Tag: Sugiono

  • Menlu Sugiono Bicara Soal Kedaulatan RI di Laut Natuna Utara

    Menlu Sugiono Bicara Soal Kedaulatan RI di Laut Natuna Utara

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan tidak ada pergeseran dalam kedaulatan di wilayah Laut Natuna Utara.

    “Kita tidak punya pergeseran standing apapun terkait kedaulatan,” tegas Sugiono dalam keterangan persnya, dikutip dari Youtube Setkab RI, Rabu (4/12/2024).

    Menlu menekankan bahwa kedaulatan nasional tetap menjadi prioritas utama bagi Indonesia dalam menyikapi isu-isu di kawasan tersebut. Langkah-langkah kolaborasi, menurut Menlu sedang dijajaki bersama Republik Rakyat Tiongkok (RRT) guna mendukung kepentingan ekonomi kedua negara.

    “Yang kedua yang ingin kita lakukan adalah melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan RRT di daerah-daerah yang masing-masing mempunyai claim untuk kepentingan ekonomi dan keuntungan masing-masing kita,” jelasnya.

    Selanjutnya, Menlu menyampaikan bahwa dalam keterangan tertulis yang telah dirilis, kedua negara sepakat untuk membentuk komite bersama guna mendiskusikan rincian kerja sama. Menurutnya, hal tersebut termasuk lokasi geografis serta hukum yang relevan di masing-masing negara.

    “Kerja sama ini akan dilakukan dan akan dibentuk suatu komite bersama untuk membahas detailnya termasuk lokasi geografisnya, tempatnya di mana, dan masing-masing pihak juga tetap berpegang pada hukum yang relevan yang berlaku di masing-masing negara. Jadi tidak pergeseran standing mengenai masalah kedaulatan,” tegas Menlu Sugiono.

    Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK), Hasan Nasbi menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjadi agenda perdana sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi kawasan Timur.

  • Di Depan Pengusaha AS, Prabowo Puji Kabinet Merah Putih

    Di Depan Pengusaha AS, Prabowo Puji Kabinet Merah Putih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto turut menghadiri pertemuan US-ASEAN Business Council (US-ABC) yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Pertemuan ini terdiri dari perwakilan bisnis US-ASEAN.

    Prabowo mengatakan, selama 44 hari masa kerja dan 16 hari dirinya pergi dinas ke luar negeri, Kabinet Merah Putih telah banyak melaksanakan komitmen mereka.

    “Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat puas dengan kinerja pemerintahan saya dalam 44 hari ini. Sebagian besar target yang kami tetapkan sedang dikerjakan, banyak komitmen yang telah kami penuhi dan saya harus mengatakan bahwa saya sangat berterima kasih kepada tim saya,” ujar dia dalam keterangan resminya, Selasa (3/12/2024).

    Prabowo bahkan mengaku terkejut ketika kembali ke Tanah Air dan menterinya melaporkan apa yang telah mereka lakukan. “Saya pikir mereka bekerja sangat cepat,” lanjut dia.

    Pertemuan US-ABC tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sektor bisnis dan diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara anggota ASEAN serta Amerika Serikat.

    “Terima kasih telah menghadiri pertemuan pagi ini. Saya rasa saat ini sebagian besar program saya sudah dijelaskan. Secara publik, saya juga telah bertemu dengan Duta Besar Osius di Washington DC dan banyak anggota dewan bisnis US-ASEAN,” kata Prabowo.

    Lebih lanjut, sejumlah pihak hadir dalam acara tersebut. Di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/ BKPM Rosan Roeslani, Perwakilan dari KADIN Hashim Djojohadikusumo, Presiden CEO US-ABC Ted Osius, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamal Shirin Lakhdhir.

    (rah/rah)

  • Top 3 News: Kata Komisi III Sebut Kapolrestabes Semarang Jangan Lindungi Anggota yang Tembak Siswa di Semarang – Page 3

    Top 3 News: Kata Komisi III Sebut Kapolrestabes Semarang Jangan Lindungi Anggota yang Tembak Siswa di Semarang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, I Wayan Sudirta, meminta Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, tidak melindungi Aipda Robig, polisi yang menembak siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17) hingga berujung kematian pada Minggu, 1 Desember 2024. Itulah top 3 news hari ini.

    Wayan meminta Irwan agar peristiwa penembakan tidak berulang. Sebelumnya, Wayan menanyakan kepada Irwan, apakah masih perlu polisi memegang senjata api ke depan. Mengingat senjata telah banyak memakan korban.

