Tag: Yuhronur Efendi

  • Hadir di Lamongan, Wamen ATR Sebut Progres Sertifikasi Tanah Wakaf di Indonesia Meningkat 60 Persen

    Hadir di Lamongan, Wamen ATR Sebut Progres Sertifikasi Tanah Wakaf di Indonesia Meningkat 60 Persen

    Lamongan (beritajatim.com) – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni menyebutkan bahwa progres sertifikasi tanah wakaf di Indonesia dalam kurun waktu 9 tahun terakhir meningkat 60 persen.

    Hal itu dia sampaikan saat menyerahkan lima belas sertifikat tanah wakaf bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Masjid Al Mubarok, Desa Drajat, Kecamatan Paciran, pada Rabu (27/3/2024) sore.

    “Dalam sembilan tahun terkahir, kita berhasil memberikan kepastian hukum pada tanah wakaf sebanyak 21.462 sertifikat per tahunnya, atau meningkat 60 persen,” ungkap Raja Juli.

    Wamen ATR juga menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian negara terhadap aset umat. Kepedulian yang dimaksud ialah kepedulian akan ketentraman kegiatan keagamaan hingga lembaga pendidikan yang ada di tanah wakaf tersebut.

    Melalui program ini, Raja Juli mengharapkan, sengketa tanah wakaf di Indonesia yang kerap terjadi pada akhir-akhir ini bisa terhindarkan, sehingga kegiatan keagamaan pun bisa terealisasi secara maksimal.

    “Pembagian sertifikat tanah wakaf bentuk kepedulian negara terhadap yayasaan, lembaga keagamaan, hingga tempat ibadah umat. Dan tentunya untuk mencegah terjadinya sengketa tanah wakaf yang akhir-akhir ini sering kita temui,” terang Raja Juli.

    Dalam kesempatan sama, Bupati Lamongan Yuhronur effendi menilai bahwa hadirnya program sertifikasi tanah wakaf gratis ini merupakan bentuk fasilitasi negara dalam mendukung kegiatan, utamanya pada bidang pendidikan dan keagamaan.

    “Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih program ini berjalan lancar di Lamongan. Langkah ini bersifat penting untuk rumah ibadah, masjid bahkan lembaga pendidikan, karena hadirnya sertifikat ini bisa membuktikan aset secara hukum demi menunjang pelaksanaan kegiatan lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, hingga kegiatan tempat ibadah di Lamongan,” jelas Yuhronur.

    Adapun lima belas sertifikat yang diserahkan pada kesempatan ini, sebut Yuhronur, di antaranya sertifikat kepada Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU/TPQ/MA Brondong, Masjid Jami’ NU Baitul Amin Mantup, LP Muhammadiyah Solokuro, Pondok Pesantren Hidayatul Quran Graha Lamongan, dan lainnya.

    “Semoga pelaksanaan kegiatan lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan kegiatan di tempat ibadah di Lamongan bisa semakin maksimal melalui program ini. Mudah-mudahan sudah tidak ada lagi sengketa dalam persoalan ini,” pungkasnya. [riq/ian]

  • Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui Perubahan Propemperda

    Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui Perubahan Propemperda

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Lamongan menyetujui Perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (PROPEMPERDA) Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Lamongan.

    Ketua Pembentukan Peraturan Daerah Saifuddin Zuhri menyatakan bahwa perubahan ini ada karena belum adanya judul Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan 2025- 2045 dalam perencanaan penyusunan Raperda 2024.

    Usulan yang diajukan eksekutif ini telah menambah jumlah Raperda Lamongan 2024 yang awalnya 13 judul. Rinciannya, usulan DPRD empat judul, dan Pemerintah Daerah sembilan judul, kini menjadi 14 judul Raperda.

