Penuhi Open House Istana, Pakar: Realita Tak Semencekam di Medsos – Page 3

    Masyarakat Penuhi Open House Istana, Pakar: Realita Tak Semencekam di Medsos – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat politik Iwan Setiawan menilai antusiasme masyarakat yang memenuhi acara open house atau gelar griya Lebaran di Istana Merdeka atas undangan Presiden RI Prabowo Subianto, dan kondisi saat Presiden melaksanakan Shalat Idul Fitri pada Senin (31/3), membantah kondisi mencekam di media sosial X.

    Menurutnya, kedua kondisi tersebut merupakan kondisi yang sesungguhnya terjadi di kalangan masyarakat, sehingga tidak mencekam seperti di X, di mana sering ada berbagai akun yang menebarkan isu buruk dan hinaan terhadap pemerintah.

    “Antusiasme warga menyambut dan ingin menyalami Presiden Prabowo Subianto saat Shalat Id di Masjid Istiqlal Jakarta membuktikan bahwa narasi atau realitas yang seakan mencekam di media sosial Twitter (X) hanya realitas semu,” kata Iwan seperti dilansir Antara.

    Ia melihat antusiasme warga yang ingin bersalaman dan berfoto dengan Prabowo, bahkan rela antre panjang untuk masuk kawasan Istana Negara, mencerminkan bahwa Presiden masih sangat dicintai rakyat Indonesia.

    Dengan demikian, kata dia, antusiasme warga tersebut bertolak belakang dengan yang digambarkan di X.

    Lebih lanjut, Iwan berpendapat bahwa rakyat Indonesia secara realitas pasti menginginkan situasi yang baik-baik saja dan dalam kesejukan, tanpa adanya narasi provokatif.

    “Saya yakin, rakyat Indonesia di dunia nyata menginginkan Presidennya sehat dan selamat. Lebih dari itu, semua rakyat Indonesia menginginkan kedamaian, kesejukan, dan tanpa narasi provokatif seperti di media sosial,” tuturnya.

     

  • Pengamat: Antusiasme open house di Istana bantah kondisi mencekam di X

    Pengamat: Antusiasme open house di Istana bantah kondisi mencekam di X

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik Iwan Setiawan menilai antusiasme masyarakat yang memenuhi acara open house atau gelar griya Lebaran di Istana Merdeka atas undangan Presiden RI Prabowo Subianto, dan kondisi saat Presiden melaksanakan Shalat Idul Fitri pada Senin (31/3), membantah kondisi mencekam di media sosial X.

    Menurutnya, kedua kondisi tersebut merupakan kondisi yang sesungguhnya terjadi di kalangan masyarakat, sehingga tidak mencekam seperti di X, di mana sering ada berbagai akun yang menebarkan isu buruk dan hinaan terhadap pemerintah.

    “Antusiasme warga menyambut dan ingin menyalami Presiden Prabowo Subianto saat Shalat Id di Masjid Istiqlal Jakarta membuktikan bahwa narasi atau realitas yang seakan mencekam di media sosial Twitter (X) hanya realitas semu,” kata Iwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Ia melihat antusiasme warga yang ingin bersalaman dan berfoto dengan Prabowo, bahkan rela antre panjang untuk masuk kawasan Istana Negara, mencerminkan bahwa Presiden masih sangat dicintai rakyat Indonesia.

    Dengan demikian, kata dia, antusiasme warga tersebut bertolak belakang dengan yang digambarkan di X.

    Lebih lanjut, Iwan berpendapat bahwa rakyat Indonesia secara realitas pasti menginginkan situasi yang baik-baik saja dan dalam kesejukan, tanpa adanya narasi provokatif.

    “Saya yakin, rakyat Indonesia di dunia nyata menginginkan Presidennya sehat dan selamat. Lebih dari itu, semua rakyat Indonesia menginginkan kedamaian, kesejukan, dan tanpa narasi provokatif seperti di media sosial,” tuturnya.

    Dirinya pun mengecam para pembuat narasi provokatif serta berharap agar mereka bisa diusut dan dihukum berat karena bisa menggiring opini yang berdampak semakin meluas dan tidak bertanggung jawab.

    Narasi hasutan provokatif dari orang-orang tersebut dinilai tidak bertanggung jawab, sehingga para penyebar narasi harus dihukum berat.

