Tempat Fasum: Masjid Istiqlal

  • Mau Salat Iduladha 2025 di Masjid Istiqlal, Cek Jadwal dan Khatibnya

    Mau Salat Iduladha 2025 di Masjid Istiqlal, Cek Jadwal dan Khatibnya

    Jakarta: Masjid Istiqlal Jakarta akan menyelenggarakan ibadah salat Iduladha 2025. Salat Iduladha tingkat kenegaraan ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan dengan hari Jumat, 6 Juni 2025.

    Buat kamu yang berencana melaksanakan salat Iduladha 2025 di Asia Tenggara ini wajib mengetahui jadwal pelaksanaanya. Dan tidak kalah penting adalah khatib yang akan khutbah setelah salat Id.

    Jadwal Salat Iduladha 2025 di Masjid Istiqlal
    Melansir laman resmi Istiqlal, pelaksanaan shalat Idul Adha akan dimulai pukul 07.00 WIB dan dapat diikuti masyarakat umum. Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D yang, Rektor UIN Raden Intan Lampung. Dan yang bertugas sebagai imam H. Muzakkir Abdurahman, Lc, MA.

    Berikut informasi lengkap Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal: 
     
    Agenda: Salat Idulfitri
    Tanggal: 10 Dzulhijjah atau Jumat, 6 Juni 2025
    Waktu: Pukul 07.00 WIB – Selesai
    Lokasi: Masjid Istiqlal Jakarta
    Khatib: Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D yang (Rektor UIN Raden Intan Lampung)
    Imam : H. Muzakkir Abdurahman, Lc, MA 
    Imam Badal: Drs.H. Hasanuddin Sinaga, MA
    Bilal / Muadzin : Abdullah Sengkang Gurium, S.Pd.I
    Muadzin Badal: Muh. Syawal Mubarok, S.Sos
     

     

    Penyerahan Hewan Kurban
    Setelah salat Id, akan dilakukan penyerahan hewan kurban secara simbolis dari Presiden dan Wapres kepada panitia kurban Masjid Istiqlal. Kegiatan kemudian berlanjut pada Sabtu, 7 Juni 2025, dengan pelaksanaan pemotongan hewan kurban, termasuk sapi dari Presiden, Wakil Presiden, dan para muhsinin yang menyalurkan kurban melalui Masjid Istiqlal.

    Acara puncak berupa makan bersama anak yatim akan berlangsung setelah proses pemotongan. Ini menjadi simbol kuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai solidaritas sosial, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

    Pada tahun ini terdapat inovasi sosial yang bermakna dalam bentuk jamuan makan bersama anak-anak yatim dari kalangan dhuafa. “Ini yang berbeda di tahun ini: kita akan mengundang 2000 anak yatim dari Jabodetabek untuk makan bersama di Istiqlal. Menu berasal dari hewan kurban Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden. Ini bentuk nyata kepedulian dan nilai gotong royong umat,” jelas Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Amien Suyitno dikutip dari laman Pendis Kemenag Kamis, 5 Juni 2025.
    Gelar Gema Takbir pada malam Idul Adha 1446

    Masjid Istiqlal juga akan menyelenggarakan Gema Takbir pada malam Idul Adha 1446 Hijriah, pada Kamis, 5 Juni 2025 selepas shalat magrib. Acara ini bisa dihadiri oleh masyarakat secara langsung di Lantai Utama Masjid Istiqlal, ataupun disaksikan secara daring melalui YouTube Channel Masjid Istiqlal TV.

    Jakarta: Masjid Istiqlal Jakarta akan menyelenggarakan ibadah salat Iduladha 2025. Salat Iduladha tingkat kenegaraan ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan dengan hari Jumat, 6 Juni 2025.
     
    Buat kamu yang berencana melaksanakan salat Iduladha 2025 di Asia Tenggara ini wajib mengetahui jadwal pelaksanaanya. Dan tidak kalah penting adalah khatib yang akan khutbah setelah salat Id.