    Wayan menyebut pihaknya membaca kajian bahwa polisi ke depan lebih baik membawa pentungan seperti negara maju.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan 50 pengusaha luar negeri di Istana Negara Jakarta, Selasa 3 Desember 2024. Pengusaha yang menemui Prabowo mayoritas berasal dari Amerika Serikat.

    Berdasarkan pantauan, Prabowo tiba di Istana Negara pada pukul 10.05 WIB, dengan menggunakan jas abu-abu dan dasi berwarna biru.

    Dia tampak didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Rosa Roeslani, hingga Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Polres Metro Depok telah menangkap tiga tersangka pengedar narkoba berinisial AS, RB, dan DW. Ketiga tersangka ditangkap saat mengedarkan narkoba senilai Rp1,4 Miliar di wilayah Depok dan terancam hukuman seumur hidup.

    Kapolres Metro Depok,Kombes Arya Perdana mengatakan, Satnarkoba Polres Metro Depok melakukan pengungkapan dengan menindaklanjuti amanat dari Presiden, mencermati tindak pidana yang harus diungkap dan dibasmi salah satunya narkoba. Satnarkoba Polres Metro Depok telah mengungkap dan mengamankan tiga tersangka bersama barang bukti.

    Ketiga tersangka merupakan pengedar narkoba yang telah ditangani Polres Metro Depok dan terancam hukuman seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 3 Desember 2024:

    Komjen Setyo Budiyanto yang terpilih sebagai Ketua KPK yang baru. Komisi III DPR juga memilih lima anggota Dewan Pengawas KPK yang baru. Nama-nama yang terpilih sebagai Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, selanjutnya akan dibawa ke Sidang Paripurna DPR …

  • Lulusan Norwich University tapi Terbata-bata Bahasa Inggris, Ini Profil dan Kekayaan Menlu Sugiono

    Lulusan Norwich University tapi Terbata-bata Bahasa Inggris, Ini Profil dan Kekayaan Menlu Sugiono

    Bahasa Inggris Terbata-bata dan Disebut Tak Paham Politik Luar Negeri, Begini Profil dan Kekayaan Sugiono

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono menjadi sorotan. Terkait videonya saat berpidato dalam acara Conference on Indonesia Foreign Community (CIFP) 2024.

    Video itu viral karena Sugiono dianggap tidak cakap dalam berbahsa Inggris. Sebagai menteri luar negeri, bicaranya terbata-bata.

    Dominan komentar menyoal bahasa Inggris Sugiono. Meski begitu, penulis Okky Madasar tak mempersoalkan bahasanya.

    “Bukan soal Englishnya,” kata Okky dikutip dari unggahannya di X, Selasa (3/12/2024).

    Menurutnya, bekas anggota TNI itu memang tidak berkualifikasi sebagai Menlu. Sugiono disebut tak paham politik luar negeri.

    “Emang gak qualified aja sebagai Menlu. Tidak mengusai/tidak punya pemahaman tentang politik luar negeri Indonesia,” jelasnya.

    Sugiono adalah salah satu anggota pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Saat ini, dirinya masih aktif sebagai kader sejak bergabung dari 2008.

    Pria kelahiran dataran tinggi Gayo pada 1979 lalu ini menjalani masa kecilnya di Takengon, Aceh. Sugiono menempuh pendidikan dasar di SD Takengon dan melanjutkan ke SMPN 1 Takengon, sebelum akhirnya menamatkan pendidikan menengahnya di SMPN 3 Banda Aceh.

    Di 1994, ia berhasil lolos seleksi untuk melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. Di sekolah ini, Sugiono aktif dalam organisasi siswa, termasuk menjadi anggota perwakilan kelas di tahun terakhirnya.

    Ia kemudian lulus pada tahun 1997 dan dikenal sebagai alumni angkatan V. Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara, Sugiono mengarahkan cita-citanya untuk menjadi tentara dengan mendaftar ke AKABRI.

  • Daftar Lengkap 51 Pengusaha AS yang Bertemu Prabowo di Istana Negara

    Daftar Lengkap 51 Pengusaha AS yang Bertemu Prabowo di Istana Negara

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan dari 51 pengusaha Amerika Serikat (AS) di Istana Negara, Selasa (3/12/2024).

    Beberapa pengusaha yang terlihat hadir seperti Presiden Exxon Mobil Indonesia Carole Gall hingga Garrick Thompson selaku Managing Director FedEx Express Indonesia.

