Tag: Sugiono

  • Diringi Dua Ledakan Gudang Rosokan di Driyorejo Gresik Ludes Dilalap Api

    Diringi Dua Ledakan Gudang Rosokan di Driyorejo Gresik Ludes Dilalap Api

    Gresik (beritajatim.com) – Satu unit gudang rosokan di Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Gresik, ludes dilalap api sambil diiringi dua ledakan. Diduga penyebab kebakaran itu akibat ada orang tak bertanggungjawab membakar sampah lalu api membesar kemudian menghanguskan gudang rosokan tersebut.

    Kebakaran itu bermula salah satu saksi Aris warga Desa Randegansari mendengar suara ledakan sebanyak dua kali. Curiga dengan suara tersebut. Yang bersangkutan keluar rumah lalu melihat kobaran api sudah tinggi melalap gudang milik Slamet.

    Tak ingin api terus membesar, saksi tersebut melaporkan kejadian ini ke pos Damkarla Driyorejo. Selanjutnya, datang 3 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) melakukan pemadaman.

    Setelah berjibaku selama 2 jam lebih. Kobaran api yang menghanguskan gudang rosokan itu berhasil dipadamkan, dan pembasahan supaya tidak muncul titik api. Usai dipastikan tidak api lagi. Petugas Damkarla Gresik kembali ke pos.

    Kapolsek Driyorejo AKP Musihram membenarkan adanya kejadian kebakaran yang melalap gudang rongsokan pada dini hari malam tadi.

    “Tidak korban jiwa dalam kejadian ini. Pasalnya, saat ada kobaran api pemiliknya tidak ada di lokasi,” ujarnya, Senin (11/03/2014).

    Sementara petugas pikat pos Damkarla Driyorejo, Sugiono mengatakan, ada 3 unit mobil pemadam kebakaran serta 2 unit suplai air dikerahkan untuk memadamkan gudang yang terbakar itu.

    “Kami juga mengerahkan 6 personel petugas damkar. Setelah berjibaku menjinakkan api. Petugas tidak ada yang luka meski kobaran api cukup tinggi,” katanya.

    Saat ini, gudang rongsokan tersebut diberi garis polisi (police line) untuk dilakukan penyelidikan penyebab utama kebakaran tersebut. [dny/ian]

  • Sejumlah Pejabat dan Kapolsek di Wilayah Polresta Sidoarjo Diganti

    Sejumlah Pejabat dan Kapolsek di Wilayah Polresta Sidoarjo Diganti

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Sejumlah pejabat kunci di wilayah Polresta Sidoarjo, termasuk Kabag Ops, Kasat Lantas, dan empat Kapolsek, mengalami pergantian dalam upaya penyegaran. Langkah ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    Upacara serah terima jabatan (sertijab) ini dipimpin oleh Kapolresta Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro, dan berlangsung pada hari Senin, 9 Oktober 2023, di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo.

    Dalam sambutannya, Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan tugas dan tanggung jawab ke depan akan semakin berat, termasuk tugas mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.

    “Segera lakukan adaptasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, termasuk menjalin sinergi dengan pihak terkait, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.”ungkap Kombes Kusumo Wahyu Bintoro.

    Kapolresta Sidoarjo menekankan bahwa prestasi dan kepercayaan masyarakat adalah hasil dari ketulusan dan kerja keras semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, hal ini harus terus dijaga dan ditingkatkan melalui inovasi serta peningkatan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    Beberapa pejabat di lingkup Polresta Sidoarjo yang mengalami pergantian adalah sebagai berikut:

    Kabag Ops, yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Christian Bagus Yulianto, digantikan oleh mantan Kapolsek Wonokromo, Kompol Riki Donaure Piliang.

    Jabatan Kasat Lantas, yang sebelumnya dipegang oleh Kompol Yanto Mulyanto, diserahterimakan ke Kompol Indra Budi Wibowo.

    [berita-terkait number=”3″ tag=”sidoarjo”]

    Empat pejabat Kapolsek yang juga mengalami sertijab, yaitu:
    Kapolsek Waru, yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Bunari, digantikan oleh AKP Madya Wiraaji Kusuma dari Dit Binmas Polda Jatim.

    Kapolsek Taman, yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Hari Azis, naik jabatan sebagai Wakapolres Pasuruan dan digantikan oleh Kompol Anggono Jaya, yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Probolinggo Kota.

    Kapolsek Krian, yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Gatot Setyo Budi, menduduki jabatan baru sebagai Kanit IV Subdit III Ditresnarkoba Polda Jatim, dan posisi Kapolsek Krian diisi oleh AKP Daky Dzul Qornain.

    Kapolsek Jabon, yang sebelumnya dijabat oleh AKP Sumarsono, digantikan oleh mantan Wakapolsek Porong, Iptu Sugiono. (ted)

  • Polisi Selidiki Pencemaran Air Sumur Warga Tempurejo Kediri

    Polisi Selidiki Pencemaran Air Sumur Warga Tempurejo Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri menerjunkan timnya untuk menyelidiki pencemaran air sumur warga di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

    Sebelumnya, belasan sumur warga Tempurejo Kota Kediri airnya berubah menjadi pekat dan mengandung minyak. Bahkan, jika disulut api air tersebut menyala.

    Dalam penyelidikan ini, polisi mendampingi Pemkot Kediri mengambil sampel air sumur warga untuk diteliti.

    Kasat Reskrim AKP Nova Indra Pratama mengatakan, sudah beberapa kali mendampingi pihak terkait khususnya Pemkot Kediri saat mengambil sampel air sumur.

    “Iya, kami sudah monitor hal itu (pencemaran air sumur)” kata Kasat reskrim.

    Tidak hanya mendampingi DLHKP dan Dinas Kesehatan dalam mengambil sampel air sumur warga, Satreskrim Polres Kediri Kota juga melakukan dokumentasi sampel air tersebut.

    Baca Juga : Wali Kota Kediri Harapkan Kolaborasi Terus Berlanjut

    Masih kata Kasat Reskrim, anggotanya melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan warga terdampak air sumur yang tercemar

    “Jadi, sementara kami memang melakukan penyelidikan awal terkait dugaan pencemaran air tersebut. Ada sejumlah warga kami mintai keterangan awal” kata AKP Nova

    Namun, soal penyelidikan hasil sampel air dan zat yang terkandung, kami masih menunggu pihak Pemkot Kediri, jelasnya.

    Pencemaran air sumur ini terjadi pada belasan sumur warga RT 005 RW 002 Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

    Pemkot pun menggandeng ITS untuk meneliti kandungan air sumur yang tercemar tersebut.

    “Sudah diambil sampel oleh ITS bersama tim DLHKP, Dinas Kesehatan Kota Kediri. Nanti dilihat zat di dalamnya apa, lalu akan dicari penyebabnya apa hingga sumur waga tercemar” kata AKP Nova.

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kota dalam hal ini DLHKP dalam penanganan dugaan pencemaraan sumur warga di Kel Tempurejo,” pungkasnya.

    Pada Sabtu (9/9/2023) lalu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Tempurejo setelah menerima laporan, air yang tercemar berwarna hitam pekat.

    Baca Juga : Polres Kediri Kota Lomba Praktek Uji SIM, Pesertanya Wartawan dan Komunitas Otomotif

    Temuan tersebut terjadi di sumur rumah Sulastri. Bahkan air yang berwarna kehitaman ini berkobar ketika disulut api.

    “Tim dari DLHKP akan membawa air berwarna hitam ini ke ITS. Tujuannya untuk diteliti kandungan apa saja. Beberapa waktu lalu ITS sudah ambil sampel di sini dan kita sedang menunggu hasil pastinya,” ujarnya.

    Mas Abu menjelaskan hasil sementara dari sampel air yang diteliti ITS, ditemukan adanya kandungan petrolium hidrokarbon. Dimana pada pengambilan sampel lalu total petrolium hidrokarbon (TPH) di rumah Semi sebesar 16,50, Sugiono 7, Sutiyah 14, Kasmini 7, dan sumur bor 14,5.

