Tag: Sugiono

  • Kemenlu siapkan evakuasi WNI di Iran melalui jalur darat

    Kemenlu siapkan evakuasi WNI di Iran melalui jalur darat

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa kementeriannya menyiapkan rencana evakuasi terhadap warga negara Indonesia di Iran melalui jalur darat, menyusul konflik antara Iran dan Israel yang semakin meningkat dalam dua hari terakhir.

    Sugiono mengatakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Iran hanya bisa dilakukan melalui jalur darat.

    “Pesawat tidak bisa ke sana. Satu-satunya jalur darat,” ujar Sugiono di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6) waktu setempat.

    Saat ini, kata Menlu, terdapat sekitar 380 orang WNI yang berada di wilayah Iran, terutama di Teheran.

    Pemerintah Indonesia menilai situasi semakin tidak kondusif seiring meningkatnya intensitas serangan, yang tidak hanya menyasar target militer, tetapi juga sasaran sipil.

    Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Luar Negeri telah memerintahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran untuk melakukan asesmen terhadap rencana evakuasi dan menjalankan langkah-langkah kontingensi.

    Status kesiagaan di Kedutaan Besar RI di Teheran juga telah ditingkatkan dari siaga 2 menjadi siaga 1.

    Sugiono mengatakan bahwa komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran sudah dilakukan untuk memastikan kemudahan akses lintas perbatasan apabila evakuasi WNI harus dilakukan.

    “Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan,” katanya.

    Kemenlu RI juga telah menjalin komunikasi intensif dengan seluruh WNI di Iran untuk memastikan mereka terus terhubung dengan pihak KBRI agar dapat segera merespons apabila proses evakuasi dijalankan sewaktu-waktu.

    Menlu Sugiono juga mengatakan bahwa menteri luar negeri negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga akan melakukan konferensi darurat di Istanbul, Turki, Sabtu (21/6), untuk membahas perkembangan masalah Iran dan Israel.

    Sejak 13 Juni 2025, Israel meluncurkan serangan berskala besar ke Iran dengan mengincar fasilitas nuklir di sejumlah kota Iran dan pusat-pusat komando tinggi militer.

    Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu (18/6), jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara sejumlah 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.

    Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang mengakibatkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera.

    Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional.

    Pewarta: Fathur Rochman, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo bicara di forum SPIEF Rusia jadi bukti kepemimpinan Indonesia

    Prabowo bicara di forum SPIEF Rusia jadi bukti kepemimpinan Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto yang dijadwalkan menjadi pembicara utama di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di St. Petersburg Rusia, Jumat (20/6), menunjukkan bukti kepemimpinan Indonesia di mata dunia.

    “Forum ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan stabilitas politik yang kuat dan prospek ekonomi yang menjanjikan,” ujar anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Farah mengatakan kehadiran Presiden Prabowo di SPIEF merupakan indikasi nyata bahwa Indonesia semakin diakui sebagai kekuatan penting dalam tatanan global.

    Hal ini bukan hanya menjadi kebanggaan nasional, melainkan juga peluang emas untuk memperkuat posisi tawar Indonesia di berbagai sektor strategis, mulai dari investasi, perdagangan, hingga diplomasi multilateral.

    Menurut dia, kehadiran Prabowo di SPIEF 2025 merupakan sebuah penegasan akan posisi strategis Indonesia di panggung global.

    Dengan demikian, lawatan kenegaraan ke Rusia yang berlangsung pada 19–20 Juni 2025 bukan sekadar kunjungan diplomatik biasa, tetapi merupakan refleksi nyata dari diplomasi aktif yang dijalankan pemerintah Indonesia dalam merespons dinamika internasional yang kian kompleks dan menantang.

    SPIEF merupakan salah satu forum ekonomi paling bergengsi di dunia, mempertemukan para pemimpin negara, pelaku bisnis, dan pakar ekonomi dari berbagai penjuru dunia.

    Data SPIEF 2024 menunjukkan bahwa forum ini dihadiri lebih dari 21.000 delegasi dari 139 negara dan menghasilkan lebih dari seribu perjanjian kerja sama dengan nilai mencapai triliunan rupiah.

