Tag: Yuhronur Efendi

  • Khusnul Yakin Mengaku Siap Maju di Pilkada Lamongan 2024

    Khusnul Yakin Mengaku Siap Maju di Pilkada Lamongan 2024

    Lamongan (beritajatim.com) – Kabar dari sosok birokrat Lamongan, Khusnul Yakin, kembali menyeruak. Kini, dirinya telah menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Lamongan 2024.

    Diketahui, Khusnul Yakin merupakan sosok birokrat yang memiliki segudang pengalaman dan dikenal sangat dekat masyarakat. Wajar, keputusannya untuk maju di Pilkada ini diambil setelah dirinya mendapat banyak dorongan dan dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk masyarakat arus bawah.

    Khusnul Yakin yang kini masih bertugas sebagai ASN dalam jabatan Kepala BPKAD Lamongan menegaskan bahwa dirinya tetap fokus menyelesaikan tugas dan melaksanakan pembangunan di Kabupaten Lamongan dengan sebaik-baiknya. Dirinya juga tidak ingin terburu-buru dalam menentukan langkah politiknya.

    “Saat ini saya masih fokus kerja, karena banyak hal yang belum kita selesaikan di tahun 2024. Kemudian penyusunan KUA PPAS juga harus diselesaikan juga. Dalam waktu dekat ini kita juga harus mempertanggung jawabkan laporan keuangan di hadapan DPRD Lamongan,” kata Khusnul, Minggu (7/4/2024).

    Kendati demikian, Khusnul menyambut baik dorongan dan dukungan dari masyarakat agar dirinya maju di Pilkada. Ia mengaku siap memimpin Lamongan dengan penuh dedikasi dan tanpa kepentingan pribadi.

    “Entah itu maju sebagai Calon Bupati atau Wakil Bupati Lamongan itu yang terpenting niatan dan kemampuan untuk memimpin pemerintahan itu ada. Karena saat ini masih proses politik,” ujarnya.

    Khusnul Yakin memiliki prinsip yang teguh, yakni tidak memiliki kepentingan pribadi. Ia yakin bahwa jika kepentingan pribadi diutamakan, maka kepentingan masyarakat Lamongan akan terabaikan.

    Menariknya lagi, Khusnul Yakin telah menunjukkan sikap hormat dan profesionalisme dengan pamit kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara pribadi setelah menunaikan ibadah umroh.

    “Karena saya akan maju di Pilkada mendatang. Tentu saja saya sudah pamit dan menghadap secara pribadi ke Pak Yes (Yuhronur) beberapa hari yang lalu usai menunaikan ibadah umroh,” ungkap Khusnul.

    Sebagai informasi, kesiapan Khusnul Yakin untuk maju di Pilkada Lamongan 2024 ini menambah dinamika kontestasi politik di Lamongan. Dirinya akan bersaing dengan petahana Yuhronur Efendi yang juga terang-terangan telah menyatakan diri untuk kembali maju di Pilkada mendatang. [riq/but]

  • Usai Dilantik, 110 PNS Lamongan Siap Realisasikan Program Prioritas 100 Persen Berkualitas

    Usai Dilantik, 110 PNS Lamongan Siap Realisasikan Program Prioritas 100 Persen Berkualitas

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 110 Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan diambil sumpahnya oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lantai 7.

    Ratusan PNS tersebut diarahkan agar merealisasikan program prioritas 100 persen pelayanan publik berkualitas. Mengingat, tugas PNS adalah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

    “Kami ucapkan selamat dan sukses kepada seluruhnya yang baru saja dilantik dari CPNS menjadi PNS. Menjadi PNS tentu mempunyai konsekuensi logis dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Yuhronur, Jumat (5/4/2024).

    “Pemerintah Kabupaten Lamongan memiliki program prioritas 100 persen pelayanan publik berkualitas, yang bertujuan mendekatkan dan memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat. Kami minta seluruhnya merealisasikan program tersebut,” tambahnya.

    Tak hanya itu, Bupati Yuhronur mengharapkan, PNS terus menambah kecakapan skill, sehingga mereka mampu menjadi PNS yang kompeten dan berdaya saing dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

    “Mari mendedikasikan profesionalitas dalam melayani masyarakat. Kami minta agar PNS mampu menjadi teladan dan panutan di tengah masyarakat, dengan cara selalu menjaga ketaatan moral,” pesannya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan, Shodiqin menuturkan, pengambilan sumpah ini bertujuan untuk membentuk mental kesetiaan dan ketaatan terhadap Republik Indonesia.