    “Secara rinci 14 judul Raperda Kabupaten Lamongan Tahun 2024 itu yakni Inisiatif DPRD sebanyak 4, meliputi (1) Sistem Kesehatan Daerah (2) Penanggulangan Prostitusi dan Perbuatan Asusila (3) Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (4) Badan Permusyawaratan Desa,” katanya, Selasa (26/3/2024).

    Sementara itu 10 usulan yang berasal dari Pemerintah Daerah yakni (1) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 (2) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 (3) APBD Tahun Anggaran 2025 (4) Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan

    Lalu (5) Penataan dan Pengendalian Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (6) Pencegahan dan Penanggulanan Kebakaran (7) Penyelenggaraan Jalan Daerah (8) Penyelenggaraan Kepariwisataan (9) Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Desa (10) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2025-2045.

    Lebih lanjut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengukapkan rasa terimakasih dan apresiasinya atas sinergi dalam membangun daerah melalui kesepakatan penambahan RPJPD Kabupaten Lamongan. Pasalnya, RPJPD merupakan penjabaran visi dan misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok Pembangunan Daerah jangka waktu 20 tahun ke depan.

    “Raperda RPJPD tahun 2025-2045 saat ini telah selesai pada perencanaan awal atau (ranwal) dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur,” kata Yuhronur.

    “Selanjutnya sesuai dengan mekanisme dalam rangka penajaman visi misi arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD akan disampaikan dalam Musrenbang RPJPD yang insya Allah akan dilaksanakan pada 28 Maret 2024 dengan melibatkan pemangku kepentingan,” pungkasnya. [riq/beq]

  • 50 Pejabat Pemkab Lamongan Dilantik, Diminta Realisasikan Perjanjian Kinerja 2024

    50 Pejabat Pemkab Lamongan Dilantik, Diminta Realisasikan Perjanjian Kinerja 2024

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 50 pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamongan, yakni 2 jabatan pimpinan tinggi pratama dan 48 jabatan administrator dan pengawas dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra Lamongan.

    Usai melantik dan mengambil sumpah, Bupati Yuhronur meminta seluruh pejabat yang baru saja dilantik untuk merealisasikan perjanjian kinerja 2024 yang telah ditandatangani pada Sabtu (23/3/2024) pagi.

    Perjanjian kinerja tersebut memuat tentang komitmen realisasi guna menciptakan akselerasi penuntasan program kerja yang telah dicanangkan masing-masing OPD.

    “Pertama saya ucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik. Saya meminta agar bersama-sama merealisasikan perjanjian kinerja 2024. Perjanjian yang telah ditandatangani itu menjadi tanggung jawab untuk menuju akselerasi penuntasannya,” kata Yuhronur.

    Tak hanya itu, orang nomor satu di Lamongan ini juga mengingatkan perihal evaluasi sistem kinerja dalam setiap pelaksanaan kinerja tentang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Mengingat, perjanjian itu juga berisi komitmen untuk memperbaiki reformasi birokrasi maupun tata kelola pemerintahan.

    Bupati Yuhronur juga mengajak kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik untuk mempertahankan capaian yang telah dikerjakan oleh Pemkab Lamongan pada tahun 2023 lalu.

    Beberapa capaian itu dibuktikan dengan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 89, Indeks Birokrasi 75,89, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 3,96 (berkategori sangat baik), Indeks SPI 80,41 (terjaga), Indeks Sistem Merit 295, hasil evaluasi kepatuhan pelayanan publik dari Ombudsman dengan hasil A atau kategori hijau dan lainnya.

    “Capaian reformasi birokrasi Kabupaten Lamongan menunjukkan hasil dari kerjasama yang dibangun mulai dari OPD hingga pihak terkait. Capaian tersebut tentu diimbangi dengan beberapa rekomendasi yang harus kita terapkan di program kerja 2024 ini, agar hasilnya lebih maksimal lagi,” Paparnya.

