Tag: Yuhronur Efendi

  • Pemkab Lamongan Terjunkan Laskar Gema Tawaf

    Pemkab Lamongan Terjunkan Laskar Gema Tawaf

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan menerjunkan 200 Laskar Gema Tawaf (Gerakan Bersama Pendafataran Tanah Wakaf), untuk mempercepat tersertifikasinya tanah wakaf, di Halaman Pemkab Lamongan.

    Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan Laskar Gema Tawaf merupakan relawan yang terbentuk dari hasil kolaborasi antara perguruan tinggi, Kantor Pertanahan dan Kantor Kemenag Lamongan.

    “Semuanya berkolaborasi agar Gema Tawaf ini bisa sukses,” kata Yuhronur, Kamis (22/5/2025).

    Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menargetkan, di tahun 2025 seluruh tanah wakaf di Lamongan dapat tersertifikasi.

    Program ini membawa tujuan besar, tidak hanya komitmen untuk menjaga amanah, tapi peran program ini untuk pembangunan bangsa sebagai warisan nilai dan investasi sosial.

    “Dengan Gema Tawaf, kita memperkuat pendidikan Islam, dakwah, dan pelayanan masyarakat yang berbasis kepada nilai-nilai luhur agama. Pemerintah Kabupaten Lamongan mendorong percepatan pendaftaran tanah wakaf ini melalui program Gema Wakaf,” ucap Pak Yes.

    Lebih lanjut Pak Yes menyampaikan, tersertifikasinya tanah wakaf dapat memberikan kepastian hukum. Sehingga dapat meminimalisir potensi konflik tanah wakaf.

    Secara taktis, laskar Gema Tawaf memiliki tugas khusus untuk mengidentifikasi dan mencatat secara sistematis seluruh tempat ibadah dan tanah wakaf yang tersebar di Kabupaten Lamongan.

    Di antaranya menghimpun informasi lokasi tanah wakaf, subjek pengelola (pemilik atau pengurus), data yuridis atau alas hak kepemilikan, serta informasi pihak yang mewakafkan/nadir/penerima/pengelola wakaf. Hasil data ini akan menjadi dasar validitas lokasi dan jumlah bidang tanah wakaf yang belum tersertifikasi.

    “Setelah terdata di bidang tanah, akan diarahkan ke pembuatan ikrar wakaf di KUA masing-masing kecamatan. Yang ditindaklanjuti pendaftaran dan penerbitan sertifikat wakaf di Kantor Pertanahan Lamongan,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan, Nursuliantoro, mengatakan untuk mendukung program Lamongan Nyantri dan Quick Win 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, pasukan Laskar Gema Tawaf terdiri dari mahasiswa Universitas Islam Lamongan 16 orang, Universitas Muhammadiah Lamongan 16 orang, Universitas Islam Darul Ulum 14 orang, Pemkab Lamongan 34 orang.

    “Kemudian juga ada Penyuluh Kemenag Lamongan 27 orang, dan Pertanahan Lamongan 93 orang,” tuturnya. (fak/ted)

  • Enam Pegowes Senior Catat Sejarah Tempuh 456 Km Jelajah Lamongan

    Enam Pegowes Senior Catat Sejarah Tempuh 456 Km Jelajah Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Enam pegowes senior dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Lamongan mencatat sejarah dengan menempuh perjalanan sejauh 456 kilometer dalam agenda Gowes Jelajah Lamongan. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-456 dan mendapat antusias tinggi dari komunitas sepeda setempat.

    Perjalanan dimulai dari Pendopo Lokatantra, Kamis (22/5/2025) pagi, dan dilepas langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Para peserta akan menyusuri 27 kecamatan selama tiga hari dua malam, membawa semangat peringatan hari jadi dalam setiap kayuhan.

    Enam pegowes yang terlibat antara lain Achmad Solikh alias Sibrul (koordinator), Choir, Oghut, Didik, Kohar, dan Khusaini. Meski sebagian besar telah berusia di atas 50 tahun, mereka tetap bertekad menyelesaikan rute panjang ini sebagai wujud dedikasi dan semangat membangun daerah.

