Tuban (beritajatim.com) – Sebuah tempat pengolahan solar milik Irfan warga Dusun Byangbali, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban hangus terbakar.
Peristiwa kebakaran itu cukup menyita perhatian masyarakat setempat karena kepulan asap hitam diudara serta berbau. Bergegas tim pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung sigap memadamkan api di tempat pengolahan solar itu.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) & Damkar Tuban, Gunadi menyampaikan, peristiwa terjadi pada hari sabtu 23 Maret 2024 pukul 15.31 Wib di tempat pengolahan solar milik Irfan. “Kebakaran disebabkan karena dugaan konsleting listrik,” ucap Gunadi.
Lanjut, Gunadi juga menambahkan tempat pengolahan solar tersebut seluas kurang lebih 40 x 25 m dan luas yang terbakar kurang lebih 30×10 m. “Adapun kerugian kurang lebih sebesar Rp 19 juta atau 2.000 liter solar dan sebagian rumah,” terang Gunadi.
Ia menceritakan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran dari Kepala Desa Kaligede dan sekitar pukul 15.45 WIB petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. “Ada 4 armada yakni 1 unit fire truk Pos Damkar Jatirogo-Tuban, 1 unit fire truk Pos Singgahan-Tuban, 1 fire truk Pos Bojonegoro, 1 fire truk Pertamina Cepu,” imbuhnya.
Kemudian, untuk personil yang dikerahkan yakni 7 tim Damkar Singgahan dan Jatirogo, 1 Personil Trantib Senori-Tuban, 4 Personil Koramil Senori, 4 Personil Polsek Senori, 3 Personil Mako Damkar Bojonegoro dan 3 Personil Damkar Pertamina Cepu. “Api pokok padam pukul 16.30, lalu dilakukan pembasahan pada pukul 16.30 WIB – 17.40 WIB,” tambahnya.
Sementara itu, pihaknya saat ditanya apakah tempat pengolahan solar tersebut memilik izin usaha dan bangunan atau belum? Gunadi mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa melakukan pengecekan lebih lanjut. “Masih belum sempat ngecek mbak,” tutupnya. [ayu/kun]