Tag: Susilo Bambang Yudhoyono

  • Harus Siaga 24 Jam, Bisa Jaga Rahasia

    Harus Siaga 24 Jam, Bisa Jaga Rahasia

    Jakarta

    Former Technician of Indonesia Presidential Vehicle Jongkie Sugiarto mempunyai kisah menarik selama menjalani profesi sebagai montir mobil kepresidenan Indonesia. Kata Jongkie, sebagai orang pertama yang dicari saat mobil presiden mengalami kendala, Jongkie harus siap siaga selama 24 jam. Selain itu, dia juga harus bisa menjaga rahasia negara.

    “Saya ngurus (mobil kepresidenan) dari Pak Soeharto yang paling lama, lalu Pak Habibie, Pak Gus Dur, Ibu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi, dan sekarang Pak Prabowo. Belakangan ini saya dimintai pendapat dan saran dalam hal mobil kepresidenan, khususnya menyangkut mobil yang antipeluru, dan lain sebagainya,” buka Jongkie di Wisma Habibie & Ainun di Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

    Kata Jongkie, mobil kepresidenan memiliki spesifikasi khusus, di mana dia harus bisa menjaga keselamatan penumpang di dalamnya, memiliki ketahanan, serta juga memiliki opsi-opsi fitur khusus yang mendukung operasional pejabat negara. Sejauh ini, merek mobil yang paling banyak dipakai presiden Indonesia adalah mobil buatan Jerman, Mercedes-Benz.

    Former Technician of Indonesia Presidential Vehicle Jongkie Sugiarto (kiri) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Lanjut Jongkie menambahkan, sebagai seorang montir mobil kepresidenan, tentunya harus memiliki skill mumpuni yang bisa menyelesaikan setiap permasalahan yang dialami mobil kepresidenan. “Kedua (montir mobil kepresidenan harus bisa menjaga) kerahasiaan, dan ketiga harus siaga 24 jam,” sambung Jongkie.

    Jongkie mengaku pernah dijemput petugas dari Istana Kepresidenan tengah malam untuk menyiapkan mobil kepresidenan buat agenda negara keesokan harinya. “Barangkali tetangga yang nggak tahu mikir, wah Jongkie ditangkap tuh, ada CPN datang. Nggak tahunya dibawa ke Istana, karena besoknya jam 10 pagi Presiden Marcos (Filipina) datang dan mobil harus disiapkan malam itu juga,” cerita Jongkie.

    Jongkie melanjutkan, sebagai montir mobil kepresidenan, dirinya juga harus siap pergi ke berbagai penjuru daerah untuk mengikuti agenda presiden. Pada zaman dulu, mobil dinas presiden untuk kunjungan kerja ke daerah biasanya disediakan oleh daerah setempat, bukan menggunakan mobil khusus yang digunakan presiden sehari-hari di Jakarta.

    Mobil kepresidenan RI Mercedes-Benz S 680 Guard Foto: Dok. Mercedes-Benz

    “Jadi kita tim advance itu berangkat duluan. Jika tim Paspampres bawa senjata, kita bawanya toolkit, sparepart. Tiga hari sebelumnya, kita terima mobilnya, kita periksa dari bumper depan sampai ke bumper belakang, dan tidak boleh ada yang dilupakan,” bilang Jongkie.

    “Kemudian mobil harus di-steril 24 jam. Selesai dicek, tidak boleh dipegang lagi. Tutup, kredongin. Taruh di Kodam biasanya. Sambil menunggu sampai hari H, dan jam sekian harus ada di bandara. Kita juga harus terus ada di sana sampai presidennya pulang (ke Jakarta), kemudian kita baru bebas,” ungkap lulusan Universitas Muenchen Jerman jurusan teknik otomotif tersebut.

    “Tapi kalau sekarang tidak, sekarang kan diberangkatkan lah mobil (presiden) dari Jakarta ke daerah tersebut. Baru dipakai. Setelah selesai dibawa kembali ke Jakarta,” jelas Jongkie.