    Pertemuan di Indonesia kali ini turut membahas kelanjutan komitmen investasi dari perusahaan-perusahaan internasional tersebut di Indonesia. Imbas lawatan Prabowo selama 2 pekan ke 6 Negara, yaitu China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, hingga Uni Emiraat Arab.

    Presiden Ke-8 RI itu tiba di Istana Negara pada pukul 10.02 WIB dengan menggunakan jas abu-abu dan dasi berwarna biru dengan didampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Rosa Roeslani, dan Duta Besar Amerika untuk Indonesia Kamala.

    Daftar Pengusaha Luar Negeri di Istana Presiden

    Berikut daftar delegasi pengusaha dari luar negeri yang bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden pada Selasa (3/12/2024):

    1. President & CEO of the US-Asean Business Council Ted Osius

    2. Country Representative – Indonesia Nugraheni Utami

    3. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdhir

    4. Charge d’Affaires Ida Bagus Made Bimantara

    5. Government Affairs and Market Director (3M) Audist Subekti

    6. Government Affairs Director (Abbott) Wanda Harahap

    7. Senior Manager, Global  Government Affairs (Agoda Company Pte. Ltd.) Samuel Hsiao

    8. Head of Public Policy, Indonesia (Amazon Web Services) Donny Eryastha

    9. Vice President (American Express) Sarah Wood

    10. Head of Government Affairs, APAC (Apple Inc.) Elizabeth Hernandez

    11. Managing Director, Asia Pacific (Bell Textron) David Sale

    12. President, Boeing Southeast Asia (Boeing) Penny Burtt

    13. Managing Director (Bower Group Asia) Douglas Ramage

    14. Regional President Asia Pacific, Gas & Low Carbon Energy (Bp) Kathy Wu

    15. Corporate Affairs Director, Indonesia (Cargill) Arief Susanto

    16. Managing Director, Indonesia (Cisco Systems) Marina Kacaribu

    17. Indonesia CCO & Banking Head (Citi) Batara Sianturi

    18. Country Leader, Indonesia (Corteva Agriscience) Wahyu Indrawanto

    19. Corporate Relations Director (Diageo) Dendy Borman

    20. Managing Director, Indonesia (Equinix) Haris Izmee

    21. Head of Government and Corporate Affairs, SEA (Expedia Group) Mohammad Matin Mohdari

    22. President, ExxonMobil Indonesia (Exxon Mobil Indonesia) Carole Gall

    23. Managing Director, Indonesia (FedEx) Garrick Thompson

    24. Vice President, Federal Government Relations and International Affairs (Freeport McMoRan) J.J. Ong

    25. Executive Director for International Trade and Economic Policy (GE Healthcare) Andrew Quinn

    26. Chief Executive Officer (General Atomic Global Corporation) Dr. Vivek Lall

    27. Managing Director, Government Affairs and Public Policy, Southeast Asia (Google) Andrew Ure

    28. Managing Director (Hewlett Packard Enterprise) Meygin Agustina

    29. Senior Partner (HHP Law Firm) Daniel Pardede

    30. President Director (HM Sampoerna) Ivan Cahyadi

    31. Vice President Government & Regulatory Affairs Asia Pacific (IBM) Stephen Braim

    32. Director, Government Affairs (Intel Corporation) Anna Amalina Imam Baweh

    33. Country Director, Indonesia (Jhpeigo) Maryjane Lacoste

    34. Vice President, Regulatory Affairs, APAC (JP Morgan) Katie Knight

    35. Global Head of Regulatory & Public Affairs (Manulife Financial) Maryscott Greenwood

    36. Senior Director, Owner Relations and Government Affairs (Marriott International) Lucy Christie

    37. Corporate Affairs Director Mars Petcare, Southeast Asia (Mars, Incorporated) Anastasia Timoshina

    38. Senior Managing Director, Southeast Asia & Climate (McLarty Associates) Bob Blake

    39. Head of Public Policy (Meta) Berni Moestafa

    40. Senior Director, Global Policy & Public Affairs APAC Lead (Pfizer) Hiroaki Tsukada

    41. Government Relations Senior Director (Asean) and Country Legal Head (Phils) (Procter & Gamble) Mimi Lopez

    42. Senior Director, Government Affairs, Southeast Asia (Qualcomm Inc.) Nies Purwati

    43. Vice President, Head of Global Government Affairs & Public Policy, Asia Pacific, South Asia & Latin America (S&P Global) John Phipps

