Surabaya (beritajatim.com)- Punya taman atau kebun kecil di rumah memang jadi impian banyak orang. Selain bikin suasana rumah lebih segar, area hijau ini juga bisa jadi tempat santai setelah seharian beraktivitas. Tapi sebelum mulai menanam atau menata pot, ada satu hal penting yang sering terlupakan, salah satunya pemilihan material.
Dari batu pijakan, pot, sampai jenis tanah dan pupuk, semua punya peran besar dalam menentukan hasil akhir taman. Kalau materialnya nggak tepat, bukannya asri, taman malah bisa cepat rusak dan sulit dirawat.
Garden Barrier
Garden Barrier jadi salah satu material penting yang sering luput dari perhatian saat menata taman. Fungsinya simpel tapi vital, yaitu sebagai pembatas antara area rumput, tanaman hias, jalan setapak, atau elemen taman lainnya. Dengan adanya garden barrier, rumput nggak bakal “nyelonong” masuk ke area bunga atau semak, jadi semuanya tetap rapi pada tempatnya. Selain itu, material ini juga membantu memberi garis tegas atau border yang bikin taman terlihat lebih teratur dan enak dipandang.
Geotextile
Geotextile berfungsi memisahkan lapisan tanah dengan kerikil atau pasir agar nggak tercampur, sekaligus menyaring air yang lewat sambil menahan partikel tanah supaya nggak terbawa arus. Selain itu, material ini juga membantu menambah kekuatan tanah dan mencegah erosi. Jadi, selain bikin taman lebih rapi, geotextile juga menjaga fondasi tanahnya tetap kokoh dan awet.
Drainage cell
Berupa panel plastik ringan yang punya banyak rongga di dalamnya. Fungsinya untuk membantu mengalirkan air di bawah permukaan tanah atau rumput, jadi area taman nggak gampang becek. Material ini juga bisa mempercepat proses pengeringan setelah hujan. Cocok banget dipakai di taman rumah yang punya sistem irigasi atau sering disiram setiap hari. Selain bikin taman tetap kering, drainage cell juga membantu menjaga akar tanaman agar nggak membusuk karena kelebihan air.
Grass Block
Kalau kamu sering lihat area parkir yang masih hijau tapi tetap bisa dilalui mobil, nah itu biasanya pakai grass block. Material ini terbuat dari beton pracetak berbentuk kotak dengan lubang di tengahnya yang diisi tanah dan rumput. Selain ramah lingkungan, grass block juga bisa menyerap air hujan, jadi nggak bikin genangan. Menariknya lagi, material ini bisa membantu menurunkan suhu panas di sekitar permukaan tanah, pas banget buat rumah di area perkotaan yang cenderung panas.
Stepping Stone
Stepping Stone atau batu pijakan jadi elemen yang nggak cuma fungsional, tapi juga estetik di taman rumah. Susunan batu ini biasanya dipakai untuk membuat jalur melintasi area taman atau permukaan yang berair tanpa harus menginjak langsung tanah atau tanaman. Selain memudahkan akses, stepping stone juga memberi sentuhan dekoratif yang bisa disesuaikan dengan gaya taman, mulai dari nuansa alami, modern, sampai minimalis.
Dengan memilih material yang tepat, taman rumah bukan cuma jadi lebih estetik, tapi juga lebih fungsional dan tahan lama. Setiap elemen punya perannya masing-masing untuk bikin taman tetap rapi, sehat, dan enak dilihat. Jadi, sebelum mulai menata taman impianmu, pastikan kamu tahu dulu material apa saja yang dibutuhkan.
[Erlina Damayanti]