    Bupati Yuhronur yang akrab disapa Pak Yes mengapresiasi upaya tersebut. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya perayaan, tapi juga bentuk inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda. “Sehingga hari ini akan kita catatkan sejarah, kita sampaikan ke masyarakat Lamongan bahwa gowes ini untuk menebarkan semangat dan motivasi untuk membangun Lamongan yang berdaya saing,” ujarnya.

    Ketua ISSI Lamongan, Rahadian Delfan, menambahkan bahwa jarak tempuh 456 kilometer dipilih sesuai usia Kabupaten Lamongan. Menurutnya, hal ini menjadi simbol bahwa usia bukan penghalang untuk berkontribusi.

    “Kami ISSI Lamongan mendukung program Lamongan, khususnya HJL ini dari komunitas akan memberikan sejarah bahwasanya event ini bisa mencapai angka sesuai usia pada HJL ke-456,” jelasnya.

    Rahadian berharap, Gowes Jelajah Lamongan bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus bergerak dan berprestasi. “Gowes jelajah Lamongan ini sebagai inspirasi untuk kaum muda tidak boleh kalah dengan kaum senior. Sesuai slogan hari jadi Lamongan: harmoni menuju Lamongan berdaya saing,” pungkasnya.

  • Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Lamongan Disetujui Jadi Perda

    Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Lamongan Disetujui Jadi Perda

    Lamongan (beritajatim.com) – Rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024 Kabupaten Lamongan resmi disetujui dan ditetapkan menjadi peraturan daerah. Penetapan ini dilakukan dalam rapat paripurna hari keempat di Gedung DPRD Lamongan, Rabu (21/5/2025).

    Persetujuan ini merupakan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lamongan. Berkas hasil pembahasan telah diterima oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

    Juru bicara Banggar, Tulus Santoso, menyampaikan apresiasi atas penyampaian pengantar nota keuangan yang tepat waktu oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan, sesuai amanat UU No 9 Tahun 2015 dan PP No 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.

    “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan yang sudah tepat waktu dalam menyampaikan Raperda tahun 2024, atau paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir,” ujar Tulus.

    Ia menambahkan, penyusunan Raperda tersebut telah disesuaikan dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur, dan memenuhi aspek normatif, kepatuhan, serta kewajaran. Kabupaten Lamongan juga kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut.

    “Capaian tersebut sangat memberikan pengaruh dasar dalam penyusunan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024,” imbuhnya.

    Dalam laporan pelaksanaan APBD 2024, pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp3.299.247.222.532,62 atau 90,81 persen. Realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp3.207.611.153.293,61 atau 89,60 persen. Sementara itu, penerimaan pembiayaan daerah terealisasi 100 persen.

    “Dari hasil pembahasan diharapkan pelaksanaan APBD berikutnya dapat dilakukan secara maksimal. Banggar meminta Pemerintah Kabupaten selaku mitra kerja terus melakukan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan baik tentang pembangunan daerah maupun APBD demi mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkelanjutan,” tegas Tulus.

    Raperda yang telah disetujui ini selanjutnya akan diajukan kepada Gubernur Jawa Timur untuk proses evaluasi dan penerbitan nomor registrasi. [fak/beq]

  • RSML Resmikan Gedung Puslat dan SPKLU, Dorong SDM Unggul dan Adaptasi Teknologi di Lamongan

    RSML Resmikan Gedung Puslat dan SPKLU, Dorong SDM Unggul dan Adaptasi Teknologi di Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) kini memiliki dua fasilitas baru yang diharapkan membawa dampak strategis bagi pengembangan sumber daya manusia dan pelayanan publik.

    Kedua fasilitas tersebut yakni Gedung Pusat Pelatihan (Puslat) yang telah mengantongi akreditasi B, serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang diresmikan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Senin (19/5/2025).

    Gedung Puslat yang berlokasi di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 26 ini dirancang sebagai pusat peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan pengalaman praktik langsung.

    “Puslat ini akan menjadi fondasi penting dalam membentuk SDM yang kompeten dan berdaya saing, khususnya di sektor kesehatan,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

    Pak Yes menambahkan bahwa pembangunan daerah perlu menyeimbangkan aspek fisik dan non-fisik, termasuk pendidikan dan pelatihan. Hadirnya Puslat diharapkan dapat berkontribusi terhadap program prioritas daerah Lamongan Sehat.

