Tag: Sugiono

  • 11 Update Perang Dagang Trump, China Tak Gentar-WTO Teriak-RI Melobi

    11 Update Perang Dagang Trump, China Tak Gentar-WTO Teriak-RI Melobi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang dagang yang dicetuskan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membuat dunia bergejolak. Terbaru, Negeri Paman Sam ingin menambahkan tarif resiprokal kepada China sebesar 245%.

    Berikut update lain terkait perang dagang dan tarif Trump, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Kamis (17/4/2025).

    1. China Tak Takut dengan Tarif Trump

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian, dalam konferensi pers harian, Rabu (16/4/2025), mengatakan bahwa Beijing telah berulang kali menyatakan posisi seriusnya mengenai masalah tarif. Menurutnya, manuver seperti ini tidak akan menimbulkan kemenangan bagi AS.

    “China telah berulang kali menyatakan posisi seriusnya mengenai masalah tarif,” ujarnya, seperti dikutip China News pada Kamis.

    “China tidak ingin berperang dagang dengan AS, tetapi sama sekali tidak takut jika AS bersikeras memprovokasi,” tegasnya.

    Sebelumnya, tarif 245% ini tertuang dalam lembar fakta yang dirilis Gedung Putih, Selasa waktu setempat. Kantor Presiden Trump itu menyebut tarif jumbo ini diterapkan karena Beijing memperpanjang manuver tarifnya untuk barang-barang AS.

    China selalu membalas tarif tinggi yang diberlakukan oleh AS. Terakhir, China memberlakukan tarif sebesar 125%. Namun, setelah mengumumkan hal tersebut, China menyatakan tidak akan bertindak lebih jauh terkait peningkatan tarif.

    2. WTO Respons Tarif Trump

    Kepala Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala, akhirnya memberi komentar tentang perang dagang melalui kenaikan tarif impor, yang dilakukan pemerintahan Trump.

    Dalam konferensi pers Rabu, ia berujar tarif timbal balik (resiprokal) Trump, “sangat mengkhawatirkan” seraya memperkirakan bahwa perdagangan global akan turun tahun ini karena tarif Trump.

    “Penurunan ini diperkirakan akan sangat tajam di Amerika Utara,” kata WTO, yang memperkirakan perdagangan akan turun lebih dari sepersepuluh di kawasan itu, sebagaimana dimuat BBC pada Kamis.

    “Pemisahan AS dan China … fenomena yang benar-benar mengkhawatirkan bagi saya,” tambahnya.

    WTO sebelumnya memperkirakan perdagangan barang global akan tumbuh sebesar 2,7% pada tahun 2025 tetapi sekarang memperkirakan akan turun sebesar 0,2%.

    3. RI Nego Soal Tarif Trump 32% di AS-Bahas Palestina

    Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dilaporkan telah bertemu dengan Menlu AS Marco Rubio di Washington, D.C., Amerika Serikat (AS) pada Rabu waktu setempat. Pertemuan itu digelar untuk membahas tarif Trump kepada Indonesia sebesar 32%.

    Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri (kemenlu) mengatakan kedua negara menegaskan komitmen kuat untuk memperluas kemitraan strategis, mulai dari politik-keamanan, perdagangan hingga investasi.

    Dilaporkan bagaimana Sugiono menyampaikan berbagai prioritas dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di antaranya ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia. Sejumlah prioritas tersebut, tegasnya, membuka peluang kerja sama konkret dengan Pemerintah AS.

    Ia juga menyuarakan penguatan kerja sama ekonomi RI-AS, termasuk dalam konteks rantai pasok. Investor AS diundang untuk berinvestasi di sektor mineral kritis, seperti nikel, dan sektor-sektor penting lain.

    “Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan langkah-langkah deregulasi untuk mempermudah dan menciptakan situasi kondusif bagi investor asing,” ujar Sugiono.

    Selain itu, kedua Menlu juga membahas isu-isu regional dan global, seperti Laut China Selatan (LCS) dan Palestina. Mereka disebut menegaskan pentingnya mengedepankan semangat kerja sama dan dialog dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan.

    Khusus Palestina, Sugiono menyinggung evakuasi 1.000 warga Gaza sementara. Ia meyakinkan ini bukan relokasi karena mereka akan dikembalikan ke negaranya.

    “Pemerintah Indonesia juga siap untuk mengevakuasi sementara sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia. Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza,” tambah Sugiono.

    4. Bos The Fed Blak-blakan Sebut Tarif Trump Membatasi Pertumbuhan

    Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebyt tarif yang diberlakukan oleh Trump kemungkinan akan menaikkan harga dan membatasi pertumbuhan.

    “Tarif sangat mungkin menghasilkan setidaknya kenaikan sementara dalam inflasi,” kata Powell kepada Economic Club of Chicago. Ia memperingatkan bahwa dampak inflasi “juga bisa lebih persisten.”

    “Menghindari hasil tersebut akan bergantung pada besarnya dampak, pada berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sepenuhnya memengaruhi harga, dan, pada akhirnya, pada menjaga ekspektasi inflasi jangka panjang tetap tertambat dengan baik,” tambahnya.

    Di AS, Fed memiliki mandat ganda dari Kongres untuk memastikan harga yang stabil dan lapangan kerja berkelanjutan maksimum dari waktu ke waktu, tidak seperti beberapa bank sentral lainnya.

    Mereka mencoba menyeimbangkan kedua tujuan tersebut dengan menurunkan atau menaikkan suku bunga, yang bertindak sebagai penghambat atau pengekang permintaan dalam ekonomi AS.

