Jakarta, Beritasatu.com – Puasa ayyamul bidh menjadi salah satu puasa sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Selain itu, pada bulan Januari 2025 bertepatan juga dengan bulan Rajab yang penuh keberkahan. Berikut tata cara dan keutamaan dari puasa ayyamul bidh.
Puasa ayyamul bidh dilaksanakan setiap pertengahan bulan, atau pada tanggal 13, 14, 15 pada bulan Hijriyah. Pelaksanaan puasa ayyamul bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan karena bertepatan dengan hari-hari putih bertepatan dengan fase bulan purnama.
Berikut niat puasa, tata cara, dan keutamaan puasa ayyamul bidh yang dilansir dari laman NU Online, pada Kamis (9/1/2025).
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ayyamul bidh diawali dengan membaca niat. Berikut adalah lafaz niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdh lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya berniat berpuasa pada hari-hari putih karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh
Untuk menjalankan puasa ayyamul bidh, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
Membaca niat puasa ayyamul bidh dengan tulus.Melaksanakan makan sahur, yang dianjurkan dilakukan menjelang waktu subuh sebelum imsak.Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan perbuatan lain yang dilarang.Menghindari perbuatan yang bisa mengurangi pahala puasa, seperti berkata kasar, bergosip, atau melakukan dosa lainnya.Bersegera berbuka puasa saat waktu magrib tiba.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ayyamul bidh memiliki pahala yang setara dengan puasa sepanjang tahun jika dilakukan selama tiga hari dalam setiap bulan. Keutamaan ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW:
مَنْ صَامَ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، فَكَأَنَّهُ صَامَ الدَّهْرَ كُلَّهُ، وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
Man shaama tsalâtsata ayyâmin min kulli syahrin, faka-annahu shaama ad-dahra kullahu, wa qâla Allâhu ta‘âlâ: man jâ’a bil-hasanati falahu ‘asyru amtsâlihâ.
Artinya: “Barang siapa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun. Dan Allah SWT berfirman, ‘Barang siapa yang datang dengan satu kebaikan, maka baginya sepuluh kali lipat (pahalanya).” (HR Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dengan menjalankan puasa ayyamul bidh, seorang hamba dapat meraih keutamaan besar serta mendekatkan diri kepada Allah Swt. Apalagi pada bulan Januari bertepatan dengan bulan Rajab, salah satu bulan haram yang penuh keberkahan.