    Oleh karena itu, partisipasi Presiden Prabowo sebagai pembicara utama dalam forum tersebut dinilai menjadi pencapaian penting yang menunjukkan tingginya kepercayaan dunia internasional terhadap kepemimpinan Indonesia.

    Presiden Prabowo tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Federasi Rusia, Rabu (18/6) malam waktu setempat.

    Prabowo tiba dalam rangka kunjungan kerja untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Prabowo disambut secara resmi Deputi Perdana Menteri (DPM) Federasi Rusia Denis Manturov setibanya di bawah tangga pesawat. Bersama Denis, ada pula Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Alexander Prusov dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono.

    Sebelum melakukan lawatan ke Rusia dan Singapura, Presiden Prabowo juga menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyatakan sebagai pemimpin dua negara besar, keduanya juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat serta menegaskan dukungan mereka terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian global.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Konflik Iran-Israel, status Kedubes RI di Teheran menjadi siaga 1

    Konflik Iran-Israel, status Kedubes RI di Teheran menjadi siaga 1

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 menyusul meningkatnya intensitas serangan dalam konflik antara Iran dan Israel.

    “Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, kemudian yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 menjadi siaga 1 di Teheran,” kata Sugiono di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6) waktu setempat.

    Sugiono mengatakan saat ini terdapat sekitar 380 orang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, khususnya di wilayah Teheran.

    Kemenlu RI juga telah menginstruksikan KBRI Teheran untuk melakukan asesmen menyeluruh terhadap kemungkinan pelaksanaan evakuasi terhadap WNI, sebagai bagian dari langkah kontingensi menghadapi situasi yang semakin tidak menguntungkan.

    Selain itu, kata Sugiono, Kementerian Luar Negeri juga telah menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran guna memohon kemudahan akses lintas batas apabila proses evakuasi WNI harus dilakukan dalam waktu dekat.

    “Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan,” kata Sugiono.

    Sejak 13 Juni 2025, Israel meluncurkan serangan berskala besar ke Iran dengan mengincar fasilitas nuklir di sejumlah kota Iran dan pusat-pusat komando tinggi militer.

    Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu (18/6), jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara sejumlah 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.

    Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang mengakibatkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera.

    Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mengutuk serangan Israel terhadap Iran yang terjadi pada Jumat dini hari waktu setempat.

    Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional.

    Pewarta: Fathur Rochman, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Akan Temui Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine Hari Ini – Page 3

    Prabowo Akan Temui Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine Hari Ini – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Federasi Rusia, Rabu, 18 Juni 2025. Lawatan Prabowo dalam rangka kunjungan kerja untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Federal Rusia, Vladimir Putin.

    Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Bandara Internasional Pulkovo pukul 17.50 waktu setempat. Kedatangan Prabowo disambut secara resmi oleh Deputi Perdana Menteri (DPM) Federasi Rusia Denis Manturov, Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Alexander Prusov, dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono di bawah tangga pesawat.

    Suasana penyambutan berlangsung hangat dan penuh kehormatan, mencerminkan kedekatan hubungan diplomatik kedua negara.

    Sebagai bagian dari prosesi penyambutan resmi, Prabowo didampingi DPM Manturov kemudian melewati pasukan jajar kehormatan. Prabowo dan DPM Manturov juga berhenti sejenak untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Federasi Rusia yang berkumandang di area penyambutan bandara.

  • Limosin Mewah Buatan Rusia Jemput Prabowo Setibanya di St.Petersburg

    Limosin Mewah Buatan Rusia Jemput Prabowo Setibanya di St.Petersburg

    Jakarta

    Prabowo Subianto telah tiba di St.Petersburg, Rusia. Prabowo kemudian dijemput limosin mewah Rusia bernama Aurus Senat.

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Federasi Rusia, pada Rabu, 18 Juni 2025, sekitar pukul 17.50 waktu setempat. Ketibaan Prabowo ke Rusia itu dalam rangka kunjungan kerja untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Federal Rusia, Vladimir Putin.

    Dikutip laman Youtube Sekretariat Presiden, setibanya di St.Petersburg, Prabowo langsung disambut Deputi Perdana Menteri (DPM) Federasi Rusia Denis Manturov, Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Alexander Prusov, dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono.