    Jadwal Salat Iduladha 2025 di Masjid Istiqlal
    Melansir laman resmi Istiqlal, pelaksanaan shalat Idul Adha akan dimulai pukul 07.00 WIB dan dapat diikuti masyarakat umum. Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D yang, Rektor UIN Raden Intan Lampung. Dan yang bertugas sebagai imam H. Muzakkir Abdurahman, Lc, MA.
     
    Berikut informasi lengkap Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal: 
     
    Agenda: Salat Idulfitri
    Tanggal: 10 Dzulhijjah atau Jumat, 6 Juni 2025
    Waktu: Pukul 07.00 WIB – Selesai
    Lokasi: Masjid Istiqlal Jakarta
    Khatib: Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D yang (Rektor UIN Raden Intan Lampung)
    Imam : H. Muzakkir Abdurahman, Lc, MA 
    Imam Badal: Drs.H. Hasanuddin Sinaga, MA
    Bilal / Muadzin : Abdullah Sengkang Gurium, S.Pd.I
    Muadzin Badal: Muh. Syawal Mubarok, S.Sos
     

     

    Penyerahan Hewan Kurban
    Setelah salat Id, akan dilakukan penyerahan hewan kurban secara simbolis dari Presiden dan Wapres kepada panitia kurban Masjid Istiqlal. Kegiatan kemudian berlanjut pada Sabtu, 7 Juni 2025, dengan pelaksanaan pemotongan hewan kurban, termasuk sapi dari Presiden, Wakil Presiden, dan para muhsinin yang menyalurkan kurban melalui Masjid Istiqlal.

    Acara puncak berupa makan bersama anak yatim akan berlangsung setelah proses pemotongan. Ini menjadi simbol kuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai solidaritas sosial, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
     
    Pada tahun ini terdapat inovasi sosial yang bermakna dalam bentuk jamuan makan bersama anak-anak yatim dari kalangan dhuafa. “Ini yang berbeda di tahun ini: kita akan mengundang 2000 anak yatim dari Jabodetabek untuk makan bersama di Istiqlal. Menu berasal dari hewan kurban Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden. Ini bentuk nyata kepedulian dan nilai gotong royong umat,” jelas Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Amien Suyitno dikutip dari laman Pendis Kemenag Kamis, 5 Juni 2025.

    Gelar Gema Takbir pada malam Idul Adha 1446

    Masjid Istiqlal juga akan menyelenggarakan Gema Takbir pada malam Idul Adha 1446 Hijriah, pada Kamis, 5 Juni 2025 selepas shalat magrib. Acara ini bisa dihadiri oleh masyarakat secara langsung di Lantai Utama Masjid Istiqlal, ataupun disaksikan secara daring melalui YouTube Channel Masjid Istiqlal TV.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Istiqlal Berlangsung H+1 Idul Adha
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juni 2025

    Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Istiqlal Berlangsung H+1 Idul Adha Megapolitan 5 Juni 2025

    Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Istiqlal Berlangsung H+1 Idul Adha
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Pengelola
    Masjid Istiqlal
    akan melakukan
    penyembelihan hewan kurban
    pada Sabtu (7/6/2025) atau sehari setelah Hari Raya Idul Adha 2025.
    “Untuk penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal ini diadakan pada hari Sabtu,” ucap Ketua Panitia Idul Kurban Istiqlal Abu Hurairah melalui keterangan resmi, Kamis (5/6/2025).
    Menurut Abu, keputusan ini diambil karena tingginya jumlah jemaah yang hadir pada Hari Idul Adha dan keterbatasan waktu pada hari Jumat (7/6/2025).
    “Jamaah yang sholat, yang datang ini sangat membludak sekitar 100.000 hingga 150.000 orang, justru itu kami adakan pada hari Sabtu penyembelihannya untuk lebih memudahkan,” kata Abu.
    Abu juga menjelaskan bahwa distribusi daging kurban di Masjid Istiqlal tidak dilakukan dengan pembagian langsung di tempat.
    “Distribusi daging kurban di Masjid Istiqlal itu tidak lagi dilaksanakan dengan cara membagi langsung daging kurban, tetapi kami akan distribusikan melalui proposal-proposal yang kami terima,” ujar Abu.
    Saat ini, Masjid Istiqlal telah menerima banyak proposal dari berbagai lembaga, di antaranya rumah yatim, panti jompo, penyandang disabilitas, masjid, mushola, majelis taklim, kampus, dan lain-lain.
    Nantinya daging kurban akan diantar oleh panitia ke masing-masing lembaga yang sudah mengajukan proposal.
    “Insyaallah kami yang akan mengantar kepada masjid, mushola yang bertetangga langsung dengan Istiqlal kalau memang dibutuhkan untuk diantar, kami yang antar,” jelas Abu.
    “Tetapi karena ini yang memasukkan proposal itu lembaga-lembaga yang kami sudah kenal, kalau memang dapat kami akan telepon dia yang datang mengambil langsung ke sini,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sapi Kurban Presiden di Istiqlal Berbobot 1,3 Ton, Wapres 1,1 Ton

