Talenta AI Jadi Incaran, Prakerja Kolaborasi Microsoft Indonesia Bekali 100 Ribu Tenaga, Intip Caranya

14 September 2023, 20:28

SUARAMERDEKA.COM– Peluang tenaga kerja untuk menavigasi lanskap digital di era transformasi Artificial Intelligence (AI) terus berkembang. Prakerja bekerjasama dengan Microsoft Indonesia pun membekali 100.000 individu di seluruh Indonesia dengan keterampilan AI. Program Talenta AI Indonesia tersebut meningkatkan keterampilan AI karena dengan teknologi AI bisa masuk ke dalam berbagai sektor disesuaikan dengan kebutuhan. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Dr Denni Puspa Purbasari menyampaikan, di Prakerja AI bukanlah tantangan namun lautan peluang. “Dalam implementasi ini kami dan Microsoft Indonesia menggandeng organisasi nonprofit Biji-biji Initiative serta Skilvul sebagai mitra pelaksana,” kata Denni, hari ini. Baca Juga: Waduhh Puas Makan Telur eh Kolesterol Naik Ngga Ada Ampun, Sebanyak Apa Sih Yang Dibolehin?

Menghadapi AI, sebenarnya tidak perlu menjadi sebuah ancaman karena keberadaan AI merupakan peluang yang sangat besar. Dengan AI bisa dimanfaatkan untuk banyak hal seperti meningkatkan hasil pertanian, merampingkan rantai pasokan pasar lokal, meningkatkan platform e-commerce yang disesuaikan untuk kerajinan lokal, atau bahkan mengembangkan sistem manajemen lalu lintas untuk kota-kota yang ramai. Seiring perkembangan industri, permintaan keterampilan termasuk yang terkait dengan AI tumbuh secara eksponensial. Melalui program Talenta AI Indonesia, sebanyak 100.000 talenta muda, termasuk alumni, penerima, dan pendaftar program Kartu Prakerja, dapat mengakses modul pembelajaran mandiri di bidang AI, data, dan keamanan siber secara gratis melalui laman aka.ms/talentaAIid. Baca Juga: Raya Digital Saving Diakses 720 Ribu Pengguna, Ini Kota di Jateng dengan Pertumbuhan Transaksi QRIS Terbanyak Modul-modul tersebut dirancang khusus untuk memenuhi semua level keahlian dari pemula hingga profesional tingkat lanjut. Selain kapabilitas teknis, modul-modul yang berkaitan dengan persiapan karier, seperti cara membuat CV, simulasi wawancara kerja, dan pengembangan soft skills di dunia kerja juga tersedia dalam program ini. Dari 100.000 peserta, sebanyak 1.000 di antaranya akan menerima pelatihan yang dipandu oleh ahli industri dan praktisi berpengalaman, dan memperoleh beasiswa sertifikasi Microsoft. Selanjutnya, 200 peserta akan berpartisipasi dalam bootcamp, innovation challenge, dan fasilitas job connect seperti bursa kerja, guna meningkatkan peluang berjejaring dengan rekan kerja dan profesional di bidangnya. Baca Juga: Nyesel Baru Tau, Tanaman Anggrek Anti Busuk Gara-gara Bahan Satu Ini dan Metode Gantung, Pemula Wajib Cobain! Lulusan program Talenta AI Indonesia yang berhasil memperoleh sertifikasi Microsoft juga akan mendapatkan akses eksklusif ke SATU Talenta, komunitas LinkedIn yang mempertemukan individu bersertifikasi Microsoft dengan hiring partner. Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menekankan, studi dari Access Partnership, penggunaan generative AI untuk melengkapi aktivitas kerja berpotensi membuka kapasitas produksi sebesar USD243,5 miliar di Indonesia, atau setara dengan hampir seperlima PDB 2022. “Kita memerlukan cara berpikir baru, keterampilan baru, dan pelatihan baru dan kami merasa terhormat dapat melanjutkan kemitraan dengan Kemenko Perekonomian,” kata Dharma. Baca Juga: Enak Banget! Choipan Pontianak Resep Mudah Pakai Takaran Sendok Bisa Jadi Ide Jualan Mommies, Ikuti Langkahnya Ditambahkan, selama tiga tahun terakhir, Prakerja telah memiliki sepak terjang luar biasa yang mampu membantu meningkatkan kompetensi lebih dari 17 juta orang pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi di Indonesia.***