Persiraja vs PSBS Biak di Semfinal Liga 2. Foto: Instagram/@persiraja_officialTim Persiraja Banda Aceh dilaporkan saat ini masih tertahan di Biak. Sehari usai laga semifinal Liga 2 2023/24 menghadapi tuan rumah PSBS Biak, skuad Persiraja belum bisa kembali ke Aceh karena tidak ada penerbangan dari bandara setempat, Jumat (1/3).Hal ini tak biasa bagi Persiraja, karena sejatinya tim berjuluk ‘Laskar Rencong’ itu selalu kembali ke Aceh satu hari setelah pertandingan untuk bersiap menghadapi laga berikutnya. Namun, kali ini Persiraja baru bisa kembali dua hari setelah pertandingan. “Sebenarnya manajemen Persiraja sudah menyurati PT. LIB untuk mengundur satu hari pertandingan, karena jarak dari Biak ke Aceh berbeda, dan penerbangan juga tidak ada,” kata Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong, saat dikonfirmasi media.Namun, menurut Gidong, PT LIB selaku operator kompetisi tetap tidak memberi kelonggaran. Akhirnya, pertandingan tetap sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2023/24. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru”Di Biak memang ada beberapa hari tidak ada penerbangan, dan nahas bagi kita kami pula hari ini, Jumat, tidak ada penerbangan ke mana pun dari Biak. Bisa dicek, Jumat depan juga sama, tidak ada penerbangan,” ungkapnya.Persiraja sebelumnya bertanding pada Kamis (29/2) di Stadion Cendrawasih Biak. Baru ada penerbangan dari Biak ke kota lain pada Sabtu (2/3). Penerbangan dari Biak menuju Aceh membutuhkan waktu lebih dari 24 jam.Hal itu dinilai sangat merugikan bagi Persiraja karena itu artinya mereka baru akan tiba di Aceh pada Minggu (3/3). Sementara, laga perebutan juara tiga kontra Malut United waktunya sangat berdekatan digelar di Langsa pada Selasa (5/3).”Kami berharap para pemain dapat menjaga kondisi dengan baik, selama di perjalanan hingga sampai ke Aceh. Mohon doa dari masyarakat Aceh, semoga perjalanan tim Persiraja dimudahkan, dan target kita ke Liga 1 tercapai. Amin,” tutup Gidong.