    Sapi Kurban Presiden di Istiqlal Berbobot 1,3 Ton, Wapres 1,1 Ton

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto akan menyerahkan sapi kurban seberat 1,3 ton, sedangkan Wapres Gibran Rakabuming Raka seberat 1,1 ton di Masjid Istiqlal pada Iduladha 1446 Hijriah. 

    Menjelang pelaksanaan Iduladha 1446 Hijriah, Masjid Istiqlal Jakarta bersiap menyambut kehadiran Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Pesiden Gibran Rakabuming Raka. Keduanya dijadwalkan akan menunaikan Salat Iduladha di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

    Melalui Pelaksana Tugas Imam Besar Masjid Istiqlal, Mulawarman Hanase, pihak Masjid Istiqlal mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta.

    Seusai pelaksanaan Salat Iduladha, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran juga dijadwalkan akan menyerahkan hewan kurban kepada panitia kurban Masjid Istiqlal.

    Menurut Mulawarman, hewan kurban milik presiden berupa sapi jenis limosin dengan bobot sekitar 1,3 ton. Sementara itu, sapi kurban milik Wakil Presiden Gibran berbobot sekitar 1,1 ton. 

    “Hewan kurban Pak Presiden itu sapi, beratnya kurang lebih 1,3 ton, kalau punya Pak Wapres 1,1 ton, tetapi dipastikan  berat dari sapi Pak Presiden lebih berat daripada sapi milik Pak Wapres” kata Mulawarman.

    Sapi kurban Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di Masjid Istiqlal pada Kamis sore ini. Namun hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai waktu kedatangannya.

  • Kolaborasi antarumat beragama dukung Jakarta jadi kota toleran

    Kolaborasi antarumat beragama dukung Jakarta jadi kota toleran

    Arsip foto – Warga melintasi Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral kembali difungsikan saat peringatan Trihari Suci 2025, Kamis (17/4/2025). (ANTARA/Asep Firmansyah)

    Kolaborasi antarumat beragama dukung Jakarta jadi kota toleran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Juni 2025 – 21:37 WIB

    Elshinta.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menekankan pentingnya kolaborasi antarumat beragama untuk mendukung kota Jakarta menjadi kota yang toleran. Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta KH Sulaiman dalam keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan sebagaimana ajaran KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga dikenal sebagai Bapak Pluralisme, masalah toleransi harus melibatkan semua unsur.

    “Ketika zaman saya ikut Gus Dur, sering ada pertemuan lintas agama untuk memecahkan masalah. Persoalan toleransi harus melibatkan seluruh unsur,” kata mantan ajudan Gus Dur itu.

    Dalam Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 yang dirilis Setara Institute, Jakarta tidak masuk daftar 10 besar kota paling toleran di Indonesia, sementara Salatiga dan Singkawang berada di peringkat atas. Sulaiman juga mengingatkan jajaran Pemprov DKI Jakarta agar bisa menjalin komunikasi yang lebih baik dengan perwakilan majelis agama, khususnya menyusul pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta.

    Forum tersebut diharapkan bisa mendukung rasa aman, nyaman dan damai bagi seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang agama, etnis dan kebudayaan. Dalam perayaan HUT ke-75 Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di GKI Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (31/5), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta PGI segera menyiapkan nama perwakilan untuk bergabung dalam FKUB.