    Sebagai bagian dari prosesi penyambutan resmi, Prabowo didampingi DPM Manturov kemudian melewati pasukan jajar kehormatan. Presiden Prabowo dan DPM Manturov juga berhenti sejenak untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Federasi Rusia yang berkumandang di area penyambutan bandara.

    Prabowo dan DPM Manturv kemudian saling mengenalkan delegasi masing-masing. Pejabat Rusia yang hadir di antaranya Senator Dagestan Ilyas Umakhanov, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, dan Gubernur St. Petersburg Alexander Beglov. Sedangkan dari pihak Indonesia yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia Jose Tavares, dan Atase Pertahanan KBRI Moskow Marsekal Pertama Jatmiko Adi.

    Prabowo kemudian juga sudah dinanti limosin mewah Rusia Aurus Senat. Mobil itu pula yang mengantar ke tempat Prabowo bermalam. Limosin Aurus Senat yang ditumpangi Prabowo itu terlihat tersemat bendera Indonesia di bagian depan. Aurus Senat identik dengan mobil kepresidenan Rusia. Vladimir Putin diketahui menggunakan limosin mewah sebagai kendaraan dinasnya.

    Di balik bonetnya, Aurus Senat mengusung mesin 4.4 liter V8 twin-turbo hybrid yang dikembangkan bekerja sama dengan Porsche, menghasilkan 590 HP dan torsi 649 lb-ft (880 Nm) yang disalurkan ke seluruh rodanya.

    Mesin itu dipasangkan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan. Berkat mesin itu, akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 6 detik dan puncak kecepatan mencapai 250 km/jam.

    Adapun soal fitur, dipercaya mobil ini dapat menahan ledakan, tembakan, dan serangan gas kimia. Senat Aurus juga dibekali komunikasi canggih, yang menjadikannya pusat komando di dalam mobil.

    Akses keluar masuk juga lebih mudah karena ukuran pintu yang besar. Senat Aurus itu juga disebut memiliki pintu darurat di bagian belakang dan bisa digunakan penumpang keluar saat situasi genting. Tebal kaca mobil mencapai 6 cm. Bodinya dilapisi baja buatan ZIL-41052 dan menggunakan ban Kevlar agar bisa berjalan sekalipun kondisinya kempis. Lapisan baja serupa dulu digunakan pada kendaraan yang mengangkut para pemimpin Soviet ketika Perang Dingin.

    (dry/din)

  • Menlu RI akan Bahas Konflik Iran-Israel hingga Reformasi Internal OKI di KTM Istanbul

    Menlu RI akan Bahas Konflik Iran-Israel hingga Reformasi Internal OKI di KTM Istanbul

    JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Sugiono akan menyampaikan pandangan Indonesia konflik Iran-Israel hingga reformasi internal saat menghadiri Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-51 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di Turki akhir pekan ini.

    Indonesia bersama beberapa negara OKI menyampaikan inisiatif bersama untuk mengecam serangan Israel ke Iran, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah “Roy” Soemirat.

    “Menurut rencana, nantinya (pernyataan bersama) itu akan menjadi outcome document yang akan diadopsi saat berlangsungnya KTM di Istanbul pada 21-22 Juni,” jelasnya Roy dalam keterangan pers daring dari Rusia, Rabu 18 Juni.

    Lebih jauh Roy mengatakan, Menlu Sugiono dijadwalkan akan menghadiri KTM yang semula bersifat reguler, terjadwal sejak lama.

    “Namun dengan perkembangan yang ada sekarang, KTM mungkin akan diubah formatnya atau akan ada penambahan mata agenda khusus, extraordinary session atau extraordinary agenda item terkait situasi di Iran,” jelasnya.

    Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI dalam unggahan di situsnya menuliskan, Menlu Sugiono dalam KTM ini akan menyampaikan pandangan Indonesia terhadap beragam tantangan global dan dunia Islam seperti konflik bersenjata Iran-Israel dan penyelesaian perang Gaza, serta penguatan kerja sama ekonomi pembangunan, terutama dalam mengentaskan kemiskinan.

    Menlu juga akan menggarisbawahi mendesaknya reformasi internal, agar OKI semakin tanggap mengatasi tantangan global dan dapat memberikan dukungan kongkret bagi pembangunan negara anggota.