    Shodiqin juga mengajak kepada PNS yang baru dilantik agar terus melekat dengan sifat baik, jujur, bersih, berdaya guna, dan penuh tanggung jawab.

    “Ada 110 PNS yang dilantik, meliputi 102 dari pengadaan CPNS, 1 CPNS dari sekolah kedinasan STTD, dan 7 orang CPNS lulusan sekolah kedinasan PKN STAND. Pengambilan sumpah ini bertujuan agar para PNS memiliki kesetiaan dan ketaan terhadap NKRI,” tuturnya. [riq/ian]

  • Tiga Tahun Terakhir, Angka Kemiskinan di Lamongan Menurun

    Tiga Tahun Terakhir, Angka Kemiskinan di Lamongan Menurun

    Lamongan (beritajatim.com) – Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan menurun. Tercatat, pada 2023 kemiskinan itu menempati angka 12,42 persen, lebih rendah dibandingkan 2022 yakni 12,53 persen dan 2021 yang berada pada angka 13,86 persen.

    Kini, capaian angka tersebut berusaha untuk terus dipertahankan dengan cara pemberdayaan masyarakat melalui lembaga sosial. Salah satu dari pemberdayaan itu adalah dengan menggelar kegiatan Sapa dan Pembinaan Pilar-pilar Sosial se-Kabupaten Lamongan.

    “Tugas seluruh lembaga sosial di Kabupaten Lamongan telah berhasil mewujudkan kemandirian sosial, yang mana dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan. Pada tahun 2023 angka kemiskinan berhasil turun di angka 12,42 dari target 13,17,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat (5/4/2024).

    Selain itu, Yuhronur menyampaikan, tugas pilar sosial tidak hanya menyalurkan bantuan, melainkan juga mentransformasikan nilai keberdayaan dan nilai kemandirian, sehingga masyarakat dapat meningkatkan status sosialnya.

    Dirinya juga menambahkan bahwa proses menurunkan persentase kemiskinan tidak mudah walau untuk angka 0,1 saja. Oleh sebab itu, Pemkab Lamongan tak hanya memberikan bantuan sosial saja, melainkan juga memberikan pendekatan pelayanan berkualitas dan gratis kepada masyarakat.

    Adapun pelayanan itu seperti di bidang pendidikan ada program beasiswa terintegrasi dan gratis (Perintis), yang diharapkan seluruh anak di Kabupaten Lamongan mampu mengenyam pendidikan.

    Kemudian program di bidang kesehatan yakni Lamongan sehat dengan kunjungan rumah (Laserku), yang bertujuan untuk memberikan dan mendekatkan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat yang kurang mampu. Terhitung, saat ini Laserku sudah menaungi 3.000 KK.

    “Pemkab Lamongan akan terus mendampingi masyarakat untuk menuju kemandirian sosial. Tidak hanya melalui bantuan sosial melainkan juga melalui program prioritas,” katanya di hadapan 600 pilar sosial se-Lamongan, meliputi pendamping program keluarga harapan (PKH), Karang Taruna, tenaga kesejahteraan sosial tingkat kecamatan (TKSK), lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), Tagana, yakin semua sejahtera (YSS) dan difabel. [riq/beq]

  • 300 Personil Gabungan Siap Amankan Lebaran 2024 di Lamongan

    300 Personil Gabungan Siap Amankan Lebaran 2024 di Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 300 personil gabungan diterjunkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama jajaran pengaman TNI-Polri dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.

    Ratusan personil tersebut melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H /tahun 2024, yang disiagakan selama 13 hari, sejak tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa personil gabungan ini ditempatkan di 4 (empat) titik pos pantau yang terletak di Alun- Alun Lamongan, Pos Babat, Terminal, dan WBL (Wisata Bahari Lamongan) guna pengamanan Kamtibcarlantas.

    “Pemerintah Kabupaten Lamongan mengajak stakeholder pembangunan dan masyarakat untuk menyambut kedatangan saudara kita dengan rasa bangga dan suka cita. Mari hadirkan lingkungan aman dan nyaman kepada siapapun yang hadir di Lamongan,” kata Bupati Yuhronur, Jumat (5/4/2024).

