Teknik yang Digunakan untuk Membuat Karya Kolase, Simak Jenis-jenisnya di Sini

Teknik yang Digunakan untuk Membuat Karya Kolase, Simak Jenis-jenisnya di Sini

YOGYAKARTA – Kolase merupakan salah satu di antara banyak karya seni sederhana yang dapat diajarkan kepada anak-anak. Kolase tergolong jenis karya seni menempel selain aplikasi, montase, dan mozaik. Lantas bagaimana teknis yang digunakan untuk membuat karya kolase?

Kolase dibuat dengan mengombinasikan beragam bahan yang mempunyai corak khas, misalnya kayu, kerang, bunga, daun, bebatuan, bahkan kertas bekas. Bahan-bahan tersebut selanjutnya ditempelkan pada permukaan gambar sehingga terciptalah bentuk yang baru.

Kolase juga dapat dipahami sebagai seni menempel yang diciptakan dengan menggabungkan teknik melukis (lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan khusus dalam satu frame, sehingga tercipta karya seni yang baru.

Pembuatan kolase tentunya membutuhkan kesabaran yang tinggi dan keterampilan dalam memadukan, menyusun, dan menempel bahan yang ada sehingga menjadi sebuah karya seni yang indah.

Apa Saja Jenis-jenis Kolase?

Dikutip dari Buku Ajar Metode Perkembangan Fisik Anak oleh Evi Desmariani, M.Pd., jenis-jenis kolase dapat dibagi berdasarkan fungsi, matra, corak, dan material.

Menurut Fungsi

Seni murni (fine art), yaitu kolase yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik.Seni terapan atau seni pakai (applied art), adalah kolase yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan biasanya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistik yang bersifat dekoratif.

Menurut Matra

Kolase dwimatra, adalah kolase yang dibuat pada permukaan bidang dua dimensi, misalnya kertas, kartu ucapan, dan sebagainya.Kolase trimatra, adalah kolase yang dibuat pada permukaan bidang tiga dimensi, contohnya patung, vas bunga, dan lain-lain.

Menurut Corak

Representatif, yaitu menciptakan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali.Non-representatif, dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya memperlihatkan komposisi unsur visual yang indah.

Menurut Material

Pada dasarnya, material atau bahan apa pun dapat digunakan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik dan unik. Namun, pada umumnya, bahan baku kolase dapat kita bagi menjadi dua:

Bahan-bahan alam, contohnya daun, ranting, batu-batuan, bunga kering, kerang, dan lain-lain.Bahan-bahan bekas sintetis, antara lain plastik, logam, serat sintetis, kertas bekas, tutup botol, kain perca, dan lain-lain.

Jenis Peralatan dan Teknik Membuat Kolase

Dikutip dari situs Kemendikbud, jenis peralatan dan teknik kolase yang dimanfaatkan harus disesuaikan dengan jenis bahan bakunya sebab karakter setiap jenis bahan berbeda.

Oleh sebab itu, jenis peralatan dan teknik yang dimanfaatkan untuk membuat kolase berbahan alam berbeda dengan kebutuhan membuat kolase berbahan bekas olahan atau bekas. Namun, secara umum peralatan utama yang diperlukan adalah:

Alat potong: pisau, gunting, gergaji, tang, dan sebagainya.Bahan perekat: lem kertas, jarum dan benang jahit, perekat vinyl, serta jenis perekat lainnya yang dapat disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan.

Adapun dalam hal teknik, ada bermacam-macam teknik, karya kolase dua dimensi maupun tiga dimensi dapat dibuat dengan teknik yang bervariasi, antara lain:

Teknik potongTeknik sobekTeknik guntingTeknik rakitTeknik rekatTeknik jahitTeknik ikat

Kolase dapat dibuat dengan satu teknik ataupun dua atau lebih teknik yang dikombinasikan. Adapun metode yang dimanfaatkan untuk membuat kolase antara lain:

Penataan ruang (spatial arrangement)Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping)Repetisi/pengulangan (repetition)Komposisi/kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material.

Demikianlah ulasan mengenai teknik yang digunakan untuk membuat karya kolase. Semoga bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.