    Iwan juga turut berharap dengan masih meningkatnya kepercayaan rakyat kepada pemerintahan Prabowo, maka semakin menjadi energi untuk Presiden agar bekerja lebih keras lagi demi terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia di masa depan.

    “Kita berharap bersama bahwa kepercayaan dan cinta rakyat yang besar kepada Presiden menjadi energi tersendiri untuk bekerja keras demi terwujudnya kesejahteraan rakyat,” katanya.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ratusan Ribu Jamaah Salat Idulfitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal

    Ratusan Ribu Jamaah Salat Idulfitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal

    Jakarta (beritajatim.com) – Shalat Idulfitri 1 Syawal 1446 H tingkat kenegaraan berlangsung khidmat di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (31/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Sejumlah pejabat negara, duta besar negara sahabat, serta jajaran eselon I dan II Kementerian Agama juga turut hadir dalam pelaksanaan ibadah tersebut.

    Sejak pukul 04.00 WIB, jemaah sudah mulai memadati area masjid. Diperkirakan lebih dari 150.000 orang mengikuti Shalat Idulfitri tahun ini. Setiap lantai Masjid Istiqlal terisi penuh, bahkan ribuan jemaah terlihat menggelar sajadah di halaman luar masjid. Area parkir Masjid Istiqlal hingga area parkir Katedral Jakarta juga dipenuhi kendaraan jemaah yang datang dari berbagai daerah.

    Shalat Idulfitri dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 07.45 WIB. Rangkaian ibadah dipimpin oleh Salim Ghazali sebagai Imam I, Ahmad Husni Ismail sebagai Imam II, Ilham Mahmuddin sebagai Bilal I, dan Abdullah Sengkang sebagai Bilal II. Khotbah Idulfitri disampaikan oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, dengan tema “Merawat Kemabruran Puasa”.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, menegaskan bahwa panitia telah menyediakan klinik dan tim medis untuk menangani jemaah yang membutuhkan bantuan kesehatan.

    “Kami menyediakan tim medis dan klinik di area bawah untuk menangani jamaah yang membutuhkan bantuan kesehatan,” ujar Nasaruddin Umar, dikutip Beritajatim.com dari laman resmi Kemenag RI.

    Dalam aspek keamanan, Masjid Istiqlal dilengkapi dengan lebih dari 160 CCTV berbasis biometrik yang mampu mendeteksi wajah hingga jarak 500 meter.

    “Keamanan di Masjid Istiqlal sangat ketat, dengan lebih dari 160 CCTV berbasis biometrik. CCTV ini dapat mendeteksi wajah hingga jarak 500 meter dan langsung mengidentifikasi data seseorang. Sehingga, siapapun yang berniat melakukan tindakan kriminal akan segera terdeteksi. Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada isu keamanan yang mengkhawatirkan di Masjid Istiqlal,” lanjutnya.

    Pelaksanaan Shalat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal berlangsung dengan tertib dan aman. Ribuan jemaah mengikuti ibadah dengan khidmat, menjadikan momentum Lebaran sebagai ajang silaturahmi dan refleksi setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan. [ian]

  • Le Minerale Buka Bersama Warga di 108 Masjid Selama Ramadan

    Le Minerale Buka Bersama Warga di 108 Masjid Selama Ramadan

    Jakarta

    Le Minerale melalui program ‘Ramadan Bersama Le Minerale’ telah mendukung kegiatan buka puasa di 108 masjid seluruh Indonesia. Inisiatif ini merupakan wujud keseriusan Le Minerale sebagai produk air mineral asli milik Indonesia untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam momen spiritual yang bermakna.

    Sebanyak hampir 400.000 botol dan 17.000 galon air mineral Le Minerale berkualitas tinggi didistribusikan secara cuma-cuma kepada para jamaah yang tengah menjalankan ibadah puasa di masjid. Langkah ini diharapkan dapat membantu umat Muslim mengembalikan hidrasi dan mineral penting yang hilang selama berpuasa seharian.

    “Ramadan adalah bulan istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan berbagi kebaikan. Melalui program Berbagi Berkah ‘Ramadan Bersama Le Minerale’, Le Minerale ingin hadir sebagai pendamping setia selama ibadah puasa dengan menyediakan air mineral berkualitas yang menyegarkan tubuh setelah seharian berpuasa,” ujar Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama dalam keterangan tertulis, Selasa (1/4/2025).