    (lua/rgr)

  • Pos Pengaduan Gibran Disebut Langkah Mundur 36 Tahun, Said Didu: Wapres Fufufafa

    Pos Pengaduan Gibran Disebut Langkah Mundur 36 Tahun, Said Didu: Wapres Fufufafa

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Program Pos Pengaduan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka disebut sebagai langkah mundur 36 tahun. 

    “Program lapor mas Wapres langkah mundur 36 tahun,” kata Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, dalam akun X, Kamis, (14/11/2024). 

    Dikatakan, pengaduan masyarakat seperti ini sudah dimulai tahun 1988, Wakil Presiden Soedharmono sudah membuat hal yang sama dengan Kotak Pos 5.000 dan Presiden SBY melakukan hal yang sama dengan Kotak Pos dan SMS 9949. 

    “Keduanya dilakukan lewat alat komunikasi – bukan datang secara langsung. Wapres Fufufa buat program yang sudah ditinggalkan 36 tahun lalu,” tuturnya.

    Pria kelahiran Pinrang Sulsel ini mengatakan, program ini pemborosan, tidak efesien, dan tidak efektif.

    Pasalnya kata dia, Negara sudah menyiapkan perangkat dan aparat untuk menampung laporan masyarakat di sekitar 10.000 kantor dan dilayani oleh sekitar 250.000 pegawai yang tersebar di 7.288 Kecamatan, 514 Kabupaten/Kota, dan 38 Provinsi.

    “Kenapa harus disatukan dan dilaksanakan langsung oleh Wapres. Beginilah kalau Wapres hanya bisa kerja – dan tidak bisa memimpin,” tambahnya. 

    Menurutnya, ini program gimmick dan pencitraan. Ini dilakukan untuk pencitraan diri karena kondisi rakyat hasil kerja mantan Presiden Jokowi sbb.

    IQ rata-rata penduduk lanjut dia, 78 – sedikit di atas orang utan dan setara dengan Timur Leste, sekitar 60 % pendidikan rakyat hanya sampai SD, penduduk miskin dan hampir miskin sekitar 25 juta, kecanduan bansos dan sogokan politik, pecandu pinjaman onl dan judi online, dan narkoba, penikmat tik-tok, Instagram dan medsos lain. Masyarakat seperti ini akan menyukai Gimmick dan Pencitraan.

  • Prabowo Lebih Sering Pakai Maung MV3, Mercedes-Benz S 680 Guard Jadi Cadangan

    Prabowo Lebih Sering Pakai Maung MV3, Mercedes-Benz S 680 Guard Jadi Cadangan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bakal lebih sering menggunakan mobil buatan PT Pindad, Maung MV3 Garuda Limousine, sebagai kendaraan operasionalnya. Kendati begitu, mobil kepresidenan sebelumnya, Mercedes-Benz S 680 Guard akan tetap mengawal setiap iring-iringan mobil Presiden Prabowo.

    Diketahui, Prabowo kali pertama memperkenalkan Maung MV3 Garuda Limousine pada acara pelantikannya sebagai presiden RI 2024-2029, tanggal 20 Oktober lalu. Prabowo meng-endorse MV3 Garuda Limousine sebagai mobil SUV buatan bangsa dengan kemampuan antipeluru seperti mobil-mobil kepresidenan pada umumnya.

    Meski akan lebih sering menggunakan mobil buatan industri dalam negeri itu, Prabowo akan tetap memasukkan mobil kepresidenan S 680 Guard dalam iring-iringannya. Mobil tersebut bahkan sudah diubah warnanya dari hitam menjadi putih sesuai warna kegemaran Prabowo.

    Mercedes-Benz S 680 Guard Foto: Dok. Mercedes-Benz

    “Pak Prabowo sudah mencanangkan bahwa beliau akan lebih banyak menggunakan Maung Garuda untuk setiap kegiatannya. Biasanya untuk Mercy ikut di rangkaian, di bagian belakang, jadi cadangan,” bilang Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

    Sejauh ini pihak Sekretariat Negara selaku penanggung jawab mobil kepresidenan, belum mengajukan permintaan mobil kepresidenan terbaru kepada Mercedes-Benz. Artinya, Presiden Prabowo akan menggunakan mobil Mercedes-Benz warisan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo.