    Isu reformasi OKI menjadi salah satu perhatian Indonesia sebagai salah satu pendiri OKI pada tahun 1969, mengingat semakin kompleks-nya tantangan yang dihadapi negara anggota, antara lain konflik bersenjata, terorisme dan kemiskinan.

    Partisipasi Menlu RI dalam KTM adalah bukti komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam penciptaan dunia yang lebih aman, damai dan sejahtera, kata Kemlu RI.

    Kehadiran Menlu juga mencerminkan diplomasi Indonesia yang tidak kenal lelah dalam menciptakan perdamaian, terutama dalam mendukung kemerdekaan Palestina, tambah kementerian, dengan Menlu RI adalah salah satu anggota Utusan Khusus OKI-Liga Arab dalam penyelesaian perang Gaza.

    Pada akhir pertemuan, diharapkan para Menteri Luar Negeri OKI dapat mengesahkan resolusi-resolusi OKI dan Deklarasi Istanbul, yang berisi komitmen bersama dan langkah konkret dalam menanggapi beragam tantang global dan umat Islam.

  • Diaspora Indonesia sambut meriah Presiden Prabowo di St. Petersburg

    Diaspora Indonesia sambut meriah Presiden Prabowo di St. Petersburg

    Ambar, salah satu diaspora Indonesia yang datang bersama suami dan kedua anaknya, berkesempatan mengobrol dengan Presiden Prabowo

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Sejumlah diaspora Indonesia termasuk mahasiswa Indonesia di Rusia menyambut meriah kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Kota St. Petersburg, Rusia, Rabu malam.

    Sebanyak 50 orang lebih warga negara Indonesia yang menetap di St. Petersburg memenuhi pelataran hotel tempat Presiden menginap di pusat kota St. Petersburg, dengan mengenakan pakaian tradisional khas Indonesia, di antaranya pakaian khas Jawa Tengah, Kalimantan, atasan kebaya lengkap dengan kain batiknya.

    Sejumlah diaspora itu kemudian begitu antusias melihat kedatangan Presiden di pelataran hotel, dan mereka kompak memanggil-manggil nama Presiden: “Presiden Prabowo! Bapak Presiden!”

    Presiden Prabowo pun menghentikan langkahnya dan menghampiri diaspora dan mahasiswa Indonesia yang berkumpul di pelataran hotel. Presiden kemudian menyalami beberapa dari mereka.

    Ambar, salah satu diaspora Indonesia, yang datang bersama suami dan kedua anaknya, berkesempatan mengobrol dengan Presiden Prabowo.

    “Berapa anaknya?” tanya Presiden kepada Ambar.

    “Dua Bapak, Zenya dan Vladimir,” balas Ambar yang kemudian memperkenalkan dua anaknya kepada Presiden.

    Dua anaknya Ambar, yang menyambut kedatangan Presiden, ikut memeriahkan acara dengan memakai pakaian tradisional khas Kalimantan dan Jawa. Keduanya kemudian mendekat ke arah Presiden dan bersalaman.

    Presiden kemudian sempat bertanya kepada Vladimir: “Kamu ganteng sekali” ungkapan itu kemudian mengundang tawa diaspora lainnya. Vladimir pun memanfaatkan kesempatan bertemu Presiden dengan meminta mainan lego.

    Presiden pun memanggil sekretaris pribadinya, Rizky Irmansyah, untuk membelikan lego untuk Vladimir.

    Presiden lanjut bertanya asal daerah diaspora Indonesia lainnya. Ada yang berasal dari Ambon, ada pula yang dari Papua. Dalam sela-sela pertemuan Presiden dengan para diaspora, ada dari mereka yang memanggil-manggil nama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    “Seskab Teddy! Letkol Teddy!” kata beberapa diaspora.

    Presiden berinteraksi dengan diaspora dan mahasiswa Indonesia di pelataran hotel selama kurang lebih 15 menit. Presiden Prabowo kemudian berpamitan dengan para diaspora Indonesia itu dan masuk ke dalam hotel untuk makan malam dan beristirahat. Saat Presiden masuk ke dalam hotel, beberapa diaspora berseru: “Panjang umur Presiden!”