    Dia menjelaskan program ini makin meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh terkenal seperti Zaskia Sungkar dan Irwansyah, Hengky Kurniawan dan Sonya Fatmala, serta pesepak bola Dewangga. Mereka ikut berbagi kebahagiaan dengan mengunjungi langsung dan berinteraksi akrab dengan para jamaah di acara Le Minerale yang diadakan di berbagai masjid di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang.

    Program ‘Ramadan Bersama Le Minerale’ berlangsung sepanjang bulan Ramadan di 108 masjid yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan kota-kota lainnya.

    “Melalui program ini, Le Minerale berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi kebaikan, terutama di bulan yang penuh berkah. Kami percaya bahwa kebaikan sekecil apapun dapat memberikan dampak yang besar bagi banyak orang. Le Minerale juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, dan program ini merupakan salah satu langkah rangkaian kegiatan sosial yang kami lakukan setiap tahun,” tutur Febri.

    “Ini adalah satu hal yang sangat positif ya, bagi kami dari Masjid Istiqlal setiap akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti kegiatan di bulan Ramadan ini. Kami sangat berterimakasih sekali, didukung oleh teman-teman dari Le Minerale,” ujar Abu.

    “Karena teman-teman tahu setiap hari kami melayani puluhan ribu jamaah yang iftar di masjid ini tentu dananya tidak sedikit. Alhamdulillah bersama-sama dengan kami bantuan dalam bentuk air minum dan lain sebagainya tentu kami sangat berterimakasih,” sambungnya.

    “Kami memilih untuk bekerjasama dengan Le Minerale karena secara visi ke depan sangat sejalan dengan Masjid Istiqlal. Di sisi lain Le Minerale adalah produk 100% asli Indonesia yang patut kita hargai dan terus kita kembangkan,” kata Ahsanul.

    Pendapat serupa disampaikan oleh Ketua DKM Masjid Raya Bandung KH. Hasyim Asyari. Dia mengatakan program tersebut mendapatkan respon positif dari jamaan Masjid Raya Bandung.

    “Masjid Raya Bandung memilih Le Minerale karena kualitasnya yang memenuhi standar internasional. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk memastikan jamaah menerima yang terbaik selama menunaikan ibadah, terutama di bulan Ramadan. Di samping kualitas, tampilannya pun menyegarkan, sehingga Alhamdulillah disukai jemaah masjid,” tutupnya.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Siap-siap Supian Suri Disanksi Izinkan ASN Depok Pakai Mobil Dinas Buat Mudik, KDM-Bima Arya Tegas

    Siap-siap Supian Suri Disanksi Izinkan ASN Depok Pakai Mobil Dinas Buat Mudik, KDM-Bima Arya Tegas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Wali Kota Depok Supian Suri siap-siap kena sanksi buntut kebijakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mudik Lebaran 2025.

    Supian Suri mengizinkan ASN Depok mudik ke kampung halaman menggunakan mobil dinas.

    Kebijakan itu pun menuai polemik. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berbicara mengenai hal tersebut.

    Bahkan KPK mengungkit potensi korupsi.

    TribunJakarta.com merangkum pernyataan para pejabat terkait kebijakan Supian Suri.

    Dedi Mulyadi Semprot

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah memberikan teguran kepada Supian Suri.

    Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM mengingatkan kebijakan tersebut dinilai bertentangan dengan aturan yang berlaku. 

    “Tadi malam sudah saya tegur, nanti ga boleh ada pernyataan yang seperti itu lagi. Itu membuka ruang pada kebijakan-kebijakan yang lainnya, nanti abai,” ungkap Dedi setelah melaksanakan shalat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, pada Senin (31/3/2025).

    Supian Suri dinilai abai dengan kebijakan yang telah diterapkan Pemprov Jawa Barat.  Dedi menegaskan Supian Suri tidak mengikuti instruksi gubernur perihal larangan mobil dinas dipakai mudik. 

    Penggunaan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi berpotensi merugikan negara jika terjadi kerusakan. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Duduk Perkara Sandi Butar Butar Dipecat Dari Posisi Petugas Damkar Kota Depok, Kamis (27/3/2025). Dulu Sandi pernah dapat pesan dari Dedi Mulyadi.

