Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tekan Inflasi di Kabupaten Pasuruan, Kejari Gelar Bazar Ramadhan

Tekan Inflasi di Kabupaten Pasuruan, Kejari Gelar Bazar Ramadhan

Pasuruan (beritajatim.com) – Antisipasi lonjakan bahan pokok atau inflasi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan menggelar Bazar Ramadan di halaman kantor Kejari setempat pada Rabu (3/4/2024). Ribuan masyarakat Bangil dan sekitarnya langsung menyerbu bazar yang menyediakan paket sembako murah ini.

Hanya dalam hitungan jam, seluruh paket sembako yang dijual di stan-stan langsung ludes terjual. Bazar Ramadan ini dihadiri oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pasuruan, Abdi Reza Pachlewi Junus.

Kajari Pasuruan, Abdi Reza Paclevi Junus, mengatakan bahwa Bazar Ramadan ini merupakan bentuk kepedulian Kejari terhadap masyarakat. Ia mengatakan bahwa sudah sewajibnya saling membantu terhadap sesama, terutama di bulan Ramadan.

“Sebagai instansi pemerintah, kami wajib membantu masyarakat yang membutuhkan. Ini tanggung jawab pemerintah untuk membantu menekan laju inflasi,” kata Kajari.

Kajari menambahkan bahwa Kejari tidak bisa sendirian dalam menyelenggarakan Bazar Ramadan ini. Pihaknya dibantu oleh Bulog, Bank Jatim, dan beberapa pihak lainnya.

Tujuan utama Bazar Ramadan ini adalah untuk membantu beban masyarakat. Masyarakat dapat membeli sembako dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Bazar Ramadan ini menyediakan berbagai macam produk kebutuhan pokok, di antaranya yakni beras dengan total 8 ton, minyak goreng dengan total 240 liter, gula, dan masih banyak lagi.

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, sangat mengapresiasi kegiatan Bazar Ramadan ini. Ia menilai bahwa Bazar Murah yang digagas Kejari sangat membantu masyarakat.

“Ini adalah bentuk sinergitas dan kolaborasi antar pihak. Jujur, ini sebuah kegiatan yang menggembirakan. Ini cara pemerintah hadir untuk masyarakatnya,” ujar Pj Bupati Pasuruan.

Bazar Ramadan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan. (ada/ian)