    44. Director, Government Affairs & Public Policy, Southeast Asia & Greater China (Salesforce) Boon Poh Mok

    45. Sr. Director – Public Affairs, Communications, and Sustainability West Cluster (The Coca-Cola Company) Triyono Prijosoesilo

    46. Vice President, Lubrizol Asia Pacific (The Lubrizol Corporation) Henry Liu

    47. Country Manager, Indonesia (VISA) Vira Widiyasari

    48. Managing Partner (Vriens & Partners) Hans Wouter Vriens

    49. President Director (Zuellig Pharma Corporation) Christophe Piganiol

    50. Deputy Director, Maritime Southeast Asia Mega Valentina

    51. Director of Public Policy PT. PespsiCo Indonesia F&B Johnny Gabrielle

  • Prabowo Terima Kunjungan 50 Pengusaha Luar Negeri di Istana – Page 3

    Prabowo Terima Kunjungan 50 Pengusaha Luar Negeri di Istana – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan 50 pengusaha luar negeri di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12/2024). Pengusaha yang menemui Prabowo mayoritas berasal dari Amerika Serikat.

    Berdasarkan pantauan, Prabowo tiba di Istana Negara pada pukul 10.05 WIB, dengan menggunakan jas abu-abu dan dasi berwarna biru. Dia tampak didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Rosa Roeslani, hingga Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir.

    Prabowo sempat menyalami sejumlah pengusaha yang hadir. Prabowo menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada para pengusaha luar negeri.

    “Saya ingin mengucapkan selamat datang kepada Anda sekalian di Indonesia. Namun, sebagian besar dari Anda yang berdomisili di sini, saya rasa, terima kasih telah hadir dalam rapat pagi ini,” kata Prabowo mengawali sambutannya.

    Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kerja luar negerinya ke Amerika Serikat (AS). Pada agenda yang dihelat Senin (11/11/2024) sore, Prabowo bertemu The United States Indonesia Society (USINDO).

    Organisasi non-pemerintahan ini didirikan untuk meningkatkan pemahaman AS tentang Indonesia, pengertian Indonesia tentang AS, dan memperkuat hubungan di antara kedua negara dan penduduknya.

    Mengutip siaran pers, pertemuan tersebut, dihadiri 25 pihak dari AS maupun Indonesia. Dari AS hadir beberapa pimpinan perusahaan besar AS seperti Freeport Mcmoran, S&P Global, Boeing, BP America, Exxonmobil, Citi, Caterpillar, dan lain-lain.

  • Presiden putuskan Indonesia masuk blok ekonomi guna kepentingan bangsa

    Presiden putuskan Indonesia masuk blok ekonomi guna kepentingan bangsa

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden putuskan Indonesia masuk blok ekonomi guna kepentingan bangsa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 02 Desember 2024 – 23:56 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan keputusan Indonesia untuk masuk ke blok ekonomi global seperti BRICS hingga OECD dilakukan guna kepentingan bangsa.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi dalam konferensi pers usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Senin (2/12). 

    “Bapak Prabowo menyampaikan bahwa kita sebagai negara yang memperjuangkan interes nasional kita, kita tidak akan bergabung dengan blok pertahanan manapun. Tapi kita akan join dengan berbagai blok ekonomi yang menguntungkan kepentingan bangsa kita,” kata Hasan.

    Hasan lebih lanjut menjelaskan saat ini Indonesia sedang dalam tahap mendaftarkan diri ke beberapa blok ekonomi seperti BRICS (Brasil, Rusia, India,China dan South Africa), Organisasi Kerja sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), dan terbaru Indonesia juga tertarik masuk dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).

    Apabila nantinya Indonesia diterima bergabung ke blok-blok ekonomi tersebut maka diharapkan Indonesia bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dari sisi ekonomi.

    “Jadi kita akan bergabung dengan blok manapun yang kemudian nanti bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi bangsa kita,” ujar Hasan.

    Keputusan Indonesia untuk masuk ke blok-blok ekonomi global di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto terlihat semakin gencar sejak awal kabinetnya dimulai.

    Empat hari Presiden Prabowo dilantik, ia mengirimkan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia.

    Dalam acara tersebut, Indonesia menyatakan keinginan untuk bergabung dalam blok ekonomi yang diprakarsai oleh Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan itu.

    Adapun untuk ketertarikan bergabung dalam OECD, sebenarnya sudah dibangun oleh Indonesia sejak pemerintahan periode sebelumnya.

