Taylor Swift Dinobatkan Sebagai Person of The Year 2023 Oleh Majalah Time

7 December 2023, 11:25

PENYANYI Taylor Swift dinobatkan sebagai Tokoh Tahun Ini oleh Majalah Time. Pasalnya Swift mempunyai output musikal yang produktif, tur yang selalu menguntungkan, serta nama yang selalu menjadi sorotan.

Sam Jacobs menjelaskan Swift dikenal sebagai “sosok” langka yang merupakan penulis serta menjadi pahlawan pada kisahnya sendiri. Selama dua dekade berkarir, Swift terus meroket da memecahkan rekor industri musik. Tur “Eras” diharapkan dapat menghasilkan pendapatan mencapai US$2 miliar agar bisa mencetak rekor dari tur musik lainnya.

“Taylor Swift menemukan cara untuk melampaui batas dan menjadi sumber cahaya, banyak dari apa yang dicapai Swift pada 2023 berada di luar prediksi,” ujar Sam Jacobs selaku penyunting majalah Times.

Baca juga: Penyelenggara Konser Taylor Swift Minta Maaf Atas Kematian Penggemar di Rio

“Ia berkomitmen untuk mengakui mimpi, perasaan, dan pengalaman orang, terutama perempuan yang merasa diabaikan dan sering dianggap remeh,” tambahnya

Dengan ratusan juta pengikut di media sosial dan penggemar setia, Swift memiliki pengaruh yang sangat besar.

Baca juga: 2 Orang Meninggal di Tour Eras Taylor Swift Brasil

Swift, dengan penghasilan yang diperkirakan lebih dari US$1 miliar, juga meraih kesuksesan finansial. Pendapatan film dokumenter tur Swift mencapai US$92,8 juta. Hal ini menjadikannya film konser terlaris sepanjang sejarah dengan penjualan tiket melebihi US$100 juta secara global.

Selain itu Swift juga meraih penonton mainstream dengan lagu-lagu country, Swift beralih ke musik pop dengan album studio kelima yakni “1989” yang dijelaskan sebagai “fase imperial” dalam wawancara dengan Time. Namun, tahun-tahun berikutnya menjadi sulit, terutama dengan perselisihan media yang terkenal dengan Kanye West dan Kim Kardashian.

Pergulatan karirnya itu membuat ia memutuskan untuk merekam ulang keenam albumnya dengan Universal setelah meninggalkan Big Machine Records.

Meskipun mempunyai risiko tinggi “Versi Taylor” ini berhasil merilis lagu-lagu sebelumnya yang belum pernah dirilis dan memecahkan rekor, membawa kebahagiaan bagi penggemar dan memperluas basis penggemar Swift.

“Ini adalah hal yang paling membuat bangga dan bahagia yang pernah saya rasakan. Juga perasaan paling kreatif yang terpenuhi dan bebas yang pernah saya alami,” kata Swift kepada Time.

“Pada akhirnya, kita bisa mempersulit semuanya sebanyak yang kita inginkan, atau mencoba untuk mempersulitnya. Tapi ada satu pertanyaan, apakah kamu tidak terhibur?” tutupnya. (Z-3)

PENYANYI Taylor Swift dinobatkan sebagai Tokoh Tahun Ini oleh Majalah Time. Pasalnya Swift mempunyai output musikal yang produktif, tur yang selalu menguntungkan, serta nama yang selalu menjadi sorotan. 

Sam Jacobs menjelaskan Swift dikenal sebagai “sosok” langka yang merupakan penulis serta menjadi pahlawan pada kisahnya sendiri. Selama dua dekade berkarir, Swift terus meroket da memecahkan rekor industri musik. Tur “Eras” diharapkan dapat menghasilkan pendapatan mencapai US$2 miliar agar bisa mencetak rekor dari tur musik lainnya.

“Taylor Swift menemukan cara untuk melampaui batas dan menjadi sumber cahaya, banyak dari apa yang dicapai Swift pada 2023 berada di luar prediksi,” ujar Sam Jacobs selaku penyunting majalah Times.

Baca juga: Penyelenggara Konser Taylor Swift Minta Maaf Atas Kematian Penggemar di Rio

“Ia berkomitmen untuk mengakui mimpi, perasaan, dan pengalaman orang, terutama perempuan yang merasa diabaikan dan sering dianggap remeh,” tambahnya 

Dengan ratusan juta pengikut di media sosial dan penggemar setia, Swift memiliki pengaruh yang sangat besar. 

Baca juga: 2 Orang Meninggal di Tour Eras Taylor Swift Brasil

Swift, dengan penghasilan yang diperkirakan lebih dari US$1 miliar, juga meraih kesuksesan finansial. Pendapatan film dokumenter tur Swift mencapai US$92,8 juta. Hal ini menjadikannya film konser terlaris sepanjang sejarah dengan penjualan tiket melebihi US$100 juta secara global.

Selain itu Swift juga meraih penonton mainstream dengan lagu-lagu country, Swift beralih ke musik pop dengan album studio kelima yakni “1989” yang dijelaskan sebagai “fase imperial” dalam wawancara dengan Time. Namun, tahun-tahun berikutnya menjadi sulit, terutama dengan perselisihan media yang terkenal dengan Kanye West dan Kim Kardashian.

Pergulatan karirnya itu membuat ia memutuskan untuk merekam ulang keenam albumnya dengan Universal setelah meninggalkan Big Machine Records. 

Meskipun mempunyai risiko tinggi “Versi Taylor” ini berhasil merilis lagu-lagu sebelumnya yang belum pernah dirilis dan memecahkan rekor, membawa kebahagiaan bagi penggemar dan memperluas basis penggemar Swift.

“Ini adalah hal yang paling membuat bangga dan bahagia yang pernah saya rasakan. Juga perasaan paling kreatif yang terpenuhi dan bebas yang pernah saya alami,” kata Swift kepada Time. 

“Pada akhirnya, kita bisa mempersulit semuanya sebanyak yang kita inginkan, atau mencoba untuk mempersulitnya. Tapi ada satu pertanyaan, apakah kamu tidak terhibur?” tutupnya. (Z-3)
 

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi