Tag: Sugiono

  • Kursi Dubes RI di Amerika Serikat Masih Kosong, Ini Kata Menlu Sugiono

    Kursi Dubes RI di Amerika Serikat Masih Kosong, Ini Kata Menlu Sugiono

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Sugiono memastikan bahwa proses penunjukan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) saat ini masih berlangsung dan belum sampai pada tahap final.

    Dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6), ketika ditanya mengenai perkembangan terbaru, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa mekanisme penunjukan dubes tetap mengacu pada prosedur yang berlaku.

    “Sedang berproses, kan prosesnya nanti melalui fit and proper di DPR,” ujar Sugiono di Taleon Imperial Hotel, St Petersburg, Rusia, Rabu (18/6/2025) malam waktu setempat.

    Sebagaimana diketahui, penunjukan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) memerlukan persetujuan DPR RI setelah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Komisi I DPR. Nama-nama calon dubes biasanya diajukan oleh Presiden melalui Kementerian Luar Negeri dan kemudian dibahas secara internal sebelum diserahkan kepada parlemen.

    Namun hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan secara resmi siapa nama yang akan diusulkan sebagai calon Dubes RI untuk Washington DC, menggantikan pejabat sebelumnya yang telah selesai masa tugasnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut telah mengantongi sejumlah nama kandidat calon Duta Besar Amerika Serikat (AS). Posisi tersebut diketahui kosong sudah hampir dua tahun lamanya.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut sudah ada beberapa nama yang dibahas oleh Presiden Prabowo. Dia menyebut proses pemilihan dubes RI di Negeri Paman Sam itu akan secepatnya diselesaikan.

    Prasetyo menyebut nama-nama kandidat calon Dubes AS itu sudah dibahas juga dengan menteri-menteri dan pihak terkait. Dia menyebut setidaknya ada empat nama kandidat yang tengah diseleksi oleh Kepala Negara.

    “Insyaallah secepatnya beliau akan ambil keputusan. Empat sampai lima nama lah,” ungkapnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

    Politisi Partai Gerindra itu menyebut, terdapat banyak syarat yang harus dipenuhi oleh kandidat calon Dubes AS. Misalnya, kemampuan berdiplomasi, pengetahuan ekonomi, serta kemampuan menjaga hubungan dagang antara kedua negara.

    “Pengalaman tentunya. Pengalaman juga penting,” kata Prasetyo.

  • Kunjungan ke Rusia, Prabowo dan Putin akan Bahas Isu Global hingga Potensi Kerja Sama

    Kunjungan ke Rusia, Prabowo dan Putin akan Bahas Isu Global hingga Potensi Kerja Sama

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hanya membahas hubungan bilateral Indonesia-Rusia.

    Sugiono menekankan kedua kepala Negara juga akan menyampaikan ragam pembahasan lain yang menyentuh isu-isu global seperti konflik Iran dan Israel.

    “Saya tidak tahu persis detil pembicaraannya. Tapi saya yakin, kedua pemimpin juga akan berbicara baik itu masalah-masalah regional maupun global,” ujar Sugiono menjawab pertanyaan soal kemungkinan pembahasan isu Iran-Israel dalam pertemuan bilateral tersebut, Kamis (19/6/2025) waktu setempat.

    Selain itu, Sugiono juga mengungkap adanya pembahasan mengenai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan Rusia, termasuk kemungkinan kerja sama dalam kerangka kawasan Eurasia.

    “Soal MoU, hal ini sebenarnya kemarin juga sudah disampaikan kepada kami saat pertemuan saya dengan Menteri Luar Negeri Rusia. Tadi juga sudah dilaporkan ke Bapak Presiden, dan mudah-mudahan bisa segera disetujui karena ada beberapa hal yang sifatnya teknis,” jelas Sugiono.

    Namun, dia menegaskan bahwa domain utama pembahasan MoU tersebut berada di tangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    “Ini domennya Pak Menko Ekonomi. Biarkan beliau lah yang nanti memberi keterangan lebih lanjut,” tutur Sugiono.

  • Menlu Naikkan Status Siaga WNI di Iran, Siapkan Evakuasi Lewat Jalur Darat

    Menlu Naikkan Status Siaga WNI di Iran, Siapkan Evakuasi Lewat Jalur Darat

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia telah meningkatkan status siaga bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran menyusul eskalasi serangan yang dilakukan Israel dalam beberapa hari terakhir.

    Menteri Luar Negeri Sugiono menuturkan bahwa langkah ini perlu diambil setelah Kementerian Luar Negeri memantau situasi yang dinilai semakin tidak kondusif, khususnya di Teheran.

    “Hingga saat ini, ada kurang lebih 380 WNI yang berada di Iran, termasuk di Teheran. Berdasarkan perkembangan dalam dua hari terakhir, di mana intensitas serangan Israel meningkat, tidak hanya ke target militer tetapi juga sipil, saya memutuskan untuk meningkatkan status siaga di Kedutaan Besar RI di Teheran dari Siaga 2 menjadi Siaga 1,” ujar Sugiono kepada wartawan dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6/2025).

    Sugiono menyatakan bahwa sejak dua hari lalu, dia telah menginstruksikan jajarannya di Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar RI di Teheran untuk menyusun rencana kontingensi dan kemungkinan evakuasi bagi para WNI.

    “Langkah-langkah evakuasi sedang kami siapkan. Kami juga telah menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran agar saat evakuasi nanti, WNI kita mendapat kemudahan akses untuk melintasi perbatasan,” ungkapnya.

    Mengingat kondisi wilayah udara Iran yang berbahaya dan tidak memungkinkan bagi penerbangan sipil, Sugiono menegaskan bahwa evakuasi hanya dapat dilakukan melalui jalur darat.

    “Pesawat tidak bisa masuk. Satu-satunya jalur adalah jalur darat,” tegasnya.

    Evakuasi akan dimulai sejak malam ini, dan seluruh WNI diminta untuk terus menjalin komunikasi erat dengan KBRI agar dapat segera dikomando bila situasi mengharuskan evakuasi mendadak.

    Lebih lanjut, Menlu Sugiono juga menyampaikan bahwa pada 21 Juni mendatang para Menteri Luar Negeri dari negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan menggelar konferensi darurat di Istanbul, Turki, untuk membahas krisis yang tengah berkembang di kawasan Timur Tengah.

    Pemerintah Indonesia terus menegaskan komitmennya untuk melindungi seluruh warga negaranya di luar negeri, terutama di wilayah konflik.

  • Agenda Kunjungan Prabowo di Rusia: Temui Putin hingga Hadiri Forum Ekonomi

    Agenda Kunjungan Prabowo di Rusia: Temui Putin hingga Hadiri Forum Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menjalani sejumlah agenda dalam kunjungan resmi selama dua hari di Rusia.

    Menteri Luar Negeri Sugiono dalam keterangannya kepada media mengungkapkan bahwa kunjungan ini menjadi bagian penting dari diplomasi bilateral Indonesia-Rusia, sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam isu-isu global.

    Presiden Ke-8 RI itu, kata Sugiono, dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin di Istana Constantine atau Konstantinovsky pada Kamis (19/62025) 

    “Presiden direncanakan akan melaksanakan kunjungan kepada Presiden Vladimir Putin,” ujar Menlu Sugiono kepada awak media dalam keterangannya di St. Petersburg, pada Rabu (18/6/2025) waktu setempat

    Sebelum pertemuan bilateral dengan Presiden Putin, Presiden Prabowo akan memulai agenda dengan melakukan peletakan karangan bunga di Makam Pahlawan sebagai bentuk penghormatan.

    Agenda kemudian akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dan diakhiri dengan jamuan makan siang.

    Terkait topik yang akan dibahas dalam pertemuan bilateral, Menlu Sugiono memastikan bahwa pembahasan tidak hanya menyangkut isu bilateral. Pertemuan kedua kepala negara juga akan mencakup isu-isu regional dan global.

    “Saya yakin kedua pemimpin juga akan berbicara mengenai masalah-masalah baik itu regional maupun global,” tutur Sugiono.

    Pada Jumat (20/6/2025), Kepala Negara dijadwalkan menjadi salah satu pembicara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Forum bergengsi ini menjadi ajang pertemuan para pemimpin negara dan pemangku kepentingan ekonomi global.

    “Bapak Presiden akan diundang untuk berbicara di Sidang Pleno St. Petersburg International Economic Forum 2025 yang merupakan pamungkas dari rangkaian kunjungan Presiden ke Rusia,” jelas Sugiono.

  • Prabowo-Putin akan bertemu hingga santap siang di Istana Constantine

    Prabowo-Putin akan bertemu hingga santap siang di Istana Constantine

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan bilateral bersama delegasi kedua negara hingga bersantap siang bersama di Istana Constantine atau Konstantinovsky, Saint Petersburg, Kamis.

    Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ini menjadi bagian penting dari diplomasi bilateral Indonesia-Rusia, sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam isu-isu global.

    “(Presiden) akan melaksanakan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Vladimir Putin. Seperti biasa, kunjungan kenegaraan ini ada beberapa proses, ada pertemuan bilateral yang biasanya ditutup dengan jamuan makan siang,” kata Menlu Sugiono saat memberikan keterangan pers di salah satu hotel tempat Presiden bermalam, di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6) malam.

    Usai tiba di Rusia pada Rabu (18/6) sore di Bandara Pulkovo, Presiden Prabowo akan memulai hari keduanya di St. Petersburg, Rusia, dengan melakukan peletakan karangan bunga di Makam Pahlawan sebagai bentuk penghormatan.

    Agenda kemudian akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bersama Presiden Putin dan diakhiri dengan jamuan makan siang.

    Terkait topik yang akan dibahas dalam pertemuan bilateral, Menlu Sugiono memastikan bahwa pembahasan tidak hanya menyangkut isu bilateral.
    Pertemuan kedua kepala negara juga akan mencakup isu-isu regional dan global.

    “Saya yakin kedua pemimpin juga akan berbicara mengenai masalah-masalah baik itu regional maupun global,” kata Menlu Sugiono.

    Kemudian pada Jumat (20/6), Kepala Negara dijadwalkan menjadi salah satu pembicara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Forum bergengsi ini menjadi ajang pertemuan para pemimpin negara dan pemangku kepentingan ekonomi global.

    “Bapak Presiden akan diundang untuk berbicara di Sidang Pleno St. Petersburg International Economic Forum 2025 yang merupakan pamungkas dari rangkaian kunjungan Presiden ke Rusia,” kata Menlu Sugiono.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenlu siapkan evakuasi WNI di Iran melalui jalur darat

    Kemenlu siapkan evakuasi WNI di Iran melalui jalur darat

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa kementeriannya menyiapkan rencana evakuasi terhadap warga negara Indonesia di Iran melalui jalur darat, menyusul konflik antara Iran dan Israel yang semakin meningkat dalam dua hari terakhir.

    Sugiono mengatakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Iran hanya bisa dilakukan melalui jalur darat.

    “Pesawat tidak bisa ke sana. Satu-satunya jalur darat,” ujar Sugiono di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6) waktu setempat.

    Saat ini, kata Menlu, terdapat sekitar 380 orang WNI yang berada di wilayah Iran, terutama di Teheran.

    Pemerintah Indonesia menilai situasi semakin tidak kondusif seiring meningkatnya intensitas serangan, yang tidak hanya menyasar target militer, tetapi juga sasaran sipil.

    Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Luar Negeri telah memerintahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran untuk melakukan asesmen terhadap rencana evakuasi dan menjalankan langkah-langkah kontingensi.

    Status kesiagaan di Kedutaan Besar RI di Teheran juga telah ditingkatkan dari siaga 2 menjadi siaga 1.

    Sugiono mengatakan bahwa komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran sudah dilakukan untuk memastikan kemudahan akses lintas perbatasan apabila evakuasi WNI harus dilakukan.

    “Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan,” katanya.

    Kemenlu RI juga telah menjalin komunikasi intensif dengan seluruh WNI di Iran untuk memastikan mereka terus terhubung dengan pihak KBRI agar dapat segera merespons apabila proses evakuasi dijalankan sewaktu-waktu.

    Menlu Sugiono juga mengatakan bahwa menteri luar negeri negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga akan melakukan konferensi darurat di Istanbul, Turki, Sabtu (21/6), untuk membahas perkembangan masalah Iran dan Israel.

    Sejak 13 Juni 2025, Israel meluncurkan serangan berskala besar ke Iran dengan mengincar fasilitas nuklir di sejumlah kota Iran dan pusat-pusat komando tinggi militer.

    Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu (18/6), jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara sejumlah 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.

    Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang mengakibatkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera.

    Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional.

    Pewarta: Fathur Rochman, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo bicara di forum SPIEF Rusia jadi bukti kepemimpinan Indonesia

    Prabowo bicara di forum SPIEF Rusia jadi bukti kepemimpinan Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto yang dijadwalkan menjadi pembicara utama di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di St. Petersburg Rusia, Jumat (20/6), menunjukkan bukti kepemimpinan Indonesia di mata dunia.

    “Forum ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan stabilitas politik yang kuat dan prospek ekonomi yang menjanjikan,” ujar anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Farah mengatakan kehadiran Presiden Prabowo di SPIEF merupakan indikasi nyata bahwa Indonesia semakin diakui sebagai kekuatan penting dalam tatanan global.

    Hal ini bukan hanya menjadi kebanggaan nasional, melainkan juga peluang emas untuk memperkuat posisi tawar Indonesia di berbagai sektor strategis, mulai dari investasi, perdagangan, hingga diplomasi multilateral.

    Menurut dia, kehadiran Prabowo di SPIEF 2025 merupakan sebuah penegasan akan posisi strategis Indonesia di panggung global.

    Dengan demikian, lawatan kenegaraan ke Rusia yang berlangsung pada 19–20 Juni 2025 bukan sekadar kunjungan diplomatik biasa, tetapi merupakan refleksi nyata dari diplomasi aktif yang dijalankan pemerintah Indonesia dalam merespons dinamika internasional yang kian kompleks dan menantang.

    SPIEF merupakan salah satu forum ekonomi paling bergengsi di dunia, mempertemukan para pemimpin negara, pelaku bisnis, dan pakar ekonomi dari berbagai penjuru dunia.

    Data SPIEF 2024 menunjukkan bahwa forum ini dihadiri lebih dari 21.000 delegasi dari 139 negara dan menghasilkan lebih dari seribu perjanjian kerja sama dengan nilai mencapai triliunan rupiah.

    Oleh karena itu, partisipasi Presiden Prabowo sebagai pembicara utama dalam forum tersebut dinilai menjadi pencapaian penting yang menunjukkan tingginya kepercayaan dunia internasional terhadap kepemimpinan Indonesia.

    Presiden Prabowo tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Federasi Rusia, Rabu (18/6) malam waktu setempat.

    Prabowo tiba dalam rangka kunjungan kerja untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Prabowo disambut secara resmi Deputi Perdana Menteri (DPM) Federasi Rusia Denis Manturov setibanya di bawah tangga pesawat. Bersama Denis, ada pula Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Alexander Prusov dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono.

    Sebelum melakukan lawatan ke Rusia dan Singapura, Presiden Prabowo juga menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyatakan sebagai pemimpin dua negara besar, keduanya juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat serta menegaskan dukungan mereka terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian global.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Konflik Iran-Israel, status Kedubes RI di Teheran menjadi siaga 1

    Konflik Iran-Israel, status Kedubes RI di Teheran menjadi siaga 1

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 menyusul meningkatnya intensitas serangan dalam konflik antara Iran dan Israel.

    “Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, kemudian yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 menjadi siaga 1 di Teheran,” kata Sugiono di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6) waktu setempat.

    Sugiono mengatakan saat ini terdapat sekitar 380 orang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, khususnya di wilayah Teheran.

    Kemenlu RI juga telah menginstruksikan KBRI Teheran untuk melakukan asesmen menyeluruh terhadap kemungkinan pelaksanaan evakuasi terhadap WNI, sebagai bagian dari langkah kontingensi menghadapi situasi yang semakin tidak menguntungkan.

    Selain itu, kata Sugiono, Kementerian Luar Negeri juga telah menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran guna memohon kemudahan akses lintas batas apabila proses evakuasi WNI harus dilakukan dalam waktu dekat.

    “Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan,” kata Sugiono.

    Sejak 13 Juni 2025, Israel meluncurkan serangan berskala besar ke Iran dengan mengincar fasilitas nuklir di sejumlah kota Iran dan pusat-pusat komando tinggi militer.

    Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu (18/6), jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara sejumlah 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.

    Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang mengakibatkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera.

    Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mengutuk serangan Israel terhadap Iran yang terjadi pada Jumat dini hari waktu setempat.

    Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional.

    Pewarta: Fathur Rochman, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Akan Temui Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine Hari Ini – Page 3

    Prabowo Akan Temui Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine Hari Ini – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Federasi Rusia, Rabu, 18 Juni 2025. Lawatan Prabowo dalam rangka kunjungan kerja untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Federal Rusia, Vladimir Putin.

    Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Bandara Internasional Pulkovo pukul 17.50 waktu setempat. Kedatangan Prabowo disambut secara resmi oleh Deputi Perdana Menteri (DPM) Federasi Rusia Denis Manturov, Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Alexander Prusov, dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono di bawah tangga pesawat.

    Suasana penyambutan berlangsung hangat dan penuh kehormatan, mencerminkan kedekatan hubungan diplomatik kedua negara.

    Sebagai bagian dari prosesi penyambutan resmi, Prabowo didampingi DPM Manturov kemudian melewati pasukan jajar kehormatan. Prabowo dan DPM Manturov juga berhenti sejenak untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Federasi Rusia yang berkumandang di area penyambutan bandara.

  • Limosin Mewah Buatan Rusia Jemput Prabowo Setibanya di St.Petersburg

    Limosin Mewah Buatan Rusia Jemput Prabowo Setibanya di St.Petersburg

    Jakarta

    Prabowo Subianto telah tiba di St.Petersburg, Rusia. Prabowo kemudian dijemput limosin mewah Rusia bernama Aurus Senat.

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Federasi Rusia, pada Rabu, 18 Juni 2025, sekitar pukul 17.50 waktu setempat. Ketibaan Prabowo ke Rusia itu dalam rangka kunjungan kerja untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Federal Rusia, Vladimir Putin.

    Dikutip laman Youtube Sekretariat Presiden, setibanya di St.Petersburg, Prabowo langsung disambut Deputi Perdana Menteri (DPM) Federasi Rusia Denis Manturov, Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Alexander Prusov, dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono.

    Sebagai bagian dari prosesi penyambutan resmi, Prabowo didampingi DPM Manturov kemudian melewati pasukan jajar kehormatan. Presiden Prabowo dan DPM Manturov juga berhenti sejenak untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Federasi Rusia yang berkumandang di area penyambutan bandara.

    Prabowo dan DPM Manturv kemudian saling mengenalkan delegasi masing-masing. Pejabat Rusia yang hadir di antaranya Senator Dagestan Ilyas Umakhanov, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, dan Gubernur St. Petersburg Alexander Beglov. Sedangkan dari pihak Indonesia yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia Jose Tavares, dan Atase Pertahanan KBRI Moskow Marsekal Pertama Jatmiko Adi.

    Prabowo kemudian juga sudah dinanti limosin mewah Rusia Aurus Senat. Mobil itu pula yang mengantar ke tempat Prabowo bermalam. Limosin Aurus Senat yang ditumpangi Prabowo itu terlihat tersemat bendera Indonesia di bagian depan. Aurus Senat identik dengan mobil kepresidenan Rusia. Vladimir Putin diketahui menggunakan limosin mewah sebagai kendaraan dinasnya.

    Di balik bonetnya, Aurus Senat mengusung mesin 4.4 liter V8 twin-turbo hybrid yang dikembangkan bekerja sama dengan Porsche, menghasilkan 590 HP dan torsi 649 lb-ft (880 Nm) yang disalurkan ke seluruh rodanya.

    Mesin itu dipasangkan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan. Berkat mesin itu, akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 6 detik dan puncak kecepatan mencapai 250 km/jam.

    Adapun soal fitur, dipercaya mobil ini dapat menahan ledakan, tembakan, dan serangan gas kimia. Senat Aurus juga dibekali komunikasi canggih, yang menjadikannya pusat komando di dalam mobil.

    Akses keluar masuk juga lebih mudah karena ukuran pintu yang besar. Senat Aurus itu juga disebut memiliki pintu darurat di bagian belakang dan bisa digunakan penumpang keluar saat situasi genting. Tebal kaca mobil mencapai 6 cm. Bodinya dilapisi baja buatan ZIL-41052 dan menggunakan ban Kevlar agar bisa berjalan sekalipun kondisinya kempis. Lapisan baja serupa dulu digunakan pada kendaraan yang mengangkut para pemimpin Soviet ketika Perang Dingin.

    (dry/din)