JAKARTA – Musim kompetisi MotoGP 2026 sudah di depan mata, namun Marc Marquez justru mengaku tak yakin performanya bisa sehebat musim 2025.
MotoGP 2026 akan mulai bergulir pada 27 Februari hingga 1 Maret mendatang dengan MotoGP Thailand sebagai pembuka dan diakhiri dengan MotoGP valencia.
Keputusan Marquez untuk gabung ke Ducati pada musim lalu membuat penampilannya begitu trengginas. Buktinya, di musim perdana dengan pabrikan Italia itu Marquez langsung menyabet gelar juara.
Tidak tanggung-tanggung, The Baby Alien bahkan sudah bisa mengamankan juara MotoGP 2025 meski musim masih menyisakan lima balapan. Marquez unggul 78 poin atas rival terdekatnya, Alex Marquez.
Dikutip dari Crash, Marquez mengaku tujuannya selalu memperebutkan gelar juara. Akan tetapi menyambut musim 2026 ia malah meragukan dirinya bisa mengulang kehebatan musim 2025.
“Tidak, saya tidak pernah membayangkan tahun yang sehebat ini. Saya berharap itu adalah tujuannya, bahkan saya mengatakannya, bahwa saya bisa mencoba untuk memperebutkan kejuaraan dunia,” katanya kepada El Periodico dikutip Jumat, 26 Desember.
“Tapi, bukan seperti ini, mengamankan gelar dengan lima balapan tersisa. Saat ini, saya pikir hampir tidak mungkin untuk mengulanginya, karena antara sprint dan balapan, ada begitu banyak poin yang bisa diperebutkan setiap akhir pekan, itu tidak mudah,” ucap Marquez menambahkan.
Pembalap 32 tahun itu menyebut MotoGP 2025 dilakukan dengan solid. Meski membuat beberapa kesalahan, namun Marquez bisa membayarnya dengan memenangkan banyak balapan.
Saat ini Marquez masih dalam pemulihan cedera bahu usai kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025. Kakak kandung Alex Marquez tersebut merasa pemulihannya berjalan baik.
“Kami menjalani imobilisasi selama empat atau lima minggu, dan tentu saja, lengan kehilangan banyak kekuatan, tetapi sekarang kami secara bertahap membaik, dengan pemeriksaan setiap dua minggu untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik dan sesuai.”
“Tulang perlu sembuh dengan benar; Kita harus menunggu, dan ligamen juga perlu pulih sebaik mungkin. Semoga, kita bisa segera beralih ke rehabilitasi yang sedikit lebih intensif,” tutur Marquez.
