Tag: Syamsul Huda

  • Orang tua tak sempat bawa anak saat kebakaran

    Orang tua tak sempat bawa anak saat kebakaran

    Kebakaran melanda Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dengan korban empat anak tewas, Sabtu (19/7/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

    Gulkarmat Jaksel : Orang tua tak sempat bawa anak saat kebakaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 Juli 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebutkan orang tua korban tak sempat membawa anaknya saat kebakaran di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

    “Dikarenakan panik, akhirnya anak-anak tertinggal, orang tua korban tidak sempat membawa mereka menyelamatkan diri,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Sabtu.

    Syamsul mengatakan pada saat kebakaran belum besar, warga di luar menunggu para korban agar melompat keluar dari jendela. Kemudian, korban luka tertimpa plafon karena begitu melompat, saat di bawah, cidera sehingga tidak bisa langsung berpindah posisi. Lalu, warga lainnya yang melihat kebakaran melapor ke unit terdekat Gulkarmat Jakarta Selatan. Ketika petugas tiba di lokasi, api sudah semakin membesar.

    “Setelah petugas pertama datang, orang tua meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak,” ucapnya.

    Petugas yang sudah menggunakan alat pelindung pernafasan (self contained breathing apparatus/SCBA) tidak berhasil menembus untuk menyelamatkan karena api sudah membesar. Kemudian, sumber air, jauh dan akses jalan yang sempit juga menjadi kendala selama pemadaman kebakaran.

    Korban empat tewas akibat kebakaran tiga rumah di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan adalah anak-anak. Empat korban jiwa yakni perempuan inisial PL (13), perempuan K (3), laki-laki A (7) dan perempuan A (4). Mereka termasuk dalam korban terdampak yakni 10 kepala keluarga (KK) atau 27 jiwa.

    Kemudian, dua orang ibu-ibu terluka inisial A dan M yang bersama dengan empat orang korban jiwa dibawa ke Rumah Sakit Polri. Penyebab kebakaran pada area luas yang terbakar sebesar 200 meter persegi (m2) itu diduga karena kosleting aliran listrik dengan taksiran kerugian sekitar Rp674 juta.

    Sebelumnya, kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu pagi pukul 06.21 WIB. Kemudian, sebanyak 20 unit atau 76 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

    Sumber : Antara

  • Korban empat tewas kebakaran Tebet adalah anak-anak

    Korban empat tewas kebakaran Tebet adalah anak-anak

    Kebakaran melanda Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dengan korban empat anak tewas, Sabtu (19/7/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

    Korban empat tewas kebakaran Tebet adalah anak-anak
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 Juli 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Korban empat tewas akibat kebakaran tiga rumah di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan adalah anak-anak.

    “Mereka adalah bagian dari 27 jiwa terdampak,” Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Sabtu.

    Ia menjelaskan, empat korban jiwa yakni perempuan inisial PL (13), perempuan K (3), laki-laki A (7) dan perempuan A (4). Syamsul mengatakan empat korban jiwa itu termasuk dalam korban terdampak yakni 10 kepala keluarga (KK) atau 27 jiwa.

    Kemudian, dua orang ibu-ibu terluka inisial A dan M yang bersama dengan empat orang korban jiwa dibawa ke Rumah Sakit Polri.

    “Korban jiwa informasi dibawa ke RS Polri,” ucapnya.

    Penyebab kebakaran pada area luas yang terbakar sebesar 200 meter persegi (m2) itu diduga karena korslteting aliran listrik dengan taksiran kerugian sekitar Rp674 juta. Sebelumnya, kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu pagi pukul 06.21 WIB. Kemudian, sebanyak 20 unit atau 76 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Dikatakan, akses jalan sempit menjadi kendala saat proses evakuasi dan sebelumnya para korban sempat terjebak dalam kebakaran.

