Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto angkat bicara terkait dengan keputusan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang mundur dari Kabinet Merah Putih, pada siang ini, Jumat (6/12/2024).
Orang nomor satu di Indonesia itu mengamu menghormati keputusan dari pendakwah yang memutuskan untuk mundur itu.
Hal ini disampaikannya saat memberikan keterangan pers di ruang Kresidensial Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12/2024).
“Saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab. Tindakan kesatria, beliau sadar dia salah ucap dan bertanggung jawab dan memilih mengundurkan diri,” ucapnya kepada wartawan.
Kepala Negara mengatakan bahwa pemerintah menghargai keputusan dari Miftah tersebut.
“Kami menghargai tindakan ksatria itu,” tandas Prabowo
Sekadar informasi, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah resmi menjadi pejabat pertama yang mengundurkan diri setelah 45 hari menjabat dari kabinet Presiden Prabowo Subianto atau 100 hari pertama masa pemerintahannya.
Gus Miftah resmi dilantik sebagai pejabat di pemerintahan Prabowo pada Selasa, 22 Oktober 2024. Gus Miftah mengemban tugas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI tahun 2024-2029, yang ditetapkan di Jakarta 21 Oktober 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Namun, pada Jumat hari ini (6/12/2024) Gus Miftah memutuskan untuk mengundurkan diri.