    Menurut orang nomor satu di Lamongan ini, ada 6 (enam) poin penting yang ditekankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh personil gabungan dalam menjalankan tugas nantinya.

    Adapun keenam poin tersebut diantaranya, memahami dan mengimplementasikan secara presisi surat keputusan POLRI, Kementrian Perhubungan, Kementrian Pekerjaan Umum dalam pengaturan lalu lintas, penyebrangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

    “Kita siapkan sebaik mungkin, mulai arus mudik maupun nanti arus baliknya, ataupun pada saat berlebaran, sehingga diharapkan masyarakat dapat berlebaran dengan aman, ceria serta nyaman,” terangnya.

    Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputro menuturkan bahwa personil gabungan dihimbau untuk memahami karakteristik wilayah masing-masing dalam mitigasi bencana alam dan kerawanan kamtibmas.

    “Personil gabungan juga harus melakukan patroli pada jam-jam rawan di kawasan pemukimaan, wisata dan pusat keramaian, memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bapokting, keterjagaan BBM, hingga lainnya,” papar AKBP Bobby.[riq/aje]

  • Safari Ramadan, Sarana Pemkab Lamongan Serap Aspirasi Masyarakat

    Safari Ramadan, Sarana Pemkab Lamongan Serap Aspirasi Masyarakat

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menggencarkan Safari Ramadan 1445 H. Hal ini dilakukan untuk menjaga harmonisasi masyarakat sekaligus sebagai sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat.

    “Dipertemukan untuk silaturahmi bersama-sama, antara pemerintah dengan masyarakat maupun dengan yang lainnya, supaya kita bisa sambung rasa mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (3/4/2024).

    Tak hanya itu, Bupati Yuhronur menuturkan, momen ini juga dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakatan, termasuk dalam mengimplementasikan arah kebijakan melalui 11 program prioritas Kabupaten Lamongan. Semua ini dilakukan guna mewujudkan komunikasi dua arah yang efektif.

    “Alhamdulillah, walaupun banyak tantangan, saya dan Kiai Rouf beserta jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan situasi Covid 19 di awal kepemimpinan terus berikhtiar dengan 11 program unggulan, agar dapat diimplementasikan dan dilaksanakan dengan baik, dari Jamula (jalan mantap dan alus lamongan) hingga 100 persen pelayanan berkualitas,” terangnya.

    Orang nomor satu di Lamongan ini berharap, agenda safari yang digelar selama 4 kali dalam satu bulan Ramadan ini bisa berjalan maksimal, dengan berbagai pelayanan mulai dari layanan adminduk (adminstrasi kependudukan), kesehatan, konsultasi hewan ternak, fasilitas UMKM, perpustakaan keliling, hingga lainnya.

    Oleh sebab itu, Yuhronur berpesan kepada masyarakat agar terus menjaga persaudaraan atau ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathanuiyah, serta ukhuwah basyariyah pada detik-detik akhir jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

    “Pemilihan sudah selesai, tidak usah gontok-gontokan, berkelahi, karena sudah lewat. Ayo kembali perbaiki masyarakat dengan baik, kita sudah terbiasa dengan perbedaan pilihan, tapi jangan mudah terpengaruh berita-berita medsos yang banyak hoaxnya yang akhirnya membuat bingung,” pesan Yuhronur.

    “Mari jaga kerukunan dan perdamaian, hal itu menjadi kekuatan bebrayan (bermasyarakat), sehingga bisa maksimal dalam pembangunan desa, membangun daerah lebih baik,” tambahnya. [riq/ian]

  • LKSA Lamongan Terima Uang Rp5,5 Juta, Sembako, dan Al-Quran

    LKSA Lamongan Terima Uang Rp5,5 Juta, Sembako, dan Al-Quran

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada seluruh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang berada di Kabupaten Lamongan.

    Bantuan tersebut diserahkan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Kabupaten Lamongan ke-52, di Pendopo Lokatantra. Secara simbolis, bantuan itu diterima langsung oleh Nadzir, selaku Ketua Forum LKSA Lamongan.

    Dalam kesempatan ini, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara. Hal tersebut sesuai dengan UU pasal 34 ayat 1.

