Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tak Ada Kejelasan! Warga Terdampak Pergeseran Tanah di Situwangi Bandung Barat Pilih Tinggalkan Rumah

Tak Ada Kejelasan! Warga Terdampak Pergeseran Tanah di Situwangi Bandung Barat Pilih Tinggalkan Rumah

JABAR EKSPRES  – Warga terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Patrol, Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), memilih meninggalkan tempat tinggalnya.

Mereka memilih pindah tempat tinggal ke rumah kerabat dengan membawa perabotan rumah. Pasalnya, tempat tinggal mereka sudah tidak laik huni dan takut sewaktu-waktu ambruk.

“Sekarang ngungsi dulu ke rumah orang tua, soalnya kalau bertahan di rumah khawatir ambruk,” ungkap Lia (37), saat dihubungi, Senin (24/3/2025).

Dia menceritakan rumahnya mengalami kerusakan yang sangat parah akibat pergerakan tanah. Kerusakan itu terjadi dalam dua pekan terakhi disaat hujan deras terus mengguyur rumahnya.

“Pergeseran tanahnya setiap ada hujan. Kaya ada getaran sama suara keretek-keretek. Dan sekarang semuanya udah rusak. Harapannya segera ada bantuan dari pemerintah,” ujar Lia.

Selain Lia, hal serupa jyga dirasakan Komar (47), korban bencana pergeseran tanah lainnya. Ia mengaku sudah memindahkan seluruh anggota keluarganya ke rumah saudaranya karena khawatir rumahnya yang sudah rusak parah tiba-tiba ambruk.

“Sekarang ngungsi ke rumah neneknya. Kalau saya masih bolak-balik ngecek rumah,” ucap Komar.

Seluruh bagian rumah Komar dari mulai lantai dan dinding terbelah akibat pergerakan tanah yang terus terjadi jika hujan deras mengguyur. Ia pun berharap pemerintah segera memberikan bantuan dan solusi.

“Makin hari makin besar. Kalau ada hujan ada kerasa perubahan, kamar mandi, keramik dinding pecah retak semua,” kata dia.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, bencana pergerakan tanah itu terjadi di Kampung Patrol, RT 05/05 dan Kampung Bahubang, RT 03/06, Desa Situwangi. Kejadian awal dimulai pada 9 Maret 2025 dengan total 25 rumah yang terdampak.

Hasil assesment terbaru, bencana pergerakan tanah di Desa Situwangi terus meluas dimana ada 56 rumah dan bangunan lainnya mengalami kerusakan. Rinciannya, sebanyak 44 rumah rusak ringan dan 10 rusak berat serta bangunan PAUD dan Madrasah.

“Jumlah yang mengungsi itu ada 10 kepala keluarga (KK) yang rumahnya rusak berat, ngungsinya ke rumah sodaranya,” kata petugas lapangan BPBD KBB, Suheri.

BPBD KBB sudah menyalurkan bantuan untuk kebutuhan berbuka dan sahur warga yang terdampak bencana pergerakan tanah.

Merangkum Semua Peristiwa