    “Capaian indeks kesehatan Lamongan yang saat ini berada di angka 0,843 (dari skala 0-1) menjadi indikator bahwa layanan kesehatan mulai memberikan dampak yang dirasakan masyarakat. Fasilitas seperti Puslat ini bisa memperkuat pencapaian itu,” ujarnya.

    Kemudian dengan hadirnya SPKLU, menegaskan RSML tidak hanya berfokus pada bidang kesehatan, tapi juga berkontribusi dalam menyediakan fasilitas publik, khususnya untuk kendaraan listrik yang kini mulai banyak digunakan masyarakat.

    “Saat ini transportasi sebagian sudah beralih ke listrik, kita harus adaptif dan memberikan layanan yang maksimal. Di gedung Pemda sudah berdiri SPKLU, dan alhamdulillah bertambah lagi di RSML, semoga adanya SPKLU ini bisa memudahkan pengguna transportasi listrik di Lamongan,” kata Pak Yes.

    Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sholihin Fanani, mengatakan bahwa sikap adaptif, inovatif dan kolaborasi sangat diperlukan pada era sekarang.

    “Inilah komitmen untuk terus bergerak maju secara adaptif dan relevan. Dengan kehadiran dua fasilitas baru ini, RSML menegaskan perannya tidak hanya sebagai penyedia layanan medis, tetapi juga sebagai pusat pengembangan kapasitas tenaga kesehatan dan mitra strategis dalam transformasi teknologi daerah,” ucapnya. (fak/ian)

  • 1.851 Jemaah Haji Lamongan Dilepas dengan Suasana Haru Menuju Tanah Suci

    1.851 Jemaah Haji Lamongan Dilepas dengan Suasana Haru Menuju Tanah Suci

    Lamongan (beritajatim.com) – Suasana haru mengiringi keberangkatan 1.851 jemaah haji asal Kabupaten Lamongan yang dilepas secara resmi dari Pendopo Lokatantra, Senin (19/5/2025). Tangis haru, pelukan erat, dan lambaian tangan keluarga mewarnai momen perpisahan menjelang keberangkatan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

    Jemaah haji asal Lamongan tergabung dalam kloter 59, 60, 61, 62, dan 63 Embarkasi Surabaya. Pemberangkatan dilakukan dalam tiga sesi, dimulai pukul 04.40 WIB untuk kloter 59 dan 60, pukul 09.30 WIB untuk kloter 61 dan 62, serta pukul 15.30 WIB untuk kloter 63. Sementara jemaah kloter 64 dan 66 dijadwalkan berangkat esok hari bersama rombongan dari Bojonegoro.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, turut melepas keberangkatan para calon tamu Allah. Ia berharap seluruh jemaah diberi kelancaran dan keselamatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

    “Pesan saya, jaga selalu kesehatan, apalagi ini musim panas terakhir karena infonya cuaca panasnya bisa sampai 40 derajat Celcius lebih,” pesan Yuhronur.

    Ia juga menitipkan pesan khusus kepada petugas haji agar siaga dalam memberikan pelayanan, terutama kepada jemaah lanjut usia atau kelompok rentan.

    “Untuk itu kami sarankan juga kepada seluruh petugas kesiap-siagaannya, supaya terus mengkomunikasikan kepada para jemaahnya masing-masing, sehingga seluruh jemaah dapat terfasilitasi dengan baik,” lanjutnya.

    Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, menjelaskan bahwa jemaah akan diberangkatkan melalui Bandara Juanda pada Selasa (20/5/2025). Sebelum keberangkatan, akan dilakukan pengecekan barang bawaan serta pemakaian kain ihram.

    “Sebelum menuju ke Mekah, di embarkasi sebelum layanan fast track di Bandara Juanda, akan dilakukan pengecekan barang bawaan dan penentuan penggunaan ihram oleh pendamping haji,” terang Ghofur. [fak/beq]

  • Foto Dugaan Perselingkuhan Antara Kades dan Sekdes di Lamongan Viral di Medsos

    Foto Dugaan Perselingkuhan Antara Kades dan Sekdes di Lamongan Viral di Medsos

    Lamongan (beritajatim.com) – Masyarakat Kabupaten Lamongan dihebohkan dengan beredarnya foto seorang lelaki dan wanita yang diduga seorang Kepala Desa (Kades) dan Sekretaris Desa (Sekdes), berada dalam satu kamar.