    Sehingga, menurut Yuhronur, penyerahan bantuan yang dilakukan ini menjadi sebuah kewajiban, terlebih digelar saat bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

    “Penyaluran bantuan kepada anak yatim tentu menjadi prioritas Pemkab Lamongan, karena sesuai dengan aturannya bahwa anak yatim dan fakir miskin menjadi tanggung jawab pemerintah,” tutur Bupati Yuhronur usai menyerahkan bantuan kepada 40 LKSA di Kabupaten Lamongan, Rabu (3/4/2024).

    Tak cukup itu, Bupati Yuhronur juga menjelaskan bahwa bentuk dukungan kepada anak yatim di Lamongan ini juga diberikan melalui APBD setiap tahunnya. Bantuan tersebut berupa uang senilai Rp150 ribu per bulan.

    “Di Lamongan sendiri ada 2.672 anak yatim yang dinaungi dalam 40 LKSA. Dalam setiap bulannya seluruh anak yatim juga menerima bantuan dari Kementerian Sosial sebesar Rp200 ribu rupiah per anak,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Forum LKSA Lamongan, Nadzir menyebutkan, ada 18 LKSA Lamongan yang sudah berhasil berpredikat A, 19 LKSA berpredikat B, dan 3 LKSA masih berpredikat C.

    Nadzir mengatakan, capaian tersebut menunjukkan bahwa LKSA di Lamongan telah memenuhi standar program, proses layanan, manajemen, sumber daya manusia, sarana prasarana dan hasil layanan.

    “Kami ucakan terimakasih kepada Ketua LKSA masing-masing yang telah berkontribusi dalam LKSA, sehingga menjadikan LKSA Lamongan memenuhi standar nasional,” kata Nadzir.

    Nadzir juga menerangkan bahwa dana yang dipergunakan LKSA Lamongan 70 persen berasal dari APBD, ZIS (zakat, infaq, shodaqoh), dan lainnya yang berasal dari lembaga usaha milik LKSA.

    Lebih lanjut, penyaluran bantuan ini dilakukan dengan berkolaborasi langsung dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lamongan, dimana masing-masing LKSA Lamongan menerima bantuan sosial berupa uang tunai Rp5,5 juta, beras 50 kg, mie instan 2 karton, minyak goreng 1 karton dan 5 kitab suci Al Quran.

    Ketua Baznas Lamongan Bambang Eko Moeljono menyampaikan bahwa pada tahun ini Baznas Lamongan berhasil mengumpulkan dana senilai Rp6,48 miliar. Dari capaian tersebut 92,5 persen di antaranya berasal dari ASN di Lamongan.

    “Terimakasih atas kerjasama yang diinisiasi oleh PKK. Alhamdulillah tahun ini jumlah bantuannya meningkat namun belum bisa dikatakan signifikan. Namun akan terus kami usahakan agar selalu ada peningkatan,” ungkap Bambang. [riq/ian]

  • Pemkab Lamongan Gelar Gerakan Pasar Murah Guna Cukupi Bahan Pokok Warga

    Pemkab Lamongan Gelar Gerakan Pasar Murah Guna Cukupi Bahan Pokok Warga

    Lamongan (beritajatim.com) – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lamongan menjamin bahwa kebutuhan bahan pokok warga di Lamongan tercukupi. Hal itu dilakukan melalui gerakan pasar murah yang dimasifkan di berbagai wilayah.

    “Kami membantu masyarakat menyediakan, mendistribusikan bahan pokok lewat gerakan pasar murah. Ada sekitar belasan bahan pokok mulai dari beras, cabe dan lain-lain yang dipersiapkan jelang Hari Raya Idul Fitri,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (3/4/2024).

    Secara rinci, Bupati Yuhronur menjelaskan bahwa terdapat beras sphp 5 ton, minyak goreng 100 liter, telur 100 kg, daging ayam 50 kg, bawang merah 50 kg, bawang putih 50 kg, cabai merah 50 kg dan cabai rawit 50 kg yang disediakan pada tiap operasi pasar murah.