    “Karena tradisi dari tahun ke tahunnya kan seperti itu, kayak kemarin Pak Jokowi masih menggunakan warisan mobil dari Pak SBY. Setelah Pak Jokowi selesai, mobil tersebut jadi milik Sekretariat Negara, jadi penggunaannya tentu diatur oleh mereka, tentu jika diperlukan bisa juga digunakan oleh presiden yang baru (Prabowo),” jelas Kariyanto.

    Kariyanto menambahkan, mobil kepresidenan bisa dipakai dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun asal perawatannya rutin. “Mobil-mobil dari zaman Pak SBY itu sebenarnya juga masih bisa dipakai, terus kendaraan Pullman yang buat tamu-tamu negara juga masih bisa dipakai. Jadi sepanjang perawatan prima, rutin, sampai 15-20 tahun pun masih bisa dipakai,” terang Kariyanto.

    (lua/din)

  • RIDO berkomitmen jadikan Jakarta kota layak huni kelas dunia 

    RIDO berkomitmen jadikan Jakarta kota layak huni kelas dunia 

    Jakarta (ANTARA) –

    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyatakan komitmennya untuk membawa Jakarta sebagai kota layak huni kelas dunia dengan ketahanan ekologis jika terpilih dalam Pilkada 2024.

     

    Suswono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, menyebutkan bersama Ridwan Kamil, dirinya sudah menyiapkan beberapa program kunci yang akan diimplementasikan ke depannya, salah satunya dukungan pengurangan emisi dan peningkatan kualitas udara Jakarta

     

    Suswono, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di era Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, upaya peningkatan kualitas udara dan pengurangan emisi dilakukan dengan sejumlah program.

     

    Program itu yakni melalui penambahan ruang terbuka hijau, target menanam tiga juta pohon, pembangunan “vertical garden” (dinding), serta promosi “urban farming” (pertanian perkotaan).

     

     

    RIDO juga berkomitmen pada peningkatan sistem sensor kualitas udara secara waktu nyata (real-time) untuk pengambilan kebijakan yang terukur.

     

    Dia juga mengatakan, ingin melakukan reformasi sistem pengelolaan sampah melalui sjumlah program untuk mengatasi krisis sampah yang terjadi di Jakarta.

     

    “Kami berkomitmen memperbaiki sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dengan memperkuat bank sampah, insentif ekonomi sirkular dan memperkenalkan kurikulum ‘zero waste’ (bebas sampah) untuk pelajar dari tingkat SD hingga SMA,” katanya.

     

    Terkait mitigasi kemacetan serta moda transportasi, lanjut dia, pihaknya berencana memperluas jaringan transportasi publik dan memfasilitasi sistem transportasi pintar yang mengintegrasikan moda transportasi di dalam dan sekitar Jakarta.

     

     

    Sementara, untuk pengentasan kawasan kumuh, kata Suswono, Jakarta akan ditata ulang dengan model bernama “Kampung Keren Jakarta” yang mengubah kawasan kumuh menjadi “urban village” berinfrastruktur lengkap.

     

    “Program ini termasuk membangun hunian vertikal di atas lahan milik pemerintah serta penyediaan infrastruktur dasar seperti air bersih, sanitasi, dan akses jalan,” ujarnya.

    Atasi banjir 

    Sementara itu, Ridwan Kamil menuturkan pihaknya memiliki strategi untuk mengatasi permasalahan banjir dan genangan di Jakarta.

     

    “Kami mendukung program normalisasi dan naturalisasi sungai, pembangunan danau retensi, serta proyek tanggul laut (Giant Sea Wall) untuk melindungi kawasan pesisir Jakarta,” kata Ridwan Kamil, saat berkampanye di kawasan Koja, Jakarta Utara.