    Di lobi hotel, kedatangan Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, disambut oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Kemudian, ada pula Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

    Di St. Petersburg, Presiden Prabowo dijadwalkan melaksanakan dua kegiatan utama, yaitu kunjungan kenegaraan yang termasuk di antaranya pertemuan bilateral dengan Presiden Putin, Kamis (19/6), kemudian memenuhi undangan sebagai pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat (20/6).

    Lawatan Prabowo ke St. Petersburg pada 18–20 Juni 2025 merupakan kunjungan resmi pertamanya setelah dirinya resmi menjabat sebagai Presiden RI. Walaupun demikian, Presiden Prabowo, saat masih sebagai presiden terpilih, juga telah berkunjung ke Moskow, Rusia, dan diterima oleh Presiden Putin pada 31 Juli 2024.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tiba di Rusia, Prabowo Disambut Wakil PM Denis Manturov

    Tiba di Rusia, Prabowo Disambut Wakil PM Denis Manturov

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto tiba di St Petersburg, Rusia untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Kedatangan Prabowo di Terminal VVIP Bandar Udara Internasional Pulkovo, St Petersburg, disambut Wakil Kepala Protokol Rusia Alexander Prusov dan Wakil Perdana Menteri (PM) Rusia Denis Manturov.

    Dikutip Antara, Rabu (18/6/2025), Prabowo sempat berbincang selama beberapa waktu dengan Prusov, setelah itu bersalaman dan merangkul Wakil PM Manturov. Turut menyambut kedatangan Prabowo, Menteri Luar Negeri RI Sugiono, yang juga belum lama tiba di St Petersburg setelah bertolak dari Moskow, Rusia.

    Prabowo dan Manturov lanjut mengikuti upacara penyambutan dari pasukan jajar kehormatan. Lagu kebangsaan Republik Indonesia Indonesia Raya pun dikumandangkan menyambut kedatangan Prabowo.

    Selepas itu, Prabowo lanjut menyalami satu per satu pejabat Pemerintah Rusia dan pejabat dari Pemerintah Republik Indonesia yang menyambut di bandara. Jajaran pejabat dari Pemerintah Rusia yang hadir di antaranya Gubernur St Petersburg Alexander Beglov, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov, Direktur Asia 3 Kementerian Luar Negeri Rusia Lyudmila Vorobieva.

    Sementara itu, pejabat Pemerintah RI yang menyambut kedatangan Prabowo di bandara yakni Duta Besar RI untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares dan Atase Pertahanan KBRI Moskow Marsekal Pertama TNI Jatmiko Adi.

    Prabowo dan Manturov lanjut memeriksa pasukan dan keduanya lanjut melihat parade (defile) pasukan militer Rusia. Selepas itu Prabowo langsung naik kendaraan dan melanjutkan perjalanan ke hotel di pusat kota St Petersburg.

    Kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral Prabowo dan Putin berlangsung pada hari kedua di St Petersburg. Dalam rangkaian itu, Prabowo akan lebih dulu berziarah ke taman makam pahlawan Piskarevskoye Memorial Cemetery, Kamis pagi.

    Di taman makam pahlawan itu, Presiden Prabowo akan memberi penghormatan kepada pahlawan-pahlawan Rusia yang gugur, kemudian meletakkan karangan bunga (laying wreath). Kemudian, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Istana Constantine untuk kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Putin.

    Dalam pertemuan bilateral dengan Putin, Prabowo akan didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Kemudian, ada pula Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan kemungkinan juga ada Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

    Selepas merampungkan seluruh agenda kenegaraan pada hari kedua, Prabowo akan menghadiri St Petersburg International Economic Forum 2025 sebagai pembicara utama, Jumat. Forum ekonomi tingkat dunia itu berlangsung pada 18-21 Juni dihadiri pelaku usaha, pemerintahan, masyarakat sipil, akademisi, think tank bidang ekonomi dan bisnis, serta media dari berbagai negara.

    Lawatan Prabowo ke St Petersburg pada 18-20 Juni 2025 merupakan kunjungan resmi pertamanya setelah menjabat sebagai Presiden RI. Walaupun demikian, Prabowo, saat masih sebagai presiden terpilih, juga telah berkunjung ke Moskow, Rusia, dan diterima oleh Putin pada 31 Juli 2024.