    “Iya dong abai. Kan begini risikonya. Gimana kalau mobilnya (dinas) di jalan mengalami problem? Itu menjadi risiko negara, harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

    Gubernur juga mengkritik argumen Supian Suri yang menyatakan bahwa tidak semua ASN memiliki mobil pribadi.

    Dedi menjelaskan bahwa ASN yang diberikan mobil dinas umumnya berpangkat Eselon III dan II, yang seharusnya memiliki kemampuan finansial untuk membeli kendaraan pribadi.

    “Tunjangan (Eselon III dan II) cukup, kalau tunjangan ASN Eselon III dan II itu cukup, enggak mungkin enggak punya mobil. Kalau masih punya mobil, ngapain pake mobil dinas? Sederhana logikanya,” tuturnya.

    Pernyataan Bima Arya

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, tegas menyatakan bahwa keputusan tersebut keliru dan merugikan negara.

    Bima Arya menjelaskan bahwa kendaraan dinas merupakan aset negara yang seharusnya digunakan untuk tugas dan pelayanan publik, bukan kepentingan pribadi.

    “Mobil dinas itu aset negara, fasilitas negara yang semestinya digunakan untuk hal-hal yang terkait dengan tugas dan pelayanan publik,” ujar Bima usai salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat (31/3/2025), 

    Ia juga menekankan  risiko kerusakan dan kerugian negara yang mungkin timbul akibat penggunaan kendaraan dinas untuk mudik.

    “Jadi kalau tidak terkait dengan tugas, dengan pelayanan publik, apalagi untuk kepentingan pribadi, ya seharusnya tidak digunakan. Apalagi risiko kerusakan yang mungkin akan berdampak pada kerugian negara,” tegasnya.

    Wamendagri mengimbau seluruh kepala daerah untuk tidak mengikuti kebijakan serupa.

    “Kami meminta kepada seluruh kepala daerah untuk memperhatikan hal ini, menjaga hal ini. Ini sudah aturan yang tidak berubah,” tuturnya.

    Ia menambahkan bahwa Supian Suri akan menerima teguran dan sanksi dari pembina kepegawaian. 

    “Ya kita akan tegur, sanksinya tentu akan disampaikan nanti oleh pembina kepegawaian masing-masing. Pak Gubernur pasti akan memberikan sanksi,” ujar Bima Arya. 

    Pernyataan KPK

    Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan sejatinya, seorang kepala daerah harus bisa menjadi teladan agar menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi.

    “KPK mengimbau kepala daerah seharusnya bisa menjadi teladan bagi jajarannya dalam pencegahan korupsi, khususnya pada moment saat ini, untuk pengendalian gratifikasi terkait hari raya, serta imbauan larangan penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan mudik Hari Raya Idulfitri,” kata Budi dalam keterangannya, dikutip Senin (31/3/2025).

    Budi menyebut kendaraan dinas seharusnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi.

    Dia mengatakan Kepala Daerah dan satuan pengawas atau Inspektorat seharusnya bisa secara aktif melakukan pemantauan dan pengawasan, agar penyalahgunaan kendaraan dinas ini dapat dilakukan pencegahan secara efektif.

    “Kepala daerah atau inspektorat juga dapat memberikan sanksi administratif terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran. Mengingat penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan ataupun bertentangan dengan pelaksanaan tugas dan kewajiban seorang ASN, tidak hanya melanggar peraturan dan kode etik, tapi juga membuka peluang potensi terjadinya tindak pidana korupsi,” tuturnya.

    Hal itu disebut Budi tertuang dalam Surat Edaran Ketua KPK Nomor 7 Tahun 2025 tentang pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi terkait hari raya. 

    “Kendaraan dinas sebagai salah satu bentuk aset negara/daerah harus dikelola secara tertib, baik pencataan, perawatan, serta pemanfaatannya. Agar tidak menimbulkan potensi kerugian negara/daerah, sekaligus pemanfaatannya betul-betul untuk kepentingan negara/daerah, bukan untuk kepentingan pribadi individu-individu tertentu,” jelasnya.

    Untuk itu, Budi mengungkap pengelolaan aset daerah ini juga menjadi salah satu fokus area dalam monitoring centre for prevention (MCP) yang dilakukan KPK melalui tugas koordinasi dan supervisi kepada pemerintah daerah.