    Selanjutnya guna menstabilkan harga bahan pokok yang dijual di pasaran, Pemkab Lamongan telah menjual beras sphp dengan harga Rp 51.000 per 5 kg, minyak goreng Rp 15.000 per liter, bawang merah Rp 20.000 per kg, bawang putih Rp 32.000 per kg, cabai rawit Rp 21.000 per kg, cabai merah besar Rp 28.000 per kg, dan telur Rp 26.500 per kg.

    Harga itu lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran, di mana harga beras medium di pasar seharga Rp 15.000 per kg, minyak goreng curah Rp 16.000 per liter, bawang merah di pasar seharga Rp 28.000 per kg, bawang putih Rp 40.000 per kg, cabai rawit Rp 40.000 per kg, cabai merah besar Rp Rp 35.000 per kg, serta telur Rp 28.000.

    Bupati Yuhronur menambahkan, Pemkab Lamongan bahkan menggandeng stakholder dalam penyediaan bahan pokok tersebut, mulai dari minyak goreng Sunco yang dijual Rp 35.500 per 2 liter, minyak goreng Rosebrand Rp 36.000 per 2 liter, naget sosis Rp 10.000, ayam utuh Rp 32.000 per ekor, hingga lainnya.

    Pihaknya bersyukur, masyarakat yang didominasi ibu-ibu sangat antusias dan rela mengantre di gerakan pasar murah yang digelar Pemkab Lamongan. Tak cukup itu, Yuhronur juga merasa senang atas terjaminnya bahan pokok yang disediakan mampu mencukupi seluruh warga yang datang.

    “Masyarakat antusias dan semuanya berjalan dengan baik, tertib dan Insya Allah persediaan kita mencukupi untuk hari ini,” pungkasnya.[riq/ted]

  • Masuk 5 Besar Ibangga Award 2024, Pemkab Lamongan Galakkan Pembangunan SDM

    Masuk 5 Besar Ibangga Award 2024, Pemkab Lamongan Galakkan Pembangunan SDM

    Lamongan (beritajatim.com) – Kabupaten Lamongan berhasil masuk 5 besar Ibangga (Indeks Pembangunan Keluarga) award tahun 2024 (penilaian kegiatan 2023).

    Atas raihan tersebut, kini Pemerintah Kabupaten Lamongan menjadikan momen itu untuk terus menggalakkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

    Seperti diketahui, Ibangga merupakan salah satu indikator penting yang digunakan dalam mengukur keberhasilan upaya pembangunan kualitas keluarga, yang dapat diklasifikasikan menjadi status pembangunan keluarga tangguh, berkembang dan rentan.

    Selain itu, Ibangga juga mampu memberikan dampak signifikan terhadap kualitas SDM. Pasalnya, keluarga merupakan unit analisis terkecil di dalam masyarakat yang perlu diketahui secara mikro.

    “Pembangunan keluarga menjadi akselerator mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dengan SDM yang unggul maka akan mampu melanjutkan pembangunan Lamongan di masa depan,” tutur Bupati Lamongan tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (3/4/3024).

    Menurut Yuhronur, Ibangga dilihat melalui dimensi ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan untuk menggambarkan peran dan fungsi keluarga di sebuah wilayah.

    Ketiga dimensi itu tercakup dalam 5 misi yang diusung Kabupaten Lamongan, tepatnya pada misi nomor 2 yakni sumber daya unggul, berdaya saing dan misi nomor nomor 4 yaitu harmonisasi dan kesejahteraan sosial.

    “Dimensi ketentraman terdiri dari kegiatan ibadah, legalitas keluarga, jaminan kesehatan, keharmonisan keluarga yang relevan dengan program Yakin Semua Sejahtera, 100 persen layanan berkualitas, Lamongan Sehat, dan Perintis (Pendidikan terintegrasi dan gratis),” terangnya.

    Kemudian pada dimensi kemandirian meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, jaminan keuangan, keberlangsungan pendidikan, kesehatan keluarga, dan akses media online relevan dengan program prioritas Yakin Semua Sejahtera, UMKM naik kelas, Perintis, Lamongan Sehat, 100 persen layanan publik berkualitas.

    “Pemkab Lamongan memiliki 11 program prioritas yang sesuai dengan indikator penilaian Ibangga. Diantaranya program Lamongan Sehat dengan Kunjungan Rumah (Laserku), dimana dengan program itu sudah mendekatkan pelayanan kesehatan kepada tiga ribu KK keluarga kurang sejahtera, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lapangan Jawa Timur Sofia Hanik menuturkan bahwa pada tahun 2023 indeks pembangunan keluarga Kabupaten Lamongan menempati angka 64,8 persen, yang di atas rata-rata Jawa Timur yaitu 61,8 persen.