    Rekomendasi perwakilan dari majelis agama, termasuk PGI, sudah dikirimkan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta.

    Ketua PGI Wilayah DKI Jakarta Pdt. Arliyanus Larosa, M.Th mengatakan bahwa daftar nama perwakilan dari PGI sudah lama diajukan. “Sudah lama nama-nama kami daftarkan,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Panas Ekstrem Saat Puncak Haji, Menag Ingatkan Jemaah Perbanyak Minum dan Jaga Energi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Mei 2025

    Cuaca Panas Ekstrem Saat Puncak Haji, Menag Ingatkan Jemaah Perbanyak Minum dan Jaga Energi Nasional 29 Mei 2025

    Cuaca Panas Ekstrem Saat Puncak Haji, Menag Ingatkan Jemaah Perbanyak Minum dan Jaga Energi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    meminta
    jemaah haji
    untuk memperbanyak minum dan menghemat energi karena
    cuaca ekstrem
    yang mencapai 50 derajat Celsius di
    Mekkah
    , Arab Saudi.
    Nasaruddin mengatakan, persoalan cuaca ekstrem ini merupakan salah satu tantangan serius dalam pelaksanaan haji tahun ini.
    “Cuaca sangat ekstrem. Suhu di Saudi Arabia dan di Mekkah sekarang ini sekitar 50 derajat Celsius. Ini satu persoalan tersendiri bagi orang Indonesia,” tutur Nasaruddin saat konferensi pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
    Karena itu, Nasaruddin mengimbau jemaah haji Indonesia agar melakukan penyesuaian dengan suhu ekstrem tersebut.
    Menag sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal ini meminta jemaah haji menjaga cairan tubuh dan energi selama melakukan ibadah.
    “Diimbau terus-menerus agar selalu memelihara cairan tubuh. Minum lebih banyak dan memelihara,
    saving energy
    ,” tuturnya.
    Jemaah disarankan tidak terlalu memaksakan diri menjalankan ibadah sunah karena berisiko jatuh sakit saat puncak haji.
    “Jangan sampai nanti mengejar sunah, mau arba’in di Madinah, mau memperbanyak umrah di Mekkah, tetapi nanti pada hari-H haji itu kolaps.
    Saving energy
    untuk hari-H haji itu,” ucap Nasaruddin.
    Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief juga telah memperingatkan jemaah haji untuk tidak keluar tenda saat wukuf di Arafah karena cuaca panas mencapai 50 derajat Celsius.
    Selama wukuf di Arafah, jemaah juga telah mendapatkan fasilitas seperti kasur, bantal, selimut, dan AC atau pendingin ruangan.
    “Cuaca saat wukuf di Arafah diperkirakan sangat panas, mencapai kisaran 50 derajat Celsius. Karena itu, jemaah haji diimbau tidak keluar dari tenda saat wukuf di Arafah,” kata Hilman dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2025).
    Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arab juga telah berpesan bahwa cuaca panas akan melanda pada saat puncak haji.
    Untuk itu, jemaah diminta tidak keluar tenda tanpa ada kebutuhan khusus demi terhindar dari
    heatstroke
    dan serangan panas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bertolak ke Tanah Suci, Ini Pesan Menteri Agama untuk Jemaah Haji RI

    Bertolak ke Tanah Suci, Ini Pesan Menteri Agama untuk Jemaah Haji RI

    Bisnis.com, JEDDAH — Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar bersama dengan rombongan Amirulhajj atau para pemimpin Misi Haji Indonesia di Arab Saudi, bertolak ke Jeddah, Kamis (29/5/2025). Dalam keterangan pers sebelum keberangkatan, Nasaruddin mengatakan amirul hajj akan berada di Tanah Suci selama kurang lebih 20 hari untuk menjalankan diplomasi haji di Arab Saudi selama musim haji berlangsung.

    Pada kesempatan tersebut, Nasaruddin juga menyempatkan berpesan kepada jemaah haji Indonesia tahun ini, yang merupakan kira-kira seperlima dari total jemaah haji seluruh dunia.