    Lebih lanjut, Yuhronur menekankan bahwa mutasi jabatan di lingkup pemerintahan merupakan hal yang sangat wajar. “Mutasi ini berdasarkan pertimbangan potensi, kapasitas, dan visi masing-masing dalam mengelola suatu instansi di Kabupaten Lamongan,” pungkasnya.[riq/kun]

  • Momen Khofifah-Emil Kompak Hadiri Buka Puasa Bersama Kadin Jatim

    Momen Khofifah-Emil Kompak Hadiri Buka Puasa Bersama Kadin Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Meski tidak lagi menjabat sebagai pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak kompak hadir dalam acara Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jatim di Masjid Namira, Lamongan.

    Rangkaian kegiatan Buka Bersama itu berjalan dengan khidmat, dibuka dengan pemberian santunan kepada anak yatim kemudian dilanjut tausiyah Khofifah.

    Emil tampak menyimak tausiyah yang disampaikan Khofifah dengan khusyuk.

    Dari tausiyah itu, Emil mengajak agar Bulan Ramadhan ini menjadi momen untuk saling berbagi dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Salah satunya, bisa dilihat dari fenomena war takjil yang sedang viral di media sosial. Ini diyakini dapat turut menjadi penggerak ekonomi Jawa Timur.

    “Tadi Bu Khofifah menyampaikan tausiyah yang bagus sekali. Pentingnya mengambil hikmah dan nilai-nilai kebaikan dari ibadah puasa, khususnya dalam konteks saling menghargai dan menghormati kerukunan serta keberagaman agama,” katanya.

    Emil menyoroti kembali tausiyah Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu, dimana pedagang UMKM dan penikmat takjil sekarang bukan hanya umat Muslim, melainkan juga dari agama lain.

    “Di tausiyah juga disebutkan, pergerakan positif dalam perekonomian masyarakat tercermin dari fenomena banyaknya pedagang yang menjajakan makanan dan takjil, termasuk dari pemeluk agama lain,” katanya.

    “Momen viral war takjil beberapa waktu lalu ini menjadi pertanda baik, pergerakan roda ekonomi masyarakat melalui UMKM tentu terbantu. Semoga melalui momen seperti ini juga mampu menumbuhkan literasi ekonomi syariah di Jawa Timur,” sambungnya.

    Emil yang masih aktif menjabat Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Jawa Timur periode 1444-1447 H meyakini Buka Bersama ini mampu menjadi wadah bagi para pengusaha untuk merawat hubungan bisnis sekaligus personal.

    “Momen buka bersama ini juga sebagai wadah silaturahmi bagi pengusaha sekaligus mengingatkan pentingnya nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati, dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi bersama, sekaligus membawa dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.

    Tampak hadir juga bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto bersama jajaran, serta Ir. Moh. Saleh, MM, Asisten Setdaprov Jawa Timur, dan Forkopimda Kabupaten Lamongan. (tok/ian)

  • 38 Ruas Jalan di Lamongan Bakal Tuntas Pada Tahun 2024

    38 Ruas Jalan di Lamongan Bakal Tuntas Pada Tahun 2024

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan optimis bahwa pembangunan program JAMULA (Jalan Mantap dan Alus Lamongan) bakal tuntas pada tahun 2024. Setidaknya akan ada 38 ruas jalan yang bakal diperbaiki.

    Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, Sujarwo. Pihaknya berkomitmen bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, akan terus ditingkatkan agar semakin lebih baik.

    “Pada tahap pertama ini dibangun enam ruas jalan yaitu ruas Dadapan – Solokuro, Kedungpring – Sokobendu, Sugio – Tlanak, Sukodadi – Plembon, Sumberwudi – Maduran, dan Pucuk – Sekaran” kata Sujarwo, ditulis Sabtu (23/3/2024).

    Sedangkan untuk 32 ruas jalan lain, terang Sujarwo, bakal dikerjakan secara setelahnya. Adapun beberapa ruas jalan itu antara lain ruas Cangkring – Talunrejo, Kalen – Jatipayak, Mojorejo – Jegreg, ruas Mojorejo – Medalem, Baturono – Kembangbahu dan lainnya.