    “Tahun ini menjadi tahun kedua Kabupaten Lamongan masuk lima besar Ibangga Award. Dimana tahun lalu menjadi juara pertama. Dan tahun ini angka Ibangga Lamongan unggul dibandingkan dengan rata-rata Jawa Timur,” paparnya.[riq/ted]

  • Bupati Lamongan Yuhronur Gelar Silaturahmi Bersama Forsekdes, Ini Maksudnya

    Bupati Lamongan Yuhronur Gelar Silaturahmi Bersama Forsekdes, Ini Maksudnya

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menggelar kegiatan silaturahmi bersama Forum Sekretaris Desa (Forsekdes) Kabupaten Lamongan, di GM Made, Lamongan.

    Dalam silaturahmi tersebut, Bupati Yuhronur mengajak Sekdes (Sekertaris Desa) se-Kabupaten Lamongan untuk bersinergi dalam membangun daerah.

    Ditegaskan pula oleh Yuhronur, pertumbuhan suatu daerah perlu dukungan antar unsur elemen masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah kolaborasi dan sinergi pentahelix dalam pembangunan Kabupaten Lamongan.

    “Ada keterkaitan antara APBDes, APBD Kabupaten, APBD Provinsi, maupun APBN. Sehingga kita harus selalu bersinergi, supaya keinginan dan cita-cita kita dalam melaksanakan pembangunan bisa terwujud dengan sebaik-baiknya,” tutur Bupati Yuhronur, Jumat (29/3/2024).

    Bupati Lamongan saat menggelar kegiatan silaturahmi bersama Forsekdes, di GM Made, Lamongan.

    Selanjutnya di hadapan para Sekdes, Bupati Yuhronur menyebut bahwa Lamongan memiliki berbagai prestasi maupun capaian melalui berbagai indikator. Menurutnya, hal itu berkat dukungan dan kolaborasi pemerintah desa terhadap pembangunan daerah.

    “Terima kasih, bahwa selama ini program-program Pemkab Lamongan dapat berjalan dengan baik, dengan dukungan saudara-saudara sekalian pemerintahan yang ada di desa. Karena tanpa dukungan Pemerintah Desa tentu pembangunan tidak bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” tutur Yuhronur.

    “Ke depan, saya mohon doa restu dan dukungan, sehingga saya bisa menyelesaikan masa pemerintahan saya yang kira-kira sampai Februari ke depan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Yuhronur bahkan kembali mengenalkan 11 program prioritas pemerintah daerah, mulai dari Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan) hingga Desa Berjaya.

    “Alhamdulillah, semua dapat terimplementasi dengan baik dengan adanya jalan-jalan, walaupun sampai sekarang masih belum 100 persen, jalan yang kita lakukan dengan konstruksi beton, tapi kita terus berikhtiar dan berupaya supaya jalan-jalan ini bisa 100 persen diperbaiki dengan konstruksi cbc (beton) karena wilayah Lamongan ini tidak kuat jalannya jika tidak dikontruksi beton. Untuk itu, akan terus kita lanjutkan,” paparnya.

    Tidak cukup itu, Yuhronur juga meminta kepada para Sekdes agar terus mengedukasi masyarakat akan program-program yang dilakukan pemerintah.

    “Kita tidak mungkin, anggaran kita hanya difokuskan untuk infrastruktur fisik atau jalan, karena semuanya jika dikonsentrasikan untuk jalan maka pemerintahnya akan lumpuh, kita tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena tugas pemerintah melayani masyarakat,” pungkasnya.[riq/ted]

  • Musrenbang Lamongan: Pondasi Songsong Indonesia Emas 2045

    Musrenbang Lamongan: Pondasi Songsong Indonesia Emas 2045

    Lamongan (beritajatim.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025 dan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Tahun 2025-2045 Kabupaten Lamongan dijadikan sebagai pondasi untuk menyongsong Indonesia Emas.

    Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memberikan arahan pada kegiatan Musrenbang, di Aula Gajah Mada Gedung Pemkab Lantai 7.

