Kemendagri Undang Semua Mantan Presiden Hadiri Parade Senja di Akmil, Termasuk Jokowi dan Megawati
Tim Redaksi
MAGELANG, KOMPAS.com
– Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengundang seluruh mantan presiden dalam kegiatan Parade Senja di Akademi Militer (Akmil),
Magelang
, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025) sore.
Sosok
Megawati Soekarnoputri
dan
Joko Widodo
(Jokowi) termasuk dalam undangan kegiatan yang jadi rangkaian
retret kepala daerah
.
Menteri Dalam Negeri Muhammad
Tito Karnavian
menyatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat undangan Parade Senja kepada semua mantan presiden, termasuk Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri.
Tito mengonfirmasi bahwa Presiden keenam RI,
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) hadir dalam pertunjukan drumband oleh taruna Akmil itu.
“Saya dengar juga yang hadir juga Pak Jokowi,” ucapnya yang merujuk Presiden ketujuh RI tersebut, Kamis.
Selain itu, Tito juga mengonfirmasi kehadiran tiga pejabat dalam Parade Senja, yaitu Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan tiba di Akmil pada Kamis (27/2/2025) sore menggunakan helikopter.
Prabowo akan menginap semalam di glamping sebelum memberikan pengarahan kepada 493 kepala daerah yang melaksanakan retret pada Jumat (28/2/2025).
Komandan Komando Resor Militer 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo mengatakan, sekitar 3.300 personel gabungan disiagakan untuk menyambut kedatangan dan sesi acara Prabowo.
Bambang menGatakan, kepala negara akan tiba di Akmil pada Kamis sore, tanpa menyebut waktu secara spesifik.
“Jalur darat dan udara sudah kami siapkan,” ujarnya usai apel gelar pasukan di lapangan Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Rabu (26/2/2025).
Untuk jalur udara, Prabowo bakal naik helikopter setelah mendarat di Bandara Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Landing (helikopter) di Akmil, sebagai tempat yang kami rencanakan,” ungkap Bambang.
Dia menyatakan, apabila cuaca memungkinkan, Prabowo menempuh perjalanan udara untuk tiba di Akmil.
Hanya saja, dia mengaku masih menunggu perintah akhir dari Istana.
Bambang pun mengupayakan agar Jalan Gatot Subroto (alamat Akmil berada) tidak ditutup dan tetap bisa dilalui pengendara kendaraan.
Terpisah, Kepala Polres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum mengatakan, Prabowo akan mendampingi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang dijadwalkan memberikan pengarahan dalam retret kepala daerah.
“Kemungkinan Bapak Presiden akan mendampingi (SBY) kalau tidak ada kendala,” ucapnya dikutip
Kompas.com
(18/2/2025).
Ia menambahkan bahwa Prabowo dipastikan akan memberikan pengarahan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah pada hari terakhir retret.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Susilo Bambang Yudhoyono
-
/data/photo/2025/02/22/67b95cc95b133.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemendagri Undang Semua Mantan Presiden Hadiri Parade Senja di Akmil, Termasuk Jokowi dan Megawati Regional 27 Februari 2025
-

AHY dan Gibran Bisa Bersaing di Pilpres 2029, Cawapres Prabowo Diprediksi Alot
loading…
Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) duduk berdampingan dalam penutupan Kongres VI Partai Demokrat. Foto/Tangkapan layar YouTube Partai Demokrat
JAKARTA – Posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang duduk berdampingan dalam penutupan Kongres VI Partai Demokrat disinggung Presiden Prabowo Subianto . Prabowo yang melihat keduanya berdampingan langsung berkelakar Gibran dan AHY bisa saja bersaing.
Awalnya, Prabowo mengatakan, suatu saat mungkin ada yang namanya Presiden AHY. “Ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY, saya enggak tahu,” kelakar Prabowo yang langsung disambut gelak tawa peserta Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025) malam.
Prabowo kemudian menyinggung AHY yang tengah duduk di samping Wapres Gibran Rakabuming Raka. “Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing ini dua orang ini,” kata Prabowo sambil tersenyum.
Gibran dan AHY pun tampak bertepuk tangan. Sementara, Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang duduk di sebelah kiri AHY, tampak melirik putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Tak bertenti di situ, Prabowo kembali menyinggung Gibran dan AHY. “Enggak apa-apa. Bersaing itu baik. Siapa nomor 1, ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3. Iya kan?” ujar Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan itu lalu mengungkit pengalamannya yang dikalahkan dua kali oleh Joko Widodo (Jokowi) saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. “Aku dikalahkan, tapi eh beliau ajak saya masuk. Masuk juga gue. Oh sorry, masuk juga saya. Maaf Pak SBY ini,” ujar Prabowo.
Penentuan Cawapres Pendamping Prabowo Diprediksi Alot
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai kelakar Prabowo itu merupakan bentuk apresiasi kepada AHY dan Gibran secara personal. “Karena keduanya tokoh muda potensial yang ke depan punya kemungkinan memimpin bangsa menggantikan Presiden Prabowo,” kata Agung kepada SindoNews, Kamis (27/2/2025).Walaupun, kata Agung, titik tekan apresiasi tersebut ke AHY karena menjadi tuan rumah acara Kongres Demokrat. “Kedua, secara institusional, ke depan tarik-ulur di KIM Plus soal siapa cawapresnya Prabowo pasca dideklarasikan sebagai capres Gerindra bakal berlangsung alot,” tuturnya.
Karena, lanjut dia, masing-masing ketum di KIM Plus punya peluang elektoral untuk menggantikan Gibran bila Gibran tak segera mentransformasikan langkah dan mengokohkan kaki-kaki politiknya.
(rca)
-

Nostalgia Ruhut Sitompul di Kongres Demokrat
Jakarta –
Politisi PDIP yang juga mantan kader Demokrat, Ruhut Sitompul, sempat mencuri perhatian usai menghadiri Kongres VI Demokrat. Ternyata terungkap, Ruhut hadir sekadar bernostalgia dengan para kader Demokrat.
Ruhut hadir di Kongres VI Demokrat yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Selasa (25/2/2025), malam. Ruhut hadir mengenakan kemeja batik dan peci berwarna hitam.
Ruhut tak tampak canggung. Dia justru menyalami sejumlah kader Demokrat yang ditemuinya dalam acara tersebut.
Salah satu yang disalaminya adalah anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan. Saat momen itu, Ruhut terlihat tertawa bersama.
Lantas apa kata Ruhut soal kedatangannya di Kongres Demokrat?
Ruhut Sekadar Kangen-kangenan
Foto: YouTube Partai Demokrat
Ruhut lantas buka suara terkait kehadirannya di Kongres Demokrat tersebut. Dia mengaku hendak mengucapkan selamat kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terpilih kembali secara aklamasi serta kangen-kangenan dengan para kader Demokrat.
Ruhut awalnya menjelaskan dirinya disambut dengan sangat baik oleh para kader Demokrat ketika hadir di Kongres Demokrat. Dia juga mengaku datang karena tak bisa melupakan Demokrat.
“Oh baik, sampai aku foto bareng terus, capek aku foto bareng terus, semua sudah mulai kosong semua, daerah masih nunggu. Terima kasih karena aku tetap nggak bisa lupakan Demokrat kan, tempat yang sudah membesarkan aku,” kata Ruhut saat dihubungi, Rabu (26/2/2025).
Ruhut mengaku datang untuk mengucapkan selamat kepada AHY dan SBY. Selain itu, dia juga hendak bernostalgia dengan para kader Demokrat.
“Kawan-kawan daerah juga, karena aku kan, tapi karena suasananya rame, aku pengin ucapkan selamat sebetulnya ke Pak SBY terpilih lagi dan Pak AHY secara aklamasi. Kangen-kangenan lah ketemu kader-kader,” ucap dia.
Kemudian, Ruhut juga mengaku sempat ditanya oleh para kader terkait kemungkinan kembali ke Demokrat. Ruhut pun menegaskan sudah berada di PDIP.
“Oh baik, mereka tanya ‘abang nggak mungkin balik lagi?’, saya bilang enggak lah saya sudah PDI Perjuangan, gitu ya. Karena kebetulan juga ada beberapa ketua provinsi kader saya waktu saya di Demokrat ya. Jadi mereka mereka yang pilih secara aklamasi, mereka bilang ‘abang harus datang’, saya ya oke kalau memang harus datang,” ujarnya.
Demokrat Duga Ruhut Satu Rombongan dengan Puan
Foto: Herman Khaeron (Dwi Rahmawati/detikcom)
Sementara itu, Partai Demokrat juga menanggapi kehadiran Ruhut. Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron menilai bisa saja kehadiran Ruhut lantaran satu rombongan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.
“Ya kan ada undangan, mungkin termasuk yang diundang ya, saya tidak tahu karena yang mengurus undangan adalah OC (organizing committee), jadi saya sebagai steering committee hanya bertanggung jawab di materi pelaksanaan Kongres,” kata Herman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).
Herman menyampaikan terima kasih terhadap tamu undangan di pelaksanaan Kongres VI Demokrat. Ia menilai bisa saja Ruhut datang lantaran satu gerbong atau rombongan yang sama dengan Puan Maharani.
“Oleh karenanya, menurut saya, siapa pun yang diundang hadir, kami ucapkan terima kasih. Nggak ada, nggak ada (obrolan). Kan beliau kader PDIP ya, jadi beliau sudah meninggalkan Demokrat dan menjadi kader. Mungkin karena ada Mbak Puan hadir mungkin, jadi beliau mungkin juga satu rombongan dengan Mbak Puan,” ucapnya.
Halaman 2 dari 3
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Puan Salami Mulyono: Keburukan Dibalas Kebaikan
GELORA.CO -Peluncuran lembaga pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin 24 Februari 2025, meninggalkan cerita menarik terkait momen pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Mulyono.
Publik sudah mengetahui bahwa hubungan PDIP dengan Jokowi memburuk pasca Pilpres 2024, dimana mantan Walikota Solo itu tidak mendukung capres yang diusung banteng dan memilih mensupport anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
“Mulyono @jokowi kaget ditampar kenyataan, mereka yg sdh dia sakiti masih menjaga adab dan etika padanya,” tulis akun X Anak Ogi yang dilihat Rabu 26 Februari 2025.
Awalnya usai peluncuran Danantara para pejabat yang hadir saling bersalaman. Puan yang mengenakan dres warna hitam menghampiri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Setelah itu Puan dari arah belakang menghampiri Jokowi yang sedang duduk. Saat menoleh dan melihat Puan, Jokowi langsung berdiri.
Puan dan Jokowi lalu bersalaman dan berbincang. Puan tampak menganggukkan kepala sementara Jokowi terlihat tersenyum.
Perbincangan antara Puan dengan Jokowi lebih lama dibandingkan dengan Puan dan SBY. Namun belum diketahui materi yang dibicarakan keduanya saat itu.
“Mba @puanmaharani_ri perlihatkan ajaran Islam, membalas keburukan dgn kebaikan. Sedangkan Mulyono sebaliknya, perlihatkan ajaran ndasmu, kebaikan dibalas keburukan,” sambungnya.
Diketahui di saat hubungan PDIP dengan Jokowi makin parah, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kemudian memecat Jokowi dari partainya, bersama Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
-

SBY Gembleng Kepala Daerah Hari Ini, Retreat Akmil Ditutup Parade Senja
loading…
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan memberikan pembekalan kepada para kepala daerah dalam Retreat di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Foto/Dok SindoNews
MAGELANG – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan memberikan pembekalan kepada para kepala daerah dalam Retreat di Lembah Tidar Akademi Militer ( Akmil ) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Pada retreat hari ketujuh kali ini juga akan ditutup oleh Parade Senja.
SBY yang telah berpengalaman selama dua periode sebagai pemimpin Indonesia ini akan memberikan materi “how the government work” atau bagaimana pemerintahan bekerja mulai dari pengambilan keputusan hingga kebijakan diterapkan untuk kepentingan melayani masyarakat.
Dari jadwal yang diterima dari Sekretariat Retreat Magelang 2025, SBY akan memberikan materi selama satu setengah jam dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB. Selain arahan dari SBY, hari ini juga dipenuhi dengan berbagai paparan penting dari sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Menteri Dalam Negeri, Menteri ATR/BPN, Menteri Pekerjaan Umum, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya turut memberikan pemaparan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Pada sore harinya, rangkaian acara dilanjutkan dengan Parade Senja yang dipimpin langsung oleh SBY.
Parade ini diadakan sebagai simbol persatuan dan komitmen para kepala daerah dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Peserta parade mengenakan seragam PDL Komcad dan melibatkan seluruh peserta retreat.
Parade senja menjadi momen yang penuh khidmat, dengan bendera berkibar dan suasana patriotik yang menyelimuti acara tersebut. Para kepala daerah tampak antusias mengikuti parade yang menggambarkan semangat juang dan kebersamaan.
Agenda retreat hari ini akan ditutup dengan Farewell Dinner yang diadakan di Rukan Husen.
Berikut jadwal retreat Kepala Daerah Hari Ketujuh, Kamis, 27 Februari 2025:
-

Bos PPI: Prabowo Lempar Kode Gibran-AHY Bersaing Jadi Cawapresnya di 2029
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto sempat berkelakar Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini duduk berdampingan bisa saja bersaing di masa depan. Ucapan Prabowo itu dianggap sebagai kode.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai pernyataan Prabowo bisa menjadi kode bahwa Gibran dan AHY bisa saja bersaing di Pilpres 2029. Adi menilai pernyataan Prabowo bermakna dalam meski dikemas guyonan.
“Kode keras yang mengindikasikan bahwa Gibran dan AHY saling bersaing di 2029 nanti. Kesannya memang guyonan, tapi makna pidato politik Prabowo itu cukup mendalam,” kata Adi kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).
Foto: Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno (dok. pribadi)
Adi menilai Prabowo membuka kemungkinan Gibran dan AHY bakal bersaing menjadi Wapresnya. Dia menyinggung, baik Gibran maupun AHY, keduanya memiliki karier politik yang masih panjang.
“Pertama, di 2029, Gibran dan AHY dinilai publik bakal maju, kemungkinan terbesarnya saling berebut posisi sebagai calon wakil Prabowo. Di situlah bakal terjadi kompetisi. Kedua, secara praktik politik di negara ini tak ada perkawanan dan permusuhan abadi, yang abadi kepentingan itu sendiri. Saat ini Gibran dan AHY akur, tapi di masa mendatang keduanya bisa saling bersaing mengingat keduanya karier politiknya masih panjang,” ujarnya.
Adi juga menganalisis hitung-hitungan politik jika keduanya bersaing di 2029. Menurutnya, Gibran dan AHY akan mempersiapkan matang-matang modal politik menjelang Pemilu 2029 dan pemilu berikutnya.
“Ya pastinya kedua sosok ini mempersiapkan segala sesuatu dengan matang menyongsong pemilu 2029 dan pemilu-pemilu selanjutnya. Gibran posisinya sebagai wapres, dukungan Jokowi tentu jadi modal besar. Begitupun AHY ketum Demokrat, Menko, dan dukungan penuh SBY jadi bekal maju,” kata Adi.
Sebelumnya, Prabowo menyinggung AHY dan Gibran yang duduk berdampingan saat acara penutupan Kongres Demokrat, Selasa (25/2). Prabowo mengatakan AHY dan Gibran berpotensi bersaing di masa yang akan datang.
“Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing ini dua orang ini,” kata Prabowo kepada AHY dan Gibran yang disambut riuh para kader.
“Nggak apa-apa, bersaing itu baik, siapa nomor 1 ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3, iya kan?” lanjut Prabowo.
(fca/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Prabowo pelajari pengalaman 20 tahun pimpin negara dari SBY dan Jokowi
Presiden RI Prabowo Subianto berpidato dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Prabowo pelajari pengalaman 20 tahun pimpin negara dari SBY dan Jokowi
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Rabu, 26 Februari 2025 – 06:00 WIBElshinta.com – Presiden Prabowo Subianto mengaku mempelajari pengalaman 20 tahun memimpin negara dari pejabat terdahulunya, yakni Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo yang keduanya masing-masing memimpin selama 10 tahun.
Dalam pidatonya di depan peserta Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, termasuk di depan SBY pada Selasa malam, Presiden Prabowo membantah SBY melakukan “cawe-cawe” atau ikut campur saat Prabowo meminta nasihat.
“Jangan ada pikiran ih cawe-cawe lah, apa enggak ada. Saya minta dicawe-cawe, saya datang ke Pak SBY minta masukan. Benar Pak SBY? Bapak enggak pernah titip-titip apa-apa ke saya, enggak pernah, saya datang,” kata Prabowo dalam pidatonya itu.
Prabowo juga membantah Joko Widodo juga melakukan cawe-cawe saat dirinya mendatangi mantan Wali Kota Solo itu.
Menurut Prabowo, kedekatannya dengan SBY dan Jokowi bertujuan untuk mempelajari kepemimpinan dari dua sosok mantan Presiden RI tersebut.
“Pak SBY mimpin 10 tahun, Pak Jokowi mimpin 10 tahun, 20 tahun pengalaman. Hanya orang yang bodoh yang tidak mau belajar dari 20 tahun pengalaman,” kata Prabowo.
Atas dasar itu lah, Prabowo pun mengundang SBY dan Jokowi untuk bersama-sama meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (24/2) lalu.
Prabowo Subianto diapit oleh Joko Widodo di sisi kirinya, dan SBY di sisi kanannya saat menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi BPI Danantara.
Kepala Negara mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu, akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.
“Ini bisa (dilakukan) karena presiden-presiden sebelumnya yang mengamankan, yang menjaga Republik kita, yang sekian tahun tidak diinvasi negara lain, yang sekian tahun tidak mengganggu bangsa lain,” kata Prabowo.
Sumber : Antara
-

Bertemu Puan di Acara Danantara, Jokowi Tanya Kabar Megawati
Solo, Beritasatu.com – Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dirinya sempat bertemu dan berbincang dengan Ketua DPR Puan Maharani saat menghadiri peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (24/2/2025).
Namun, pertemuan tersebut berlangsung singkat dan tidak membahas membanyak hal, tetapi ia sempat menanyakan kabar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Ya, kalau ketemu Mbak Puan, pasti yang ditanyakan itu (kabar Megawati),” kata Jokowi di Kota Solo, Rabu (26/2/2025).
Diungkapkan Jokowi, dirinya berkawan baik dengan Puan, sehingga pasti akan saling menyapa apabila bertemu.
“Ya, saya itu kan berkawan baik, berteman baik dengan Mbak Puan Maharani. Kalau ketemu saling menyapa dan saling berbicara kan ya wajar-wajar saja,” kata Jokowi.
Acara peluncuran BPI Danantara di Istana Negara menjadi momen bersejarah dengan kehadiran para mantan presiden dan wakil presiden Indonesia. Presiden Prabowo Subianto turut mengundang Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jokowi, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin.