    Powell mengatakan bahwa meskipun target ketenagakerjaan dan inflasi Fed sebagian besar seimbang, para pembuat kebijakan dapat menemukan diri mereka dalam “skenario yang menantang di mana target mandat ganda kami saling bertentangan.”

    Powell mengatakan bahwa Fed akan menunggu lebih banyak data tentang arah ekonomi sebelum mengubah suku bunga.

    “Untuk saat ini, kami berada dalam posisi yang baik untuk menunggu kejelasan yang lebih besar sebelum mempertimbangkan penyesuaian apa pun terhadap sikap kebijakan kami,” kata Powell dalam pernyataan.

    5. Trump Bakal Bertemu dengan Utusan Jepang untuk Bahas Tarif

    Trump mengatakan dia akan mengambil bagian dalam pertemuan dengan utusan perdagangan senior dari Jepang untuk negosiasi tarif pada Rabu. Ia akan bertemu dengan Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Ryosei Akazawa, yang melakukan kunjungan tiga hari ke Washington pekan ini.

    “Jepang akan datang hari ini untuk merundingkan Tarif, biaya dukungan militer, dan ‘KEADILAN PERDAGANGAN.’ Saya akan menghadiri pertemuan tersebut, bersama dengan menteri keuangan dan perdagangan,” kata Trump di platform Truth Social miliknya.

    “Semoga sesuatu dapat diselesaikan yang baik (HEBAT!) untuk Jepang dan AS!” tambah presiden AS.

    Akazawa juga akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer di Gedung Putih pada Rabu.

    Pada tahun 2023, Jepang merupakan investor asing terbesar di AS. Sejak 1990, investasi langsung dalam ekonomi AS dari Jepang telah mencapai US$783,3 miliar (Rp13.191 triliun). Jumlah ini lebih banyak dari Kanada, Jerman, dan Inggris.

    Namun, investasi tersebut tidak menghentikan Trump untuk menargetkan impor Jepang dengan tarif “timbal balik”-nya.

    Meskipun pungutan sebesar 24% atas impor Jepang dimasukkan dalam jeda tarif 90 hari Trump, Jepang masih menghadapi tarif menyeluruh sebesar 10% untuk semua barang. Tokyo juga dikenakan tarif sebesar 25% yang ditetapkan presiden AS, khususnya untuk impor mobil, baja, dan aluminium.

    6. PM Singapura Tanggapi Penangguhan Tarif Trump

    Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengatakan pada Rabu bahwa ada “sedikit rasa nyaman” dari AS yang menunda tarif besar-besaran di sebagian besar dunia.

    Setelah awalnya mengenakan tarif “timbal balik” pada sebagian besar mitra dagang AS, Trump tiba-tiba mengubah arahnya minggu lalu, mengumumkan penangguhan selama 90 hari.

    Namun, tarif “dasar” sebesar 10% untuk sebagian besar impor, serta tarif 25% untuk impor mobil, baja, dan aluminium, tetap berlaku.

    Dalam pidatonya di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Singapura, Wong mengatakan “persaingan geopolitik,” yang sebagian besar telah terbengkalai sejak berakhirnya Perang Dingin, telah “kembali dengan ganas” dan bahwa “negara-negara besar tidak lagi merasa aman secara ekonomi” di tengah meningkatnya perang dagang antara AS dan China.

    “Dulunya, saling ketergantungan ekonomi dipandang sebagai suatu keutamaan, tetapi kini justru dipandang sebagai suatu kelemahan,” kata Wong.

    Ia mengatakan bahwa meskipun tren ini bukanlah hal baru, “tren ini telah mencapai intensitas baru dengan langkah-langkah tarif AS terkini.”

    “AS telah menunda sebagian besar tarif timbal baliknya, tetapi tidak ada yang bisa diharapkan dari hal ini, karena tarif dasar saat ini masih jauh lebih tinggi daripada sebelumnya, dan perubahan tersebut telah menyebabkan ketidakpastian besar bagi bisnis di mana-mana,” kata Wong.

    “Tidak ada perusahaan yang dapat dengan nyaman merencanakan investasi jangka panjang sambil mengetahui bahwa tarif dapat diubah sewaktu-waktu,” tambahnya.

    Foto: Foto kolase Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo)
    Foto kolase Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo)

    7. Hong Kong Menangguhkan Layanan Pos ke AS Gegara Trump

    Layanan pos Hong Kong mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah menangguhkan pengiriman barang melalui laut ke AS karena taktik “intimidasi” Washington. Hongkong Post juga mengatakan akan menangguhkan layanan pos udara untuk barang mulai 27 April.

    “AS tidak masuk akal, menggertak dan mengenakan tarif secara kasar. Hongkong Post pasti tidak akan memungut apa pun yang disebut tarif atas nama AS dan akan menangguhkan penerimaan barang pos yang ditujukan ke AS,” kata departemen pemerintah dalam sebuah pernyataan.

    Meski begitu, paket yang hanya berisi dokumen tidak akan terpengaruh.

    Hong Kong, sebagai Daerah Administratif Khusus China, telah dikenakan tarif 145% yang sama dengan yang dikenakan Beijing.

    Awal bulan ini, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengakhiri pengaturan bebas bea untuk barang senilai US$800 atau kurang mulai 2 Mei dan seterusnya. Ini merupakan sebuah langkah yang menurut Gedung Putih akan menekan pengiriman ilegal.

    Aturan baru ini akan membuat barang-barang bernilai rendah ini dikenakan pajak sebesar 30% atau biaya tetap sebesar US$25, yang akan berlipat ganda mulai 1 Juni.

    8. Pasar Saham Asia Kembali Anjlok Gegara Pembatasan Ekspor Chip AI Nvidia

    Pasar saham di Asia kembali anjlok pada Rabu setelah beberapa hari yang relatif tenang menyusul gejolak global minggu lalu yang disebabkan oleh tarif Trump.