    “Perencanaan ini akan dijadikan pondasi serta spirit dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan ke depan. Sehingga tidak hanya menciptakan kejayaan Lamongan yang berkeadilan, melainkan juga berkontribusi dalam mewujudkan program nasional Indonesia emas 2045,” tutur Bupati Yuhronur, Jumat (29/4/2024).

    Orang nomor satu di Lamongan ini juga menerangkan bahwa ada dua puluh isu strategis yang harus diperhatikan dalam rancangan RPJPD Kabupaten Lamongan 2025-2045.

    Kedua puluh isu itu antara lain peningkatan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat, pemenuhan kualitas kesehatan, jaminan kesejahteraan dan perlindungan sosial, pembangunan daya saing pemuda, pariwisata, insfrastruktur, dan lainnya.

    Menurut Yuhronur, isu strategis tersebut harus dituntaskan sehingga mampu merealisasikan visi maju, harmonis, dan berkelanjutan.

    “Ada 20 isu yang jadi perhatian kita, juga ada tujuh indikator sasaran yang harus diwujudkan yakni pertumbuhan ekonomi, daya saing SDM, kapasitas penanganan bencana berkualitas, kualitas lingkungan hidup semakin baik, tingkat kemiskinan dan tingkat ketimpangan berkurang, serta daya saing yang terus meningkat,” paparnya.

    Dalam hal ini, Bupati Yuhronur juga menerima pokok pikiran (Pokir) dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur, yang mana di dalam pokir itu terdapat 8 preferensi.

    Adapun 8 preferensi itu masing-masing meliputi bidang isnfrastruktur (pembangunan tembok penahan tanah, pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi pertanian dan pemukiman, menanggulangi masalah banjir, penerangan jalan umum), kesehatan (meningkatkan pelayanan dan sarana dan prasarana.

    Lalu pendidikan (membangun atau rehab gedung sekolah dan lainnya), ekonomi (penigkatan pengawasan dan pembinaan usaha mikro, memfasilitasi sisi manajemen pemasaran), pariwisata (mengelola sarana dan prasaranan tempat parker di lokasi wisata).

    Serta pertanian (pemberdayaan kelompok tani, ketersediaan pupuk subsidi dan alsintan modern, penanganan hama sawah), dan sosial (pengawasan penyaluran bantuan kepada masyarakat agar tepat sasaran).

    Ditambahkan oleh Yuhronur, transformasi pembangunan berkelanjutan di Lamongan akan terwujud jika ada sinergi yang kuat dari seluruh kalangan mulai pemerintah, stakeholder, akademisi, hingga masyarakat.

    “Contoh dari tranformasi Lamongan ialah aktivasi Lapangan Gajah Mada, operasional ringroad utara Lamongan, pembangunan flyover ringroad selatan, dan lainnya,” imbuhnya.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jawa Timur Sigit Panoentoen dalam arahannya mengatakan bahwa Kabupaten Lamongan harus dengan sungguh menyusun rencana aksi pembangunan dalam Musrenbang.

    Pasalnya, Sigit menilai, Lamongan menjadi bagian dari daerah Gerbangkertosusila plus di Jawa Timur, yang mana daerah tersebut sebagai pusat utama rencana pengembangan kawasan industri, sentra investasi yang bersifat capital insensice dan memerlukan SDM yang berkualitas tinggi.

    “Kami memberikan apresiasi kepada Kabupaten Lamongan yang berhasil melampaui indeks pembangunan manusia (IPM) Jawa Timur. Pada tahun 2023 IPM Lamongan berada pada angka 75.29,” bebernya.

    Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lamongan Sujarwo mepaporkan, Musrenbang ini menghasilkan usulan dalam SIPD RI sebanyak 12.855 usulan. Dia menuturkan, pembangunan pada tahun 2025 ini bertajuk ‘Menguatkan stabilitas sosial, ekonomi, dan pengembangan industri sektor unggulan melalui perluasan pasar dan daya saing regional’.

    “Tahun 2025 ada enam rancangan awal prioritas pembangunan meliputi peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan berbasis teknologi, penguatan kualitas dan kuantitas produksi komoditas unggulan Umkm, peningkatan stabilitas sosial, dan lainnya,” tutupnya.[riq/aje]