    Kebijakan Supian Suri

    Wali Kota Depok, Supian Suri, memperbolehkan pegawai ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik dalam rangka Lebaran Idul Fitri.

    “Kami mengizinkan kepada teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk dipakai bermudik),” kata Supian saat dikonfirmasi pada Jumat (28/3/2025).

    Supian menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk apresiasi untuk pegawai yang telah mengabdi di Pemerintah Kota Depok.

    Ia menekankan bahwa tidak semua ASN memiliki kendaraan pribadi, sehingga kebijakan ini diharapkan dapat membantu mereka.

    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” ungkap Supian.

    Peraturan Mobil Dinas

    Pemerintah mengatur penggunaan mobil dinas melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 87 Tahun 2005.

    Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 87 Tahun 2005 tentang Pedoman Efisiensi dan Disiplin PNS ditetapkan kendaraan dinas adalah fasilitas kerja ASN sebagai penunjang penyelenggaraan pemerintahan negara.

    Aturan dan Sanksi Penggunaan Mobil Dinas

    Pelat merah pada mobil dinas merupakan tanda bahwa kendaraan tersebut milik pemerintah.

    Plat nomor merah digunakan untuk kendaraan dinas yang dioperasikan oleh instansi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.  

    Aturan Penggunaan Mobil Dinas

    a. Kendaraan Dinas Operasional hanya digunakan untuk kepentingan dinas yang menunjang tugas pokok dan fungsi.

    b. Kendaraan Dinas Operasional dibatasi penggunaannya pada hari kerja kantor,

    c. Kendaraan Dinas Operasional hanya digunakan di dalam kota, dan pengecualian penggunaan ke luar kota atas ijin tertulis pimpinan Instansi Pemerintah atau pejabat yang ditugaskan sesuai kompetensinya.

    Hari kerja yang dimaksud merujuk pada Keppres Nomor 68 Tahun 1995, yaitu Senin-Kamis pukul 07.30-16.00 dan ASN wajib menggunakan seragam. 

    Namun pengaturan hari kerja dapat disesuaikan instansi masing-masing.

    ASN yang menyalahgunakan kendaraan dinas bisa dikenakan sanksi disiplin sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

    Pelat nomor merah berlaku untuk satu kendaraan.

    Pelat nomor merah tidak dapat dipindahkan.

    Pelat nomor merah berbentuk plat aluminium berwarna dasar merah dengan tulisan berwarna putih.

    Kendaraan dinas yang berhak menggunakan plat merah Menteri, Pejabat eselon I, Pejabat eselon II, Pejabat eselon III dan pejabat eselon IV yang menjabat sebagai Kepala Kantor.  

    Sanksi Penggunaan Mobil Dinas

    Mobil dinas tidak boleh dipakai untuk keperluan pribadi.

    Bila melanggar, bisa dikenakan sanksi mulai dari teguran hingga pemberhentian, sesuai PP Nomor 94 Tahun 2021.

    Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 adalah peraturan yang mengatur tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). (Tribunnews.com/Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mudik Lebaran 2025, Solusi dan Mitigasi dari Menko AHY
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 April 2025

    Mudik Lebaran 2025, Solusi dan Mitigasi dari Menko AHY Nasional 1 April 2025

    Mudik Lebaran 2025, Solusi dan Mitigasi dari Menko AHY
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan bahwa pihaknya siap melaksanakan langkah cepat untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin terjadi selama perjalanan mudik pada libur Lebaran tahun ini.
    “Kami siap untuk melaksanakan langkah-langkah cepat dan langkah-
    langkah mitigasi
    jika diperlukan untuk meyakinkan semua berjalan dengan aman, lancar, dan tidak ada kendala yang terlalu berarti,” ujar Menteri Agus setelah melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (1/4/2025), dikutip dari Antara.
    Menteri Agus juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama jajaran kementerian terkait dan Korlantas telah memantau situasi sejak sebelum puncak mudik.
    Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa arus mudik, kegiatan wisata, serta arus balik selama libur Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan baik.
    Selain itu, Menteri Agus mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dalam melakukan perjalanan wisata dan arus balik.
    Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam kegiatan tersebut.
    Pada kesempatan yang sama, ia menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah kepada seluruh umat Muslim di Tanah Air. “Semoga semuanya diberikan kebahagiaan dan keberkahan di hari yang mulia ini bersama keluarga tercinta,” tambahnya.
    Dengan demikian, langkah-langkah mitigasi yang telah disiapkan diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo Subianto Sapa Masyarakat Usai Salat Id di Masjid Istiqlal

