Target Net Zero Emission Bisa Gagal Tanpa Jaga Ekosistem

Target Net Zero Emission Bisa Gagal Tanpa Jaga Ekosistem

Jakarta, Beritasatu.com – CEO WWF Indonesia Aditya Bayunanda menekankan pentingnya perlindungan alam dan keanekaragaman hayati dalam transisi energi menuju net zero emission. Menurutnya, pelestarian ekosistem menjadi kunci dalam transisi energi. 

“Tanpa ekosistem yang terjaga, pencapaian target net zero sulit dicapai,” kata Aditya Bayunanda, Jumat (13/6/2025).

Aditya menegaskan, WWF Indonesia mendukung penerapan perlindungan keanekaragaman hayati dalam pembangunan energi terbarukan serta upaya dekarbonisasi lainnya. Salah satu contohnya adalah pengembangan panduan konversi biomassa. Panduan ini bertujuan agar penggunaan biomassa tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), tetapi juga tetap menjaga ekosistem secara menyeluruh.

Managing Director WRI Indonesia, Arief Wijaya menambahkan, transisi energi juga tidak bisa dilakukan dengan pendekatan yang seragam. Setiap sektor bahkan perusahaan memiliki tantangan dan konteks yang berbeda, sehingga dibutuhkan solusi yang adaptif dan berbasis data.

“Melalui pendekatan kolaboratif, kami melihat bagaimana perusahaan bisa mulai bergerak, bahkan dari titik awal yang sangat beragam, menuju arah dekarbonisasi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan,” sebutnya.

Hal ini menjadi pembelajaran penting dari 5 tahun perjalanan program climate solutions partnership hasil kolaborasi antara WWF Indonesia, WRI Indonesia, dan HSBC Indonesia. Program ini bertujuan mendorong pengadopsian efisiensi energi dan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia, khususnya pada sektor industri dan komersial.

“Meskipun masih banyak upaya yang perlu dilakukan ke depannya, langkah ini menunjukkan bahwa keberhasilan dapat dicapai jika seluruh pemangku kepentingan memiliki tujuan yang sama,” ujar President Director HSBC Indonesia, Francois de Maricourt.

Diketahui, peran sektor industri sangat krusial karena menyumbang sekitar 34% emisi nasional. Oleh karena itu, dekarbonisasi industri menjadi langkah penting untuk mencapai target iklim, sekaligus membuka peluang kerja hijau di pasar global.