Tag: Syamsul Huda

  • Sejumlah ruko di Fatmawati Jaksel terbakar

    Sejumlah ruko di Fatmawati Jaksel terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah rumah toko (ruko) di Jalan RS. Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, terbakar dan berhasil memadamkan setelah menerjunkan sebanyak 71 personel.

    “Saat ini sudah proses pendinginan,” kata Kasudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruko itu terjadi pada Minggu malam sekitar jam 23.39 WIB dan petugas telah berhasil memadamkan pada 02.50 WIB.

    Ia mengatakan bahwa titik ruko yang terbakar yaitu di rumah makan atau restoran McD Fatmawati.

    Untuk memadamkan kebakaran tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 71 personel dengan 18 unit mobil pemadam kebakaran.

    “Total ada 71 personel pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga terluka dari dua kebakaran di Jakarta Selatan

    Warga terluka dari dua kebakaran di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Tiga warga terluka dari dua kebakaran di Jakarta Selatan yakni kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru dan Bukit Duri, Tebet pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

    “Satu orang inisial J luka ringan dari kebakaran di Gandaria Utara,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Kamis.

    Syamsul mengatakan ada empat kepala keluarga (KK) atau 18 jiwa, dua rumah dan kios terdampak dari kebakaran tersebut.

    Lokasi kebakaran itu berada di kios bangunan tepatnya Jalan Hidup Baru No. 36, RT 10/RW 07, Gandaria Utara, Kebayoran Baru dengan mengerahkan 50 personel.

    Diduga penyebab kebakaran berasal dari fenomena listrik yang terjadi di lokasi dan taksiran kerugian mencapai Rp911 juta.

    Kemudian, ada dua orang terluka dari kebakaran di Jalan Kampung Melayu Barat No 4 RT09/RW06, Bukit Duri, Tebet.

    Sebanyak 50 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan turut dikerahkan untuk memadamkan tiga rumah yang terbakar.

    “Dua orang pingsan dan kepala terluka, sudah ditangani Palang Merah Indonesia (PMI),” ucapnya.

    Penyebab kebakaran juga dikarenakan fenomena listrik di area berukuran 181 meter.

    Adapun jiwa terdampak sebanyak lima kepala keluarga (KK) atau 24 jiwa dengan taksiran kerugian dari kebakaran tersebut mencapai Rp254 juta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran Ruang Kopi Melawai

    Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran Ruang Kopi Melawai

    Kebakaran melanda kafe Ruang Kopi Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). ANTARA/HO-Gulkarmat Jakarta Selatan.

    Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran Ruang Kopi Melawai
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 73 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di kafe Ruang Kopi, Jalan Sunan Ngampel, Melawai, Kebayoran Baru.

    “Total pengerahan 21 unit atau 73 personel yang dikerahkan,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Jumat.

    Awalnya, dia mengatakan pihaknya mendatangi lokasi kebakaran pada pukul 04.57 WIB dengan mengerahkan lima unit. Berdasarkan keterangan karyawan kafe, saat itu ada asap dari dapur di lantai satu. Kemudian, ia berusaha memadamkan api tersebut dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

    “Kemudian pihaknya melapor ke Damkar untuk meminta bantuan penanganan kebakaran,” ucap Syamsul.

    Api dapat dilokalisir pada pukul 05.25 WIB dan dilakukan pendinginan tahap awal pukul 05.29 WIB.

    “Saat ini sedang proses pemadaman, dan diduga penyebabnya karena fenomena kelistrikan, ” ujar Syamsul.

    Luas area yang terbakar, yakni 400 meter persegi dengan taksiran kerugian mencapai Rp500 juta. Tidak ada korban luka maupun jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut.

    Sumber : Elshinta.Com

  • 40 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran di gudang SDA

    40 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran di gudang SDA

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 40 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di gudang Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), di Jalan AUP Pasar Minggu.

    “Pengerahan awal lima unit atau 20 personel kemudian menjadi total 40 personel,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Sabtu.

    Huda mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran dari masyarakat pukul 07.50 WIB.

    Hingga pukul 08.00 WIB sudah padam dan sejak pendinginan pukul 08.09 WIB dilakukan pendinginan dan selesai pukul 08.27 WIB.

