JABAR EKSPRES – Penataan kabel utilitas yang menggantung dan semrawut di udara dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta menjamin keselamatan para pejalan kaki yang menggunakan trotoar.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cimahi, Hendra Gunawan, pemerintah kota sudah merencanakan penataan kabel udara mulai tahun depan.
“Mudah-mudahan dimulai pada 2025. Kami akan rekatkan terlebih dahulu semua kabel udara,” kata Hendra saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12/2024).
Hendra menjelaskan, kondisi kabel udara saat ini tidak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga berpotensi membahayakan pejalan kaki. Untuk itu, Pemkot Cimahi telah menjalin koordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Jawa Barat serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk merealisasikan rencana tersebut.
BACA JUGA: Refleksi Akhir Tahun, Pj Wali Kota Cimahi Klaim Berbagai Capaian dan Ungkap Rasa Syukur
“Penataan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari ruas jalan utama. Setelah itu, kami harap bisa dilanjutkan hingga ke gang-gang kecil,” ujar Hendra.
Pada tahap awal penataan, kabel udara akan dirapikan melalui pengikatan yang lebih rapi. Sementara untuk jangka panjang, Pemkot Cimahi menargetkan penerapan metode ducting, yaitu penanaman kabel bawah tanah, secara lebih luas.
“Saat ini, ducting baru ada di kawasan Alun-alun Cimahi. Ke depannya, kami akan bahas lagi lokasi-lokasi yang memungkinkan untuk penerapan ducting dan yang tidak,” tambahnya.
Hendra optimistis langkah ini tidak hanya akan memberikan tampilan kota yang lebih estetis, tetapi juga meningkatkan keselamatan masyarakat.
“Dengan kolaborasi berbagai pihak, Pemkot Cimahi berkomitmen menyelesaikan persoalan ini secara bertahap dan terencana,” tandasnya. (Mong)