    Pada 29 Maret 2024 diketahui proses aksesi Indonesia ke OECD dimulai usai peta jalan proses aksesi disetujui Dewan OECD.

    Sementara untuk CPTPP, diketahui Indonesia sudah mendapatkan banyak dukungan dari negara-negara anggotanya sehingga diharapkan proses aksesi yang tengah dijalani bisa dipercepat.

    Sumber : Antara

  • Pernyataan Prabowo-Xi Jinping soal LCS Picu Kontroversi, Begini Respons Menlu

    Pernyataan Prabowo-Xi Jinping soal LCS Picu Kontroversi, Begini Respons Menlu

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono buka suara perihal pernyataan bersama atau joint statement antara Indonesia dan China, yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping. Pernyataan tersebut mengenai pengembangan wilayah yang diperebutkan di Laut China Selatan (LCS) atau Laut Natuna Utara.

    Sugiono menjelaskan dalam joint statement tersebut Indonesia tidak menyebut atau mengakui hal apapun. Hal ini disampaikan saat dirinya menanggapi Komisi I DPR dalam rapat kerja, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2024).

    “Tadi sempat disebutkan juga bahwa ada itu bermakna kita mengakui klaim nine dash line, di situ [joint statement] kita tidak menyebutkan kita mengakui apapun, belum ada tulisan, belum ada pernyataan yang menyatakan bahwa kita akan bekerja di titik a koordinat b itu belum ada,” jelasnya.

    Adapun mengenai urusan kedaulatan, dia menyebut Indonesia tidak bergeser dari posisi saat ini. Oleh sebab itu, dirinya yakin di dalam joint statement ada profiling law and regulation yang berisi bahwa Indonesia mengadposi UNCLOS dan UU tentang pembatasan negara tetangga sebagai pegangannya.

    “Jadi kembali lagi prinsip utamanya adalah Bapak Presiden mengarahkan bahwa Indonesia akan meningkatkan kooperasi, kerja sama, dan kolaborasi dengan negara-negara tetangganya demi kepentingan nasional,” kata Sugiono.

    Lebih lanjut, Sugiono mengatakan joint statement yang menuai kehebohan ini berkonsentrasi dalam hal bagaimana memanfaatkan sumber daya alam dan kekayaan alam yang ada di LCS untuk kepentingan bersama.

    “Dan joint statement ini juga menjelaskan inplementasi kerja sama ini tetap berpegang pada prinsip-prinsip saling menghormati kemudian UU atau peraturan, serta hukum yang berlaku yang relevan,” terangnya.

    Sugiono kembali menegaskan bahwa Indonesia konsisten berpacu pada UNCLOS dan semangat declaration of Conduct in the South China Sea (COC) yang saat ini tengah menjadi pembahasan dengan ASEAN. 

    Dia melanjutkan bahwa pembahasan ini adalah buntut dari adanya kesepakatan antara ASEAN dan Rakyat Republik Tiongkok pada 2023 guna mempercepat negosiasi yang telah berjalan sejak 2019.

    “Semua peserta negosiasi masing-masing punya standing yang sama, punya keinginan yang sama untuk menciptakan kawasan LCS yang tenang, stabil, dan damai,” tandasnya.

    Inisiatif Kerja Sama Maritim RI-China 

    Diberitakan sebelumnya, dikutip dari Bloomberg, kehebohan muncul setelah China mengeluarkan pernyataan bersama selama kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Beijing baru-baru ini, yang menyebutkan kedua negara sepakat untuk berkolaborasi dalam inisiatif maritim dan mencapai pemahaman bersama mengenai pembangunan bersama di bidang-bidang yang memiliki klaim yang tumpang tindih.  

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam keterangan resminya mengatakan pernyataan tersebut tidak dapat diartikan sebagai pengakuan atas klaim kontroversial “sembilan garis putus-putus” atau nine dash line yang dilakukan China.  

    Kerja sama ini tidak dapat dimaknai sebagai pengakuan atas klaim ‘Nine-Dash-Lines’. Indonesia menegaskan kembali posisinya selama ini, bahwa klaim tersebut tidak memiliki basis hukum internasional dan tidak sesuai dengan UNCLOS 1982. 

    Dengan demikian, kerja sama tersebut tidak berdampak pada kedaulatan, hak berdaulat, maupun yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara,” jelas Kemlu.

  • Menlu: Indonesia Tegaskan Konsistensi Terkait Kedaulatan di Laut Natuna Utara

    Menlu: Indonesia Tegaskan Konsistensi Terkait Kedaulatan di Laut Natuna Utara

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan bahwa tidak ada pergeseran dalam kedaulatan di wilayah Laut Natuna Utara.