    Hang Seng Hong Kong turun 2,5%, sementara indeks Shanghai Composite turun 0,9%. Indeks Nikkei 225 Tokyo turun 0,9%, dan Kospi Korea Selatan turun 0,7%.

    Kemerosotan terjadi setelah Washington tadi malam mengumumkan aturan perizinan baru pada pengiriman chip AI yang dibuat oleh raksasa AS Nvidia.

    Saham Nvidia turun 6,3% setelah kontrol yang lebih ketat pada ekspor chipnya ke China. Perusahaan mengatakan tindakan tersebut akan menelan biaya US$5,5 miliar.

    9. Tarif Trump Bikin Keok Industri Chip AS, Bisa Rugi Rp16,8 T

    Tarif Trump disebut dapat merugikan pembuat peralatan semikonduktor Negeri Paman Sam lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun per tahun. Hitungan ini telah dibahas oleh industri terkait dengan para pejabat dan anggota parlemen di Washington pekan lalu.

    Melansir Reuters, mengutip dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan masing-masing dari tiga pembuat peralatan chip terbesar AS – Applied Materials, Lam Research dan KLA – mungkin menderita kerugian sekitar US$ 350 juta (Rp5,8 triliun) selama setahun terkait dengan tarif Trump. Saingan yang lebih kecil, seperti Onto Innovation, kemungkinan juga menghadapi puluhan juta dolar sebagai pengeluaran ekstra.

    “Perkiraan biaya yang dibahas minggu lalu di Washington termasuk pendapatan yang hilang, terutama untuk penjualan peralatan yang kurang canggih yang terlewatkan ke saingan luar negeri, dan biaya menemukan dan menggunakan pemasok alternatif untuk komponen kompleks alat pembuatan chip. Perkiraan tersebut juga mencakup biaya kepatuhan tarif, seperti menambahkan personel untuk menangani kompleksitas mengikuti aturan,” demikian laporan sumber tersebut.

    Dalam perkiraan awal, kerugian US$ 350 juta per perusahaan dapat berubah ketika tugas administrasi Trump berlaku. Perhitungan cepat sulit dilakukan karena setiap alat pembuat chip memiliki banyak komponen, dan rezim tarif akhir tidak jelas.

    Anggota parlemen dan pejabat administrasi membahas biaya tarif dengan eksekutif industri chip dan pejabat dari SEMI, sebuah kelompok perdagangan internasional, sebagai bagian dari dialog yang sedang berlangsung.

    Industri pembuat peralatan chip sebelumnya telah kehilangan miliaran pendapatan setelah mantan Presiden AS Joe Biden menerapkan serangkaian kontrol ekspor yang bertujuan untuk membatasi pengiriman peralatan manufaktur semikonduktor canggih ke entitas China.

    10. Harga Produk China Bakal Naik Gila-gilaan Gegara Trump

    Raksasa e-commerce asal China, Temu dan Shein, akan menaikkan harga produk yang dijual pada platform mereka mulai 25 April 2025. Keputusan ini menyusul pemberlakuan tarif Trump untuk barang impor China.

    Selain itu, pemerintahan Trump juga menghapus kebijakan ‘de-minimis’ yang sebelumnya membebaskan pajak impor barang-barang murah dengan harga di bawah US$800.

    Dalam surat yang dibagikan pekan ini, Temu dan Shein mendorong para konsumen untuk membeli produk di platform mereka sebelum 25 April 2025 ketika harga produk disesuaikan menjadi lebih mahal.

    Shein dan Temu mendulang popularitas di AS karena menawarkan harga-harga super murah. Hal ini dimungkinkan model bisnis kedua perusahaan yang menjual barang langsung dari produsen ke konsumen akhir, tanpa ada perantara.

    Selain itu, kebijakan de-minimis yang selama ini berlaku juga membuat barang-barang yang dijual Shein dan Temu tak kena pajak ketika dijual ke AS. Dengan dihapuskan kebijakan de-minimis, maka Shein dan Temu tak mungkin bisa menjual barang semurah sebelumnya.

    “Dikarenakan perubahan aturan perdagangan global dan tarif, biaya operasional kami naik. Untuk melanjutkan penjualan produk yang Anda sukai tanpa mengorbankan kualitas, kami akan membuat penyesuaian harga mulai 25 April 2025,” begitu pernyataan dari Shein dan Temu, dikutip dari Reuters, Kamis (17/4/2025).

    Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) menyebut pendapatan hariannya menurun sejak disahkannya tarif Trump.

    “Sejak 5 April, CBP telah mengumpulkan lebih dari US$500 juta berdasarkan tarif timbal balik yang baru, yang berkontribusi terhadap total pendapatan tarif lebih dari US$21 miliar dari 15 tindakan perdagangan presiden yang dilaksanakan sejak 20 Januari 2025,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNBC International.

    Pembaruan tersebut muncul setelah gangguan selama 10 jam dalam sistem keuangan mencegah importir AS memasukkan kode yang akan membebaskan barang yang sudah berada di perairan dari kewajiban untuk dikenakan bea yang lebih tinggi.

    “Bahkan selama gangguan singkat tersebut, aliran pendapatan rata-rata CBP sebesar US$250 juta/hari tetap tidak terganggu,” kata CBP dalam pernyataannya.

    Trump telah berulang kali mengatakan bahwa Amerika Serikat memperoleh US$2 miliar per hari dari tarif, termasuk pendapatan yang secara langsung berasal dari apa yang disebut tarif “timbal balik”.