    (idn/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Prabowo tiba di St. Petersburg Rabu sore, ketemu Putin Kamis

    Presiden Prabowo tiba di St. Petersburg Rabu sore, ketemu Putin Kamis

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan tiba di Kota St. Petersburg, Rusia, pada Rabu sore, untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (19/6).

    Pesawat kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo beserta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dijadwalkan mendarat di Terminal VVIP Bandar Udara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia, Rabu, sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

    Di St. Petersburg, Presiden Prabowo dijadwalkan melaksanakan dua kegiatan utama, yaitu kunjungan kenegaraan yang termasuk di antaranya pertemuan bilateral dengan Presiden Putin, Kamis, kemudian memenuhi undangan sebagai pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat (20/6).

    Informasi yang diterima oleh ANTARA, kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral Presiden Prabowo dan Presiden Putin berlangsung pada hari kedua Presiden RI di St. Petersburg. Dalam rangkaian itu, Presiden Prabowo akan lebih dulu berziarah ke taman makam pahlawan Piskarevskoye Memorial Cemetery, Kamis pagi.

    Di taman makam pahlawan itu, Presiden Prabowo akan memberi penghormatan kepada pahlawan-pahlawan Rusia yang gugur, kemudian meletakkan karangan bunga (laying wreath).

    Kemudian, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Istana Constantine untuk kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin. Di Istana Constantine, Presiden Prabowo juga akan bertemu empat mata (tete-a-tete), dan menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Indonesia dan Rusia. Agenda kenegaraan di Istana Constantine, Kamis, kemudian akan diakhiri dengan menyampaikan pernyataan bersama (joint statement) di hadapan wartawan Istana Kepresidenan Rusia dan wartawan Istana Kepresidenan Republik Indonesia.

    Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Putin, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Kemudian, ada pula Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan kemungkinan juga ada Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

    Selepas merampungkan seluruh agenda kenegaraan pada hari kedua, Presiden Prabowo akan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum 2025 sebagai pembicara utama, Jumat. Forum ekonomi tingkat dunia itu berlangsung pada 18–21 Juni dihadiri pelaku usaha, pemerintahan, masyarakat sipil, akademisi, think tank bidang ekonomi dan bisnis, serta media dari berbagai negara.

    Lawatan Prabowo ke St. Petersburg pada 18–20 Juni 2025 merupakan kunjungan resmi pertamanya setelah dirinya resmi menjabat sebagai Presiden RI. Walaupun demikian, Presiden Prabowo, saat masih sebagai presiden terpilih, juga telah berkunjung ke Moskow, Rusia, dan diterima oleh Presiden Putin pada 31 Juli 2024.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Setelah Singapura, Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Rusia untuk Pertemuan dengan Presiden Putin

    Setelah Singapura, Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Rusia untuk Pertemuan dengan Presiden Putin

    JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melanjutkan agenda lawatan luar negerinya ke St. Petersburg, Rusia, setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan di Singapura pada Senin 16 Juni malam.

    Pesawat kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Angkatan Udara Singapura, Paya Lebar Air Base, sekitar pukul 22.45 waktu setempat menuju Rusia.

    Keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi Singapura, termasuk Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, serta Atase Pertahanan KBRI Singapura Kolonel Pnb. Hendra Supriyadi.

    Di Rusia, Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan atas undangan langsung dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Agenda utama meliputi pertemuan bilateral dengan Presiden Putin, serta keikutsertaan sebagai pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    “Kunjungan kenegaraan ini sangat strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia. Ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin dipandang sebagai negara besar di mata dunia, khususnya di tengah meningkatnya tantangan global,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Dalam lawatan ini, Presiden Prabowo juga kemungkinan akan didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di St. Petersburg pada Rabu 18 Juni, setelah melakukan transit di beberapa negara selama perjalanan.

    SPIEF 2025 akan digelar di St. Petersburg, Rusia, pada 18–21 Juni 2025. Presiden Vladimir Putin dijadwalkan menyampaikan pidato pada upacara penutupan forum ekonomi tersebut pada 21 Juni.