Jombang (beritajatim.com) – Guna menekan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue), PT CJI (Cheil Jedang Indonesia) melakukan pengasapan atau fogging di tiga desa yang berada di Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang.
Upaya yang dilakukan oleh perusahaan yang beralamat di Jl Raya Brantas Km 3,5 Ploso Jombang ini sekaligus untuk mengantisipasi semakin merebaknya wabah DBD di lingkungan warga sekitar perusahaan.
General Affairs External Section Chief Wahyu Aries Setiawan mengatakan, fogging yang dilakukan oleh PT CJI mencakup 4.200. Ribuan rumah itu tersebar di tiga desa sekitar perusahaan penyedap rasa ini. Di antaranya, Desa Pagertanjung, Ploso, serta Desa Jatigedong.
Wahyu mengatakan bahwa Fogging sangat penting dilakukan. Karena merupakan salah satu cara efektif yang dilakukan untuk menekan pertumbuhan nyamuk Aedes Aegypti. “Disamping itu juga memutus rantai penularan. Fogging juga ikut membantu menurunkan angka risiko kasus DBD,” ujarnya.
Kegiatan simbolis fogging nyamuk demam berdarah dilaksanakan di Balai Desa Pagertanjung, Jumat (22/3/2024). Turut hadir langsung dalam kegiatan fogging tersebut Administration Division Head CJI Beny Effendy, General Affairs and Safety Departement Head CJI Rudhik Siswanto, General Affairs External Section Chief CJI Wahyu Aries Setiawan, Kepala Desa Pagertanjung Bambang Pitono berikut perangkat, serta perwakilan Puskesmas Ploso dan warga setempat.
Rudhik Siswanto, GA & Safety Department Head, mengimbau agar masyarakat dapat menindaklanjuti kegiatan fogging dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Kegiatan fogging ini merupakan respon dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sebagai bentuk pencegahan penyakit DBD. Kami berharap setelah kegiatan ini masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk demam berdarah tidak mudah berkembang biak,” tuturnya. [suf]