    “Dari 665,47 kilometer jalan di Kabupaten Lamongan, terdapat 78,94 persen jalan yang kondisi sudah mantap,” bebernya.

    Atas laporan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pun memberikan apresiasinya, termasuk atas kesiapan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamongan dalam menyiapkan peningkatan kelancaran dan keselamatan wilayah di Kabupaten Lamongan.

    Kesiapan itu mulai dari pemasangan pos peneduh pada perlintasan sebidang di lima titik, pemasangan banner peringatan pada perlintasan sebidang, pengecekan palang pintu, cover terhadap keselamatan petugas palang pintu dalam BPJS Ketenagakerjaan, pemasangan petunjuk jalur alternatif, hingga sosialisasi uji kir gratis.

    “Terimakasih kepada seluruh jajaran Dinas PU Bina Marga Lamongan, saat ini 78 persen jalan sudah dalam keadaan baik. Semoga hal ini bisa terus ditingkatkan dan pada tahun 2024 seluruh program JAMULA bisa tuntas,” pungkasnya.[riq/ted]

  • Sampaikan LKPJ, Yuhronur Sebut Kinerja Lamongan Lampaui Target

    Sampaikan LKPJ, Yuhronur Sebut Kinerja Lamongan Lampaui Target

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah tahun anggaran 2023, dalam agenda rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamongan.

    Dalam laporannya, Bupati Yuhronur mengatakan bahwa melalui berbagai strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah yang dirancang secara komprehensif ini bakal memberikan dampak positif terhadap kinerja daerah yang melampaui target.

    Orang nomor satu di Lamongan ini juga menjelaskan bahwa data indikator kinerja utama menunjukkan angka gini ratio berada pada tren positif dengan penurunan dari 0,273 di tahun 2022 menjadi 0,295 di tahun 2023.

    Lalu persentase penduduk miskin di Kabupaten Lamongan tahun 2023 juga mengalami penurunan sebesar 0,11 persen dari 12,53 persen menjadi 12,42 persen. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 74,02 meningkat menjadi 74,53.

    Selain itu, Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur (IKLI) dari 77,89 persen meningkat menjadi 79,44 persen. Indeks kesalehan sosial dari 86,77 persen menjadi 89,19, serta Indeks reformasi birokrasi dari 70,02 menjadi 75,89.

    “Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lamongan Tahun 2023 tumbuh sebesar 4,28 Persen melampaui target, akan tetapi mengalami perlambatan dibanding Tahun 2022. Hal ini dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan sektor pertanian sebagai dampak dari El Nino yang terjadi secara global,” tutur Bupati Yuhronur, ditulis Kamis (21/3/2024).

    Tak cukup itu, menurut Yuhronur, capaian indikator RPJMD Kabupaten Lamongan bahkan juga menunjukan peningkatan, mulai dari nilai tukar petani sebesar 116,05 yang lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Kemudian nilai toleransi sebesar 89,75, nilai stabilitas sebesar 89,68 kategori sangat tinggi, nilai solidaritas sebesar 90,09 atau sangat tinggi, nilai indeks kepuasan masyarakat sebesar 84,98, indeks SPBE tahun 2023 sebesar 3,96,

    Indeks profesionalitas ASN sebesar 73,02, predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mendapatkan predikat A, prosentase Peningkatan Desa Mandiri tahun 2023 sebesar 937,50 persen, dan terdapat sebanyak 166 desa berstatus mandiri.

    Lebih lanjut, indeks pendidikan sebesar 0,668 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, indeks kesehatan meningkat menjadi 0,844, indeks pembangunan pemuda meningkat menjadi 60,17, indeks infrastruktur meningkat menjadi 81,98, indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 64,09.

    Tingkat pengangguran terbuka terealisasi sebesar 5,46 Persen yang mana lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, serta indeks daya beli sebesar 0,758, peningkatan realisasi investasi sebesar 6 persen dan lainnya.

