Tak Ada Gencatan Senjata, Trump Desak Zelenskyy Buat Kesepakatan dengan Rusia

Tak Ada Gencatan Senjata, Trump Desak Zelenskyy Buat Kesepakatan dengan Rusia

JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengatakan Ukraina harus menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia.

“Rusia adalah kekuatan yang sangat besar, sementara mereka tidak,” kata Trump setelah mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Vladimir Putin yang gagal menghasilkan gencatan senjata dilansir Reuters, Sabtu, 16 Agustus.

Dalam perubahan besar, Trump juga mengatakan ia telah sepakat dengan Putin soal cara terbaik untuk mengakhiri perang adalah dengan langsung menuju penyelesaian damai – bukan melalui gencatan senjata, seperti yang dituntut oleh Ukraina dan sekutu-sekutunya di Eropa, yang hingga saat ini didukung oleh AS.

Pernyataan Trump muncul setelah ia bertemu Putin selama hampir tiga jam di Alaska pada hari Jumat dalam pertemuan puncak AS-Rusia pertama sejak Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

“Semua pihak sepakat bahwa cara terbaik untuk mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina adalah dengan langsung mencapai Perjanjian Damai, yang akan mengakhiri perang, dan bukan sekadar Perjanjian Gencatan Senjata, yang seringkali tidak dapat dipertahankan,” tulis Trump di Truth Social dilansir Reuters, Sabtu, 16 Agustus.

Perang tersebut—yang paling mematikan di Eropa selama 80 tahun—telah menewaskan atau melukai lebih dari satu juta orang dari kedua belah pihak, termasuk ribuan warga sipil yang sebagian besar berasal dari Ukraina, menurut para analis.

Trump mengatakan akan mengadakan pembicaraan di Gedung Putih dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin pekan depan.

“Jika semuanya berjalan lancar, kami akan menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Putin. Berpotensi, jutaan nyawa orang akan terselamatkan,” tuturnya.

Setelah percakapan panjang dengan Trump pasca-KTT Alaska, Zelenskyy mengatakan Ukraina siap untuk kerja sama yang konstruktif, dan ia mendukung gagasan pertemuan trilateral.

“Ukraina menegaskan kembali kesiapannya untuk bekerja dengan upaya maksimal demi mencapai perdamaian,” tulisnya di media sosial.

Namun, Putin tidak menyebutkan pertemuan dengan Zelenskyy ketika berbicara kepada wartawan sebelumnya.

Kantor berita pemerintah Rusia TASS mengutip penasihat kebijakan luar negeri Putin, Yuri Ushakov, yang mengatakan bahwa kemungkinan pertemuan puncak tiga pihak yang melibatkan Zelenskyy belum dibahas.