Semarang (beritajatim.com) – Hujan deras disertai petir dan angin kencang sejak Rabu (13/3) mengakibatkan banjir di Kota Semarang.
Data BPBD Kota Semarang per 15 Maret 2024 menunjukkan 169.991 warga terdampak. Banjir Kanal Timur (BKT) meluap karena tak mampu menampung debit air dari daerah Ungaran dan sekitarnya, memperparah situasi.
Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat, mendirikan dapur umum di beberapa titik untuk menyediakan logistik. Bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Dinas Sosial Kota Semarang, TNI, Polri, Relawan, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kemensos memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesehatan mereka.
Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico didampingi Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), M. Delmi, dan Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusmadiana, turun langsung meninjau kondisi banjir di beberapa wilayah, posko pengungsian, dan posko bantuan Kemensos pada Jum’at (15/3). Kelurahan Kaligawe merupakan salah satu kawasan terparah.
“Kita membuat empat dapur umum, dan membantu beberapa dapur umum mandiri yang dibuat warga,” kata Robben Rico.
Kemensos, melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), bersinergi dengan berbagai Sentra Terpadu mengirimkan bantuan makanan siap saji, kebutuhan wanita dan anak, kasur, selimut, dan tenda.
Bantuan Makanan Kemensos untuk banjir di Jateng
Banjir parah membuat beberapa masyarakat mengungsi. Robben Rico bersama tim mendistribusikan bantuan langsung kepada masyarakat di pengungsian, salah satunya di Gedung Serbaguna Universitas Semarang.
“Tadi sampai jam 3 pagi kita keliling di beberapa tempat, mensupply kasur dan selimut. Harapannya warga bisa beristirahat dengan baik dan nyaman di pengungsian,” ucap Robben.
Salah satu pengungsi, Etty, mengucapkan rasa terima kasihnya. “Sebelumnya, tidur hanya dengan alas tikar, sehingga selimut dan kasur ini sangat dibutuhkan,” Ucap Etty.
Bantuan Kemensos untuk bencana banjir di Kota Semarang total nilai sebesar Rp. 3,088 miliar. Bantuan tersebut sebagai bentuk komitmen Kemensos untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir agar dapat melewati masa sulit ini dengan lebih baik. (ted)