     

     

    “Teori banjir semua sama, tinggal eksekusinya. Di selatan (Jakarta) itu diperbanyak parkir air kalau hujandari Bogor, bendungan sudah dibangun oleh Pak Jokowi dan saya gubernur (Jabar) dulu, kita akan belanja (permasalahan) di sana lebih banyak, sehingga air ditahan dulu,” kata dia.

     

    Sementara, untuk Jakarta di kawasan tengah atau pusat nantinya akan diperbanyak sumur resapan, biopori plus naturalisasi.

     

    Nanti di bagian utara, akan dicanangkan pembangunan “giant sea wall” yang sudah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.

     

    Dia pun optimistis dengan tiga jurus yang diterapkan di Selatan, Pusat dan Utara maka banjir di Jakarta bisa dikondisikan.

     

    “Tiga (jurus) tadi harusnya dalam lima tahun, kita cicil kerjakan mudah-mudahan banjir akan berkurang,” katanya.

    Baca juga: Pemprov DKI berkomitmen sukseskan Pilkada 2024

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta, yang digelar 27 November 2024.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dinas Luar Negeri Prabowo Habiskan 16 Hari, Lebih Lama Dibanding SBY, Jokowi Tercepat

    Dinas Luar Negeri Prabowo Habiskan 16 Hari, Lebih Lama Dibanding SBY, Jokowi Tercepat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Prabowo dijadwalkan meninggalkan Tanah Air selama 16 hari untuk sejumlah kunjungan kenegaraan mulai dari China, Amerika Serikat, Brasil, dan Peru, dan Inggris.

    Kunjungan kerja dimulai pada Jumat (8/11/2024) sampai dengan Minggu (24/11/2024).

    Agenda Prabowo yang telah terjadwal di antaranya adalah akan melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, menghadiri KTT APEC di Peru, hingga KTT G20 di Brasil.

    Prabowo tercatat melakukan perjalanan dinas luar negeri selama 16 hari. Lawatan tersebut dilakukan secara non-stop menggunakan pesawat Kepresidenan sehingga Prabowo dan jajaran menteri tidak perlu transit atau pulang ke Indonesia terlebih dahulu untuk menghadiri satu kunjungan ke kunjungan lain.

    Berdasarkan informasi dari Istana, terdapat tiga kunjungan kehormatan, yaitu ke China, ke Amerika Serikat, dan ke Inggris. Selain itu, Prabowo juga akan menghadiri dua Konferensi Tingkat Tilggi (KTT), yakni APEC di Peru dan G20 di Brasil.

    Kunjungan itu disebut lebih lama dibandingkan dinas luar negeri saat SBY dan Jokowi menjabat sebagai prseiden.

    SBY selaku Presiden ke-6 RI tercatat melakukan lawatan terakhir ke luar negeri ke beberapa negara, yaitu Portugal, AS, dan Jepang yang dilaksanakan pada 18 September hingga 1 Oktober 2014.

    SBY bahkan mengakui bahwa kunjungan tersebut merupakan yang terpanjang dari segi waktu 12 hari selama 10 tahun memimpin Indonesia.

    “Karena ada tiga kegiatan bilateral yang kami lakukan yaitu di Portugal, di Amerika dan di Jepang, dan tidak kalah pentingnya tugas multilateral di New York di markas besar PBB,” kata SBY seperti dikutip dari Antara.

  • Warganet Mau Adukan Akun Fufufafa ke Layanan ‘Lapor Mas Wapres’, Gibran Berani Proses?

    Warganet Mau Adukan Akun Fufufafa ke Layanan ‘Lapor Mas Wapres’, Gibran Berani Proses?

    GELORA.CO – Program layanan ‘Lapor Mas Wapres’ tak disambut terlalu positif, ada yang menganggap program ini bukan level seorang wakil presiden, tetapi ada juga yang menyambut layanan ini dengan agak nyeleneh.