    “Seperlima jemaah haji dunia adalah orang Indonesia, maka Pemerintah Saudi Arabia memberi perhatian khusus pada jemaah haji Indonesia. Maka kalau jemaah haji Indonesia bisa tertib, itu bisa dicontoh pergerakan-pergerakan selanjutnya oleh rombongan jemaah haji lain,” kata Nasaruddin dalam keterangan di Jakarta, Kamis (29/5/2025).

    Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga berpesan kepada jemaah untuk menjaga kesehatan dan ketertiban beribadah di tengah suhu ekstrem Arab Saudi yang diperkirakan akan mencapai 50 derajat Celcius pada saat wukuf di Arafah. Sebagaimana telah disampaikan dalam imbauan Pemerintah Arab Saudi, jemaah hendaknya tidak keluar tenda di Arafah dan Mina antara pukul 10:00 hingga 16:00 Waktu Arab Saudi (WAS).

    “Ini persoalan serius, bagi kita orang Indonesia. Diimbau untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian diri seperti misalnya telah diumumkan oleh panitia-panitia kami, diimbau terus agar terus minum untuk menjaga cairan tubuh dan saving energy ya, karena ini kan belum hari H-nya,” jelas Nasruddin.

    Dia melanjutkan, jangan sampai para jemaah justru jor-joran mengejar ibadah sunnah sebelum puncak ibadah haji sehingga kondisi kesehatan menurun pada saat-saat paling penting dari rangkaian rukun Islam kelima itu.

    “Kami sudah mengimbau kepada jemaah haji kita untuk saving energy untuk hari H-nya haji,” ujarnya.

    Operasional penyelenggaraan ibadah haji memasuki hari ke-29, dan akan segera mencapai masa akhir kedatangan jemaah haji reguler gelombang II pada 31 Mei 2025. Pergerakan dan aktivitas jemaah saat ini terkonsentrasi di Makkah. Jemaah calon haji akan digerakkan menuju Arafah pada 4 Juni 2025, untuk kemudian melaksanakan wukuf keesokan harinya, Kamis 5 Juni 2025.

    Hingga Kamis (29/5/2025) pukul 11:00 WAS, sudah sebnyak 191.741 jemaah haji Indonesia tiba di Tanah Suci, yang terbagi ke dalam 492 kelompok terbang (kloter).

    Jumlah jemaah tersebut mencakup 94,31% dari total rencana kedatangan sebesr 203.320 jemaah. Adapun, dari jumlah tersebut, 186.026 jemaah telah tiba di Makkah, dan 1.617 lainnya sedang dalam perjalanan.

  • Menag Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV

    Menag Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan selamat atas terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia dan mengapresiasi pesan pertamanya seusai dikukuhkan sebagai Paus Leo XIV.

    “Pesan damai sejahtera dari Paus Leo XIV dalam pidato perdananya patut kita apresiasi. Ini merupakan pesan universal yang harus kita upayakan bersama agar kehidupan dunia ini semakin damai di masa mendatang,” kata Menag Nasaruddin dilansir dari Antara, Jumat (9/5/2025). 

    Kardinal Robert Francis Prevost terpilih dalam proses konklaf yang berlangsung sejak 7 Mei 2025. Dia merupakan orang Amerika Serikat pertama yang menjadi Paus. 

    Kardinal Robert Francis Prevost akan menggunakan nama kepausan Paus Leo XIV. Dia terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025.

    Menag mengapresiasi Paus Leo XIV yang berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mendiang Paus Fransiskus. Menurut dia, banyak hal yang telah diukir oleh Paus Fransiskus dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

    Selain Dokuman Persaudaraan Manusia yang ditandatangani bersama Grand Syekh Al Azhar pada 2019, Paus Fransiskus juga telah menandatangani Deklarasi Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar pada September 2024.

    Deklarasi ini lahir sebagai diplomasi lintas iman yang berfokus pada isu kemanusiaan dan pelestarian lingkungan. Deklarasi ini antara lain menegaskan bahwa nilai-nilai agama adalah sumber solusi atas tantangan global, mulai dari dehumanisasi, perubahan iklim, hingga ketimpangan sosial.