    Ditambahkan oleh Yuhronur, pendapatan daerah tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp 3,542 triliun, terealisasi sebesar Rp 3,209 triliun. Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp 3,496 triliun terealisasi Rp 3.161 triliun, termasuk penerimaan pembiayaan ditargetkan Rp 73,503 miliar terealisasi 73,653 miliar.

    Pos pengeluaran pembiayaan teralokasikan Rp 118,864 milyar terealisasi Rp 97,273 miliar, sehingga Pembiayaan Netto yang direncanakan Rp 45,361 miliar terealisasi sebesar 23,619 miliar.

    Seiring dengan meningkatnya capaian kinerja tersebut, Yuhronur mengapresiasi seluruh elemen masyarakat atas kerja sama dan dukungannya terhadap kebijakan yang menghasilkan kinerja yang baik serta berbagai penghargaan yang diterima dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Lembaga Non Pemerintah.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang telah memberikan rekomendasi – rekomendasi hasil,” pungkasnya. [riq/ian]

  • Lamongan Prioritaskan Kesehatan dengan Program Laserku

    Lamongan Prioritaskan Kesehatan dengan Program Laserku

    Lamongan (beritajatim.com) – Bidang kesehatan menjadi fokus utama Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program unggulannya adalah “Lamongan Sehat dengan Kunjungan Rumah” atau Laserku.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan bahwa program Laserku merupakan perwujudan komitmen pemerintah untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat.

    “Laserku terbukti efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan. Program ini telah melayani 3.327 KK hingga Maret 2024, dengan sistem jemput bola yang menjangkau langsung rumah-rumah warga,” ungkap Yuhronur saat Safari Ramadhan di Desa Sumberkerep, Kecamatan Mantup, Senin (18/3/2024).

    Lebih lanjut, Yuhronur menekankan bahwa pembangunan Lamongan tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga infrastruktur melalui program Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan), pendidikan dengan beasiswa Perintis, dan pengembangan ekonomi.

    Kepala Desa Sumberkerep Mujiono menyambut baik program Laserku yang telah membantu keluarga kurang sejahtera di desanya. Program ini juga membantu mengatasi permasalahan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

    “Masyarakat sangat berterimakasih atas program Laserku. Program ini memudahkan akses layanan kesehatan, terutama bagi yang kurang mampu,” ujar Mujiono. [riq/beq]

  • Arak dan Tuak Dimusnahkan Forkopimda Lamongan

    Arak dan Tuak Dimusnahkan Forkopimda Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Forkopimda Lamongan memusnahkan barang bukti arak dan tuak dari hasil cipta kondisi yang digelar Polres Lamongan selama 24 hari jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), di Alun-Alun Lamongan, Kamis (21/12/2023).

    Adapun barang bukti yang dimusnahkan itu yakni 2.500 liter minuman keras berbagai jenis, mulai dari 686,5 liter arak, 1.456,5 liter tuak, 81 botol anggur merah, hingga 190 ban botol minuman bir. Terdapat pula 817 kenalpot brong yang turut dimusnahkan.

    Kegiatan pemusnahan barang bukti ini dihadiri oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, serta jajaran Forkopimda Lamongan lainnya.

    Menurut AKBP Yakhob, pemusnahan terhadap barang bukti ini dilakukan demi menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, lancar dan tanpa kebisingan saat momen Nataru.

    “Barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil sitaan Polres Lamongan mulai tanggal 27 November hingga 20 Desember 2023,” kata AKBP Yakhob, usai Apel Gelar Operasi Lilin Semeru 2023, di Alun-alun Lamongan.

    Pemusnahan barang bukti hasil cipta kondisi yang digelar Polres Lamongan jelang libur Nataru, di Alun-Alun Lamongan.

