JAKARTA – Sebuah “taman saku” di Prefektur Shizuoka, Jepang diakui Guinness World Records sebagai taman terkecil di dunia, berukuran hanya 0,24 meter persegi dengan ruang untuk satu orang duduk di kursi kayu di atas batu.
Terletak di sudut area permukiman di Kota Nagaizumi, taman ini terdiri dari batu bata persegi kecil yang ditinggikan, tanaman kecil di samping bangku, dan dua monumen batu termasuk satu dengan ukiran bunga simbolis kota.
Taman ini telah dijuluki oleh penduduk setempat sebagai “taman terkecil di dunia” dan dikenang sebagai tempat istirahat selama lebih dari 30 tahun, sebelum secara resmi diakui oleh Guinness pada Bulan Desember, dikutip dari Kyodo News 1 Mei.
Berjarak sekitar 300 meter dari balai kota, taman ini dibangun pada tahun 1988 menggunakan lahan sisa pembangunan jalan.
Taman terkecil di dunia di Jepang. (Sumber: Guinness World Records)
Seorang mantan pejabat kota mengusulkan ide untuk membuat taman kecil setelah terinspirasi oleh Mill Ends Park di Oregon, pemegang rekor sebelumnya dengan luas 0,29 meter persegi.
Dengan dukungan lokal, kota tersebut memutuskan untuk menantang rekor dunia pada tahun 2023. Untuk biaya yang terkait dengan pendaftaran Guinness World Records, kota tersebut memperoleh sekitar 2,5 juta yen ($18.000), melalui anggarannya, penggalangan dana daring dan sumbangan sektor swasta.
Kota tersebut kemudian menyewa seorang surveyor untuk mengukur tanah dan menyerahkan sertifikat yang membuktikan taman tersebut telah ada selama lebih dari lima tahun. Ruang tersebut juga direkategorikan dari bagian jalan menjadi taman.
Sejak mendapatkan pengakuan Guinness, taman tersebut telah menjadi objek wisata populer, yang menarik pengunjung dari luar Shizuoka.
“Kami berharap taman ini akan menjadi kesempatan untuk mempromosikan kota kami,” kata Shuji Koyama dari divisi manajemen konstruksi kota.