    Data terbaru yang dirilis Senin oleh Departemen Keuangan menunjukkan laporan harian departemen tersebut mengenai total simpanan yang tercantum dalam “Pajak Bea Cukai dan Cukai Tertentu” sebesar US$305 juta. Semua tarif dikumpulkan oleh Bea Cukai AS di titik masuk.

    (tfa/wur)

  • Maruarar Cerita Emir Qatar Kepo dengan Danantara, Tanya Begini

    Maruarar Cerita Emir Qatar Kepo dengan Danantara, Tanya Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan ada momen menarik kala dia mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke Qatar pekan lalu. Dalam kunjungan itu, Ara menyebut bahwa Emir Qatar sempat menanyakan Danantara.

    “Arti sebuah kepercayaan 5 hari lalu saya mendampingi Presiden ke Qatar bertemu Emir Qatar di istana megah, presiden datang disambut luar biasa masuk ruangan presiden bicara dengan Emir Qatar kita mendampingi. Emir Qatar dicintai rakyat karena memperhatikan masyarakat. Presiden Prabowo sangat pro rakyat melalui makan siang berkualitas dan lain sebagainya,” katanya di Muara Angke, Kamis (17/4/2025).

    “Setelah bicara lama, Emir Qatar bertanya apa itu Danantara? saya jelaskan memang sempat jadi polemik dan Pak Prabowo menjelaskan Danantara itu menghimpun kekayaan Indonesia, BUMN dengan jumlah ribuan triliun,” lanjutnya.

    Setelah mempertanyakan apa itu Danantara, Emir Qatar pun akhirnya menginvestasikan dananya ke Danantara.

    Foto: Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait menyerahkan 30 rumah panggung dan ambulance kepada masyarakat pesisir Jakarta, lokasinya berada di RT06/07 RW22 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
    Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait menyerahkan 30 rumah panggung dan ambulance kepada masyarakat pesisir Jakarta, lokasinya berada di RT06/07 RW22 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

    “Kekayaan alam kita ada bauksit, nikel dan hilirisasi dengan diskusi singkat saya percaya Rp 2 miliar dolar mungkin dirupiahkan Rp 32 triliun,” sebut Ara.

    Danantara adalah dana kekayaan negara kedua di negara ini, setelah Indonesia Investment Authority, yang diluncurkan pada tahun 2021 dan memiliki aset sebesar US$ 10,5 miliar (Rp 176 triliun). Danantara mengumumkan susunan lengkap dewan direksinya bulan lalu. Miliarder Amerika Ray Dalio dan mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra telah ditunjuk sebagai penasihat.

    Penandatanganan MoU

    Dalam pertemuan bilateral, Prabowo dan Sheikh Tamim menyaksikan langsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar.

    Dokumen penting yang bertajuk lengkap “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar” tersebut ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.

    (fys/wur)

  • Lapor ke AS, Indonesia Nyatakan Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza Palestina

    Lapor ke AS, Indonesia Nyatakan Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza Palestina

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia menunjukkan keseriusan soal rencana evakuasi 1.000 warga Gaza. Hal ini dinyatakan oleh Menteri Luar (Menlu) Negeri Indonesia, Sugiono dalam kunjungan ke Amerika Serikat (AS).

    Sugiono bertemu dengan Menlu AS, Marco Rubio bertemu di di Kementerian Luar Negeri AS, Washington D.C pada 16 April 2025. Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal, termasuk soal Palestina.

    Terkait kondisi Palestina, Sugiono mengatakan Presiden Prabowo Subianto terus mendorong upaya perdamaian di Palestina. Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan Prabowo ke beberapa negara, seperti Mesir, Jordania, Qatar, UAE dan Turki belum lama ini..

    Salah satu hal yang direncanakan pemerintah Indonesia adalah dengan mengevakuasi sementara warga di jalur Gaza.

    “Pemerintah Indonesia juga siap untuk mengevakuasi sementara sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia. Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza”, tutur Menlu Sugiono dilaporkan Anadolu Agency.

    Kendati siap melakukan evakuasi emenetara warga Gaza, Sugiono menegaskan Indonesia tetap menolak relokasi warga Palestina di Gaza. Hal ini lantaran Palestina merupakan tanah air warga Gaza.

    Rencana pemerintah Indonesia ini sebenarnya telah menuai kritik, bahkan dari dalam negeri. Majelis Ulama Indonesia menyatakan dengan tegas menolak rencana Prabowo mengevakuasi sementara 1.000 warga Gaza.

    “Saya tidak setuju evakuasi (1000) warga Gaza ke Indonesia karena masalahnya bukan warga Gaza, tapi karena Israel yang menyerang dan tak patuh perjanjian,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, Rabu, 9 April 2025. 

    Dia mengkritik rencana tersebut dan yang seharusnya dilakukan pemerintah Indonesia adalah berupaya untuk menghentikan serangan Israel ke Palestina. Cholil juga mempertanyakan terkait jaminan bagi warga Gaza untuk balik lagi ketika nantinya dievakuasi ke Indonesia. 

    “Apa ada jaminan mereka warga Gaza yang keluar bisa balik lagi? Bukankah mereka sengaja dikeluarkan untuk memasukkan Israel ke Palestina,” tuturnya dilaporkan laman resmi MUI. 

    “Kalo itu yang akan dievakuasi anak-anak dan orang tua bukankah diobati di tempat terdekat itu lebih baik. Sebagai Muslim dan manusia tentu kita simpati dan empati kepada warga Palestina, tapi caranya bukan mereka dijauhkan dan dikeluarkan dari negaranya,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, dia menganggap dengan mengevakuasi warga Gaza sama saja dengan memuluskan invasi yang dilakukan Israel di tahan Palestina.