    Sumber : Antara

  • Kronologi Kebakaran Rumah di Tebet yang Tewaskan 4 Bocah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juli 2025

    Kronologi Kebakaran Rumah di Tebet yang Tewaskan 4 Bocah Megapolitan 19 Juli 2025

    Kronologi Kebakaran Rumah di Tebet yang Tewaskan 4 Bocah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kebakaran melanda sebuah rumah kontrakan di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet,
    Jakarta
    Selatan, pada Sabtu (19/7/2025) pagi hingga mengakibatkan empat anak tewas.
    Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menjelaskan, insiden kebakaran pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 06.23 WIB.
    Warga kemudian langsung melaporkan temuan tersebut ke petugas pemadam kebakaran.
    “Warga sekitar TKP melihat kebakaran lalu meminta salah seorang warga untuk melapor ke damkar,” ujar Syamsul, Sabtu.
    Pada saat itu juga, terdapat salah satu orangtua yang sempat meminta tolong petugas pemadam kebakaran untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak di lantai dua.
    Menurut Syamsul, orangtua tersebut meminta tolong kepada petugas setelah berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api.
    Namun, petugas yang baru tiba di lokasi tak berhasil menyelamatkan nyawa sang anak lantaran gagal menembus kobaran api di lantai dua.
    “Setelah petugas pertama datang, orangtua meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak, petugas yang sudah menggunakan alat SCBA tidak berhasil menembus untuk menyelamatkan karena api sudah besar,” jelas Syamsul.
    Berdasarkan informasi yang diterimanya, sejumlah warga berupaya menyelamatkan diri dengan meloncat melalui jendela lantai dua kontrakan ketika petugas tiba di lokasi.
    Namun, empat anak yang tak sempat diselamatkan orangtuanya terjebak dan meninggal di lantai dua kontrakan.
    “Dikarenakan panik akhirnya korban jiwa terdiri dari anak-anak tertinggal, orangtua korban tidak sempat membawa anak untuk menghindar dari kebakaran,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, empat anak tewas dalam kebakaran rumah kontrakan di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025) pagi.
    Keempat korban tewas dalam peristiwa ini berinisial L (13), K (3), A (7) dan A (4).
    Kedua korban tewas berinisial A merupakan kakak-beradik. Saat ini seluruh jenazah keempat korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
    Petugas menduga kebakaran disebabkan karena korsleting listrik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gulkarmat Jaksel sebut orang tua tak sempat bawa anak saat kebakaran

    Gulkarmat Jaksel sebut orang tua tak sempat bawa anak saat kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebutkan orang tua korban tak sempat membawa anaknya saat kebakaran di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

    “Dikarenakan panik, akhirnya anak-anak tertinggal, orang tua korban tidak sempat membawa mereka menyelamatkan diri,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Sabtu.

    Syamsul mengatakan pada saat kebakaran belum besar, warga di luar menunggu para korban agar melompat keluar dari jendela.

    Kemudian, korban luka tertimpa plafon karena begitu melompat, saat di bawah, cidera sehingga tidak bisa langsung berpindah posisi.

    Lalu, warga lainnya yang melihat kebakaran melapor ke unit terdekat Gulkarmat Jakarta Selatan. Ketika petugas tiba di lokasi, api sudah semakin membesar.

    “Setelah petugas pertama datang, orang tua meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak,” ucapnya.

    Petugas yang sudah menggunakan alat pelindung pernafasan (self contained breathing apparatus/SCBA) tidak berhasil menembus untuk menyelamatkan karena api sudah membesar.

    Kemudian, sumber air, jauh dan akses jalan yang sempit juga menjadi kendala selama pemadaman kebakaran.

    Korban empat tewas akibat kebakaran tiga rumah di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan adalah anak-anak.

    Empat korban jiwa yakni perempuan inisial PL (13), perempuan K (3), laki-laki A (7) dan perempuan A (4).

    Mereka termasuk dalam korban terdampak yakni 10 kepala keluarga (KK) atau 27 jiwa.

    Kemudian, dua orang ibu-ibu terluka inisial A dan M yang bersama dengan empat orang korban jiwa dibawa ke Rumah Sakit Polri.