    Selain itu, Yakhob menuturkan, ke depan Polres Lamongan tidak hanya menindak kendaraan roda dua saja, melainkan juga roda empat yang tidak sesuai standar.

    “Kami juga masih melaksanakan penindakan lagi sampai tahun baru, dan juga kita nanti akan menertibkan juga kendaraan-kendaraan roda empat yang membisingkan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang bertindak sebagai pembina Apel Gelar Operasi Lilin Semeru bahwa operasi ini bukan sekadar momen tahunan saja. Operasi ini harus tetap dipersiapkan sebaik mungkin, guna memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat.

    “Natal dan tahun baru ini rutinitas, tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi pasukan, dan distribusi bahan pokok,” kata Bupati Yuhronur saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    “Hal tersebut penting karena momen nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat,” tambahnya.

    Dijelaskan oleh Bupati Yuhonrur, Operasi Lilin Semeru 2023 bersamaan dengan masa kampanye Pemilu 2024. Oleh sebab itu, segala bentuk pengecekan dan persiapan personil maupun sarpras yang digunakan selama pelaksanaan operasi harus disiapkan sebaik mungkin agar berjalan optimal.

    Pihaknya merinci, terdapat 314 personil gabungan dari Polres Lamongan (158 personil), TNI Kodim 0812 Lamongan (30 personil), Satpol PP Lamongan (30 personil), Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan (30 personil) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan (30 personil).

    Kemudian Detasemen Polisi Militer atau Denpom (6 personil), Garnisun (6 personil), Senkom (6 personil), dan Damkar (6 personil).

    Seluruh personil itu disebar untuk melakukan pengamanan di 4 pos pengamanan (pos pam) yakni Pospam Pasar Babat, Pospam Alun-Alun, Pospam Plaza Lamongan, Pospam WBL, satu pos pelayanan (pos yan) di Terminal Lamongan, 2 pos pantau, serta daerah rawan laka, rawan kemacetan, rawan Gar, dan tempat ibadah.

    Lebih lanjut, Yuhronur meminta kepada jajaran keamanan untuk melaksanakan patroli guna mencegah tindak kejahatan pelaksanaan ibadah Natal dengan mendeteksi dini dan straigh ancaman terorisme.

    “SKB (surat keputusan bersama) yang memuat tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, dan pengendalian arus lalu lintas, penyeberangan laut dan menduga perjalanan, ini harus dipahami dan diimplementasikan secara tepat di lapangan. Khusus pada lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan,” pungkasnya. [riq/but]

  • Polres Lamongan Siap Amankan Pemilu 2024

    Polres Lamongan Siap Amankan Pemilu 2024

    Lamongan (beritajatim.com) – Polres Lamongan menggelar peragaan Sistem Penanganan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024, di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Rabu (18/10/2023). Sispamkota dilakukan dalam rangka menyongsong pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

    Pada kesempatan ini, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut hadir menyaksikan adegan Sispamkota, mulai persiapan hingga pasca Simpamkota sangat mengapresiasi kesiapsiagaan Pemilu yang melibatkan lintas sektor guna menjamin kelancaran Pemilu 2024.

    “Kita lihat bersama bagaimana kesiapsiagaan Polri dalam hal ini Polres Lamongan bersama TNI, Satpol PP, Linmas, Dishub, Kesehatan dan Damkar Lamongan untuk mempersiapkan jalannya Pemilu 2024 nanti,”

    “Ini sangat luar biasa, semua sudah melalui perencanaan yang sangat matang, bahkan apabila terjadi kerusuhan sudah ada cara penanganannya,” kata Bupati Yuhronur.

    Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha usai memimpin apel mengungkapkan, penanganan Pemilu 2024 di Kabupaten Lamongan melibatkan sebanyak 11.786 personil yang terdiri dari Polri (670 personil), TNI (475 personil), Satpol PP (10.391 personil), dan Linmas (10.391 personil).

    Sistem Penanganan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024, yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.