    “Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terbangun dan terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIV untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari, serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang,” kata Menag.

  • Kloter Pertama Jemaah Haji 2025 Resmi Berangkat, Terbang ke Tanah Suci Dini Hari

    Kloter Pertama Jemaah Haji 2025 Resmi Berangkat, Terbang ke Tanah Suci Dini Hari

    Kloter Pertama Jemaah Haji 2025 Resmi Berangkat, Terbang ke Tanah Suci Dini Hari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kloter pertama

    jemaah haji
    1446 Hijriah atau tahun 2025 telah resmi diberangkatkan, pada Kamis (1/5/2025).
    Mereka diberangkatkan dari Embarkasi Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
    Rombongan jemaah haji
    kloter pertama
    ini akan terbang ke
    Madinah
    , Arab Saudi, pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, terdapat satu mobil polisi lalu lintas yang mengawal rombongan haji kloter pertama ini.
    Dari keterangan petugas embarkasi, sebanyak 12 bus mengangkut para jemaah haji.
    Pada sekitar pukul 08.47 WIB, seluruh jemaah haji kloter pertama berangkat menuju Bandara Soetta.
    Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    memberikan keterangan dalam konferensi pers terkait keberangkatan jemaah haji kloter pertama ini.
    “Baru saja kami melepaskan kloter pertama menuju bandara (Soetta) dan seperti kita ketahui jumlah jemaah haji berjumlah 221.000, terdiri dari 203.320 orang haji reguler dan 17.680 haji khusus,” ucap Nasaruddin, Kamis malam.
    Nasaruddin menuturkan, jemaah kloter pertama akan terbang ke Tanah Suci pada dini hari.
    “Insya Allah tengah malam nanti akan berangkat, tadi kami sudah berikan semacam pelepasan formal ya,” kata dia.
    Menag sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal ini menyampaikan bahwa cuaca di Madinah masih sedikit panas.
    “Cuaca di Madinah sekarang karena saya merasakan kemarin juga masih bersahabat ya, belum terlalu panas,” kata dia.
    Namun, saat puncak haji tiba, Nasaruddin memperkirakan cuaca di Tanah Suci akan berada pada suhu 40 derajat.
    Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menuturkan, sebanyak 7.514 jemaah haji yang diberangkatkan pada kloter pertama.
    Mereka terbagi menjadi 19 kloter keberangkatan dari berbagai embarkasi di Indonesia.
    Tahun ini, pemerintah telah menyiapkan tiga maskapai penerbangan untuk melayani jemaah haji, yaitu Garuda Indonesia Airlines, Saudi Airlines, dan Lion Air.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menag Ingatkan Pentingnya Visa Haji: Aturan Arab Saudi Superketat!
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 April 2025

    Menag Ingatkan Pentingnya Visa Haji: Aturan Arab Saudi Superketat! Nasional 30 April 2025

    Menag Ingatkan Pentingnya Visa Haji: Aturan Arab Saudi Superketat!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri ke
    Arab Saudi
    tanpa
    visa haji
    .
    “Saya mengimbau kepada calon
    jemaah haji
    nonreguler tidak formal, lebih baik berpikir. Sebab, Saudi Arabia tahun ini super ketat. Super, superketat,” tegas Nasaruddin dalam keterangan yang diterima, Rabu (30/4/2025).
    Nasaruddin mengingatkan jemaah agar tidak tergiur dengan beragam iming-iming oknum yang menjanjikan bisa ke Makkah tanpa visa haji.
    Nasaruddin menuturkan, aturan saat ini juga mendapati jemaah haji tanpa visa haji, maka mereka dilarang masuk
    Masjidil Haram
    .
    “Memasuki Haram tanpa visa haji tidak boleh. Kalau umrah, saat ini bukan waktunya untuk umrah. Turun dari bus dijemput. Kalau tidak ada visa haji disuruh kembali,” ujarnya.
    Menag sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal ini menyebut bahwa Masjidil Haram sudah kosong karena tak ada lagi jemaah umrah. “Sudah tidak ada (jemaah) umrah masuk. Semua yang bisa masuk adalah visa haji,” paparnya.
    Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh jemaah untuk menghindari oknum-oknum yang menjanjikan berangkat haji tanpa visa haji. “Lebih baik menghindari daripada nanti terlunta-lunta nasibnya di sini. Dioper ke sana ke mari, pesawat mau pulang juga tidak ada lagi, hotel sudah penuh semua, akhirnya telantar di sini,” kata Nasaruddin.

