Target PAD Jadi Rp900 Juta, Wisata Kabupaten Pasuruan Makin Moncer

Target PAD Jadi Rp900 Juta, Wisata Kabupaten Pasuruan Makin Moncer

Pasuruan (beritajatim.com) – Sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan terus menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025. Pemerintah Kabupaten Pasuruan pun merespons dengan menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp200 juta, dari sebelumnya Rp700 juta menjadi Rp900 juta.

Langkah ini diambil setelah realisasi PAD dari tiga destinasi wisata unggulan—Ranu Grati, Banyubiru, dan Gerbang Wisata Baledono—menunjukkan pencapaian signifikan. Hingga Mei 2025, Dinas Pariwisata mencatat PAD sebesar Rp440 juta, atau lebih dari separuh target awal.

“Ini angka yang menggembirakan, dan menunjukkan tren positif dalam pengelolaan wisata daerah,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa, Kamis (19/6/2025).

Agus menjelaskan bahwa kenaikan target PAD tersebut didasarkan pada evaluasi pertumbuhan jumlah pengunjung dan peningkatan kualitas fasilitas di tiap-tiap lokasi wisata. “Dengan mempertimbangkan kunjungan wisata memang ada potensi kenaikan pendapatan dari retribusi,” tambahnya.

Banyubiru menjadi destinasi penyumbang PAD tertinggi dibandingkan dua lokasi lainnya. Keindahan alam yang ditawarkan serta upaya berkelanjutan dalam pembenahan fasilitas membuat destinasi ini semakin diminati wisatawan.

“Banyubiru menyumbang retribusi paling tinggi dibanding dua destinasi lainnya,” ujar Agus. Menurutnya, hal ini adalah hasil dari kolaborasi antara pemerintah, pengelola, dan pelaku usaha wisata di sekitar lokasi.

Guna menjaga momentum ini, Dinas Pariwisata tengah menyiapkan strategi promosi digital dan perluasan kerja sama dengan pelaku UMKM. Hal ini diharapkan mampu memperluas jangkauan promosi dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.

“Selain promosi online, kami juga akan libatkan UMKM agar efek pariwisata terasa sampai ke masyarakat,” pungkas Agus.

Dengan target baru yang lebih tinggi dan strategi pengembangan yang berkelanjutan, sektor wisata di Pasuruan diharapkan bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal pada tahun-tahun mendatang. (ada/ian)