    Penyebab kebakaran pada area luas yang terbakar sebesar 200 meter persegi (m2) itu diduga karena kosleting aliran listrik dengan taksiran kerugian sekitar Rp674 juta.

    Sebelumnya, kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu pagi pukul 06.21 WIB.

    Kemudian, sebanyak 20 unit atau 76 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Empat orang tewas akibat kebakaran rumah di Tebet

    Empat orang tewas akibat kebakaran rumah di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak empat orang meninggal dunia akibat kebakaran rumah di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu pagi pukul 06.21 WIB.

    “Terdapat empat orang korban dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan terhadap kecelakaan tersebut.

    Huda mengerahkan 20 unit atau 76 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan untuk memadamkan si jago merah.

    Dikatakan, akses jalan sempit menjadi kendala saat proses evakuasi dan sebelumnya para korban sempat terjebak dalam kebakaran.

    Ditambahkan, kini, penyebab, kronologi dan taksiran kerugian masih dalam tahap pendataan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 55 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran lapak di Pesanggrahan

    55 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran lapak di Pesanggrahan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 55 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lapak di Jalan KKN 7, RT 07/RW 05, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Senin siang.

    “Kami mengerahkan 13 unit atau 55 personel,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Senin.

    Huda mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 12.36 WIB.

    Diketahui titik kenal kebakaran yakni belakang SPBU di Jalan M. Saidi Raya.

    Kemudian, mulai melakukan pemadaman 12.44 WIB hingga pendinginan pukul 13.09 WIB.

    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga karena korsleting listrik tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Upayakan Bedah Rumah Korban Kebakaran Tebet, Walkot: Sekarang Cari Kontrakan Dulu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juni 2025

    Upayakan Bedah Rumah Korban Kebakaran Tebet, Walkot: Sekarang Cari Kontrakan Dulu Megapolitan 19 Juni 2025

    Upayakan Bedah Rumah Korban Kebakaran Tebet, Walkot: Sekarang Cari Kontrakan Dulu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar bakal mengupayakan pembedahan rumah korban kebakaran di RT 06/RW 10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
    Anwar menyebut, rumah-rumah yang hangus terbakar itu mempunyai sertifikat hak milik (SHM), bukan sengketa.
    “Kami upayakan. Saya enggak janji, (tapi) kami upayakan,” kata Anwar saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (19/6/2025).
    Terlepas dari hal tersebut, Anwar menyarankan para korban mencari rumah kontrakan terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa trauma.
    “Untuk sementara kontrak rumah dulu. Jangan sampai dia balik ke rumah, trauma lagi,” ujarnya.
    Saat meninjau lokasi, Anwar bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan memberikan bantuan berupa uang kepada korban kebakaran. Namun, ia tidak mengungkapkan jumlah bantuan.
    “Saya kira untuk makan setiap hari
    stand by
    selama satu minggu ya di posko penampungan sementara,” ujar dia.
    Selain uang, eks Wali Kota Jakarta Timur itu juga memberikan bantuan berupa pakaian sekolah dan kebutuhan sehari-hari para korban.
    Mengenai dokumen yang terbakar, Anwar berjanji akan mempermudah segala pengurusan.
    “Enggak ada yang dipersulit. Kami jemput bola kok,” tegas dia.
    Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh rumah di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (19/6/2025) dini hari.
    Akibat dari kebakaran ini, seorang wanita dinyatakan tewas karena terjebak di dalam ruangan lantai dua rumah yang menjadi sumber api.
    “Diduga korban terjebak di lantai dua rumah yang diduga dekat dengan sumber api,” kata Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya, Kamis.
    Api diduga berasal dari nyala lilin yang membakar satu obyek mudah terbakar yang kemudian menjalar hingga ke enam rumah lainnya.
    Syamsul mengatakan, lilin tersebut digunakan awalnya untuk menerangi rumah yang saat itu mengalami pemadaman listrik.
    “(Kebakaran) diduga dari nyala lilin, karena sebelum kejadian, kondisi lingkungan pasca mati listrik,” jelas Syamsul.
    Nyala api yang disebut mulai membakar rumah-rumah pada pukul 02.00 WIB baru selesai dipadamkan sekitar dua jam kemudian, pukul 04.45 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terjebak di Kolam Renang, Butuh Waktu Berjam-jam!