    “Mengeluarkan mereka dari negerinya apalagi ke tempat yang jauh dengan dalih apa pun malah akan memuluskan invasi Israel ke Palestina. Terbukti Tanah Palestina makin hari terus mengecil karena dijajah dan dirampas oleh Israel,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menlu Sugiono Bilang ke Menlu AS soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Sejalan Keinginan Trump?

    Menlu Sugiono Bilang ke Menlu AS soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Sejalan Keinginan Trump?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah RI kembali menegaskan komitmennya untuk mengevakuasi 1.000 warga Palestina yang berada di Jalur Gaza. 

    Keinginan permintah mengevakuasi warga Gaza sejatinya sejalan dengan keinginan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang pernah mengungkapkan akan merelokasi warga Gaza ke Indonesia. 

    Bedanya pada waktu itu Indonesia sempat menolak. Namun demikian, ide mengenai rencana Indonesia mengevakuasi 1.000 warga Gaza itu terungkap ketika kunjungan Presiden Prabowo Subianto, ke sejumlah negara pasca diancam Trump kena tarif 30%.

    Adapun komitmen tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Amerika Serikat (AS) Marco Rubio di Kementerian Luar Negeri AS Washington D.C pada Rabu (16/4/2025). 

    Sugiono menjelaskan bahwa nantinya 1.000 warga Palestina yang berada di jalur Gaza akan kembali dipulangkan ke Gaza. Mereka menekankan bahwa Indonesia menolak relokasi warga Palestina di Gaza dari Tanah Airnya. 

    “Pemerintah Indonesia juga siap untuk mengevakuasi sementara sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia. Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza,” tuturnya dalam keterangannya. 

    Sebagai informasi, menlu Sugiono merupakan menlu pertama dari negara-negara ASEAN yang diterima oleh Menlu AS di Washington D.C. 

    Selain membahas soal Gaza, kedua negara saling bertemu untuk membahas soal perluasan kemitraan strategis kedua negara di berbagai bidang, mulai dari politik-keamanan, perdagangan dan juga investasi. 

    Dilaporkan, bahwa Sugiono juga menyampaikan berbagai prioritas dan program Presiden Prabowo Subianto, yakni ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia.

    Mereka juga membahas soal penguatan kerja sama ekonomi RI-AS, termasuk dalam konteks rantai pasok, dengan mengundang investor AS untuk berinvestasi di sektor mineral kritis, seperti nikel, dan sektor-sektor penting lain.

    Lebih lanjut, Menlu AS menuturkan bahwa pertemuan ini sangat tepat di tengah dinamika geopolitik global. Kedua menlu juga membahas soal isu-isu regional dan global, seperti China Selatan dan Palestina. 

    Kemudian, kedua negara juga menegaskan pentingnya mengedepankan semangat kerja sama dan dialog dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan.

  • Selain Tarif Impor AS, Ini Hal yang Dibahas Menlu RI dan Menlu AS, Salah Satunya Terkait Gaza

    Selain Tarif Impor AS, Ini Hal yang Dibahas Menlu RI dan Menlu AS, Salah Satunya Terkait Gaza

    PIKIRAN RAKYAT – Bertemu dengan Menlu AS Marco Rubio di Washington DC, Rabu 16 April 2025, Menlu RI Sugiono membahas sejumlah hal selain tarif impor AS. Sugiono bertolak lebih dahulu ke AS pada 14 April 2025. Lalu, disusul oleh anggota delegasi lainnya sehari setelahnya.

    Anggota delegasi yang dipimpin Airlangga Hartarto ini terdiri dari Wakil Ketua Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu, Menkeu RI Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menkeu Thomas Djiwandono, dan Menkeu Sri Mulyani.

    Kedatangan mereka bertujuan untuk bernegosiasi seputar tarif impor AS. Mereka akan bernegosiasi dari tanggal 16 hingga 23 April 2025. Pemerintah Indonesia akan mengajukan sejumlah tawaran strategis.

    Sugiono mengutarakan bahwa Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah deregulasi investasi asing. Deregulasi ini mempermudah dan menciptakan situasi yang kondusif bagi mereka.

    Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, mengutarakan bahwa penting bagi kedua negara untuk memajukan kerja sama kemitraan strategis. Marco Rubio pun menyambut positif upaya Pemerintah Indonesia untuk menciptakan hubungan dagang dengan negaranya secara adil.

    Kedua Menlu akan membahas juga kerja sama bidang pertahanan dan keamanan. Salah satunya terkait permasalahan keamanan di Laut Cina Selatan.

    Keduanya pun membahas juga seputar konflik Israel dengan Palestina. Sugiono mengutarakan bahwa Pemerintah Indonesia siap mengevakuasi warga Gaza korban Perang. Bila disetujui pihak terkait, maka evakuasi ini akan dilaksanakan.

    Marco Rubio pun menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Indonesia atas pemulangan warga negaranya yang dideportasi dari Amerika Serikat. Ia pun menegaskan kepada Pemerintah Indonesia bahwa penting untuk menekan Iran tak mendanai aktivitas terorisme.

    Terkait tawaran yang diajukan Indonesia mencakup empat hal. Pertama, Investment Framework Agreement. Kedua, proposal deregulasi Non-Tariff Measures. Ketiga, meningkatkan impor dan investasi dari AS melalui pembelian migas. Keempat, insentif fiskal dan non-fiskal.

    Seperti yang sudah diketahui, Pemerintah AS menetapkan tarif resiprokal 32% untuk produk impor yang didatangkan dari Indonesia. Namun, pemberlakuannya ditunda hingga 90 hari mendatang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Nego dengan AS, Xi Jinping ‘Ngambek?

    Prabowo Nego dengan AS, Xi Jinping ‘Ngambek?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia sedang”merayu” langsung Presiden AS Donald Trump untuk negosiasi tarif resiprokal 32% untuk RI. Ini dilakukan bertepatan dengan jadwal kunjungan Presiden China Xi Jinping ke sejumlah negara di Asia Tenggara, namun tidak ke Indonesia.

    Delegasi Indonesia akan memulai rangkaian negosiasi resmi dengan pemerintah AS di Washington DC pada hari ini, Rabu (16/4/2025). Pemerintah setidaknya akan menawarkan empat poin untuk menegosiasikan tarif resiprokal 32% yang diterapkan Presiden AS Donald Trump ke Indonesia.

    Delegasi itu terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.

    Selama sepekan, 16—23 April 2025, mereka diagendakan temui perwakilan dari USTR (Kantor Perwakilan Dagang AS), Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent.

    Airlangga mengungkapkan pemerintah sudah menyiapkan non-paper atau dokumen informal yang berkaitan dengan tawaran tarif, instrumen perdagangan di luar tarif, relaksasi hambatan perdagangan di luar tarif, hingga investasi di sektor riil maupun keuangan.

    Sementara ketika dikonfirmasi apakah salah satu target negosiasi untuk memastikan semua barang-barang ekspor Indonesia ke AS dibebaskan tarif alias bea masuk 0%, pemerintah tidak menampik.

    “Itu nanti yang akan dibahas di sana,” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

    Adapun Indonesia menawarkan 4 poin kesepakatan ke AS untu negosiasi Tarif Trump. Pertama, pemerintah siap membeli barang-barang AS senilai sekitar US$18 miliar untuk menyeimbangkan neraca perdagangan dengan Negeri Paman Sam.

    Kedua, pemerintah melalui BPI Danantara akan mendorong BUMN untuk berinvestasi di AS sebagai salah satu upaya negosiasi tarif resiprokal yang diterapkan Presiden AS Donald Trump kepada Indonesia.

    “Selain mengundang investasi Amerika di Indonesia, Indonesia juga akan ada perusahaan yang akan investasi di Amerika,” ujar Airlangga.

    Ketiga, pemerintah ingin merelaksasi kebijakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) hingga kuota impor karena sejumlah kebijakan hambatan perdagangan tersebut menjadi persoalan pemerintah AS.

    “Deregulasi itu semua yang kemarin diarahkan Bapak Presiden, baik itu terkait dengan ekspor, impor, dan TKDN yang kaitannya dengan ICB [International Competitive Bidding],” jelas Airlangga.

    Terakhir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pihaknya ingin melakukan penyesuaian PPh impor untuk produk tertentu seperti elektronik, seluler, dan laptop dari yang awalnya dikenai PPh impor sebesar 2,5% menjadi 0,5%.

    “Ini berarti mengurangi lagi 2% beban tarif. Jadi anything [apa pun] yang bisa mengurangi beban tarif karena sudah adanya beban tarif selama belum turun dari Amerika, kita akan coba lakukan,” ujar Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4/2025).

    Selain itu, ada penyesuaian tarif bea masuk semua produk impor asal AS yang termasuk most favored nation (MFN), dari yang awalnya 5%—10% menjadi 0%—5%.

    Xi Jinping Tak ke RI

    Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di Asia Tenggara di tengah perang dagang.

    Dilansir dari Reuters, Xi memulai lawatan ke tiga negara di Asia Tenggara pada pekan ini dengan 3 negara tujuan yakni Vietnam, Kamboja, dan Malaysia. Lawan luar negeri tersebut merupakan yang pertama dilakukan Xi pada tahun ini.

    China dan Vietnam diperkirakan akan menandatangani sekitar 40 perjanjian, termasuk beberapa perjanjian mengenai jalur kereta api.

    Sementara itu, kunjungan ke Malaysia dan Kamboja tidak secara spesifik dijelaskan tujuannya, tetapi yang jelas kunjungan tersebut guna meningkatkan hubungan diplomatik kedua negara.

    Kendati tidak memasukan Indonesia dalam tujuan lawatan kenegaraan China, tetapi baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto dan Xi telah berkomunikasi langsung melalu saluran telepon.

    Komunikasi tersebut dijalan ketika tepat memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China.

    Mengutip kantor berita resmi China Xinhua, Xi menyatakan bahwa China dan Indonesia telah berdiri bersama dalam suka dan duka, serta mencapai kemajuan dalam hubungan bilateral dan memiliki persahabatan yang kuat. 

    “China  dan Indonesia telah berdiri bersama dalam suka dan duka dan terlibat dalam kerja sama yang tulus selama 75 tahun terakhir, mencapai kemajuan luar biasa dalam hubungan bilateral dan membina persahabatan yang mengakar kuat antara kedua bangsa,” tulis kantor berita tersebut, Minggu (13/4/2025). 

    Lewat peringatan 75 tahun kerja sama China-Indonesia, Xi Jinping mengaku akan sangat mementingkan perkembangan hubungan China dan Indonesia. 

    Hal-hal yang akan diperdalam lagi adalah dalam kerja sama strategis komprehensif bilateral, memperkuat koordinasi strategis multilateral, serta terus memperkaya dimensi masyarakat Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama yang bercirikan era baru.

  • Puan Minta Pemerintah Segera Kirim Nama Dubes RI untuk AS ke DPR

    Puan Minta Pemerintah Segera Kirim Nama Dubes RI untuk AS ke DPR

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk segera mengisi kekosongan posisi Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS). 

    Ketua DPR Puan Maharani mendorong pemerintah agar segera bisa menindaklanjuti hal tersebut. Maka demikian, pihaknya menunggu nama yang akan diserahkan pemerintah ke DPR untuk mengisi kekosongan tersebut.

