FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kelapa sawit merupakan aset strategis bagi Indonesia yang harus dijaga dan dikembangkan.
Dalam pernyataannya, Prabowo menyoroti betapa pentingnya peran Indonesia sebagai pemasok utama kelapa sawit dunia, mengingat banyak negara yang bergantung pada komoditas ini.
“Banyak negara selalu berharap kepada Indonesia, karena mereka membutuhkan kelapa sawit kita,” ujar Prabowo dikutip dari video unggahan akun x @ARSIPAJA (31/12/2024).
Blak-blakan, Prabowo mengungkapkan bahwa ternyata tidak sedikit negara yang ketakutan tidak dapat kebagian produksi kelapa sawit.
“Ternyata kelapa sawit menjadi bahan strategis rupanya. Banyak negara takut tidak dapat kelapa sawit,” ucapnya.
Prabowo juga menginstruksikan seluruh elemen, mulai dari kepala daerah, pejabat, hingga aparat keamanan, untuk menjaga keberlanjutan kebun kelapa sawit sebagai aset negara.
“Jadi para Bupati, Gubernur, pejabat, tentara, polisi, jagalah kebun-kebun kelapa sawit kita,” sebutnya.
Prabowo menggarisbawahi bahwa kekhawatiran terhadap dampak kelapa sawit terhadap deforestasi kerap dilebih-lebihkan.
“Itu aset negara dan saya kira ke depan kita harus tambah nanam kelapa sawit,” Prabowo menuturkan.
Ia menekankan bahwa kelapa sawit adalah tanaman yang berkontribusi positif terhadap lingkungan.
“Gak usah takut katanya membahayakan deforestasion, namanya kelapa sawit yah pohon, kelapa sawit itu pohon, ada daunnya kan, dia menyerap karbon dioksida,” tandasnya.
Ia kemudian mengajak seluruh pihak untuk mendukung perluasan kebun kelapa sawit guna memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri ini.