    Memang tak pernah habis ide warganet untuk membuat ramai suasana. Akun Instagram Gibran Rakabuming Raka, @gibran_rakabuming, dibanjiri ribuan komentar terkait dibukanya layanan baru ini. Bahkan beberapa netizen menanyakan bagaimana cara mengadukan akun Fufufafa.

    Misalnya akun @wisnu_Pringady menulis “Kalau mau laporin akun fufufafa bisa kah?” Akun lainnya @farid.3a menulis “Usut akun fufufafa.” Sementara akun @dabdujsvk menulis “Mas tolong cek fufufafa, iku sopo (itu siapa) soalnya meresahkan mas.”

    Komentar itu tentunya bentuk sindiran untuk Gibran karena pemilik akun Fufufafa selama ini dituduhkan ke dirinya. Meski belum ada bukti, pemilik akun fufufafa masih jadi polemik. Akun Kaskus bernama Fufufafa viral setelah menjadi perbincangan hangat di platform X (dulu Twitter). Tak tanggung-tanggung, hal tersebut bahkan memunculkan tagar “#Fufufafa” yang trending sampai berhari-hari.

    Awalnya, sejumlah pemilik akun X memposting tangkapan layar yang memperlihatkan jejak digital akun Kaskus Fufufafa. Akun tersebut disorot karena unggahan-unggahannya secara tak beretika menyerang beberapa tokoh tanpa dilengkapi data-data yang kuat di ruang digital.

    Beberapa di antaranya yang ditampilkan adalah postingan akun Fufufafa ketika menyerang dan mencela Prabowo bersama keluarganya. Akun itu bahkan secara terang-terangan kerap melontarkan kata-kata kasar dan tak senonoh dalam postingannya.

    Salah satu contoh tanggapan Fufufafa yang menyerang Prabowo ditemukan ketika pemilik akun itu memposting ulang sebuah artikel yang mengulas keputusan Prabowo karena tidak mengambil uang pensiun TNI sejak 1998. Akun tersebut berkomentar dengan sinis. “Ternyata pecatan dapat pensiun juga,” ucap akun Fufufafa.

    Sasaran akun Fufufafa itu ternyata bukan hanya Prabowo dan keluarga. Pada unggahan lain, akun itu juga diketahui beberapa kali menyinggung politisi Tanah Air, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarganya.

    Baca Juga:

    Contohnya, akun tersebut kedapatan menghina keluarga SBY ketika mengkritik sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam tanggapan untuk sebuah artikel berisi pesan Ani Yudhoyono kepada anak sulungnya, akun Fufufafa menyebut jika AHY hanyalah anak ingusan. “Anak ingusan ditampol 500m,” tulis akun tersebut.

    Menariknya lagi, akun Fufufafa juga kedapatan melontarkan ucapan bernada pelecehan kepada sejumlah artis Indonesia. Hal ini diungkap akun X bernama @Kodokodar. Ia membagikan postingan berisikan kumpulan tangkapan layar mengenai komentar-komentar Fufufafa yang rasanya kurang pantas dan tidak beretika. Contohnya ketika menyebutkan bagian sensitif dari perempuan.

    Sementara itu, warganet seakan tak kehabisan akal untuk membuktikan Gibran merupakan pemilik akun Kaskus Fufufafa yang viral belakangan ini. Akun X (Twitter) @YourAnonId_ pada Jumat (13/9/2024) sempat membocorkan nomor telepon yang diduga terkait dengan akun Fufufafa.

    Saat warganet lain mencoba mengecek nomor tersebut pada aplikasi pencari pemilik nomor telepon, muncul beragam nama yang disematkan, seperti Gibran Rakabuming Raka, Gibran Walikota Solo, hingga Gibran Rakabuming Bin Jokowi.

    Hal ini semakin membuat netizen penasaran dan ‘menguliti’ sosok di balik akun Fufufafa tersebut, hingga muncul email Chilli Pari yang merupakan perusahaan layanan katering milik Gibran. Bahkan tak sedikit netizen yang mencoba masuk ke akun Kaskus Fufufafa, dengan menggunakan nomor telepon dan email yang telah dibocorkan tersebut.

