Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui industri padat karya khususnya tekstil tengah menghadapi tantangan berat saat ini. Meski demikian, dia mengatakan tetap terjadi peningkatan investasi pada sektor padat karya ini.
Airlangga menyebut pemerintah tengah mempersiapkan sejumlah cara untuk membuat sektor industri padat karya tetap sehat. Menurut dia, pemerintah tak ingin sektor padat karya mengalami masalah sistemik.
“Pemerintah sedang menyiapkan apa yang bisa dilakukan untuk sektor padat karya, karena kami tak ingin padat karya ini mengalami persoalan yang sifatnya sistemik,” kata dia di kantornya, dikutip Kamis, (31/10/2024).
Dia mengakui dalam beberapa waktu ini memang muncul persoalan di sejumlah sektor industri padat karya, seperti tekstil. Dia menyebut beberapa perusahaan berbasis industri tekstil mengajukan restrukturisasi utang.
“Jadi restrukturisasi ini menjadi salah satu yang didorong pemerintah,” kata dia.
Meski demikian, Airlangga mengatakan dari segi investasi, industri tekstil sebenarnya mengalami peningkatan. Pemerintah, kata dia, mencatat investasi di sektor ini mengalami peningkatan khususnya di wilayah Jawa Tengah seperti Kendal dan sebagainya.
“Kita bisa lihat di kawasan Jawa Tengah, apakah Kendal dan lainnya, industri tekstil masuk dan orientasinya sebagian besar ekspor dan tentu tadi disampaikan kuncinya adalah produktivitas dalam menghadapi persaingan global,” kata dia.
(rsa/haa)