JAKARTA – Pertunjukan teater boneka dari Papermoon Puppet Theatre dihadirkan untuk mengawali rangkaian acara Jazz Gunung Series 1 Bromo yang memulai penyelenggaraannya di Amphitheater Jiwa Jawa Resort Bromo, Probolinggo hari ini, Sabtu, 19 Juli.
Dengan semangat menghadirkan gelaran yang semakin inklusif, Jazz Gunung Indonesia selaku promotor, mempersembahkan pertunjukan teater boneka ini untuk disaksikan anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi acara (venue).
Puluhan anak dari TK Tri Dharma dan SD Negeri Jetak dipandu oleh tiga orang aktor dari Papermoon Puppet Theatre—Yoga, Benny, dan Pambo—untuk menyusuri desa.
Boneka Mbah Tani yang ada di kebun kentang jadi karakter pertama yang dijumpai anak-anak tersebut. Seperti namanya, Mbah Tani adalah karakter seorang petani tua.
Selanjutnya, setelah menyusuri jalan setapak, anak-anak diajak bertemu Mbah Kunta, seorang nenek penjual sayur mayur. Selain itu, ada juga karakter seorang nenek yang disebut Mbah Uti.
Kemudian, anak-anak dibawa ke satu area terbuka dekat Jiwa Jawa Bromo untuk menyaksikan pertunjukan teater boneka. Pembawaan ketiga aktor membuat semua orang tertawa, tidak hanya anak-anak, namun juga orang dewasa yang turut hadir.
Pertunjukan ini diberi judul “Before Sunrise” (Sebelum Matahari Terbit), dengan menjadikan sayur mayur—seperti kembang kol, wortel, timun, terong—sebagai medium untuk menghadirkan atraksi yang membuat semua penonton tertawa.
Setelah setengah jam penampilan, para aktor pun beralih ke sesi bincang-bincang. Mereka menjelaskan maksud dari pertunjukan ini kepada anak-anak yang hadir.
“Kenapa bonekanya sepuh semua?” tanya seorang anak.
Salah satu aktor yang tampil, Yoga, menjelaskan bahwa karakter yang dihadirkan menggambarkan kondisi di tempat asal mereka saat ini—Bantul, Yogyakarta—di mana sebagian besar petani adalah orang-orang tua yang sudah sepuh.
“Di tempat kami kebetulan sekarang yang jadi petani itu yang sudah sepuh. Kami ingin memperkenalkan bahwa teman-teman yang sudah sepuh ini tetap punya semangat,” kata Yoga.
“Dan kenapa juga ini judulnya ‘Before Sunrise’, karena kita mau mengapresiasi petani dan siapapun yang sudah berjuang untuk mempersiapkan segala bahan makanan untuk kita,” tambah Yoga.
Setelah pertunjukan dan sesi bincang-bincang, anak-anak diajak untuk membuat boneka mereka sendiri—menggunakan hasil panen seperti kentang, kembang kol, wortel, timun, dan terong.
Adapun, pertunjukan utama Jazz Gunung Series 1 Bromo akan dimulai pukul 15.00 WIB, dengan penampilan Emptyyy. Selanjutnya, akan tampil Jamie Aditya & The Mezzrollers, Kua Etnika, Love Is, Karimata, dan RAN.
Pertunjukan teater boneka dari Papermoon Puppet Theatre juga akan dihadirkan kembali besok, Minggu, 20 Juli pukul 9.00 WIB.