  • Dinas Luar Negeri Prabowo Pecahkan Rekor Dibandingkan Jokowi dan SBY?

    Dinas Luar Negeri Prabowo Pecahkan Rekor Dibandingkan Jokowi dan SBY?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto saat ini tidak berada di Istana Kepresidenan, melainkan tengah dinas luar negeri untuk pertama kalinya sejak dilantik pada 20 Oktober silam. Benarkah kunjungan luar negeri Prabowo saat ini memecahkan rekor di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)?

    Berdasarkan keterangan dari pihak Istana, Prabowo dijadwalkan meninggalkan Tanah Air selama 16 hari untuk sejumlah kunjungan kenegaraan mulai dari China, Amerika Serikat, Brasil, dan Peru, dan Inggris.

    Kunjungan kerja Prabowo akan dimulai pada Jumat (8/11/2024) sampai dengan Minggu (24/11/2024).  Agenda Prabowo yang telah terjadwal di antaranya adalah akan melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, menghadiri KTT APEC di Peru, hingga KTT G20 di Brasil.

    Negara pertama yang dikunjungi Prabowo Subianto adalah China. Prabowo bertemu langsung dengan Xi Jinping untuk menyaksikan perjanjian kerja sama (MoU) antara RI-China dengan nilai investasi sebesar US$10,07 miliar atau setara dengan Rp156,5 triliun. 

    Para pengusaha RI-China menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, antara lain di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta di bidang pemajuan sains dan teknologi.

    Setelah dari China, Prabowo langsung terbang ke Washington DC, Amerika Serikat untuk bertemu langsung dengan Presiden Joe Biden. Didampingi sang putra Didit Hediprasetyo, Prabowo disambut merah oleh warga negara Indonesia (WNI) atau kaum diaspora RI yang berada di AS. 

    Kunjungan kerja selama 16 hari bukanlah waktu yang disingkat, khususnya bagi Presiden atau Kepala Negara. Prabowo pun menegaskan alasannya keluar negeri tak lain untuk menjalankan tugas negara. 

    “[Kunjungan luar negeri] Ini menunjukan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi tetapi geopolitik yang penuh ketegangan,” ujarnya kepada wartawan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024).

    Menurutnya, melalui lawatan ke banyak Negara tersebut menunjukkan bahwa peranan dan sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak. Sehingga, kehormatan tersebut harus dipelihara dengan baik dengan semua pihak.

    “Saya kira peranan Indonesia dan sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak. Ini kehormatan dan kita akan memelihara hubungan baik dengan semua pihak,” pungkas Prabowo.

    Perbesar

    Perbandingan Dinas Luar Negeri Prabowo, Jokowi, dan SBY 

    Saat ini, Prabowo tercatat menjalani perjalanan dinas luar negeri selama 16 hari. Lawatan tersebut dilakukan secara non-stop menggunakan pesawat Kepresidenan sehingga Prabowo dan jajaran menteri tidak perlu transit atau pulang ke Indonesia terlebih dahulu untuk menghadiri satu kunjungan ke kunjungan lain. 

    Berdasarkan informasi dari Istana, terdapat tiga kunjungan kehormatan, yaitu ke China, ke Amerika Serikat, dan ke Inggris. Selain itu, Prabowo juga akan mengahdiri dua Konferensi Tingkat Tilggi (KTT), yakni APEC di Peru dan G20 di Brasil.

    Selain Prabowo, Presiden RI dengan periode kunjungan luar negeri terlama dipegang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Presiden ke-6 RI tersebut tercatat melakukan lawatan terakhir ke luar negeri ke beberapa negara, yaitu Portugal, AS, dan Jepang yang dilaksanakan pada 18 September hingga 1 Oktober 2024. 

    SBY bahkan mengakui bahwa kunjungan tersebut merupakan yang terpanjang dari segi waktu 12 hari selama 10 tahun memimpin Indonesia.