    Presiden Prabowo Subianto Sapa Masyarakat Usai Salat Id di Masjid Istiqlal

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Itiqlal Jakarta, Senin, 31 Maret. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu disambut masyarakat. Prabowo juga menyempatkan untuk bersalaman dengan warga. Bahkan atap kendaraan kepresidenan Maung Garuda sempat dibuka untuk melambaikan tangan kepada masyarakat.

    Prabowo Subianto tiba di Masjid Istiqlal pagi hari pukul 06.00 WIB didampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, putra Prabowo Didit Hedipraseryo serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Terlihat pula sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melaksanakan salat di Masjid Istiqlal, seperti Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menaker Yassierli, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Tito Karnavian, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

  • Outfit Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Ikut Rayakan Lebaran, Pakai Baju Koko Putih – Halaman all

    Outfit Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Ikut Rayakan Lebaran, Pakai Baju Koko Putih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kucing kesayangan Presiden Prabowo Subianto, Bobby Kertanegara ikut merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3/2025).

    Bobby Kertanegara bahkan sempat pamer outfit Lebaran, tampil gagah pakai baju koko warna putih.

    Dalam akun Instagram pribadinya, Bobby Kertanegara membagikan foto dirinya merayakan Lebaran. 

    Ia terlihat duduk manis menghadap kamera dengan latar dekorasi khas Idulfitri, seperti ketupat, lilin, bunga mawar, dan pajangan bambu.

    Ini merupakan Idulfitri pertama Bobby sebagai “kucing Istana” setelah Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.

    Untuk diketahui Presiden Prabowo Subianto menemukan Bobby Kertanegara pada 2017 silam di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta.

    Karena iba dengan nasib kucing tersebut, Prabowo lalu merawatnya dan memberi nama Bobby. 

    Meski sudah dipelihara sejak 2017 tapi publik baru mengenal Bobby Kertanegara pada pertengahan 2018.

    Pada 20 Oktober 2024 usai terpilih sebagai Presiden, Prabowo membawa serta Bobby Kertanegara ke istana, Bobby pun makin viral.

     

    Bobby Kertanegara, Kucing Prabowo, Ikut Rayakan Idulfitri 1446 H/2025 M

    Bobby Kertanegara, kucing kesayangan Prabowo Subianto, ikut merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3/2025).

    Lebaran kali ini menjadi momen spesial bagi Bobby, karena ia merayakannya bersama Presiden Prabowo Subianto, keluarga, termasuk sang putra, Didit Prabowo, dan Titiek Soeharto.

    Ini juga merupakan Idulfitri pertama Bobby sebagai “kucing Istana” setelah Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.

    Dalam akun Instagram pribadinya, Bobby membagikan foto dirinya merayakan Lebaran. 

    LEBARAN 2025 – Bobby Kertanegara, kucing Prabowo Subianto, ikut merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah pada hari ini, Senin (31/3/2025), dengan mengenakan baju koko putih.

    Dalam potret tersebut, ia terlihat duduk manis menghadap kamera dengan latar dekorasi khas Idulfitri, seperti ketupat, lilin, bunga mawar, dan pajangan bambu.

    Yang menarik perhatian, Bobby tampil mengenakan baju koko putih, membuatnya terlihat rapi, menggemaskan, dan siap menyambut hari kemenangan.

    “SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, 1 Syawal 1446 Hijriah. Mohon maaf salah dan khilaf lahir dan batin. Selamat berkumpul dengan orang-orang dan anabul-anabul tersayang,” tulis Bobby dalam caption Instagramnya.

    Bobby juga menuliskan harapan agar Allah Subhanahu wa ta’ala senantiasa memberikan kebahagiaan dan kelegaan hati, serta menghapus kebencian melalui amalan-amalan baik selama Ramadan.

     

    Warganet Puji Penampilan Bobby Kertanegara, Kepo Baju Koko Beli Dimana

    Penampilan Bobby dengan baju koko sontak menarik perhatian warganet.