    Hingga kini, masih dipastikan terkait kronologis, dugaan penyebab, jumlah korban, dan taksiran kerugian.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terpopuler, penyebab kematian diplomat Kemlu hingga kebakaran pasar

    Terpopuler, penyebab kematian diplomat Kemlu hingga kebakaran pasar

    Jakarta (ANTARA) – ANTARA telah memilah rangkuman berita unggulan dalam 24 jam terakhir yang menarik untuk disimak di Rabu pagi.

    Hal itu mulai dari kematian Arya Daru yang disebut tanpa keterlibatan orang lain sampai kronologi dan penyebab kebakaran Pasar Taman Puring.

    Berikut daftar beritanya:

    1.⁠ ⁠Kematian Arya Daru tanpa keterlibatan orang lain

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyimpulkan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) tanpa keterlibatan orang lain. Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Rully Nere kritik keras permainan timnas U-23 Indonesia di final

    Legenda hidup sepak bola Indonesia Rully Nere memberikan kritikan keras untuk permainan timnas U-23 Indonesia saat dikalahkan timnas U-23 Vietnam 0-1 (Nguyen Cong Phuong 37′) pada laga final Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Mentan: Rupiah Rp1.000 per dolar jika hilirisasi serius dijalankan

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan nilai tukar Rupiah berpeluang menguat menjadi Rp1.000 per dolar Amerika Serikat (AS) apabila hilirisasi komoditas ekspor digarap secara serius sejak sekarang. Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Kwik Kian Gie dan relevansi pemikirannya dengan Danantara Indonesia

    Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mengenang sosok ekonom sekaligus Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie serta menyoroti relevansi pembentukan Danantara Indonesia dengan pemikiran Beliau. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Ini kronologi dan penyebab kebakaran Pasar Taman Puring

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Gulkarmat Jaksel) mengungkap kronologi dan dugaan penyebab kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, yang terjadi pada Senin (28/7) pukul 18.00 WIB.

    Kepala Sudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda menyebut kebakaran diduga dipicu oleh masalah kelistrikan. Peristiwa bermula saat petugas keamanan pasar, Zein, melihat api di salah satu kios dan segera berteriak setelah api membesar dan asap mengepul tinggi. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi/Fatihani
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5 Fakta Terkait Kebakaran Pasar Taman Puring, Ratusan Kios Dulu Kokoh Kini Jadi Abu – Page 3

    5 Fakta Terkait Kebakaran Pasar Taman Puring, Ratusan Kios Dulu Kokoh Kini Jadi Abu – Page 3

    Pasar Taman Puring kebakaran. Api mulai muncul pertama kali pukul 18.02 WIB. Dari video yang beredar, kios-kios pedagang di Taman Puring terbakar hebat. Petugas Damkar berjibaku menghadapi api yang membesar.

    Informasi dari Damkar Jaksel, sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kramat Pela dikerahkan untuk memadamkan api.

    “Jumlah personil 85 orang,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda kepada Liputan6.com.

    Dari pantauan di lokasi, pedagang sibuk menyelamatkan barang-barang milik mereka. Sementara petugas pemadam kebakaran terus berupaya menjinakkan si jago Merah.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 500 lebih kios di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan yang hangus akibat kebakaran. Data ini tercatat berdasarkan data sementara BPBD DKI Jakarta per pukul 19.45 WIB, Senin 28 Juli 2025.

    “Objek Kejadian pasar lebih kurang 500 kios,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

    Sementara itu, per pukul 20.27 WIB ini api masih dalam proses pemadaman petugas. Adapun kebakaran terjadi sekira pukul 18.03 WIB.

    Isnawa menyebut bahwa penyebab, korban, hingga kronologi terjadinya kebakaran masih dalam pendataan.

    Saat ini, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) gabungan juga masih berada di lokasi kejadian. Rinciannya, 34 unit Damkar dari Disgulkarmat, perangkat lurah, Babinsa, P2B BPBD Jakarta.

    Ada pula petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI), PPSU atau pasukan oranye Jakarta, hingga petugas PLN yang masih siaga di lokasi kebakaran Pasar Taman Puring.

     

  • 115 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran di Pasar Taman Puring

    115 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran di Pasar Taman Puring

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 115 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Senin malam.

    “Sebanyak 115 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran di Pasar Taman Puring,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Senin.

    Syamsul mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 23 unit pompa dan 11 penunjang pemadam kebakaran.

    Personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan menuju tempat kejadian perkara (TKP) pukul 18.03 WIB. Petugas pun belum bisa memastikan penyebab, korban jiwa hingga kerugian akibat kebakaran tersebut.