    “Karena ada tiga kegiatan bilateral yang kami lakukan yaitu di Portugal, di Amerika dan di Jepang, dan tidak kalah pentingnya tugas multilateral di New York di markas besar PBB,” kata SBY seperti dikutip dari Antara. 

    Didampingi mendiang Ibu Ani Yudhoyono, keberangkatan SBY saat itu diantar Wakil Presiden Boediono dan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), didampingi sejumlah menteri di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

    Berbeda dengan Prabowo dan SBY, Presiden ke-7 RI Jokowi bisa dikatakan paling jarang melakukan kunjungan atau dinas luar negeri. Mengacu pada data, Jokowi tercatat hanya melaksanakan 44 kali kunjungan ke luar negeri selama satu dekade memimpin RI. 

    Periode dinas luar negeri terlama yang dilaksanakan Jokowi terjadi pada 2016 atau periode pertama pemerintahannya sebagai Presiden. Saat itu, Jokowi melakukan lawatan ke Eropa tepatnya pada 17-23 April 2016. Jokowi mengunjungi empat negara, yaitu Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda. 

    Dalam kunjungan tersebut, Jokowi bertemu dengan Presiden Jerman Joachim Gauck dan kanselir Jerman Angela Merkel, PM Britania David Cameron, Pemimpin UE Martin Schulz, Donald Tusk, dan Jean-Claude Juncker, serta PM Belanda Mark Rutte.

  • Momen Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan

    Momen Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024. 

    Gibran menjadi inspektur upacara menggantikan peran Presiden RI Prabowo Subianto yang melaksanakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Gibran tiba di TMP Nasional Utama Kalibata pada pukul 08.47 dan langsung memimpin upacara.

    Rangkaian upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Penerbang Lucky Indrawan kepada Gibran. Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan. 

    Prosesi dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dibarengi dengan dengan dibunyikannya sirine selama 60 detik untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.

    “Mengheningkan cipta mulai,” kata Gibran.
     

    Setelah upacara, Wapres dan pejabat negara bakal melakukan tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Gibran yang didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf menabur bunga ke makam Presiden ketiga RI BJ Habibie dan istri Hasri Ainun Habibie.

    (Momen Gibran tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez)

    Kemudian istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Lalu, tabur bunga dilakukan ke makam Umar Wirahadikusumah, H. R. Sudharmono SH, dan Adam Malik. Lalu, ke sejumlah pahlawan revolusi dan pahlawan tak dikenal.

    Prosesi yang diiringi dengan lantunan lagu ‘Gugur Bunga’ ini berjalan khidmat. 

     

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024. 
     
    Gibran menjadi inspektur upacara menggantikan peran Presiden RI Prabowo Subianto yang melaksanakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Gibran tiba di TMP Nasional Utama Kalibata pada pukul 08.47 dan langsung memimpin upacara.
     
    Rangkaian upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Penerbang Lucky Indrawan kepada Gibran. Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan. 
    Prosesi dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dibarengi dengan dengan dibunyikannya sirine selama 60 detik untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.
     
    “Mengheningkan cipta mulai,” kata Gibran.
     

     
    Setelah upacara, Wapres dan pejabat negara bakal melakukan tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Gibran yang didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf menabur bunga ke makam Presiden ketiga RI BJ Habibie dan istri Hasri Ainun Habibie.
     

    (Momen Gibran tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez)
     
    Kemudian istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Lalu, tabur bunga dilakukan ke makam Umar Wirahadikusumah, H. R. Sudharmono SH, dan Adam Malik. Lalu, ke sejumlah pahlawan revolusi dan pahlawan tak dikenal.
     
    Prosesi yang diiringi dengan lantunan lagu ‘Gugur Bunga’ ini berjalan khidmat. 
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Soal Mahasiswa LPDP, Sudirman Said: Saatnya Indonesia Panen Talenta Terbaik

    Soal Mahasiswa LPDP, Sudirman Said: Saatnya Indonesia Panen Talenta Terbaik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Menteri ESDM, Sudirman Said, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan Indonesia dengan menyebut saat ini sebagai momen panen talenta.