    Banyak yang memuji ketampanannya dalam balutan busana khas Lebaran itu.

    “Ganteng banget!” tulis salah satu netizen.

    Ada juga yang penasaran dengan asal-usul baju koko Bobby.

    “Kokonya beli di Tanah Abang atau Thamrin, Bob?” tanya seorang warganet.

    Bobby Kertanegara (Kolase Tribunnews/Instagram @Bobbykertanegara)

    Baju koko untuk kucing peliharaan memang banyak dijual di e-commerce maupun toko offline, tersedia dalam berbagai model, warna, dan ukuran.

    Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp30 ribuan hingga Rp100 ribuan, tergantung ukuran kucing. 

    Biasanya, semakin besar ukurannya, semakin tinggi pula harganya.

    Baju koko untuk kucing tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang cocok untuk kucing berbobot satu kilogram hingga 10 kilogram.

     

    Rela Antre Panjang di Open House Istana, Warga Serang Penasaran Ingin Lihat Bobby Kucing Prabowo

    Open House bersama Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu momen paling dinanti masyarakat pada Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. 

    Ratusan warga memadati kawasan sekitar Istana Negara demi kesempatan bersalaman langsung dengan Prabowo.

    Namun, bagi Hari (60), warga asal Serang, Banten, ada alasan lain yang membuatnya antusias mengikuti antrean panjang tersebut. 

    Selain ingin bertemu Prabowo, dia juga berharap bisa melihat Bobby Kertanegara, kucing peliharaan Prabowo

    “Ya senang lah (mau ketemu Prabowo),” kata Hari saat ditemui di gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara di Jalan Majapahit, Jakarta, Senin (30/3/2025).

    Hari tiba di Istana Negara setelah menunaikan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta.

    Dia mengaku sengaja memilih lokasi salat tersebut agar lebih dekat dengan tempat berlangsungnya Open House. 

    Namun, lebih dari sekadar bertemu Prabowo, Hari mengaku juga ingin bertemu Bobby Kertanegara.

    Sebagai pencinta kucing atau cat lover, dia tertarik untuk melihat langsung kucing kesayangan Prabowo tersebut.

    “Ya sekalian ketemu Bobby. Saya kan cat lover, pencinta kucing,” ujar Hari.

    Bobby Kertanegara (Kolase TribunnewsInstagram @Bobbykertanegara)

    Hari mengaku mengenal Bobby Kertanegara dari berbagai unggahan di media sosial, mulai dari TikTok hingga YouTube.

    “Ya mau saya pegang saja. Kan sering ada di tik tok, YouTube,” ucapnya.

    (tribun network/thf/TribunBengkulu.com/Tribunnews.com)

     

     

  • Izinkan Mobil Dinas Dipakai Mudik, Wali Kota Depok Supian Suri Tidak Ikuti Instruksi Gubernur – Halaman all

    Izinkan Mobil Dinas Dipakai Mudik, Wali Kota Depok Supian Suri Tidak Ikuti Instruksi Gubernur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Wali Kota Depok, Supian Suri mendapat teguran imbas mengizinkan pemakaian mobil dinas untuk mudik Lebaran 2025. 

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan Supian Suri tidak mengikuti instruksi gubernur perihal larangan mobil dinas dipakai mudik. 

    “Tadi malam sudah saya tegur, nanti gak boleh ada pernyataan yang seperti itu lagi. Itu membuka ruang pada kebijakan-kebijakan yang lainnya, nanti abai,” ungkap Dedi yang ditemui seusai salat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (31/3/2025) pagi.

    Penggunaan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi berpotensi merugikan negara jika terjadi kerusakan. 

    “Iya dong abai. Kan begini risikonya. Gimana kalau mobilnya (dinas) di jalan mengalami problem? Itu menjadi risiko negara, harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

    Gubernur juga mengkritik argumen Supian Suri yang menyatakan bahwa tidak semua ASN memiliki mobil pribadi.

    Dedi menjelaskan bahwa ASN yang diberikan mobil dinas umumnya berpangkat Eselon III dan II, yang seharusnya memiliki kemampuan finansial membeli kendaraan pribadi.

    “Tunjangan (Eselon III dan II) cukup, kalau tunjangan ASN Eselon III dan II itu cukup, enggak mungkin enggak punya mobil. Kalau masih punya mobil, ngapain pake mobil dinas? Sederhana logikanya,” tuturnya.