    Sementara untuk air yang berwarna hitam ini masih harus diteliti untuk mengetahui kandungannya.

    “Ini sudah ditemukan bahwa ini pencemaran bahkan airnya sudah semakin kental. Nanti akan diteliti lebih lanjut dan dicari sumbernya. Cara mencarinya ITS akan menggunakan geolistrik,” jelasnya. [nm/ted]

  • Prabowo Mau Indonesia Jadi Negara Maju Tahun 2045: 100 Tahun Kita Merdeka

    Prabowo Mau Indonesia Jadi Negara Maju Tahun 2045: 100 Tahun Kita Merdeka

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden RI Prabowo Subianto ingin Indonesia jadi negara maju pada tahun 2045. Ia mengatakan ingin bangsa ini naik level saat bertepatan dengan usia ke-100 tahun.

    Hal ini disampaikan Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.

    Dalam pidatonya itu, sejatinya dia mengungkapkan keinginan merdeka atas dua negara, yakni Indonesia dan Vietnam. Keduanya, kata Prabowo, sama-sama ingin ditetapkan maju saat merayakan 100 tahun kemerdekaan.

    Presiden Prabowo menambahkan bahwa selain memiliki visi yang serupa, kedua negara juga memiliki sejarah yang sejalan, yakni sejarah perjuangan melawan imperialisme dan penjajahan yang berlangsung selama ratusan tahun.

    “Dengan nilai dan sejarah yang sama, kami punya tujuan dan visi yang sama. Kami ingin menjadi negara maju pada 2045, 100 tahun kita merdeka,” kata Presiden Prabowo, dikutip Selasa, 11 Maret 2025.

    Maka dari itu, Kepala Negara RI menegaskan, Indonesia dan Vietnam saling menyepakati adanya peningkatan kemitraan menjadi kerja sama komprehensif.

    “Kami benar-benar ingin perkuat dan lakukan kerja sama di hampir semua bidang, politik, ekonomi, hankam (pertahanan dan keamanan), bidang rakyat ke rakyat, pertukaran kunjungan di bidang pendidikan dan sains,” kata Presiden Prabowo.

    Pada kesempatan sama, Presiden juga menegaskan bahwa Indonesia dan Vietnam setuju akan pentingnya menjaga stabilitas dan perdamaian.

    “Perdamaian dan stabilitas adalah kunci daripada kemakmuran regional,” kata Prabowo.

    Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam beserta istrinya Ngo Phu’o’ng Ly di Jakarta pada 9–11 Maret 2025 dalam rangka kunjungan kenegaraan, yang juga bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Vietnam.

    Kedatangan To Lam disambut dengan upacara kenegaraan di Istana Merdeka oleh Presiden Prabowo, Senin sore.

    Keduanya kemudian mengadakan pertemuan pribadi (tête-à-tête), yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Vietnam.

    Delegasi Indonesia terdiri dari beberapa pejabat, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Kemudian, ada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Pertemuan dengan Presiden Prabowo

    Pada Senin 10 Maret 2025, To Lam dijadwalkan menghadiri upacara penyambutan kenegaraan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Upacara ini akan diikuti dengan pertemuan tatap muka (tete-a-tete) antara kedua pemimpin.

    Setelahnya, akan dilakukan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Vietnam guna membahas berbagai aspek kerja sama strategis antara kedua negara.

    Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.30 WIB. Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin diperkirakan akan membahas berbagai topik, termasuk:

    Kerja Sama Ekonomi
    Penguatan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Vietnam. Keamanan dan Pertahanan
    Meningkatkan kerja sama militer dan pertahanan di kawasan Asia Tenggara. Kemitraan Strategis
    Langkah-langkah memperkokoh hubungan diplomatik kedua negara. Isu Maritim
    Pembahasan terkait batas wilayah dan eksplorasi sumber daya laut.

    Setelah pertemuan bilateral, Prabowo dan To Lam akan mengadakan konferensi pers bersama untuk menyampaikan hasil pembicaraan kepada publik dan media internasional. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News