    Foto yang tersebar luas di media sosial itu memperlihatkan seorang pria tidak mengenakan baju, sementara si wanita tidak mengenakan hijab, tapi masih mengenakan baju.

    Keduanya berada di dalam sebuah ruangan yang menyerupai sebuah kamar hotel, dengan latar belakang tembok berwarna krem kekuning-kuningan.

    Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pria dalam foto tersebut merupakan seorang Kades di salah satu desa di Kecamatan Karanggeneng. Sedangkan wanita di foto tersebut merupakan Sekdes di desa yang sama.

    Dikonformasi mengenai kabar tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengaku sudah mendapatkan informasi sejak Selasa (13/5//2025) malam.

    “Ya, saya mendapatkan informasi itu. Foto-foto itu juga saya sudah mendapatkan,” kata Yuhronur, Rabu (14/5/2025).

    Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat dikonfirmasi mengenai foto diduga Kades dan Sekdes yang tersebar di media sosial, Rabu (14/5/2025).

     

    Selain itu, beberapa pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa dan tokoh masyarakat desa setempat, juga sudah menjadwalkan pertemuan untuk membahas beredarnya foto tersebut.

    “Para tokoh masyarakat dan pengurus BPD akan bertemu dengan saya untuk melaporkan hal itu,” ujarnya.

    Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menyampaikan, pihaknya akan mempelajari foto-foto yang beredar, sebelum mengambil langkah lanjutan.

    Pak Yes menegaskan, jika terbukti pria dan wanita dia dalam foto tersebut adalah Kades dan Sekdes, akan ada sanksi tegas yang dijatuhkan kepada keduanya.

    “Tentu akan ada sanksi jika memang benar, tapi saya minta semuanya untuk menunggu dulu, kita pelajari dulu” ucapnya. (fak/ted)

  • 2.122 ASN Baru Diharapkan Siap Perkuat Pelayanan Publik Kabupaten Lamongan

    2.122 ASN Baru Diharapkan Siap Perkuat Pelayanan Publik Kabupaten Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan resmi menyerahkan keputusan pengangkatan kepada 2.122 Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi 2024, di Alun-alun Lamongan, Rabu (14/5/2025).

    Pengangkatan ASN formasi 2024 meliputi 501 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 1.621 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang terdiri dari 1.467 teknis, 11 tenaga kesehatan dan 143 guru.

    Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa keputusan ini menjadi dasar legalitas dan pijakan awal dalam pelaksanaan tugas ASN.

    Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu juga menekankan pentingnya peran ASN baru dalam memperkuat kinerja pelayanan publik di Lamongan.

    “Kehadiran ASN baru ini diharapkan menambah energi baru dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Pak Yes.

    Orang nomor satu di Kota Soto mengungkapkan, pengangkatan ASN juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah menjalankan 15 program prioritas yang mencakup sektor pelayanan publik, kesehatan, hingga sosial.

    Pak Yes menambahkan, Pemkab Lamongan terus mendorong pengelolaan pemerintahan yang memenuhi standar internasional, dibuktikan dengan capaian predikat A dalam evaluasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), serta kemajuan dalam efisiensi anggaran dan kemudahan layanan publik.

    “Ini bersifat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan, merinci bahwa dari total kebutuhan ASN tahun 2024 sebanyak 3.666 formasi, baru terisi 2.122 posisi. Sisanya akan dilengkapi pada pengangkatan PPPK periode kedua.

    “Formasi tahun ini terdiri dari 1.467 tenaga teknis, 11 tenaga kesehatan, dan 143 guru. Setelah ini akan dilakukan orientasi untuk menumbuhkan jiwa korsa dan pemahaman tugas ASN,” ucap Nalikan. [fak/aje]

  • Bupati Lamongan Minta Pejabat yang Baru Dimutasi Bisa Jawab Tantangan Efisiensi

    Bupati Lamongan Minta Pejabat yang Baru Dimutasi Bisa Jawab Tantangan Efisiensi

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berpesan kepada 96 pejabat yang baru dimutasi, agar mampu menjawab berbagai tantangan pemerintahan, khususnya dalam menghadapi kebijakan efisiensi anggaran.