    Seluruh personil itu bakal ditempatkan di PAM TPS, PAM PPS, dan PAM PPK. Mereka akan bertugas mengamankan 4.153 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan.

    Sehingga melalui penyelenggaraan Sispamkota, AKBP Yakhob berharap, nantinya hal tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pengamanan Pemilu 2024.

    “Sispamkota ini kita asumsikan sebagai kegiatan Pemilu yang nantinya memberikan dampak yang signifikan. Jadi kita melihat kesiapan personil kita yang akan mengamankan Pemilu 2024. Ini dapat memperkuat sinergitas antara TNI, Polri, Linmas agar ke depannya Pemilu dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.

    Dijelaskan pula oleh Yakhob, terdapat 8 adegan yang dipertunjukan dalam Sispamkota, mulai dari adegan 1 tahap persiapan yang menggambarkan situasi keamanan Kabupaten Lamongan, adegan 2 pengamanan pendistribusian kotak suara sebagai bentuk gambaran tanggal 7 Desember 2023.

    Sistem Penanganan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024, yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.

    Lalu pendistribusian logistik Pemilu dari KPU ke PPK Kecamatan, adegan 3 tahap kampanye terbuka yang dilaksanakan 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024, adegan 4 tahap di masa tenang, adegan 5 tahap pemungutan suara, adegan 6 tahap penetapan hasil penungutan suara, adegan 7 tahap Sispamkota dan adegan 8 tahap Pasca Sispamkota.

    Menurut Yakhob, masing-masing adegan yang ditampilkan itu tidak hanya menggambarkan situasi proses Pemilu, namun juga menyajikan kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan Kamtibmas.

    BACA JUGA:

    Dandim Lamongan Gelar Kejuaraan Catur, Diikuti Ratusan Peserta

    Sehingga sebagai pengamanan Pemilu, tegas Yakhob, POLRI melakukan berbagai langkah preventif penanganan dan penyelesaian masalah.

    “Untuk saat ini kondisi wilayah Lamongan tidak ada yang masuk kategori sangat rawan, mudah-mudahan ke depan kondisi kamtibmas Lamongan tetap kondusif dan tidak ada yang sangat rawan,” tandasnya. [riq/but]

  • Sambut HUT Ke-72 Humas, Polres Lamongan Tanam 300 Pohon Mangrove di Pantai Paciran

    Sambut HUT Ke-72 Humas, Polres Lamongan Tanam 300 Pohon Mangrove di Pantai Paciran

    Lamongan (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Humas, Polres Lamongan menggelar Penanaman 300 Pohon Mangrove di Bibir Pantai Paciran pada Jumat pagi, (13/10/2023)

    Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kasi Humas Polres Lamongan beserta Anggota, Kanit Binmas Polsek Paciran, Kanit Reskrim dan LSM Cakrawala Paciran.

    Menurut Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA Anton Krisbiantoro, penanaman mangrove ini digelar secara serentak oleh Humas Polri di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai wujud nyata Polri dalam membantu dan mengatasi dampak perubahan iklim.

    “Ada sebanyak 300 pohon mangrove yang ditanam di bibir pantai Paciran, dengan harapan dapat membantu dan bermanfaat untuk generasi yang akan datang,” kata IPDA Anton, Jumat (13/10/2023).

    Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho sebelumnya menjelaskan bahwa gerakan penanaman mangrove ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya agar semakin berpartisipasi menjaga lingkungan.

    Irjen Sandi menegaskan, bahwa gerakan itu sebagaimana harapan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, yang diutarakan berkali-kali, bahkan dalam KTT AIS Forum 2023.

    “Presiden dan Jenderal Sigit telah menyuarakan gerakan menanam mangrove di sepanjang pantai Indonesia. Dengan kebersamaan menjaga lingkungan, maka pelestarian lingkungan akan semakin menyelamatkan generasi selanjutnya,” jelasnya.[riq/kun]

    BACA JUGA: KPK Periksa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi