Tag: Susilo Bambang Yudhoyono

  • Danantara Dikelola Transparan, Bisa Diaudit Setiap Saat

    Danantara Dikelola Transparan, Bisa Diaudit Setiap Saat

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan dilakukan dengan transparan dan akuntabilitas tinggi. Hal ini menjadi sangat penting karena Danantara mengonsolidasikan serta mengelola seluruh kekuatan ekonomi, dana, dan aset negara.

    “Kita ingin mengelola dengan sebaik-baiknya, setransparan mungkin, dengan akuntabilitas yang sangat tinggi. Saya beri petunjuk kepada pimpinan Danantara, jika perlu, keputusan-keputusan diambil dengan hati-hati. Tidak perlu terburu-buru. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita, harus dijaga dengan baik,” ujar Presiden Prabowo Subianto saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Untuk memastikan pengelolaan yang optimal, Prabowo meminta agar pengawasan terhadap Danantara dilakukan secara berlapis-lapis. Ia juga mendorong keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat dalam pengawasan dan penilaian risiko.

    “Saya tegaskan bahwa setiap saat, pekerjaan dan semua kebijakan Danantara harus bisa diaudit, diawasi, serta dipertanggungjawabkan oleh siapa pun yang menginginkan,” kata Prabowo.

    Presiden juga memastikan bahwa manajemen Danantara akan menerapkan standar internasional dengan melibatkan penasihat tingkat global.

    “Dengan demikian, saya yakin pengelolaan seluruh aset di bawah Danantara akan lebih baik karena kita akan menggunakan manajemen berstandar internasional, serta melibatkan penasihat-penasihat tingkat global,” tambahnya.

    BPI Danantara diresmikan di Istana Kepresidenan pada Senin (24/3/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo. Dalam peresmian tersebut, Prabowo menegaskan bahwa Danantara akan menjadi salah satu dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) terbesar di dunia.

    Peluncuran Danantara memiliki arti penting karena menjadi instrumen pembangunan nasional yang bertujuan mengoptimalkan kekayaan Indonesia, terutama aset terbesar dari BUMN. Proses penggabungan seluruh BUMN ke dalam Danantara dijadwalkan berlangsung pada akhir Maret atau awal April 2025.

    Dengan pembentukan Danantara, diharapkan pengelolaan investasi nasional dapat dilakukan dengan lebih terstruktur, efisien, dan transparan, sehingga membawa manfaat besar bagi perekonomian Indonesia.

  • Pengurus Danantara Diumumkan Senin Depan, Dijamin Tak Ada Orang Titipan

    Pengurus Danantara Diumumkan Senin Depan, Dijamin Tak Ada Orang Titipan

    Jakarta

    Pengurus Badan Pengelola Investasi Danantara akan diumumkan Senin 24 Maret 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Danantara Rosan Roeslani.

    “Oke, Senin jam 12 siang,” ujar Rosan menjawab pertanyaan soal kapan struktur Danantara diumumkan ke publik, ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Rosan belum mau merinci siapa saja nama yang akan diumumkan. Termasuk apakah pengumuman akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto atau tidak.

    “Ya nanti tunggu saja,” kata Menteri Investasi & Hilirisasi/Kepala BKPM itu.

    Yang jelas sederet nama-nama sudah banyak diperbincangkan mengisi berbagai posisi di Danantara, misalnya mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Ada juga nama Investor Kawakan dari Amerika Serikat (AS) Ray Dalio di posisi yang sama. Rosan sebelumnya sudah memberikan kode yang membenarkan soal posisi Ray Dalio di Danantara.

    Rosan juga memastikan mereka yang akan menjadi pengurus Danantara bukanlah titipan dari siapapun, termasuk dari Presiden Prabowo Subianto.

    Bahkan Prabowo telah memberikan arahan kepengurusan Danantara tidak ada intervensi.Rosan mengatakan telah memberikan nama-nama daftar pengurus Danantara pada Prabowo.

    Prabowo juga sempat bertanya dan memastikan nama-nama tersebut tidak ada orang titipan darinya.

    “Arahan Bapak Presiden soal Danantara sangat jelas tidak ada titipan, tidak ada intervensi. Bahkan beliau saat saya sampaikan nama-nama ini, kemarin meeting dan beliau sampaikan begini kepada para menteri, ‘Pak Rosan Apakah ada titipan satu namapun dari saya?’, ‘Tidak ada Pak’,” kata Rosan dikutip dari akun Instagram @rosanroeslani.

    Eks Ketua Umum Kadin Indonesia itu menambahkan Prabowo tidak hanya melihat nama, tapi juga menganalisis CV secara satu-satu. Hasilnya, Rosan menilai orang-orang yang menjadi pengurus Danantara nanti memang kompeten di bidangnya.

    “Karena saya percaya tim ini. Beliau tidak hanya melihat nama tapi beliau juga melihat CV satu-satu. Beliau analisa dengan tim beliau ternyata memang nama-nama ini profesional dan memang kompeten di bidangnya,” jelas Rosan.

    (hns/hns)

  • Menarik! Devina Hermawan Bangun Bisnis Kuliner Asian Fusion di Bandung

    Menarik! Devina Hermawan Bangun Bisnis Kuliner Asian Fusion di Bandung

    Jakarta, Beritasatu.com – Chef Devina Hermawan kini tengah fokus mengelola restoran dan toko roti Lamama Asian Cafe and Bakery yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Ia mengatakan, membuka restoran di kawasan Setrasari untuk menambah pengalaman dan jam terbang dalam dunia bisnis kuliner.

    Restoran dan toko roti ini berdiri di bawah naungan PT Lamama Pangan Makmur, dengan slogan “your daily comfort foods and snacks”. Devina menyebut, ini merupakan langkah untuk mendukung perkembangan dirinya dalam berkarya lebih baik di masa depan.

    “Hal ini mendukung pertumbuhan saya untuk berkarya lebih baik lagi di masa depan,” ujar Devina yang merupakan alumni Manajemen Bisnis dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, pada Kamis (20/3/2025).

    Bagi Devina, dunia kuliner bukan hanya sekadar bisnis semata. Ia percaya membangun bisnis kuliner harus berjalan beriringan dengan kontribusi untuk memberdayakan komunitas setempat, seperti membuka lowongan kerja, pelatihan tenaga kerja, serta memutar roda ekonomi daerah.

    “Saya ingin bisnis kuliner saya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” kata Devina Hermawan.

    Selain itu, ia juga ingin menunjukkan inovasi kuliner yang berasal dari kreativitasnya. Dirinya juga berkomitmen untuk melestarikan budaya kuliner dan berbagi ilmu kepada generasi mendatang.

    “Tidak hanya dalam memasak hidangan yang enak, tetapi juga bertanggung jawab dalam mengolah bahan pangan dengan baik dan aman serta meminimalisir limbah yang dihasilkan,” tambah wanita yang lahir pada 11 November 1993 ini.

    Devina mengaku mulai dengan dunia kuliner sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Saat itu, ia sering bereksperimen di dapur, baik di rumah maupun di sekolah, serta berbagi resep melalui buku masak dan kanal YouTube.

    Selama kuliah di ITB, Devina juga pernah mendapat permintaan private dining dari tokoh nasional, seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

    Nama Devina semakin dikenal luas setelah ia berkompetisi di acara televisi MasterChef Indonesia musim kelima. Kesuksesannya dalam acara tersebut mendorongnya untuk aktif berbagi video resep dan tutorial memasak melalui kanal YouTube miliknya. Dengan ciri khas tips and tricks serta metode anti-gagal, Devina telah membagikan lebih dari 520 video resep dengan jumlah pengikut mencapai 3 juta hanya dalam waktu dua tahun.

    Selain itu, Devina juga telah menerbitkan dua buku resep, yaitu Indonesian Fusion Foods (2019), yang sudah dicetak ulang sebanyak lima belas kali, dan Yummy! 76 Menu Favorit Anak (2021), yang dicetak ulang empat kali. Kedua buku ini diterbitkan oleh penerbit Kawan Pustaka, bagian dari Kelompok Agromedia. Sayangnya, kedua buku ini sempat dibajak dan dijual murah di salah satu platform e-commerce.

    Nah, jangan lewatkan program “Masak Ala Devina Hermawan” yang bisa Anda saksikan hanya di BTV dan Jakarta Globe TV.

  • Presiden Prabowo dapat Ancaman Sebelum IHSG Anjlok, Denny Siregar: Suka Melankolis Gitu Ya?

    Presiden Prabowo dapat Ancaman Sebelum IHSG Anjlok, Denny Siregar: Suka Melankolis Gitu Ya?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengungkap fakta menarik ditengah anjloknya pasar saham Indonesia.

    Presiden Prabowo mengaku dirinya pernah mendapat ancaman yang memberinya peringatan.

    Peringatan yang dimaksud berkaitan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang disebut bakalan anjlok.

    Adapun diancam tersebut, menyebut anjloknya IHSG karena program dari makan bergizi gratis (MBG) yang ia canangkan.

    “Ada ancaman ke ekonomi, ‘Pak karena gagasan makan bergizi harga saham indeks turun.’ Saya bilang aja, ‘kasih tahu ya, saya nggak punya saham, rakyat di desa-desa juga tidak punya saham. Kalau saham jatuh, iya pemain bursa itu (yang terdampak)’,” kata Prabowo

    Terkait hal ini, Sutradara film Sayap-sayap Patah, Denny Siregar memberikan sentilan.

    Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menyebut apa yang dialami Prabowo sama dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dulu juga kerap mendapat ancaman.

    “Mirip ama Presiden SBY dulu yang suka ngaku dapat ancaman,” tulisnya dikutip Rabu (19/3/2025).

    Ia pun kembali menyentil dengan menyebut Presiden dengan latar belakang militer sering melakolis.

    “Apa rata-rata Presiden dari militer suka melankolis gitu ya?,” tandasnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Supremasi Sipil dipertanyakan, ini kata Faizal Assegaf

    Supremasi Sipil dipertanyakan, ini kata Faizal Assegaf

    Sumber foto: Supriyarto Rudatin/elshinta.com.

    Supremasi Sipil dipertanyakan, ini kata Faizal Assegaf
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 14:11 WIB

    Elshinta.com – Isu supremasi sipil dan militer kembali mencuat dalam diskusi yang digelar Partai Negoro di Jakarta Pusat, Selasa (18/3). Dalam acara itu, Faizal Assegaf menyoroti penggunaan istilah supremasi sipil yang menurutnya berpotensi membahayakan keutuhan bangsa.

    Faizal menegaskan bahwa dalam konstitusi Indonesia tidak ada istilah supremasi sipil maupun supremasi militer. Ia mengingatkan bahwa penggunaan istilah tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman, seolah-olah ada elemen yang lebih tinggi dari yang lain.

    Menurut Faizal, penggunaan konsep supremasi sipil dapat membuka peluang bagi munculnya supremasi lain, seperti supremasi partai politik atau suku tertentu. Ia menilai bahwa hal ini bisa memicu ketegangan sosial yang tidak perlu.

    Ia juga mengkritik Koalisi Masyarakat Sipil yang menolak revisi UU TNI dengan alasan supremasi sipil. Faizal merasa kelompok tersebut tidak mewakili seluruh masyarakat sipil dan justru memperkeruh situasi.

    Selain itu, Faizal menyoroti masalah korupsi di Indonesia yang menurutnya lebih banyak melibatkan pihak sipil. Ia menyebut kasus BLBI dan utang luar negeri sebagai contoh, seraya membandingkan stabilitas ekonomi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Menanggapi kekhawatiran tentang dwifungsi ABRI dalam revisi UU TNI, Faizal menilai ketakutan tersebut tidak berdasar. Ia menekankan bahwa mantan anggota TNI yang pensiun juga berstatus sebagai sipil.

    Dalam diskusi yang sama, pakar hukum tata negara Margarito Kamis menambahkan bahwa jabatan yang dipegang TNI dalam beberapa badan pemerintah bukanlah hal baru. Ia menegaskan bahwa sistem ketatanegaraan Indonesia tidak memungkinkan kembalinya supremasi militer.

    Diskusi ini membuka ruang bagi masyarakat untuk menilai kembali penggunaan istilah supremasi sipil dan dampaknya terhadap stabilitas politik serta sosial di Indonesia.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kembali Terpilih Jadi Ketum Partai, AHY akan Gelar Retret untuk Pengurus Baru DPP Demokrat – Halaman all

    Kembali Terpilih Jadi Ketum Partai, AHY akan Gelar Retret untuk Pengurus Baru DPP Demokrat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, dirinya akan menggelar agenda retret atau pembekalan kepada para pengurus DPP Partai Demokrat periode 2025-2030.

    Diketahui, AHY kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat secara aklamasi untuk masa bakti 2025-2030 dalam Kongres VI Partai Demokrat, akhir Februari lalu.

    “Kita juga akan menyelenggarakan semacam retret untuk Dewan Pimpinan Pusat PD (Partai Demokrat) yang baru nanti,” kata AHY dalam keterangan resminya, Rabu (19/3/2025).

    Menurut Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI tersebut, dengan adanya retret, maka ke depan para pengurus DPP Demokrat bisa selaras dengan keinginan membangun partai.

    Kendati demikian, AHY belum membeberkan secara detail mengenai lokasi dan waktu dari rencana digelarnya retret tersebut.

    “Tempatnya nanti kita tentukan. Harapannya adalah kepengurusan baru nanti sesuai dengan semangat kita, Demokrat bangkit dan berjaya 5 tahun ke depan,” ujar AHY.

    Hingga kini kata putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, pihaknya masih terus mematangkan nama-nama kader yang akan mengurus jalannya organisasi DPP Partai Demokrat di lima tahun ke depan.

    AHY memastikan, pengumuman terhadap nama-nama tersebut akan dilaksanakan segera, mengingat adanya keterbatasan waktu yang diatur dalam aturan partai politik untuk mendaftarkan pengurusnya ke Kementerian Hukum RI.

    “Pasti akan diumumkan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tetapi saya memang masih membutuhkan waktu bersama tim untuk bisa merapikan sehingga pada saatnya akan saya sampaikan kepada seluruh kader Partai Demokrat,” ujar AHY.

    “Yang jelas, insya Allah nanti, saya sudah matur kepada Ketua MTP, pada saatnya kita akan jelaskan, kita akan sampaikan,” tandas dia.

    Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipastikan bakal mengumumkan seluruh formatur kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2025-2030 sebelum Hari Raya Idulfitri mendatang.

    Kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, saat ini di internal partai sudah berproses nama-nama calon pengurus Demokrat untuk lima tahun mendatang.

    “Sudah berproses semua. Kerangka sudah ada. Nama-nama sudah masuk. Semua sedang didalami,” kata Herzaky saat dihubungi Tribunnewscom, Minggu (9/3/2025).

    Hanya saja kata Herzaky, masih perlu waktu untuk AHY memastikan atau memantapkan nama-nama yang sudah masuk itu.

    “Tentu perlu waktu. Namanya orkestrasi sumber daya manusia dan kepemimpinan untuk parpol besar seperti Demokrat,” kata dia.

    Saat disinggung soal kemungkinan pengurus lama masuk dalam jajaran kepengurusan DPP periode baru, Herzaky menyatakan, hal itu memungkinkan terjadi.

    Terpenting kata dia, AHY menginginkan seluruh anggota yang masuk dalam kepengurusan DPP Partai Demokrat mendatang, adalah sosok terbaik untuk mengembangkan partai.

    “Ada evaluasi dari kepengurusan sebelumnya, dan, tentu ada nama-nama baru yang juga akan masuk untuk mewujudkan apa yang menjadi rencana dan target lima tahun ke depan,” kata dia.

    Meski begitu, dirinya belum dapat memastikan siapa saja sosok yang akan kembali menjabat di kepengurusan DPP Partai Demokrat mendatang.

    Herzaky hanya bisa memastikan, kemungkinan AHY akan mengumumkan formatur baru sebelum lebaran akhir Maret ini.

    “Sudah banyak aspirasi yang masuk. Termasuk melalui teman-teman formatur. Tentu semua sedang didalami. Masih ada waktu sampai sebelum lebaran sesuai dengan amanah Kongres untuk menetapkan dan mengumumkannya,” tandas dia.

  • Partai Demokrat Tepis Kabar Retaknya Hubungan SBY-Prabowo

    Partai Demokrat Tepis Kabar Retaknya Hubungan SBY-Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – DPP Partai Demokrat membeberkan ada pihak yang berupaya membenturkan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokra Hinca Panjaitan mengatakan bahwa upaya pembenturan SBY dan Presiden Prabowo Subianto itu sempat ramai di media sosial.

    Menurut Hinca, ada narasi yang ramai di media sosial bahwa hubungan SBY dan Presiden Prabowo Subianto kini tengah retak.

    “Ya, saya kira di media sosial kan ada yang seolah-olah itu, membentur-benturkan itu [Prabowo dan SBY],” tuturnya di Jakarta, Selasa (18/3).

    Hinca memastikan Partai Demokrat bakal mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    Ditambah lagi, kata Hinca, hubungan antara SBY dan Presiden Prabowo Subianto baik-baik saja sampai saat ini.

    “Kami pastikan tidak ada itu perpecahan. Semua kader Partai Demokrat yang saat ini dipimpin Mas AHY mendukung penuh suksesnya pemerintahan Presiden kami,” katanya.

  • Pernyataan AHY Soal Bentur-benturkan SBY-Prabowo Makin Membuat Rumit Situasi Politik

    Pernyataan AHY Soal Bentur-benturkan SBY-Prabowo Makin Membuat Rumit Situasi Politik

    GELORA.CO – Ketua Umum Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan adanya upaya untuk membenturkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Pernyataan ini disampaikan AHY dalam acara buka puasa bersama kader dan petinggi Partai Demokrat. Tanpa menyebut siapa pihak yang dimaksud, AHY menegaskan bahwa ada upaya tertentu untuk menciptakan kesan disharmoni antara SBY dan Prabowo.

    Menanggapi hal ini, wartawan senior Hersubeno Arief memandang hubungan antara SBY dan Prabowo selama ini terlihat baik. Prabowo menghormati SBY sebagai seniornya, baik dalam karier militer maupun pemerintahan. 

    “Sebaliknya SBY juga selalu menekankan kepada kader Demokrat untuk all out mendukung dan menyukseskan pemerintahan Prabowo,” kata Hersubeno lewat kanal YouTube resminya, Selasa 18 Maret 2025.

    Meski demikian, ada beberapa perbedaan pandangan antara keduanya, terutama terkait isu reformasi TNI. 

    SBY, sebagai salah satu tokoh yang mendorong reformasi ABRI, konsisten menolak kembalinya TNI ke jabatan-jabatan sipil. Hal ini berbeda dengan arah kebijakan yang saat ini berkembang dalam pemerintahan.

    Namun, perbedaan sikap itu bukan berarti ada konflik antara keduanya. Prabowo bahkan beberapa kali menempatkan SBY bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam forum yang sama sebagai penasihat.

    “Jadi sebenarnya hubungan keduanya ini cukup harmonis kalau kemudian coba dibentur-benturkan kan ini gimana caranya?” tanya Hersubeno.

    Munculnya pernyataan AHY ini menambah rumitnya situasi politik di tanah air, di tengah memanasnya hubungan antara Presiden ke-7 Joko Widodo dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

    AHY membeberkan soal adanya pihak yang coba membenturkan SBY dengan Prabowo Subianto. 

    “Ada yang mencoba membentur-benturkan orang tua kita, Pak SBY dengan Presiden Prabowo Subianto misalnya. Betul? Ada yang dipotong-potong kalimatnya, tidak kontekstual, tidak relevan. Tapi, hanya mungkin ingin mendapatkan perhatian masyarakat luas sehingga seolah-olah ada hal-hal yang tidak sinkron,” kata AHY, Senin, 17 Maret 2025.

  • Menerka Sosok yang Coba Membenturkan SBY dengan Prabowo

    Menerka Sosok yang Coba Membenturkan SBY dengan Prabowo

    Jakarta

    Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai nyaris tak ada pihak yang membenturkan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, yang ada justru upaya membenturkan Prabowo dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Tentu ini adalah kabar yang sangat mengejutkan karena selama ini nyaris tidak pernah terdeteksi bahwa tak ada pihak mana pun yang mencoba untuk membentur-benturkan antara SBY dengan Prabowo Subianto yang ada itu memang upaya untuk membenturkan antara Jokowi dengan Prabowo, kalau itu nyata,” kata Adi kepada wartawan, Senin (17/3/2025).

    Pernyataan Adi tersebut merespons Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengatakan ada upaya membenturkan Prabowo dengan SBY. Di sisi lain, Adi meyakini, upaya membenturkan kedua tokoh itu dikaitkan dengan potongan video viral yang beredar beberapa waktu belakangan ini. Di mana, video beredar itu menampilkan sikap politik SBY.

    “Misalnya SBY berulang kali mengatakan selama jadi presiden tidak pernah mengintervensi persoalan hukum, mungkin potongan-potongan video semacam itu yang kemudian diamplifikasi seakan-akan omongan SBY itu dialamatkan kepada Prabowo,” terangnya.

    Foto: Adi Prayitno (Dok Pribadi)

    Adi meyakini publik sekarang bertanya-tanya apakah betul ada sosok yang ingin membenturkan Prabowo dengan SBY. Sebab, Adi memandang, sindiran yang selama ini dialamatkan SBY di setiap pidato politiknya bukan untuk Prabowo.

    “Pernyataan-pernyataan SBY bahwa selama jadi presiden tidak pernah ngajak keluarganya untuk berpolitik, tidak pernah membantu karir politiknya Ibas gitu ya, tidak pernah mengintervensi kasus hukum, publik tahunya itu semacam sindiran kepada Jokowi, bukan ke Prabowo makanya publik bingung gitu dan sedikit kaget ini siapa sebenarnya yang mencoba untuk membentur benturkan SBY dan Prabowo,” ujarnya.

    “Jikapun betul ada upaya dari pihak tertentu, figur tertentu, kelompok tertentu, yang mencoba untuk membenturkan SBY dengan Prabowo, sepertinya memang pihak itu adalah internal yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih,” sebutnya.

    “Memang ada kesan bahwa internal Koalisi Merah Putih itu paling berebut dekat dengan Prabowo, berebut paling loyal gitu ya, paling militan dengan Prabowo, mungkin di situ yang kemudian bisa dibaca kira-kira pihak mana yang mencoba untuk membentur-benturkan SBY dengan Prabowo. Kalau pihak eksternal ya bagi mereka kan enggak ada gunanya juga membentur benturkan SBY dan Prabowo,” sambungnya.

    AHY mengungkit upaya membentur-benturkan Prabowo dengan SBY yang saat ini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Menurutnya, beberapa pernyataan SBY dipotong sehingga menimbulkan kesan pertentangan.

    “Ada yang mencoba membentur-benturkan orang tua kita, Pak SBY dengan Presiden Prabowo Subianto misalnya. Betul? Ada yang dipotong-potong kalimatnya, tidak kontekstual, tidak relevan, tapi hanya mungkin ingin mendapatkan perhatian masyarakat luas sehingga seolah-olah ada hal-hal yang tidak sinkron. Dan ini semua, saya bersyukur bahwa Bapak Presiden Prabowo Subianto, termasuk Pak SBY, selalu membuka jalan komunikasi yang baik. Dan beliau menyampaikan bahwa kita tidak boleh dibentur-benturkan,” ujar AHY.

    AHY juga mengungkapkan reaksi Prabowo atas upaya adu domba itu. AHY menegaskan Demokrat harus solid menyukseskan Presiden Prabowo.

    “Presiden menyampaikan kepada saya langsung, saya tidak percaya itu. Dan saya ingin kita semakin kompak dan solid untuk mengawal kebijakan yang perlu rakyat di depan. Jadi kalau nanti ada yang ditanya, sampaikan baik-baik kepada siapapun, hubungan kami sangat baik,” ujar AHY.

    “Karena kalau Pak Prabowo sukses, pemerintah sukses, Demokrat sukses, rakyat yang juga akan merasakan kebaikannya. Kita berharap ekonomi tumbuh dan rakyat makin sejahtera,” imbuh AHY.

    (taa/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Demokrat Tegaskan Tetap Kritis Dukung Pemerintahan Prabowo – Halaman all

    Demokrat Tegaskan Tetap Kritis Dukung Pemerintahan Prabowo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI sekaligus Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat akan istiqomah mendukung Pemerintahan Prabowo. 

    Meski begitu, dirinya mengatakan Partai Demokrat tetap kritis, objektif, agar dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik. 

    Hal tersebut disampaikan Ibas dalam acara Buka Bersama FPD DPR RI: “Silaturahmi Ramadan, Menggapai Keberhakan”, Minggu (16/3/2025). 

    “Sebagai partai yang berkoalisi dengan pemerintah, Fraksi Partai Demokrat akan tetap istiqomah menjadi mitra pendukung pemerintah Presiden Prabowo, tapi tetap kritis, objektif, agar tata kelola pemerintahan berjalan dengan lebih baik, maju, dan selamat,” ungkap Ibas melalui keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).

    “Kita Partai Demokrat sesungguhnya selalu bersama rakyat dalam perjuangan. Hati kita bersama rakyat,” tambah Ibas. 

    FPD DPR RI, kata Ibas, akan konsisten memastikan seluruh kebijakan berpihak pada rakyat dan selaras dengan asa cita serta 4 track strategies SBY. 

    “Kita ingin pastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah itu pro rakyat, pro pembangunan berkelanjutan. Selaras dengan Asta Cita dan 4 Track-Strategies Bapak SBY yang hingga hari ini masih relevan,” tutur Ibas. 

    Menurutnya hal tersebut masih sangat relavan karena sesuai dengan apa yang dibutuhkan negara dan masyarakatnya. 

    Empat hal itu, kata Ibas, memiliki tujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. 

    “Pro pertumbuhan. Pro lapangan pekerjaan. Pro pengentasan kemiskinan. Pro bisnis dan usaha kerakyatan, dan Pro lingkungan hidup,” kata Ibas. 

    Dalam acara ini hadir Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta anggota FPD beserta PIA FPD DPR RI. 

    Lalu Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, Wamen ATR/BPN Ossy Darmawan dan beberapa kader Partai Demokrat lainnya.