    Pasalnya, aturan tahun ini berbeda dengan tahun lalu.
    Arab Saudi memperketat aturan bagi jemaah haji yang tidak memiliki visa haji. “Tahun lalu beda dengan tahun ini. Sangat super ketat. Jadi lebih baik menghindari kemudaratan yang bisa terjadi,” ucapnya.
    Nasaruddin meminta kepada jemaah yang diberi kesempatan berangkat haji tahun ini agar dapat menjalankan ibadah dengan baik. “Orang yang (tahun ini) dipanggil Allah melalui jemaah haji yang formal ini, bersungguh-sungguhlah dalam melakukan ibadah dengan baik karena belum tentu bisa berhaji lagi di masa yang akan datang karena harus menunggu 48 tahun,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harta Kekayaan Menag Nasaruddin Umar, Menteri dengan Kinerja Terbaik 6 Bulan Pertama Menurut Survei

    Harta Kekayaan Menag Nasaruddin Umar, Menteri dengan Kinerja Terbaik 6 Bulan Pertama Menurut Survei

    PIKIRAN RAKYAT – Survei Indonesia Social Insight (IDSIGHT) mengungkap Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar jadi menteri dengan kinerja terbaik dalam 6 bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan 67,4 persen respon positif.

    Hal tersebut di sampaikan Direktur Komunikasi IDSIGHT John Santosa di Jakarta pada Sabtu, 26 April 2025.

    “Dalam periode enam bulan pemerintahan Prabowo-Gibran, muncul sosok Menag Nasaruddin sebagai pejabat terbaik di Kabinet Merah-Putih,” ucap Johan seperti dikutip dari Antara.

    Menteri dengan Kinerja Terbaik

    Pujian pada Nasaruddin Umar mengalir selama momen Ramadhan dan Lebaran 2025. Publik menilai Menteri Agama berhasil mempersatukan umat dan menjaga kerukunan beragama di Indonesia.

    Menag juga merupakan imam Masjid Istiqlal dan sudah lama dikenal sebagai simbol toleransi di tengah kebhinnekaan.

    “Tak hanya menyejukkan umat, pandangan keagamaan Nasaruddin cenderung progresif seperti dalam kesetaraan gender,” lanjutnya.

    Di sisi lain mencuat figur Didit Prabowo yang berhasil mempertemukan anak-anak dari keluarga presiden dan keluwesannya menemui tokoh-tokoh yang selama ini kerap bersitegang.

    IDSIGHT melakukan analisis pada respon pengguna media sosial pada akun-akun resmi milik menteri/kepala badan atau kementerian/badan.

    Konten mencakup postingan pada platform Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok 6-15 April 2025.

    Menurut laporan Data Digital Indonesia 2024, 4 platform media sosial ini paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, dengan karakteristik pengguna tiap platform yang berbeda, kombinasinya diharapkan menghasilkan gambaran lebih objektif.

    Laporan Harta Kekayaan Nasaruddin Umar

    Menurut LHKPN, total harta kekayaan yang dilaporkan Menteri Agama Nasaruddin Umar usai dikurangi hutang (harta – hutang) adalah sebesar Rp67.662.287.043.

    1. Tanah dan bangunan: Rp13.113.949.150
    2. Alat Transportasi: Rp212.000.000
    3. Harta bergerak lainnya: Rp60.000.000
    4. Kas dan setara kas Rp39.494.924.630
    5. Harta lainnya Rp16.223.400.000
    Sub Total Rp69.104.273.780
    Hutang Rp1.441.986.737.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News