    “Sebaiknya untuk pos-pos yang masih kosong, pemerintah bisa segera menindaklanjutinya. Kami di DPR menunggu hal tersebut,” ujarnya di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (16/4/2025).

    Senada, Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto juga mengatakan bahwa sebaiknya pos-pos strategis seperti duta besar itu harus segera diisi. Sebab, banyak tahapan yang harus dilalui dalam urusan diplomatik.

    “Karena kalimat segera ini, sesegeranya diplomatik itu juga ada aturan. Biasanya kita kirim nota, nama, mereka melakukan persetujuan atau agreement, baru di sini bisa jalan,” tuturnya di tempat yang sama dengan Puan.

    Komisi I DPR, kata Utut, siap menjadwalkan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) bila pihaknya telah menerika surat dari presiden dan ketua DPR mengenai penunjukkan calon duta besar Indonesia untuk AS.

    Lebih jauh, legislator PDI Perjuangan (PDIP) ini mengatakan Komisi I menjadwalkan rapat dengan Menteri Luar Negeri (menlu) Sugiono seusai reses selesai. Selain membahas kekosongan posisi dubes, juga akan membahas soal pagu indikatif.

    “Yang jelas baru Lebaran, kalau secara geopolitik ada perubahan, pergeseran, perang tarif ini pasti ada dampaknya. Kebenaran mitra kami, Kemlu, salah satunya mudah-mudahan nanti Pak Menlu Sugiono bisa menjelaskan sebaik-baiknya. Tetapi menjelaskan saja kan tidak cukup. Yang paling penting dari menjelaskan itu kan, bisa ke mitra di sana, pesan kita sampai, tapi tidak menyakiti,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Menlu Sugiono menjelaskan bahwa posisi Dubes RI untuk AS saat ini kosong sejak penarikan Rosan P Roeslani saat masa kampanye pemilu lalu. 

    Seiring dengan terbentuknya pemerintahan baru pada Oktober 2024, proses penunjukan pengganti baru dimulai dan saat ini masih berjalan. 

    “Pak Presiden dilantik pada 20 Oktober 2024, kemudian Kabinetnya 21 Oktober 2024. Jadi proses pemilihan duta besar itu baru bisa dilakukan kemudian. Dan tentu saja untuk mencari duta besar itu juga tidak sembarang tunjuk, apalagi untuk negara-negara yang sifatnya strategis,” jelasnya kepada Bisnis di agenda Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Selasa (8/4/2025).

  • Menko Airlangga ungkap target tim negosiasi tarif Trump di AS

    Menko Airlangga ungkap target tim negosiasi tarif Trump di AS

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap target tim negosiasi yang mewakili Pemerintah Republik Indonesia untuk berunding langsung dengan Pemerintah AS di Washington D. C., Amerika Serikat.

    Airlangga dijadwalkan bertolak dari Jakarta ke Washington, Selasa malam, untuk memimpin tim negosiasi RI yang di antaranya terdiri atas Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Menko Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, menyebut target utama tim negosiasi menurunkan tarif impor resiprokal yang dibebankan oleh AS kepada Indonesia.

    “Targetnya kan yang pasti ada pembicaraan beberapa putaran. Yang penting diturunkan (tarif impor, red.),” kata Menko Airlangga menjawab pertanyaan.

    Di lokasi yang sama, dalam kesempatan terpisah, Airlangga menyebut tim negosiasi menghendaki adanya hasil yang konkret dari perundingan dengan Pemerintah AS. Airlangga menyebut Pemerintah RI juga terbuka terhadap peluang membentuk pasar bebas terbatas antara Indonesia dan Amerika Serikat.

    “Artinya, specific outcome itu lebih penting sehingga kami dalam tanda petik, kalau untuk perjanjian nanti, framework, berikut dalam bentuk limited FTA (perjanjian pasar bebas), atau kita pernah punya TIFA dengan Amerika. Nah, itu yang dalam format perjanjian. Kami minta outcome yang spesifik, yang pragmatis ada,” kata Airlangga saat jumpa pers menjawab pertanyaan mengenai tawaran tim negosiasi yang nanti dipaparkan kepada Pemerintah AS.

    Di Washington, tim negosiasi dari Indonesia bakal menemui beberapa perwakilan Pemerintah AS, di antaranya Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), Kementerian Keuangan AS, sejumlah asosiasi bisnis seperti US-ASEAN Business Council, US-Indonesia Society (USINDO).

    Airlangga menyebutkan dirinya bersama Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (14/4) malam juga telah rapat melalui sambungan konferensi video dengan Menteri Perdagangan AS Howard W. Lutnick. Dalam pertemuan itu, ada pula Anggota DEN Mari Elka Pangestu.

    “Pak Luhut sudah bicara dengan Secretary of Commerce (Menteri Perdagangan AS), nanti kami tindaklanjuti lagi di Washington,” kata Airlangga.

    Sementara itu, Menlu Sugiono juga telah tiba lebih dulu di di AS dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.

    Di Washington, perundingan antara Pemerintah RI dan Pemerintah AS dijadwalkan berlangsung pada 16–23 April 2025.

    “Tentu kan pengalaman pada berbagai perjanjian, pertemuan itu tidak sekali. Biasanya, ada 2–3 putaran, karena pertama ada kesepakatan, kedua baru drafting-nya,” sambung Airlangga.

    Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal/timbal balik kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, yang efektif berlaku tiga hari setelah diumumkan.

    Kebijakan Trump itu diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif resiprokal untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

    Dari kebijakan terbaru AS itu, Indonesia terkena tarif resiprokal 32 persen, sementara negara-negara ASEAN lainnya, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Malaysia 24 persen, Kamboja 49 persen, Thailand 36 persen, dan Vietnam 46 persen.