    “Waktunya panen talenta,” ujar Sudirman dalam keterangannya di aplikasi X @sudirmansaid (8/11/2024).

    Ia merujuk pada alumnus program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang kini telah tersebar, siap membangun bangsa.

    “Tahun-tahun awal perintisan LPDP di era Presiden SBY, saya menjadi bagian dari tim kecil yang memulai rancangan program ini,” ucapnya.

    Sudirman mengungkapkan harapannya bahwa para alumni LPDP, bersama dengan lulusan universitas terbaik dalam dan luar negeri, akan menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa.

    “Ketika itu, kita bermimpi, bila alumni LPDP 20 tahun ke depan digabungkan dengan para alumni kampus-kampus terbaik di dalam negeri dan di seluruh dunia, maka saat inilah Indonesia sedang panen talenta,” tukasnya.

    Ia menyebut mereka sebagai Punggawa, Pandu, dan Ksatria para pejuang yang siap mengabdi demi kepentingan publik.

    “Mereka adalah manusia-manusia yang dipilih, dididik, digembleng idealismenya untuk menjadi Punggawa, Pandu, dan Ksatria pejuang negara, pembela kepentingan publik di manapun bertugas,” Sudirman menuturkan.

    Namun, ia juga menggarisbawahi pentingnya membangun ekosistem yang mendukung meritokrasi, integritas, dan profesionalisme.

    “Talenta terbaik memerlukan magnet ekosistem yang mengedepankan meritokrasi, menjunjung tinggi integritas, menghargai kompetensi, dan meninggikan prinsip-prinsip profesionalisme,” imbuhnya.

  • Lahan Sitaan BLBI Bakal Dipakai Program 3 Juta Rumah, Ini Tanggapan Pengamat – Page 3

    Lahan Sitaan BLBI Bakal Dipakai Program 3 Juta Rumah, Ini Tanggapan Pengamat – Page 3

    Sebelumnya, Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) hanya punya waktu hingga penghujung 2024. Banyak pihak menyarankan Satgas BLBI terus bekerja di masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

    Hanya saja, berlanjutnya kerja Satgas BLBI disebut-sebut tak akan memunculkan gebrakan. Ekonom Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita menyampaikan masalah yang dihadapi oleh satgas akan sama seperti periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Jika satgas BLBI berlanjut di pemerintahan Prabowo-Gibran, saya kira masalahnya juga akan sama,” kata Ronny, dihubungi Liputan6.com, Rabu (11/9/2024).

    Dia menduga, ada obligor BLBI yang terkait dengan pemerintah, termasuk dengan keluarga mantan presiden. Dengan begitu, dia menilai kerja Satgas BLBI akan sedikit sulit menghadapinya, mengingat ada kemungkinan konflik kepentingan.

    “Ada beberapa obligor yang terkait, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk dengan keluarga Cendana. Hal ini akan menyulitkan pemerintahan Prabowo, karena ada conflict of interest di saat membereskan masalah BLBI ini nantinya,” tuturnya.

    Ronny bilang, kerja Satgas diprediksi cenderung menyasar pada obligor yang tak berkaitan secara politik. Misalnya obligor yang serupa dengan Marimutu Sinivasan yang ditangkap beberapa waktu lalu.

    “Artinya, jika stagas BLBI berlanjut, target-target yang akan disasar adalah target-target yang aman, yakni target yang sudah tak memiliki patron politik lagi, seperti Srinivasan ini,” ucapnya.

    “Risikonyo, di tangan Prabowo urusan BLBI ini juga akan bernasib sana dengan era Jokowi, SBY, dan Megawati. Sampai ujung-ujungnya tak ada lagi Satgas BLBI, atau targetnya sudah meningal semua, lalu orang-orang lupa terhadap kasus BLBI ini,” sambung dia.

    Ronny mengaku tak yakin persoalan BLBI ini bisa selesai. “Catatan saya, saya pesimis masalah BLBI ini akan selesai,” pungkasnya.