    Terjebak di Kolam Renang, Butuh Waktu Berjam-jam!

    JAKARTA – Seekor sapi kurban seberat 550 kilogram tercebur ke dalam bekas kolam renang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis malam kemarin. 

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, sapi itu terjebak di kolam yang memiliki kedalaman sekitar lima meter.

    “Benar, ada sapi tercebur di bekas kolam renang yang ketinggian airnya mencapai lima meter,” ujar Syamsul saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Juni.

    Ia menjelaskan, kejadian bermula saat tali pengikat sapi tersebut putus. Hewan kurban itu kemudian berlari dan tanpa sengaja masuk ke area bekas kolam renang.

    “Sapi itu berlarian setelah talinya putus dan akhirnya tercebur ke dalam kolam yang memiliki kedalaman sekitar lima meter,” kata Syamsul.

    Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Proses evakuasi pun dilakukan oleh tim Gulkarmat Jakarta Selatan.

    “Evakuasi cukup memakan waktu karena kedalaman kolam sekitar lima meter dan lebarnya tiga meter, sementara berat sapi kurang lebih 550 kilogram,” ujarnya.

    Setelah berjibaku cukup lama, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi sapi tersebut dalam keadaan selamat.

  • Gulkarmat Jaksel selamatkan sapi kurban tercebur di kolam renang bekas

    Gulkarmat Jaksel selamatkan sapi kurban tercebur di kolam renang bekas

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Gulkarmat Jaksel) menyelamatkan sapi kurban seberat 550 kilogram (kg) yang tercebur di kolam renang bekas sedalam lima meter.

    “Ada sapi kurban ikatan talinya putus dan sapi itu tercebur ke dalam bekas kolam renang dengan kedalaman lima meter,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Jumat.

    Syamsul mengatakan dari kejadian itu terjadi di Jalan Flamboyan RT14 /RW05, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (5/6) malam pukul 21.30 WIB.

    Warga yang mengetahui pun langsung melapor ke pos Gulkarmat sektor terdekat.

    Kemudian, dua unit tim dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi sapi lokal yang tercebur. Kurang lebih satu jam hingga pukul 22.30 WIB, sapi berhasil ditangani.

    “Akhirnya sapi berhasil dievakuasi dengan menggunakan sistem block and takle dan multipod,” ujarnya.

    Dalam proses evakuasi, hambatan yang ditemui yakni kedalaman kolam lima meter dan lebar kolam tiga meter dengan berat sapi 550 kg.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cekcok dengan Mantan istri, Pria di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri – Page 3

    Cekcok dengan Mantan istri, Pria di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pria nekat membakar rumahnya sendiri sebabkan dua rumah di kawasan Jakarta Selatan hangus terbakar pada Kamis (5/6) malam hari. Ditenggarai pria tersebut terlibat cekcok dengan mantan istrinya dalam kondisi mabuk.

    “Suami bertengkar dengan istrinya (kondisi sudah pisah ranjang) suami dalam kondisi mabuk, bertengkar/ribut sehingga suami mengambil korek dan menyalahan dan membakar rumahnya,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda melalui keterangannya, Jumat (6/6).

    Akibat ulah pria tersebut, kebakaran merembet ke rumah lainnya sehingga menyebabkan dua unit rumah terbakar di Jalan H Muchtar, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Syamsul menerangkan, setelah kejadian, pihak damkar langsung menerima laporan terjadinya kebaran dan langsung menuju lokasi. Beruntung kurang dari satu jam api berhasil dipadamkan.

    “Total pengerahan unit 8, jumlah personel 31 orang,” ucap Syamsul.