    Pesan tersebut disampaikan Yuhronur, saat melantik pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas, di Pendopo Lokatantra, Jumat (9/5/2025).

    Menurut Yuhronur, efisiensi anggaran tidak boleh dipandang sebagai hambatan, melainkan sebagai pemacu untuk meningkatkan kualitas program kerja dan lebih efektif dalam menggunakan anggaran.

    “Efisiensi jangan dilihat sebagai bencana, tapi kita lihat sebagai penggerak agar setiap program bisa memberikan manfaat besar, setiap rupiah yang kita keluarkan melalui APBD (Angagran Pendapatan Dan Belanja Daerah) mempunyai dampak yang berarti bagi masyarakat,” katanya.

    Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu juga mengatakan, keterbatasan suntikan anggaran dari pemerintah pusat menuntut pemerintah daerah lebih kreatif dalam menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD).

    “Kemampuan berinovasi dan bersikap adaptif, akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pemerintahan yang efisien dan responsif,” ujarnya.

    Lebih lanjut Pak Yes menyampaikan, tantangan dan kebutuhan masyarakat ke depan akan semakin kompleks. ASN sebagai pelayan masyarakat harus memberikan pelayanan terbaik, agar program yang dicanangkan Presiden Prabowo dapat terlaksana di Lamongan. Beberapa program tersebut misalnya koperasi merah putih, pemeriksaan kesehatan gratis dan lainnya.

    “Kita sepakat jajaran Pemerintah Kabupaten Lamongan harus optimis menatap ke depan. Tantangan terus berubah dan semua harus dihadapi dengan solidaritas dan kekompakan kita di seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lamongan. Dengan Solidaritas, disiplin, kerja sama baik dan saling menguatkan, InsyaAllah tantangan ini akan kita pecahkan sebaik baiknya,” ucap Pak Yes.

    Untuk diketahui, beberapa pejabat yang dimutasi antara lain dr. Moh. Chaidir Annas sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Mugito Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Aris Wibawa Sfat Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Lamongan. Kemudian Pujobroto Irawan Putra menempati jabatan baru sebagai Sekertaris DPRD, Etik Sulistiyani Asisten Administrasi Umum Setda, Edy Yunan Achmadi Kepala Badan Pendapatan Daerah. (fak/ian)

  • Pemkab Lamongan Catat Realisasi APBD 2024 Capai Rp3,299 Triliun

    Pemkab Lamongan Catat Realisasi APBD 2024 Capai Rp3,299 Triliun

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 kepada DPRD Lamongan dalam rapat paripurna, Kamis (8/5/2025).

    Dalam paparannya, Yuhronur memaparkan bahwa dari target pendapatan daerah sebesar Rp3,632 triliun, realisasinya mencapai Rp3,299 triliun. Sementara untuk belanja daerah dan transfer, dari alokasi sebesar Rp3,579 triliun telah terealisasi Rp3,207 triliun. Surplus yang ditetapkan sebesar Rp53,085 miliar, terealisasi sebesar Rp91,636 miliar.

    Penerimaan pembiayaan dari target Rp24,187 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp77,273 miliar tercapai 100 persen. Secara neto tercatat minus Rp53 miliar, dengan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) sebesar Rp38,55 miliar.

    “Berdasarkan capaian tersebut, menunjukkan bahwa tata kelola dan pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 telah berjalan dengan baik, walaupun masih terdapat beberapa tantangan dan kendala dalam pelaksanaan program kegiatan,” ujar Yuhronur yang akrab disapa Pak Yes.

    Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD sebagai fondasi tata kelola pemerintahan yang bersih, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

    “Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Lamongan telah disusun dengan standar akuntansi. Serta ditetapkan berdasarkan ukuran dan target kinerja yang berdampak pada pelayanan publik,” imbuh Pak Yes.

    Capaian pengelolaan anggaran tersebut turut dibuktikan dengan keberhasilan Pemkab Lamongan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut.