    Hal itu disampaikannya dalam keterangannya usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (2/12/2024).

    “Kita tidak punya pergeseran standing apapun terkait kedaulatan,” ujarnya dalam forum itu.

    Sugiono menekankan bahwa kedaulatan nasional tetap menjadi prioritas utama bagi Indonesia dalam menyikapi isu-isu di kawasan tersebut.

    Langkah-langkah kolaborasi, menurut Menlu sedang dijajaki bersama Republik Rakyat China (RRC) guna mendukung kepentingan ekonomi kedua negara.

    “Yang kedua yang ingin kita lakukan adalah melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan RRC di daerah-daerah yang masing-masing mempunyai claim untuk kepentingan ekonomi dan keuntungan masing-masing kita,” jelasnya.

    Selanjutnya, Sugiono menyampaikan bahwa dalam keterangan tertulis yang telah dirilis, kedua negara sepakat untuk membentuk komite bersama guna mendiskusikan rincian kerja sama.

    Menurutnya, hal tersebut termasuk lokasi geografis serta hukum yang relevan di masing-masing negara.

    “Kerja sama ini akan dilakukan dan akan dibentuk suatu komite bersama untuk membahas detailnya termasuk lokasi geografisnya, tempatnya di mana, dan masing-masing pihak juga tetap berpegang pada hukum yang relevan yang berlaku di masing-masing negara. Jadi tidak pergeseran standing mengenai masalah kedaulatan,” tegas Sugiono.

  • Menlu: Tak ada pergeseran soal kedaulatan RI di Laut China Selatan

    Menlu: Tak ada pergeseran soal kedaulatan RI di Laut China Selatan

    Yang pertama, kita tidak punya pergeseran ‘standing’ apa pun terkait kedaulatan di laut China Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menegaskan bahwa tidak ada pergeseran posisi dan kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan yang menjadi perairan sengketa tersebut.

    Pernyataan Menlu Sugiono itu menanggapi tentang Pernyataan Bersama (join statement) Indonesia-China yang disepakati oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping yang dikhawatirkan memberi pengakuan atas klaim sepihak dari China di Laut China Selatan (LCS).

    “Yang pertama, kita tidak punya pergeseran standing apa pun terkait kedaulatan di laut China Selatan,” kata Menlu saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin.

    Menlu menjelaskan bahwa dalam pernyataan bersama yang disepakati dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Beijing pada pertengahan November lalu itu, RI bermaksud menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan China di daerah-daerah yang masing-masing mempunyai klaim atas LCS untuk kepentingan ekonomi.

    Selain itu, pernyataan bersama itu tercantum sebuah kerja sama tentang pembentukan satu komite untuk membahas rincian lokasi geografis yang memiliki klaim atas LCS.

    “Bahwa kerja sama ini akan dilakukan dan akan dibentuk satu komite bersama untuk membahas detailnya termasuk lokasi geografisnya, tempatnya dimana, dan masing-masing pihak juga tetap berpegang pada hukum yang relevan yang berlaku di masing-masing. Jadi tidak ada pergeseran standing mengenai masalah kedaulatan,” kata Menlu.

    Adapun Presiden RI Prabowo Subianto, dalam kunjungannya ke China pada 9 November lalu, menyepakati pernyataan bersama dengan Presiden China Xi Jinping terkait penguatan kerja sama strategis dan komprehensif di sejumlah bidang.

    Dalam pernyataan yang memuat 14 poin tersebut, Indonesia dan China sepakat membangun pola baru kerja sama dan pembangunan di semua lini, di antaranya interaksi antar-masyarakat, kerja sama pembangunan maritim, serta kerja sama pertahanan dan keamanan.

    Kerja sama tersebut bertujuan memajukan berbagai aspek kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perikanan dan konservasi perikanan di kawasan, dengan tetap menghargai prinsip-prinsip saling menghormati dan kesetaraan.

    Kerja sama justru diharapkan menciptakan perdamaian di Laut China Selatan dan dapat menjadi “suatu model upaya memelihara perdamaian dan persahabatan di kawasan”.

    Oleh karena itu, Pernyataan Bersama tersebut tidak akan memengaruhi dan menggugurkan semua kewajiban internasional dan kontrak-kontrak lainnya yang dibuat Indonesia terkait kawasan tersebut.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Livia Kristianti
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024