YOGYAKARTA – Mengurus jenazah adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim kepada sesama yang telah meninggal dunia. Tindakan ini merupakan bagian dari ibadah yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan kesungguhan.
Tata cara merawat jenazah dalam Islam mencakup serangkaian tahapan penting yang diatur sesuai syariat. Pelaksanaan tahapan tersebut mencerminkan penghormatan terakhir sekaligus wujud kasih sayang dan tanggung jawab umat Islam kepada saudaranya yang telah berpulang.
Tata Cara Merawat Jenazah Dalam Islam
1. Menyegerakan Proses Perawatan Jenazah
Dalam Islam, segera merawat dan memakamkan jenazah adalah perintah yang harus dipatuhi. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk tidak menunda proses pengurusan jenazah tanpa alasan yang kuat.
2. Tahapan Merawat Jenazah
Tata cara merawat jenazah dimulai dari memandikan, mengafani, menshalatkan, dan menguburkan. Berikut penjelasan masing-masing tahap:
3. Memandikan Jenazah
Tahap pertama dalam perawatan jenazah adalah memandikannya. Proses memandikan jenazah dilakukan dengan niat yang ikhlas dan sesuai aturan:
Tempat memandikan harus tertutup dari pandangan orang yang tidak berkepentingan.Orang yang memandikan jenazah diutamakan adalah keluarga atau orang yang paling dipercaya.Gunakan air bersih, dimulai dengan membersihkan kotoran pada tubuh jenazah.Cuci bagian tubuh jenazah seperti saat berwudhu, yaitu membersihkan wajah, kedua tangan, kepala, dan kaki.Sabunkan seluruh tubuh, lalu bilas hingga bersih sebanyak tiga kali atau lebih jika diperlukan.Akhiri dengan membalut tubuh dengan kain yang bersih.
Ilustrasi Mengkafaini Jenazah (Gambar-schoolofdeath)
4. Mengafani Jenazah
Mengafani jenazah adalah proses membungkus tubuh dengan kain kafan yang putih. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Jenazah laki-laki dibungkus dengan tiga lapis kain kafan, sedangkan perempuan dengan lima lapis.Pastikan kain kafan menutupi seluruh tubuh jenazah dengan rapat.Ikat ujung kain kafan dengan simpul yang mudah dilepas saat di makam.
5. Menshalatkan Jenazah
Menshalatkan jenazah merupakan kewajiban kifayah. Tata cara shalat jenazah adalah sebagai berikut:
Berdiri menghadap kiblat.Takbir pertama diikuti dengan membaca Surah Al-Fatihah.Takbir kedua diikuti dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.Takbir ketiga diikuti dengan doa untuk jenazah.Takbir keempat diakhiri dengan salam ke kanan dan ke kiri.
6. Menguburkan Jenazah
Tahapan terakhir adalah menguburkan jenazah. Beberapa poin penting:
Liang lahat harus cukup dalam agar jenazah terlindung.Jenazah diletakkan dengan posisi miring ke kanan menghadap kiblat.Ucapkan doa saat memasukkan jenazah ke liang lahat.Timbun dengan tanah hingga rata dan pasang nisan sebagai tanda.
Perilaku yang Dianjurkan Saat Merawat Jenazah
Selain memahami tata cara merawat jenazah, beberapa adab penting harus dijaga:
Berbicara lembut dan hindari berkata kasar.Menjaga aurat jenazah selama proses perawatan.Berdoa untuk kebaikan dan ampunan bagi jenazah.
Larangan yang Harus Dihindari
Membuka aib atau membicarakan keburukan jenazah.Menunda pemakaman tanpa alasan syar’i.Melakukan ritual yang tidak sesuai syariat Islam.
Menjalankan tata cara merawat jenazah merupakan bentuk penghormatan terakhir yang diajarkan dalam Islam. Dengan mengikuti setiap tahapan sesuai syariat, kita menunjukkan kasih sayang dan tanggung jawab kepada sesama Muslim. Perawatan jenazah yang benar juga mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT dan penghormatan terhadap nilai-nilai agama. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk mempelajari tata cara ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi kematian.
Selain itu tahukah kalian berapa Jumlah Lapisan Kain Kafan untuk Jenazah Perempuan dan Tata Cara Mengkafani
Jadi setelah mengetahui tata cara merawat jenazah, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!