Tak Dibantu Pemerintah, Komunitas Daur Ulang Ini Sukses Bikin Karya Seni Bergengsi

Tak Dibantu Pemerintah, Komunitas Daur Ulang Ini Sukses Bikin Karya Seni Bergengsi

Liputan6.com, Jakarta – Sampah yang selalu meningkat, terutama di daerah Jakarta ini menjadi kasus yang tidak pernah terselesaikan, terutama limbah spanduk dan plastik yang sering kali ditemukan merusak setiap pandangan yang terjadi di perkotaan.

Gudskul Rekayasa dan Dicoba-coba (GudRnD) menjadi salah satu komunitas yang meminimalisir limbah spanduk dan plastik menjadi sebuah karya seni yang tidak banyak orang ketahui.

GudRnD adalah komunitas yang dibawah naungan ekosistem Gudskul ini menjadi sorotan, karena tanpa menunggu aluran tangan atau dana dari pemerintah, komunitas ini sukses membuktikan bahwa kemandirian bisa melahirkan inovasi yang berdampak positif.

Komunitas ini berdiri pada tahun 2020, yang didirikan oleh 8 orang, salah satunya bernama Muhammad Aldino, yang berawal dari coba-coba sekarang menghasilkan barang yang berguna.

“Sebenarnya memang kita pas awal gak serius, kita dan teman-teman cuma merespon ada barang apa, kita jadiin apa,” cerita Aldino saat ditemui Liputan6.com, Kamis 4 Desember 2025.

Seperti nama komunitasnya, mereka saat diawal hanya mencoba-coba membuat suatu barang dari plastik yang menghasilkan karya yang menarik.

Karena skill dan kemauan mereka, membuat hasilnya seperti tidak dicoba-coba, kemauan tentang karya seni menjadikan apapun barang yang sudah tidak digunakan menjadi barang-barang yang berguna dan bermanfaat.

Hasil jerih payah mereka membuahkan hasil, banyak project yang mereka lakukan mulai dari workshop, pameran, hingga proyek disebuah acara konser musik hingga menjadi salah satu contoh bahwa sampah itu bisa diolah sendiri dan dijadikan sesuatu karya seni yang mahal.

Circular Living adalah gaya hidup yang memaksimalkan ulang setiap barang-dipakai kembali, diperbaiki, didaur ulang-agar tidak menjadi sampah yang merusak bumi. Dengan langkah sederhana seperti memilih produk refill, memperpanjang umur barang, dan men…