    Walaupun demikian, Presiden Trump pada 9 April 2025 mengumumkan jeda selama 90 hari untuk penerapan tarif impor resiprokal itu kepada sebagian besar negara, kecuali China. Indonesia masuk dalam kelompok negara yang mendapatkan jeda selama 3 bulan penuh itu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Negosiasi Tarif dengan AS, Airlangga: Indonesia Dorong Hasil Konkret

    Negosiasi Tarif dengan AS, Airlangga: Indonesia Dorong Hasil Konkret

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah segera memulai negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan bea impor 32% yang dikenakan terhadap produk Indonesia. Indonesia akan mendorong agar negosiasi dengan AS menghasilkan kesepakatan yang konkret.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Indonesia mengutamakan hasil nyata dalam proses lobi yang akan dilakukan tim negosiator di Washington DC.

    “Kemarin Indonesia menyampaikan keinginan agar pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang bersifat konkret. Specific outcome itu lebih penting,” ujar Airlangga di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Menurut Airlangga, pengalaman dalam berbagai perjanjian sebelumnya menunjukkan bahwa pertemuan dagang internasional tidak bisa selesai dalam satu kali pertemuan. Ia menuturkan, dibutuhkan dua hingga tiga putaran negosiasi tarif AS, mulai dari kesepakatan awal hingga tahap penyusunan dokumen resmi.

    Dalam lawatan ke Washington, Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia membuka kemungkinan untuk melanjutkan kerja sama dalam bentuk perjanjian perdagangan bebas terbatas atau limited Free Trade Agreement (FTA).

    Selain itu, pemerintah juga siap mengambil langkah strategis untuk melakukan revitalisasi kerja sama dagang dengan AS melalui perjanjian TIFA (trade and investment framework agreement).

    Langkah-langkah ini telah termuat dalam non-paper proposal yang telah disiapkan Indonesia untuk negosiasi dengan AS, terkait tarif, non-tariff measures (NTMs), kerja sama perdagangan dan investasi, hingga sektor keuangan.

    Lebih lanjut terkait tarif Presiden AS Donald Trump, Airlangga mengatakan bahwa Indonesia mengusulkan agar fokus negosiasi diarahkan pada hasil-hasil yang spesifik dan pragmatis, sehingga kedua negara dapat segera merasakan manfaat dari kerja sama ekonomi yang dijalin.

    “Jadi artinya specific outcome itu lebih penting,” tegas Airlangga.

    Tim lobi tingkat tinggi Indonesia akan melakukan negosiasi dengan otoritas AS pada 16-23 April 2025. Delegasi Indonesia akan dipimpin oleh Menko Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Dalam pertemuan penting itu, delegasi Indonesia akan bertemu berbagai pejabat tinggi AS, termasuk perwakilan dari United States Trade Representative (USTR), Kementerian Perdagangan (Secretary of Commerce), Kementerian Luar Negeri (Secretary of State), dan Kementerian Keuangan AS (Secretary of Treasury) untuk membahas tarif AS.
     

  • Negosiasi Tarif dengan AS, Airlangga: Indonesia Dorong Hasil Konkret

    Demi Kepentingan Nasional, Indonesia Siap Negosiasi Tarif dengan AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan langkah strategis dalam menghadapi kebijakan tarif impor tinggi dari Amerika Serikat (AS).

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, tim negosiasi Indonesia akan bergerak dengan prinsip menjaga kepentingan nasional sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Negosiasi sebaik-baiknya demi kepentingan nasional,” kata Menko Airlangga di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Airlangga menekankan, Presiden Prabowo telah memberikan arahan jelas kepada tim lobi agar proses negosiasi dilakukan sebaik-baiknya demi mengamankan kepentingan ekonomi Indonesia di tengah dinamika hubungan dagang global.

    Sebelum keberangkatan tim lobi ke AS, berbagai persiapan telah dilakukan oleh tim lobi yang terdiri dari sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

    “Kemarin sudah ada rapat dengan seluruh kementerian dan saya juga sudah melaporkannya ke Bapak Presiden,” ungkap Airlangga.

    Ia menambahkan, diskusi awal telah digelar secara daring antara pihak Indonesia dengan Kementerian Perdagangan AS (Secretary of Commerce). Dalam pertemuan itu turut dihadiri Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan serta Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu.

    “Yang intinya kita bahas mengenai framework apa yang diharapkan oleh Amerika dan apa yang diharapkan oleh Indonesia,” papar Airlangga.

    Dalam lawatan ke Washington DC, Airlangga menyebut bahwa tim lobi Indonesia dijadwalkan bertemu dengan berbagai pihak penting, termasuk USTR (United States Trade Representative) dan dan Kementerian Keuangan AS (Secretary of Treasury).

    Selain itu, dialog juga akan dibuka dengan sejumlah asosiasi bisnis yang mendukung posisi Indonesia, seperti US-ASEAN Business Council dan USINDO.

    Diketahui, Presiden AS Donald Trump akan menerapkan tarif impor tinggi terhadap sejumlah produk asing, termasuk dari Indonesia yang akan dikenakan tarif 32%. Namun, Trump telah mengumumkan penundaan pemberlakukan tarif resiprokal terhadap negara-negara mitra dagang selama 90 hari, kecuali China.

    Sebagai respons atas tarif impor AS, Presiden Prabowo telah mengutus tim lobi tingkat tinggi yang akan bernegosiasi dengan AS pada 16-23 April 2025. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menko Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Langkah-langkah untuk negosiasi tarif AS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas perdagangan dan memastikan akses produk Indonesia di pasar global tetap kompetitif, khususnya di AS.