    Berdasarkan pantauan di lokasi hingga pukul 20.46 WIB, petugas masih berusaha memadamkan api yang mulai mengecil.

    Warga sekitar masih berada di sekeliling area untuk melihat suasana maupun mengabadikan momen.

    Sementara itu, sebanyak empat tahanan di Polsek Kebayoran Baru dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan imbas kebakaran tersebut.

    “Iya tahanan Polsek Kebayoran Baru dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan,” kata Kapolres Jaksel Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Nicolas mengatakan pihak kepolisian mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) terlebih dahulu. Kemudian, pihaknya berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.

    “Yang utama mengamankan TKP dulu bersama dengan Damkar. Kita matikan dulu api, setelah itu kita olah TKP hingga kondusif,” ucapnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 42 Rumah Hangus Dilalap Api di Grogol Utara, Dua Warga Alami Luka

    42 Rumah Hangus Dilalap Api di Grogol Utara, Dua Warga Alami Luka

    JAKARTA – Kebakaran permukiman masih menjadi salah satu ancaman serius di wilayah padat penduduk seperti Jakarta. Banyak kasus menunjukkan kelalaian instalasi listrik dan keterlambatan penanganan awal menjadi faktor utama terjadinya musibah tersebut. Salah satu peristiwa terbaru terjadi di kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Sebanyak 42 unit rumah tinggal dilaporkan hangus terbakar di Jalan Juraganan 1, RT 12 dan RT 13 RW 12, pada Minggu siang. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menyatakan bahwa pihaknya mulai melakukan pemadaman pada pukul 11.51 WIB, tidak lama setelah menerima laporan kebakaran pukul 11.40 WIB.

    Proses pemadaman berhasil diselesaikan sekitar pukul 14.27 WIB. Syamsul memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

    Menurut keterangan saksi di lokasi, kepulan asap terlihat membumbung dari salah satu rumah. Saksi berusaha mencari asal api namun tidak menemukannya. Saat pintu rumah didobrak, api sudah membesar dan dengan cepat menyebar ke bangunan lain. Warga kemudian melapor ke layanan darurat 112.

    Dari total 42 rumah yang terdampak, 22 di antaranya berada di RT 13 dan sisanya di RT 12. Kebakaran menghanguskan area seluas sekitar 500 meter persegi. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp703 juta.

    Sebanyak 42 kepala keluarga dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini. Pihak berwenang kini tengah mengoordinasikan bantuan sementara untuk para korban yang terdampak.

  • 42 Rumah di Kebayoran Lama Kebakaran, Diduga karena Korsleting
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juli 2025

    42 Rumah di Kebayoran Lama Kebakaran, Diduga karena Korsleting Megapolitan 20 Juli 2025

    42 Rumah di Kebayoran Lama Kebakaran, Diduga karena Korsleting
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 42 rumah di Jalan Juragan 1, Grogol Utara, Kebayoran Lama,
    Jakarta
    Selatan, hangus terbakar, Minggu (20/7/2025) siang.
    Rumah yang terbakar terdiri dari 20 rumah di RT 12 dan 22 rumah di RT 13 RW 12 Grogol Utara.
    Kejadian ini dilaporkan kepada pemadam
    kebakaran
    setelah seorang saksi melihat adanya kepulan asap yang membumbung tinggi.
    “Menurut saksi di depan area yang terbakar, keluar rumah melihat asap yang sudah tinggi, kemudian mencari sumber api namun tidak ketemu,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya, Minggu.
    Penyebab kebakaran di Kebayoran Lama ini diduga karena korsleting.
    “Dugaan penyebab fenomena kelistrikan,” kata Syamsul.
    Kebakaran
    ini baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.27 WIB setelah dikerahkan 21 mobil pemadam.
    Akibat kebakaran di Kebayoran Lama ini, dua orang dilaporkan mengalami luka ringan. Selain itu, 42 keluarga terdampak.
    Kerugian materil dari kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 703 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Fakta Lara 4 Anak Tewas Dalam Kebakaran di Tebet

    5 Fakta Lara 4 Anak Tewas Dalam Kebakaran di Tebet

    Jakarta

    Kebakaran rumah tempat tinggal terjadi di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel). Peristiwa ini menyebabkan empat orang anak meninggal dunia.

    “Terdapat empat orang korban dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dilansir Antara, Sabtu (19/7).

    Peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 06.21 WIB. Total 20 unit dan 76 personel dikerahkan Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan untuk memadamkan api.

    Berikut fakta-fakta peristiwanya.

    1. 4 Anak Tewas Tak Sempat Diselamatkan

    Empat orang anak menjadi korban tewas dalam kebakaran di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel). Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mengungkapkan orang tua korban tak sempat menyelamatkan anaknya saat kebakaran terjadi.

    “Dikarenakan panik, akhirnya anak-anak tertinggal. Orang tua korban tidak sempat membawa mereka menyelamatkan diri,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dilansir Antara, Sabtu (19/7/2025).

    Syamsul Huda mengatakan warga sempat menunggu para korban melompat melalui jendela saat kebakaran belum membesar. Dia mengatakan korban luka tertimpa plafon karena saat di bawah, korban cedera sehingga tak dapat langsung berpindah posisi.

    Kemudian, warga lainnya melapor ke unit damkar terdekat. Saat petugas tiba, api sudah semakin besar.

    “Setelah petugas pertama datang, orang tua meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak,” ucapnya.

    Akibat kebakaran itu, empat orang anak meninggal dunia. Mereka adalah perempuan inisial PL (13), perempuan K (3), laki-laki A (7), dan perempuan A (4).

    Kondisi rumah yang telah hangus terbakar di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025). Bedasarkan data Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan kebakaran yang melanda tiga rumah kontrakan mengakibatkan sebanyak empat orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka. (Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)2. Sempat Ada Teriakan Minta Tolong

    Saksi kebakaran di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, mengaku mendengar teriakan histeris “mama tolong” saat kejadian. Dewi (46) mengatakan dirinya mendengar suara anak kecil meminta tolong sebelum akhirnya ditemukan tewas terjebak di dalam kontrakan.

    “Jam 6, sekitar jam 6 pagi saya sudah selesai jemur baju, tiba-tiba lihat asap keluar dari dapur. Saya teriak ‘asap, asap’. Terus ada anak kecil teriak ‘Mama, mama tolong aku dong. Mama, mama, om, om tolongin aku’,” kata Dewi saat ditemui di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

    Dewi bercerita, saat itu asap hitam pekat sudah menutupi seluruh bangunan kontrakan dua lantai yang mayoritas terbuat dari kayu itu. Api cepat menjalar karena bangunan semi permanen tersebut mudah terbakar.

    “Sudah nggak kelihatan rumahnya karena asap semua. Hitam banget asapnya. Ini kebakaran sudah dua kali di sini, tapi kali ini parah banget sampai ada korban jiwa,” ujarnya.

    Baca berita di halaman berikutnya.

    3. Dugaan Penyebab

    Kebakaran di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), menewaskan empat orang anak, dengan tiga perempuan dan satu laki-laki. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Kerugian kurang lebih Rp 674 juta.

    Akibat kejadian ini, 10 keluarga yang terdiri atas 25 jiwa mengungsi di tenda milik BPBD. Tenda itu berdiri tidak jauh dari lokasi kebakaran.

    Tenda pengungsian kebakaran di Tebet, Jaksel. (Foto: Brigitta Belia/detikcom)4. Korban Dibawa ke RS Polri

    Saat ini, korban meninggal sudah dievakuasi ke RS Polri untuk diidentifikasi. Selain empat korban meninggal, ada korban luka-luka, terdiri dari dua orang ibu-ibu, yakni A dan M. Saat ini, para korban telah dibawa ke RS Polri.

    “Korban jiwa, informasi, dibawa ke RS Polri,” ucap Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dilansir Antara, Sabtu (19/7/2025).

    5. Lokasi Kebakaran Dipasang Garis Polisi

    Pantauan detikcom di lokasi kebakaran pada Sabtu (19/7/2025), sekitar pukul 14.00 WIB, terlihat dua rumah yang berada di gang sempit itu hangus terbakar. Garis polisi berwarna kuning terpasang di area rumah terbakar.

    Rumah tersebut tak tampak hangus secara keseluruhan jika dilihat dari luar. Saat menilik ke dalam, seluruh perabot hingga atap rumah gosong dilahap si jago merah.

    Warga sekitar masih memadati lokasi tersebut. Meski api sudah padam, beberapa petugas pemadam masih tampak berjaga di lokasi.

    Halaman 2 dari 2

    (kny/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini