Liputan6.com, Jakarta – Sebuah pesawat penumpang American Airlines (AAL) bertabrakan dengan sebuah helikopter militer Nlack Hawk di dekat Reagan Washington National Airport pada Rabu malam. Pesawat American Airlines terbelah menjadi tiga bagian dan mendarat di Sungai Potomac.
Dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (30/1/2025), Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Washington John Donnelly mengatakan, tidak ada korban selamat dari 64 penumpang American Airlines dan awak pesawat serta tiga tentara di dalam helikopter.
Berbicara pada konferensi pers yang sama, CEO American Airlines Robert Isom mengatakan maskapai tengah patah hati dampak dari insiden tabrakan maut tersebut.
Cari Kotak Hitam
Otoritas di Amerika Serikat kini tengah fokus mencari korban kecelakaan dan kotak hitam di kecelakaan pesawat American Airlines dan helikopter Blackhawk di Washington D.C, pada Rabu (29/1/2025) malam.
Laporan jurnalis Voice of America (VOA) Taris Hirziman di lokasi kejadian kepada Liputan6 SCTV menyebut bahwa fokus utama pencarian nantinya adalah pencarian kotak hitam atau black box.
“Tentunya ini akan memakan waktu dalam beberapa hari ke depan. Namun sejauh ini proses ini masih terus berlangsung karena kecelakaan baru terjadi hanya beberapa jam yang lalu,” kata Taris, Kamis (30/1).
“Saat ini seluruh petugas masih diterjunkan dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sudah diberikan notifikasi mengenai peristiwa ini dan melihat memantau proses perkembangan yang dilanjut.”
Jumlah Korban
Ia juga melaporkan bahwa jumlah korban yang berada dalam manifestasi pesawat berdasarkan pernyataan dari American Airlines selaku pesawat komersil yang disebutkan dalam kecelakaan ini sudah mengeluarkan pernyataan bahwa ada 60 penumpang dan empat orang awak kabin.
Sementara, pihak Kementerian Pertahanan Amerika Serikat sudah menyatakan bahwa ada tiga personil militer yang sedang melakukan transportasi di Blackhawk.