Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Teknologi Ini yang Dipakai Amankan Suplai Listrik saat Lebaran – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Teknologi Ini yang Dipakai Amankan Suplai Listrik saat Lebaran

Teknologi Ini yang Dipakai Amankan Suplai Listrik saat Lebaran

Jakarta: Libur Lebaran 1446 H menjadi momen penting bagi jutaan masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga. 
 
Di balik nyamannya suasana itu, ada peran krusial dari PLN Indonesia Power (PLN IP) yang sukses menjaga pasokan listrik tetap andal selama momen tersebut. 
 
Rahasianya? Pemanfaatan sistem digital canggih bernama REOC (Reliability & Efficiency Optimization Center).
Teknologi REOC
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra menjelaskan pihaknya memakai REOC, sebuah sistem digital berbasis big data dan artificial intelligence (AI), untuk memantau kondisi operasional pembangkit secara real time. 

Sistem ini tak hanya memantau, tapi juga merancang fitur automatic failure detection yang mampu mendeteksi gangguan lebih awal, sehingga pembangkit tetap efisien dan andal.
 
“Kecukupan listrik menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas masyarakat. Oleh sebab itu, PLN Indonesia Power terus berupaya untuk selalu memenuhi kebutuhan listrik di Tanah Air, terutama saat momen besar seperti Ramadan dan Idulfitri,” ujar Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra.
 

371 pembangkit siaga, 2.193 petugas diterjunkan
Dia juga menuturkan pihaknya mengoperasikan 371 mesin pembangkit di seluruh Indonesia, termasuk 49 PLTU dengan daya mampu netto mencapai 9.435 MW dari total 19.497,93 MW. 
 
Setiap mesin dijaga ketat keandalannya karena menjadi tulang punggung sistem kelistrikan nasional.
 
Untuk menjamin operasional tanpa hambatan selama libur panjang, PLN IP juga menyiagakan 2.193 personil dalam Posko Siaga Ramadan dan Idulfitri (RAFI). Mereka berjaga selama 24 jam di lapangan, memastikan sistem pembangkitan bekerja maksimal.
 
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk rekan-rekan di Unit. Saat sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan lebaran dan berkumpul dengan keluarga tercinta, namun rekan-rekan tetap menjalankan aktifitas mulia ini demi Indonesia Terang,” ujar Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN IP, M. Hanafi Nur Rifa’i.
Energi primer aman lebih dari 20 Hari
Tak hanya dari sisi teknologi dan SDM, PLN IP juga menjaga keandalan pembangkit lewat kesiapan energi primer. Selama Ramadan dan Idulfitri, pasokan batu bara dan energi lainnya dijaga di atas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP), jauh di atas standar minimum.
 
Dengan strategi ini, PLN IP berhasil memastikan tidak ada gangguan besar selama momen penting tersebut. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Merangkum Semua Peristiwa