Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tanggul Sungai Cigede Kembali Jebol, 337 KK di Kampung Lamajang Dayeuhkolot Terdampak Banjir

Tanggul Sungai Cigede Kembali Jebol, 337 KK di Kampung Lamajang Dayeuhkolot Terdampak Banjir

JABAR EKSPRES – Hujan deras yang melanda Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citereup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Minggu (24/11) membuat tanggul penahan Sungai Cigede Jebol.

Jebolnya tanggul sepanjang 15 meter itu terjadi pada sore hari, ketika hujan sudah mereda. Namun, kondisi debit air Sungai Cigede sangat tinggi hingga akhirnya jebol dan merendam puluhan rumah di RW 17.

Tak hanya itu, ketinggian air pun mencapai 80 hingga 100 sentimeter. Bahkan beberapa rumah pun ikut hancur diterjang derasnya air sungai yang masuk ke dalam pemukiman.

BACA JUGA: Meski Tidak Masif, DLH Cimahi Masih Temukan APK yang Dipaku di Pohon Saat Penertiban

Pantauan di lokasi, saat ini petugas baik TNI Polri, BPBD, Relawan, BBWS Citarum dan warga sedang melakukan pembersihan material lumpur yang masuk ke dalam rumah hingga ke gang-gang pemukiman warga.

Tak hanya itu, tanggul yang jebol pun saat ini mulai diperbaiki dengan ditutupi menggunakan karung yang diisi dengan pasir untuk menutup sementara.

Sedangkan rumah warga yang rusak, saat ini sedang dilakukan pembersihan material lumpur dan juga sampah yang masuk ke dalam rumah tersebut.

BACA JUGA: Banjir di Dayeuhkolot, Bupati Bandung Desak Pembangunan Polder Dipercepat

Salah seorang warga RT 02 RW 17, Iyus (67) mengatakan jika sebelum tanggul jebol, air terlebih dulu meluap dan menyebabkan banjir.

“Jadi sekitar pukul 14.30 WIB, hujan makin besar dan tanggul langsung jebol,” ujar Iyus saat ditemui di lokasi.

Iyus menjelaskan, sebelum tanggul jebol memang kondisi di wilayah tersebut sudah tergenang banjir. Dirinya pun sudah tidak enak hati dan langsung membereskan barang-barangnya.

BACA JUGA: Denny Cagur Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI

“Jadi udah ngerasa enggak enak hati. Langsunglah saya membereskan barang-barang di warung yang ada di depan rumah, disimpan di tempat yang tinggi,” katanya.

Dan betul saja, saat sedang membereskan dagangan di warung, tiba-tiba tanggul jebol dan air langsung datang dengan ketinggian sekitar 1 meter lebih.

“Airnya langsung besar dan deras, gang di depan rumah juga langsung berubah kaya sungai. Saya juga kaget langsung naik ke lantai 2,” katanya.