    Akan diberi sanksi Kemendagri

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merespons soal Wali Kota Depok Supian Suri memperbolehkan ASN menggunakan mobil dinas untuk Mudik Lebaran 2025.

    Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto turut angkat bicara soal itu. 

    “Mobil dinas itu aset negara, fasilitas negara yang semestinya digunakan untuk hal-hal yang terkait dengan tugas dan pelayanan publik,” kata Bima Arya saat ditemui usai salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

    “Jadi kalau tidak terkait dengan tugas, dengan pelayanan publik, apalagi untuk kepentingan pribadi, ya seharusnya tidak digunakan,” imbuhnya.

    Apalagi, lanjut dia, ada banyak risiko kerusakan yang mungkin akan berdampak pada kerugian negara apabila mobil tersebut digunakan untuk mudik.

    Oleh karena itu, Bima meminta kepada seluruh kepala daerah agar memerhatikan hal ini.

    Pasalnya, penggunaan mobil dinas sudah diatur oleh undang-undang dan tidak bisa diganggu gugat.

    “Ya kami akan tegur. Sanksinya tentu akan disampaikan nanti oleh pembina kepegawaian masing-masing. Pak Gubernur pasti akan memberikan sanksi,” pungkas dia.

    Sebelumnya, Wali Kota Depok, Supian Suri, memperbolehkan pegawai ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik dalam rangka Lebaran Idul Fitri.

    “Kami mengizinkan kepada teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk dipakai bermudik),” kata Supian saat dikonfirmasi pada Jumat (28/3/2025).

    Supian menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk apresiasi untuk pegawai yang telah mengabdi di Pemerintah Kota Depok.

    Ia menekankan bahwa tidak semua ASN memiliki kendaraan pribadi, sehingga kebijakan ini diharapkan dapat membantu mereka.

    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” ungkap Supian.

    Aturan Mobil Dinas

    Pemerintah mengatur penggunaan mobil dinas melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 87 Tahun 2005.

    Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 87 Tahun 2005 tentang Pedoman Efisiensi dan Disiplin PNS ditetapkan kendaraan dinas adalah fasilitas kerja ASN sebagai penunjang penyelenggaraan pemerintahan negara.

    Aturan dan Sanksi Penggunaan Mobil Dinas

    Pelat merah pada mobil dinas merupakan tanda bahwa kendaraan tersebut milik pemerintah.

    Plat nomor merah digunakan untuk kendaraan dinas yang dioperasikan oleh instansi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.  

    Aturan Penggunaan Mobil Dinas

    a. Kendaraan Dinas Operasional hanya digunakan untuk kepentingan dinas yang menunjang tugas pokok dan fungsi.

    b. Kendaraan Dinas Operasional dibatasi penggunaannya pada hari kerja kantor,

    c. Kendaraan Dinas Operasional hanya digunakan di dalam kota, dan pengecualian penggunaan ke luar kota atas ijin tertulis pimpinan Instansi Pemerintah atau pejabat yang ditugaskan sesuai kompetensinya.

    Hari kerja yang dimaksud merujuk pada Keppres Nomor 68 Tahun 1995, yaitu Senin-Kamis pukul 07.30-16.00 dan ASN wajib menggunakan seragam. 

    Namun pengaturan hari kerja dapat disesuaikan instansi masing-masing.

    ASN yang menyalahgunakan kendaraan dinas bisa dikenakan sanksi disiplin sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

    Pelat nomor merah berlaku untuk satu kendaraan.

    Pelat nomor merah tidak dapat dipindahkan.

    Pelat nomor merah berbentuk plat aluminium berwarna dasar merah dengan tulisan berwarna putih.

    Kendaraan dinas yang berhak menggunakan plat merah Menteri, Pejabat eselon I, Pejabat eselon II, Pejabat eselon III dan pejabat eselon IV yang menjabat sebagai Kepala Kantor.  

    Sanksi Penggunaan Mobil Dinas

    Mobil dinas tidak boleh dipakai untuk keperluan pribadi.

    Bila melanggar, bisa dikenakan sanksi mulai dari teguran hingga pemberhentian, sesuai PP Nomor 94 Tahun 2021.

    Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 adalah peraturan yang mengatur tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

    Penulis: Junianto Hamonangan