JAKARTA – Newcastle United benar-benar mandul saat tidak menurunkan striker andalan Alexander Isak dalam laga pertama Premier League Inggris melawan Aston Villa, Sabtu, 16 Agustus 2025 malam WIB. Dalam duel di kandang lawan di Villa Park, Newcastle hanya mampu bermain imbang 0-0 menghadapi 10 pemain Villa.
Laga dengan kisah di balik layar yang penuh drama. Newcastle tidak memainkan Isak yang ingin pindah ke Liverpool. Hanya Newcastle meminta harga tinggi sehingga Liverpool masih berpikir ulang untuk membeli Isak.
Pasalnya, juara bertahan Premier League ini sudah menghabiskan dana tidak kurang 300 juta pounds untuk mengumpulkan Florian Wirtz dkk. Meski demikian, Liverpool tetap mengajukan harga yang cukup tinggi, yaitu 110 juta pounds untuk pembelian Isak. Hanya saja, tawaran itu langsung ditepis The Magpies.
Sikap penolakan Newcstle menjadikan transfer Isak mengalami saga. Dia pun menolak bermain sehingga manajer Eddie Howe tak menurunkannya saat menghadapi Villa. Posisi Isak ditempati Anthony Gordon yang bermain sebagai centre forward.
Namun pemain anyar Anthony Elanga yang tampil impresif. Bahkan pemain timnas Swedia yang didatangkan dari Nottingham Forest ini nyaris membobol gawang Villa saat laga baru berjalan tiga menit.
Beruntung, kiper Marco Bizort yang menggantikan posisi Emiliano Martinez melakukan penyelamatan gemilang. Gerak reflek Bizort berhasil menggagalkan upaya Elanga.
Bahkan Bizot menunjukkan performa maksimal dengan menggagalkan sejumlah peluang Newcastle. Termasuk sepakan Gordon yang hanya menghasilkan sepak pojok.
Di babak kedua, Newcastle tetap melakukan tekanan. Hanya upaya tim tamu selalu gagal meski Villa kehilangan seorang pemain setelah bek Ezri Konsa mendapat kartu merah di menit 66.
Menghadapi lawan dengan 10 pemain, Newcastle tetap tak mampu menembus pertahanan The Villans. Absennya Isak menunjukkan bila lini depan The Toon Army kurang klinikal. Skor akhir tak berubah 0-0.
“Harus diakui kami kesulitan menjaga momentum dan intensitas bermain. Kami juga mampu menyulitkan mereka untuk menguasai permainan,” ucap Howe.
Sementara, manajer Villa Unai Emery menuturkan tim sesungguhnya tak bisa menerima kehilangan dua poin di kandang sendiri. Namun dia merasa puas dengan hasil tersebut.
“Dalam kondisi tim kehilangan pemain karena kartu merah dan bagaimana permainan kami selama 30 menit berikutnya, tentu ini membuat kami harus menerima hasil tersebut,” kata Emery.