    Selain itu, Pemkab Lamongan juga kembali meraih predikat A pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2024 dari Kementerian PANRB. [fak/beq]

  • Lamongan Tarik Investor Lewat Beragam Potensi hingga Iklim Investasi Kondusif

    Lamongan Tarik Investor Lewat Beragam Potensi hingga Iklim Investasi Kondusif

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menawarkan beragam potensi, serta berkomitmen menyiapkan infrastruktur serta iklim investasi yang kondusif, untuk menarik investor.

    Menurut Bupati yang akrab yang akrab disapa Pak Yes itu, kesiapan infrastruktur sangat penting untuk mendukung iklim investasi yang kondusif. Infrastruktur yang baik dan memadai dapat meningkatkan daya saing serta menciptakan lingkungan yang menarik bagi investor.

    “Dengan iklim investasi yang baik di Lamongan, dipastikan akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang sustainable. Tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan menduduki angka 4,81,” kata Pak Yes saat menerima kunjungan kerja dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Jawa Timur dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim, di Gedung Pemkab Lamongan, Rabu (6/5/2025).

    Lebih lanjut Pak Yes menyampaikan, realisasi investasi Kabupaten Lamongan Tahun 2024 mencapai Rp 2.138 triliun. Angka realisasi investasi tersebut menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada 2023, realisasi investasi Lamongan menempati angka 1.979 triliun.

    “Kami menyiapkan infrastruktur untuk mendukung berkembangnya iklim investasi di Lamongan. Seperti menyiapkan infrastruktur jalan yang aksesnya bisa langsung menuju kawasan pantura, kapasitas listrik, hingga ketersediaan air,” tuturnya.

    Selain meningkatkan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga berkomitmen dalam memudahkan dan menjamin akuntabel perizinan.

    Tercatat hingga saat ini ada 2014 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) besar, 107 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menengah, dan 36 Penanaman Modal Asing (PMA).

    Pak Yes juga mengenalkan potensi Kabupaten Lamongan yang berpotensi menjadi daerah investasi yang lebih berkembang. Di antaranya adalah potensi pertanian, tidak hanya padi melainkan ada 300 ribu hektar lahan sorgum di Lamongan. Sorgum sendiri saat ini banyak diminati oleh pasar karena dapat digunakan sebagai bahan makanan dan pengganti gandum.

    Kemudian keunggulan potensi lainnya, ada di sektor perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya. Menurut catatan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Lamongan menduduki peringkat pertama pada pengembangan industri hulu bidang pengolahan hasil laut.

    “Kabupaten Lamongan memiliki ragam potensi, mulai dari pertanian, perikanan, perhutanan, dan lainnya. Potensi ini terus kami sampaikan, salah satunya tadi saat menerima kunjungan Konsulat Jendral (Konjen) Australia Surabaya. Saat ini sisa lahan yang masih bisa dimanfaatkan untuk Kawasan Peruntukan Industri adalah kurang lebih 6128,48 hektare, yang tersebar di wilayah utara, tengah dan selatan,” jelasnya.

    Pernyataan Pak Yes diamini Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati. Menurutnya, Kabupaten Lamongan memiliki potensi dalam mengembangkan daerah investasi, karena merupakan daerah strategis dan memiliki ragam potensi.

    Dyah menyebutkan, pada tahun 2024, Kabupaten Lamongan menduduki 10 besar se-Jawa Timur dalam capaian realisasi investasi, yakni 2,4 persen.

    “Dalam rangka Jawa Timur sebagai gerbang nusantara baru, menekankan posisi strategis Jawa Timur sebagai hub logistik utama di kawasan timur Indonesia, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Dan memiliki potensi untuk menjadi pusat industri, logistik, dan bahkan sumber daya agro yang dapat mendukung pembangunan IKN. Maka dari itu iklim investasi harus digencarkan,” kata Dyah.

    Sementara itu, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Barik Bathaludin, menyampaikan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, sektor ekonomi menjadi lokomotif untuk mencapai semua yang sudah dipetakan.

    “Salah satu potensi yang bisa membawa laju pertumbuhan ekonomi adalah investasi,” ucapnya. (fak/ian)